Anda di halaman 1dari 25

Keterangan : tulisan berwarna kuning artinya hal yang harus ditulis,

begitupun pada gambar, yang terlihat kuning artinya itu step stepnya
untuk menemukan jawaban atau yang diarhakan untuk diklik di program
spss
HUB STRATEGI PENGOBATAN DAN HASIL PENGOBATAN

1. Indput data
2. Buat deskripsi datanya
Cra :

strategi_pengobatan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid diawasi 20 66,7 66,7 66,7

tidak diawasi 10 33,3 33,3 100,0

Total 30 100,0 100,0

hasil_pengoba

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid sukses 13 43,3 43,3 43,3

tidak sukses 17 56,7 56,7 100,0

Total 30 100,0 100,0

3. Uji yang digunakan


Uji yang digunakan uji chi square jika memenuhi syarat dengan alternativ uji fisher
4. Lakukan proses uji

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-


Value df sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square ,068a 1 ,794


b
Continuity Correction ,000 1 1,000
Likelihood Ratio ,068 1 ,794
Fisher's Exact Test 1,000 ,554
Linear-by-Linear Association ,066 1 ,798
N of Valid Cases 30

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,33.
b. Computed only for a 2x2 table
5. Kesimpulan
H0 diterima, berrarti tidak ada perbedaan proporsi antara strategi pengobatan dengan hasil
pengobatan

HUBUNGAN JENIS KELAMIN DENGAN TINGKAT KOLESTEROL

6. Indput data
7. Buat deskripsi datanya

JK

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid laki laki 15 50,0 50,0 50,0

perempuan 15 50,0 50,0 100,0

Total 30 100,0 100,0

Tk_kolestrol

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid tinggi 13 43,3 43,3 43,3

sedang 5 16,7 16,7 60,0

ringan 12 40,0 40,0 100,0

Total 30 100,0 100,0

8. Uji yang digunakan


uji yang digunakan adalah uji chi square jika memnuhi syarat dengan alternatif uji
kolmogrov smirnov
9. Lakukan proses uji

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-


Value df sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square ,084a 1 ,773


b
Continuity Correction ,000 1 1,000
Likelihood Ratio ,083 1 ,773
Fisher's Exact Test 1,000 ,591
Linear-by-Linear Association ,081 1 ,776
N of Valid Cases 30

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,73.
b. Computed only for a 2x2 table
Nilai P : 1, 000 (p > 0,05)
10. Kesimpulan
Ho diterima yang berarti tidak ada perbedaan proporsi tingkat kolestrol antara laki laki dan
perempuan

HUUNGAN TINGKAT EKONOMI DENGAN TINGKAT TRIGLISERIDA

1. Indput data
2. Buat deskripsi datanya

Tk_ekonomi

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid rendah 4 13,3 13,3 13,3

sedang 18 60,0 60,0 73,3

tinggi 8 26,7 26,7 100,0

Total 30 100,0 100,0

Tk_gliserida

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid ringan 13 43,3 43,3 43,3

sedang 17 56,7 56,7 100,0

Total 30 100,0 100,0

3. Uji yang digunakan


uji ang digunakan uji chi square jika memnuhi syarat dengan alternatif uji fisher, dimana
sebelumnya dilakukan penggabungan sel terlebih dahulu
4. Lakukan proses uji

klik old and new


klik celllke

m udian klik statistic


Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-


Value df sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square ,084a 1 ,773


Continuity Correctionb ,000 1 1,000
Likelihood Ratio ,083 1 ,773
Fisher's Exact Test 1,000 ,591
Linear-by-Linear Association ,081 1 ,776
N of Valid Cases 30

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,73.
b. Computed only for a 2x2 table

P : 1, 000 p > 0.05


5. Kesimpulan
Ho diterima yang berarti tidak ada perbedaan proporsi tingkat trigliserita anata tk ekonomi
rendah dengan tingkat ekonomi sedang+tinggi

KADAR TRIGLISERIDA ANTARA PEMINUM ALKOHOL DAN BUKAN


PEMINUM

1. Indput data
2. Buat deskripsi datanya

Descriptives

Statistic Std. Error

kadar_trigliserida Mean 229,53 6,797

95% Confidence Interval for Lower Bound 215,63


Mean Upper Bound 243,43

5% Trimmed Mean 229,06


Median 234,00

Variance 1385,982

Std. Deviation 37,229

Minimum 149

Maximum 326

Range 177

Interquartile Range 50

Skewness ,139 ,427

Kurtosis ,392 ,833


peminum Mean 1,50 ,093

95% Confidence Interval for Lower Bound 1,31


Mean Upper Bound 1,69

5% Trimmed Mean 1,50

Median 1,50

Variance ,259
Std. Deviation ,509

Minimum 1

Maximum 2

Range 1

Interquartile Range 1

Skewness ,000 ,427

Kurtosis -2,148 ,833

3. Uji yang digunakan


Uji yang digunakan uji t tidak berpasangan jika memnuhi syarat dengan alternatif mann
whitney
4. Lakukan proses uji
0.000
5. Kesimpulan
H0 ditolak, berartinada perbedaan rerata bermaknan antara kada kolesrol peminum dan
tidak peminum

SKOR GEJALA PENYAKIT ANTARA SEBELUM PENGOBATAN DAN SESUDAH


PENGOBATAN

1. Indput data

2. Buat deskripsi datanya


Descriptives

Statistic Std. Error

Skor_sebelum Mean 5,0407 1,05208

95% Confidence Interval for Lower Bound 2,8889


Mean Upper Bound 7,1924

5% Trimmed Mean 4,1180

Median 3,8200

Variance 33,206

Std. Deviation 5,76246

Minimum ,50

Maximum 34,00

Range 33,50

Interquartile Range 2,05

Skewness 4,664 ,427

Kurtosis 23,781 ,833


Skor_setelah Mean 1,6830 ,29415

95% Confidence Interval for Lower Bound 1,0814


Mean Upper Bound 2,2846

5% Trimmed Mean 1,5363

Median 1,2700

Variance 2,596

Std. Deviation 1,61115

Minimum ,04
Maximum 6,00

Range 5,96

Interquartile Range 2,18

Skewness 1,269 ,427

Kurtosis 1,249 ,833


3. Uji yang digunakan
uji yang digunakan uji t berpasangan dengan alternative uji wilcoxon
4. Lakukan proses uji
(begitupun berikutnya skor setelah juga diganti jadi trans_setelah, dan carnaya sama saat
membuat trans_sebelum) setelah itu lanjut ke tahap berikutnya
Test Statisticsa

trans_sebelum -
trans_setelah
Z -4,508b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test


b. Based on negative ranks.

Nilai P : 0,000

5. Kesimpulan
H0 ditolak, denganberarti ada perpedaan rerata antara skor sebelum pengobatan dengan
skor setelah

GEJALA PENYAKIT ANTARA SEBELUM PENGOBATAN DAN SESUDAH


PENGOBATAN

1. Indput data
2. Buat deskripsi datanya

gejala_sebelum

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid ya 18 60,0 60,0 60,0

tidak 12 40,0 40,0 100,0

Total 30 100,0 100,0

gejala_setelah
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid ya 14 46,7 46,7 46,7

tidak 16 53,3 53,3 100,0

Total 30 100,0 100,0

3. Uji yang digunakan


Uju yang digunakan uji mc nemar
4. Lakukan proses uji

Test Statisticsa

gejala_sebelum
& gejala_setelah

N 30
Exact Sig. (2-tailed) ,454b

a. McNemar Test
b. Binomial distribution used.

Nilai P : 0,454
5. Kesimpulan
H0 diterima, sehingga tidak ada perbedaan proporsi anatara gejala sbelum dan gejala
setelah pengobatan

GEJALA ASMA ANTARA SEBELUM PENGOBATAN, 2 MGG DAN 4 MINGGU

1. Indput data

2. Buat deskripsi datanya

sebelum

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid ya 12 40,0 40,0 40,0

tidak 18 60,0 60,0 100,0

Total 30 100,0 100,0

dua_minggu

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid ya 16 53,3 53,3 53,3


tidak 14 46,7 46,7 100,0

Total 30 100,0 100,0

empat_minggu

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid ya 19 63,3 63,3 63,3

tidak 11 36,7 36,7 100,0

Total 30 100,0 100,0

3. Uji yang digunakan


Uji yang digunakan uji chocron
4. Lakukan proses uji

Test Statistics

N 30
Cochran's Q 6,727a
df 2
Asymp. Sig. ,035

a. 2 is treated as a success.

Nilai P : 0,035
Namun sebelum menulis kesimpulannya, harus dilakukan uji mc nemar untuk mengetahui
nilai p dari setiap variabel apakah bermakna atau tidak bermakna, dengan cara
Cara pemasukan data pada tes pairs seperti pada gambar yakni dengan cara

Memasukkan variabel sebelum & dua minggu, kemudian di baris selanjutnya variabel sebelum &
empat minggu, dan baris terakhir diisi variabel dua minggu & empat minggu, sehingga setelah itu
di klik ok dan didaptkan hasil seperti dibawah ini :

Test Statisticsa

sebelum & sebelum & dua_minggu &


dua_minggu empat_minggu empat_minggu

N 30 30 30
b b
Exact Sig. (2-tailed) ,289 ,016 ,453b

a. McNemar Test
b. Binomial distribution used.

Karna nilai P disetiap kolom itu diatas 0,05 itu artinya semua nilai p dari variabel tersebut bernilai
bermakna sehingga kesimpulannya

5. Kesimpulan
H0 diterima, dengan berarti paling tidak terdapat perbedaan proporsi bermakna antar tiga
kali pengukuran
 P (0,289), terdapat perbedaaan bermakna antara gejala sebelum pengobatan
dengan dua minggu pengobtana
 P (0,016), terdapat perbedaaan bermakna antara gejala sebelum pengobtan dengan
empat minggu pengobatan
 P (0,453), terdapat perbedaaan bermakna antara dua minggu pengobatan, dengan
emapat minggu pengobatan
KADAR GULA DARAH DAN KADAR APO

1. Indput data

2. Buat deskripsi datanya

Descriptives

Statistic Std. Error

kadar_guldar Mean 219,80 6,861

95% Confidence Interval for Lower Bound 205,08


Mean Upper Bound 234,52

5% Trimmed Mean 219,83

Median 219,00

Variance 706,171
Std. Deviation 26,574

Minimum 177

Maximum 262

Range 85

Interquartile Range 37

Skewness -,016 ,580

Kurtosis -,822 1,121


kadar_Apo Mean 122,93 4,912

95% Confidence Interval for Lower Bound 112,40


Mean Upper Bound 133,47

5% Trimmed Mean 122,70

Median 125,00

Variance 361,924

Std. Deviation 19,024

Minimum 98

Maximum 152

Range 54

Interquartile Range 39

Skewness -,079 ,580

Kurtosis -1,548 1,121

3. Uji yang digunakan


Uji yang digunakan uji person
4. Lakukan proses uji

Correlations

kadar_guldar kadar_Apo

kadar_guldar Pearson Correlation 1 ,898**

Sig. (2-tailed) ,000

N 15 15
kadar_Apo Pearson Correlation ,898** 1

Sig. (2-tailed) ,000

N 15 15

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Nilai P : 0,000

5. Kesimpulan
H0 ditolak, berarti ada korelasi anatara kadar gula darah dengan kadar Apo

SKOR PENGOBATAN DAN BERAT BADAN

1. Indput data

Buat deskripsi datanya


Descriptives

Statistic Std. Error

skor_pengobatan Mean ,767 ,0252

95% Confidence Interval for Lower Bound ,713


Mean Upper Bound ,821

5% Trimmed Mean ,763

Median ,800

Variance ,010

Std. Deviation ,0976

Minimum ,6
Maximum 1,0

Range ,4

Interquartile Range ,1

Skewness ,788 ,580

Kurtosis 1,292 1,121


berat_badan Mean 57,87 2,100

95% Confidence Interval for Lower Bound 53,36


Mean Upper Bound 62,37

5% Trimmed Mean 57,85

Median 58,00

Variance 66,124

Std. Deviation 8,132

Minimum 45

Maximum 71
Range 26

Interquartile Range 13

Skewness ,208 ,580

Kurtosis -,883 1,121

2. Uji yang digunakan


uji yang digunaikan adalah uji person
3. Lakukan proses uji

Correlations

skor_pengobata
n berat_badan

skor_pengobatan Pearson Correlation 1 -,258

Sig. (2-tailed) ,353

N 15 15
berat_badan Pearson Correlation -,258 1

Sig. (2-tailed) ,353

N 15 15

Nilai P : 0,353

4. Kesimpulan
H0 diterima, berarti tidak ada korelasi antara skor pengobatan dengan berat badan

HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI DENGAN TINKAT TRIGLISERITA

1. Indput data
2. Buat deskripsi datanya

tingkat_eko2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid rendah 13 43,3 43,3 43,3

sedang 5 16,7 16,7 60,0

tinggi 12 40,0 40,0 100,0

Total 30 100,0 100,0

tingkat_trigliserida2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid tinggi 11 36,7 36,7 36,7

sedang 6 20,0 20,0 56,7

rendah 13 43,3 43,3 100,0

Total 30 100,0 100,0


3. Uji yang digunakan
uji yang digunakan adalah uji chi square jika memnuhi syarat dengan alternative uji
kolmogrov
4. Lakukan proses uji
kmdian klik old and
klik define groups

Test Statisticsa

tingkat_trigliserid
a2
Most Extreme Differences Absolute ,167

Positive ,050

Negative -,167
Kolmogorov-Smirnov Z ,454
Asymp. Sig. (2-tailed) ,986

a. Grouping Variable: gabung_eko2

Nilai P : 0,986

5. Kesimpulan
H0 diterima, berarti tidak ada perbedaan proporsitingkattrigliserida antara tingkat ekonomi
rendah dengan tingkat ekonomi sedang+tinggi

Anda mungkin juga menyukai