DOSEN PENGAMPUH:
KELOMPOK 7 :
Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karuniaNya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja bersama untuk menyelesaikan makalah
ini. Dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah, yaitu “GIZI PADA IBU
NIFAS dan MENYUSUI”. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dan menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahawa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Komposisi Gizi Dalam ASI...................................................................................2
B. Tanda Bayi Cukup ASI..........................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat
dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat
badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang
memuaskan. Nutrisi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan
metabolismenya. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan meningkat,
karena berguna untuk peroses penyembuhan sehabis melahirkan dan untuk memproduksi
ASI yang cukup untuk menyehatkan bayi (Ambarwati, Wulandari, 2009, hal. 97). Pada ibu
yang menyusui memerlukan penambahan kalori, dimana tiap 100 cc ASI berkemampuan
memasok 67-77 kkal, dari sinilah dapat diperkirakan besarnya energi yang diperlukan untuk
memproduksi ASI sehari sebanyak 850 cc (Arisman, 2007, hal. 37). Demikian pula pada
asupan, terutama bagi ibu yang menyusui. ASI yang diberikan ibu memang berkualitas dan
sangat berguna bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi, namun mutunya harus tetap
dijaga. Santapan yang sebaiknya dikonsumsi ibu yang sedang menyusui harus mengandung
makanan bergizi seimbang. Menurut Dr. William Sears, bila ibu menyantap makanan yang
baik, ibu akan memiliki lebih banyak energi dan merasa lebih baik. Dalam masa nifas ibu
Universitas Sumatera Utara membutuhkan gizi yang cukup. Gizi pada ibu menyusui sangat
erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang
bayi. Kualitas dan jumlah makanan yang dikonsumsi ibu sangat berpengaruh pada jumlah
ASI yang dihasilkan, ibu menyusui disarankan memperoleh tambahan zat makanan 700
Kkal yang digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk aktifitas ibu itu sendiri (Sujiyatini,
Djanah, Kurniati, 2010, hal. 202). Selama masa laktasi, dimana wanita yang mengalami
peningkatan berat badan yang optimal maka setelah melahirkan akan memiliki berat badan
yang lebih tinggi dari pada awal masa kehamilan. Sehingga sering kali ibu mengurangi
konsumsi makanannya, akibatnya dapat menghambat produksi susu atau mengganggu status
gizi ibu, selain itu rasa letih yang sering dirasakan ibu seiring dengan penurunan berat badan
yang cepat akan berdampak buruk pada pengeluaran ASI (Bobak, 2005, hal. 229).
Kekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan
bayinya. Gangguan pada bayi meliputi proses tumbuh kembang anak, bayi mudah sakit,
mudah terkena infeksi. Kekurangan zat-zat esensial menimbulkan gangguan pada mata
ataupun tulang. Status gizi ibu setelah peristiwa kehamilan dan persalinan kemudian diikuti
masa laktasi, tidak segera pulih dan ditambah lagi pemenuhan gizi yang kurang, akan
menyebabkan ibu mengalami gangguan penyerapan gizi, akibatnya ibu akan berada dalam
status gizi yang kurang baik dengan akibat lebih lanjut pada ibu dan anaknya. Oleh karena
itu, ibu yang menyusui anaknya khususnya pada masa nifas harus diberikan pengetahuan
tentang asupan nutrisi yang baik bagi ibu dan bayinya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja komposisi gizi dalam ASI ?
2. Apa saja tanda bayi cukup ASI ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui komposisi gizi dalam ASI
2. Untuk mengetahui tanda bayi cukup ASI
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat
dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat
badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang
memuaskan. Nutrisi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan
metabolismenya. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan
meningkat, karena berguna untuk peroses penyembuhan sehabis melahirkan dan untuk
memproduksi ASI yang cukup untuk menyehatkan bayi (Ambarwati, Wulandari, 2009,
hal. 97).
Komposisi zat gizi dalam ASI adalah sebagai berikut :
- Karbohidrat
- Protein
- Lemak
- Mineral
- Vitamin
1) Bayi kencing setidaknya 6 kali dalam 24 jam dan warnanya jernih dan sampai kuning
muda.
2) Bayi sering menyusu dengan durasi setiap 2-3 jam atau 8-12 kali dalam sehari.
3) Bayi tampak puas, sewaktu-waktu merasa lapar, dan bangun atau tidur dengan cukup
tenang.
4) Bayi tampak sehat warna kulit dan turgor baik, anak cukup aktif.
5) Bayi bertambah berat badannya rata-rata 500 gr perbulan.
B. Saran
1. Bagi Institusi
Diharapkan agar dapat memberi masukan berupa kritik dan saran yang bersifat
membangun tentang gizi pada ibu nifas dan menyusui khususnya komposisi gizi dalam
ASI dan tanda bayi cukup ASI.
2. Bagi Mahasiswa DIII Kebidanan
Diharapkan agar lebih mengembangkan wawasan dan ilmu pengetahuan tentang gizi
pada ibu nifas dan menyusui khususnya komposisi gizi dalam ASI dan tanda bayi cukup
ASI.
3. Bagi Pembaca
Diharapkan dapat dijadikan pedoman dala mebuat sebuah makalah dengan tema atau
judul yang sama dengan lebih baik lagi.
Daftar Pustaka
https://www.google.com/url?
q=http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/27213/Chapter
%2520I.pdf?sequence%3D5%26isAllowed
%3Dy&usg=AOvVaw0nI_P4FBZeZ_XKLZomI30R
http://repository.ump.ac.id/1087/3/Evie%20Pujawati%20BAB%20II.pdf
https://id.scribd.com/document/430809713/Asuhan-kebidanan-Nifas-Upaya-
Memperbanyak-ASI-dan-Tanda-Bayi-Cukup-ASI