Anda di halaman 1dari 3

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

Oleh :

NAMA : Albar Amal

NIM : A1810009

PRODI : S1 Keperawatan A

PRODI S1 KEPERAWATAN

STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

2020
BAB I

LATAR BELAKANG

A. Latar Belakang

Pembedahan adalah suatu penanganan medis secara invasif yang di lakukan untuk
mendiagnosis atau mengobati penyakit, injuri, atau deformitas tubuh (Nainggolan, 2013).
Berdasarkan data yang diperoleh dari World Health Organization (WHO) dalam Tita
(2017), jumlah pasien dengan tindakan operasi mencapai angka peningkatan yang sangat
signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 terdapat 140 juta pasien di seluruh rumah
sakit dunia, sedangkan pada tahun 2012 data mengalami peningkatan sebesar 148 juta
jiwa. Di Indonesia, tindakan operasi pada tahun 2012 mencapai 1,2 juta jiwa. Tindakan
operasi menempati urutan ke - 11 dari 50 pertama penanganan pola penyakit di rumah
sakit se-Indonesia yang di perkirakan 32% diantaranya merupakan tindakan bedah
laparatomi (Kemenkes RI, 2013 dalam Tita 2017).
Nyeri merupakan suatu rasa yang tidak nyaman, baik ringan maupun berat. Asosiasi
internasional untuk penelitian nyeri (International Associatian for The Study of Paint,
IASP, 1997) sebagaimana di kutip dalam Suzanne C. Smeltzer (2002) mendefinisikan
nyeri sebagai suatu sensori subjektif dan pengalaman emosional yang tidak
menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan yang aktual, potensial, atau yang
dirasakan dalam kejadiaankejadian saat terjadi kerusakan.
Mereka juga dapat fokus terhadap kegiatan yang sedang dilakukan tanpa gangguan.
Sehingga dibutuhkan sebuah aplikasi yang memudahkan dalam pembelajaran, salah
satunya adalah Virtual Reality. Virtual Reality (realitas maya) adalah teknologi yang
membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh
komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru
atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Konsep 2 Virtual
Reality menggunakan bidang objek di mana objek tersebut dapat dijelajahi seperti pada
dunia aslinya. Dengan memanfaatkan teknologi Virtual Reality sebagai media
pembelajaran diharapkan mampu menambah daya tarik dalam proses pemberian terapi
distraksi visual untuk pasien yang pembedahan luka.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas terdapat beberapa rumusan masalah antara lain :
1. Bagaimana cara membangun aplikasi Virtual Reality untuk membatu proses
pembedahan sehingga mengurangi rasa nyeri?
2. Apakah aplikasi Virtual Reality dapat menjadi alternatif media untuk membantu
proses pemberian terapi kepada pasien?
C. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam pembangunan aplikasi adalah :
1. Pembedahan yang dilakukan hanya kepada pasien yang mengalami luka yang cukup
serius.
2. Study kasus di sesuaikan dengan persetujuan pasien pada proses pembedahan.
3. Aplikasi berbasis Android dengan menggunakan alat VR Box.
D. Tujuan Penelitian
Mengembangkan alternatif media untuk membantu pasien mengurangi rasa nyeri
yang dirasakan pada saat melakukan pembedahan.
E. Manfaat Penelitian
1. Membantu pasien untuk dapat lebih santai dalam proses pembedahan
2. Pasien dapat lebih merasa nyaman dan rasa nyeri yang diterima lebih berkurang.
3. Virtual Reality pada skripsi ini dapat diterapkan pada pembelajaran lain

Anda mungkin juga menyukai