Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dari hasil sensus penduduk tahun 2009 dikemukakan bahwa penduduk Indonesia
mencapai 231 juta jiwa. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia pertahun sebesar
1,29%. Berdasarkan penilaian United Nations Development Program (UNDP) pada tahun
2005, kualitas sumber daya manusia yang diukur melaui indeks pembangunan. Manusia
telah menempatkan Indonesia pada urutan peringkat 110 dari 177 negara. Kondisi ini akan
semakin terpuruk jika program pembangunan yang disiapkan pemerintah tak mampu
menyentuh seluruh masyarakat. Itu sebabnya pemerintah pusat perlu terus memberikan
perhatian terhadap program KB. Tujuannya adalah untuk menekan laju pertumbuhan
penduduk agar program pembangunan bisa dinikmati oleh semua lapisan
masyarakat. (Humaniraya, 2009).
Menurut WHO (World Health Organisation) expert Committee 1970: keluarga berencana
adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang
tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat diinginkan, mengatur
interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan
umur suami istri serta menentukan jumlah anak dalam keluarga (Suratun, 2008).
IUD atau Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) adalah satu alat kontrasepsi modern
yang telah dirancang sedemikian rupa (baik bentuk, ukuran, bahan, dan masa aktif fungsi
kontrasepsinya), bentuknya bermacam-macam. IUD adalah alat kontrasepsi yang
efektiftasnya sangat tinggi, yaitu 0,6-0,8 kehamilan/100 perempuan dalam 1 tahun pertama
pemakaian, 1 kegagalan dalam 125-170 kehamilan 

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa saja efektifitas AKDR ?
2. Apa saja indikasi dan kontradiksi penggunaan AKDR ?
3. Bagaimana mekanisme kerja AKDR ?
4. Bagaimana cara pencegahan infeksi dari penggunaan AKDR ?
5. Bagaiman cara penggunaan dan instruksi AKDR ?
6. Apa saja efek samping dan penanggulangannya AKDR ?

1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui efektifitas AKDR ?
2. Untuk mengetahui indikasi dan kontradiksi penggunaan AKDR ?
3. Untuk mengetahui mekanisme kerja AKDR ?
4. Untuk mengetahui cara pencegahan infeksi dari penggunaan AKDR ?
5. Untuk mengetahui cara penggunaan dan instruksi AKDR ?
6. Untuk mengetahui efek samping dan penanggulangannya AKDR ?
BAB II
PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai