Anda di halaman 1dari 15

FRAKSI LEMAK DARAH

( Kolesterol, Trigliserida, HDL, LDL,VLDL )


K3LH

Lipid yang dikenal sebagai lemak darah terdiri dari kolesterol, trigliserida, dan fosfolipid, yang
terikat dengan protein dalam jumlah yang bervariasi. Lipoprotein-lipoprotein ini diklasifikasikan
sebagai kilomikron, lipoprotein berdensitas sangat rendah ( VLDL ), lipoprotein berdensitas rendah
(LDL) dan lipoprotein berdensitas tinggi ( HDL ).

Apa lipid itu ?


Istilah lipid meliputi senyawa-senyawa heterogen, termasuk lemak dan minyak yang umum dikenal
dalam makanan, malam, fosfolipid,sterol dan ikatan lain sejenis yang terdapat dalam makanan dan
tubuh manusia.

Apa lemak itu ?


Lemak adalah segolongan senyawa hidrofobik yang sangat penting untuk penyimpanan bahan
pembakaran, untuk membentuk struktur membran, pembawa vitamin-vitamin yang larut dalam
lemak, sebagai hormon dan sebagai pengemban oligosakarida.

Apa fungsi lemak ?


Fungsi lemak adalah sebagai sumber energi, sumber asam lemak esensial ( asam linoleat dan
linolenat ), alat angkut vitamin larut lemak, penghemat protein, memberi rasa kenyang dan
kelezatan, sebagai pelumas, untuk memelihara suhu tubuh dan pelindung organ tubuh.
Sebagai sumber energi selama ini kita hanya mengenal karbohidrat padahal lemak merupakan
energi paling padat yang menghasilkan 9 kkalori,untuk tiap gram atau 2 ½ kali lebih besar dari
karbohidrat dengan berat yang sama.
Sebagai simpanan lemak, lemak merupakan cadangan energi paling besar. Simpanan ini berasal
dari konsumsi berlebihan salah satu atau kombinasi zat-zat energi : karbohidrat, lemak dan protein.
Lemak tubuh pada umumnya disimpan sebagai berikut,: 50% di jaringan bawah kulit ( subkutan ),
45% di sekeliling organ dalam rongga perut dan 5% di jaringan intramuskuler.

Apa itu kolesterol ?


Kolesterol ( C27H45OH ) adalah alkohol steroid, semacam lemak yang ditemukan dalam lemak
hewani, minyak, empedu, susu, kuning telur, yang sebagian besar disintesis oleh hati dan bahan
bakunya diperoleh dari karbohidrat,protein atau lemak. Jumlah yang disintesis bergantung pada
kebutuhan tubuh dan jumlah yang diperoleh dari makanan.

Berapa nilai ideal kolesterol dalam darah ?


Nilai ideal kolesterol dalam darah untuk dewasa sampai dengan 200 mg/dl ( 200-240 mg/dl masuk
dalam risiko sedang, dan lebih dari 240 mg/dl risiko tinggi jantung koroner ), sedangkan untuk bayi
90 -130 mg/dl dan anak 130 – 170 mg /dl. ( lebih dari 185 mg/dl risiko tinggi )

Apa pengaruhnya pada pembuluh darah bila kadar kolesterol tinggi ?


Keberadaan dalam pembuluh darah pada kadar tinggi akan cenderung membuat endapan/ kristal/
lempengan yang akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah.

Apakah mungkin tidak ada asupan kolesterol atau asupan kolesterol tidak berlebih kadar
kolesterol dalam darah jadi tinggi ?
Hal itu dimungkinkan pada penderita penyakit-penyakit seperti hipotiroidisme, DM, sirosis bilier,
pankreatektomi, kehamilan trimester III, stres berat, hiperlipoproteinemi dan sindrom nefrotik.
Dapat juga disebabkan oleh obat pil KB, epinefrin, fenotiazin, vitamin A,D, sulfonamid dan
fenitoin.
Peningkatan kolesterol dapat menyebabkan ateroskeloris.

Sumber makanan apa saja yang banyak mengandung kolesterol ?


Kolesterol hanya terdapat didalam makanan asal khewan. Sumber utama kolesterol adalah hati,
ginjal, dan kuning telur. Setelah itu daging, susu penuh dan keju serta udang dan kerang. Ikan
sedikit sekali mengandung kolesterol.

Faktor makanan apa yang paling berpengaruh terhadap kadar kolesterol darah ?
Faktor makanan yang paling berpengaruh terhadap kadar kolesterol darah dalam hal ini Low
Density Lipoprotein/ LDL adalah lemak total, lemak jenuh dan energi total. Dengan mengurangi
lemak total dalam makanan, jumlah energi total akan ikut berkurang.

Jenis lemak apa yang harus dikurangi ?


Jenis lemak yang dikurangi ini hendaknya lemak jenuh. Kolesterol makanan sebetulnya hanya
sedikit meningkatkan kolesterol darah, tergantung jumlah kolesterol yang dimakan dan kemampuan
tubuh untuk mengimbanginya dengan mensintesis lebih sedikit. Urut-urutan perubahan makanan
untuk menurunkan kolesterol darah menurut prioritas adalah jumlah lemak, lemak jenuh dan
kolesterol.

Jenis makanan apa saja yang banyak mengandung lemak jenuh ?


Hampir semua sumber protein, minyak dan lemak mengandung lemak jenuh, namun kandungannya
berbeda-beda. Untuk rinciannya bisa dilihat pada tabel di halaman terakhir.

Apa itu Trigliserida ?


Merupakan senyawa yang terdiri dari 3 molekul asam lemak yang teresterisasi menjadi gliserol,
disintesis dari karbohidrat dan disimpan dalam bentuk lemak khewani. Dalam serum dibawa oleh
lipoprotein, merupakan penyebab utama penyakit arteri dibanding kolesterol. Peningkatan
trigliserida biasanya diikuti oleh peningkatan VLDL

Berapa nilai normal trigliserida dalam darah ?


Nilai normal triglisetida dalam darah untuk dewasa muda s/d 150 mg/dl; Dewasa tua ( >50 tahun )
s/d 190 mg/dl; Anak 10 – 135 mg/dl; dan bayi 5 -40 mg/dl.

Apa yang mempengaruhi kadar Trigliserida dalam darah/plasma ?


Kadar trigliserida dalam plasma banyak dipengaruhi oleh kandungan karbohidrat dan kegemukan.

Apakah kadar trigliserida dalam plasma hanya dipengaruhi oleh kandungan karbohidrat dan
kegemukan ?
Kandungan karbohidrat dan kegemukan tidak selalu mempengaruhi kadar trigliserida. Penurunan
kadar trigliserida serum dapat terjadi juga karena kongenital, penyakit hipertiroid dan juga oleh
obat-obat seperti , asam askorbat/Vitamin C, Atromid-S (kofribat), penformin, dan metformin,
sedangkan peningkatan kadar trigliserida terjadi juga pada penyakit-penyakit lipoproteinemi,
hipertensi, hipotiroidisme, sindrom nefrotik, trombosis serebral,sirosis alkoholik, DM tak terkontrol,
Down’s sindrom, , dan kehamilan serta obat pil KB terutama estrogen

Apa itu HDL ( High Density Lipoprotein ) ?


Merupakan salah satu dari tiga komponen lipoprotein, kombinasi lemak dan protein. Partikel ini
berdiameter 8-10 mikron, dibentuk baik oleh hati maupun usus, mengandung kadar protein 45%,
trigliserida 5%, fosfolipid 30% dan kolesterol 20%. Kadar HDL yang tinggi dihubungkan dengan
ketahanan terhadap ateroskelrosis.
HDL dikenal sebagai lemak/kolesterol yang baik

Apa fungsi/tugas HDL itu ?


HDL bertugas membawa kolesterol dari jaringan ke hepar/hati. Berperan seperti ikan sapu-sapu.

Berapa nilai normal HDL dalam darah ?


Nilai normal HDL dalam darah untuk Laki-laki lebih dari 55 mg/dl; dan Wanita lebih dari 65
mg/dl. Bila kurang dari 35 mg/dl masuk dalam risiko tinggi penyakit jantung koroner, 35-45 mg/dl
risiko sedang dan lebih dari 60 mg/dl risiko rendah.

Apa yang mempengaruhi peningkatan HDL ?


Peningkatan HDL dapat dipengaruhi oleh obat aspirin, cortisone, kontrasepsi, fenotiazin dan
sulfonamide juga penyakit DM, hipotiroid, nefrotik dan eklamsia. Berbeda dengan obat-obat anti
kolesterol/antilipemik/antilipid golongan tertentu selain fungsi utamanya menurunkan LDL, tapi
juga dapat meningkatkan HDL.

Apa itu LDL ( Low Density Lipoprotein ) ?


LDL adalah lipoprotein dalam plasma dengan partikel berdiameter 20-25 mikron, hanya
mengandung trigliserida 10%, tetapi mengandung kolesterol dan ester kolesterol 40%, fosfolipid
30% dan protein 20%. LDL merupakan lipoprotein Beta yang mempunyai andil utama terjadinya
aterosklerosis dan penyakit arteria koronaria.
LDL dikenal sebagai lemak/kolesterol yang jahat.

Apa fungsi/tugas LDL ?


LDL bertugas membawa kolesterol dan fosfolipid ke berbagai jaringan untuk sintesis membran sel

Berapa nilai normal LDL dalam darah ?


Nilai normal LDL dalam darah adalah kurang dari 150 mg/dl. Lebih dari 160 mg/dl masuk dalam
risiko tinggi penyakit jantung koroner, 130-159 mg/dl risiko sedang dan kurang dari 130 mg/dl
risiko rendah.

Apa itu VLDL ? ( Very Low Density Lipoprotein )


VLDL Merupakan lipoprotein plasma dengan partikel berdiameter 30-50 mikron yang mengandung
trigliserida 55%, fosfolipid 20%, kolesterol 18% dan protein 7%. Termasuk lipoprotein beta yang
andil besar dalam arteriosklerosis dan Penyakit jantung koroner.

Apa fungsi/tugas VLDL ?


Tugas VLDL sebagai transpor trigliserida dari hepar/hati ke jaringan hepatik/hati.
Apakah penerapan diet rendah lemak dapat mengembalikan pada keadaan yang normal ?
Pada banyak kasus, diet saja tidak akan menurunkan kadar lipid darah, karena 75 – 85% kolesterol
serum berasal dari endogeneus, sementara diet akan menurunkan kolesterol total 10 – 30% .

Sumber lemak dan lipida lain terdapat dalam bahan makanan apa saja ?
Sumber utama lemak adalah minyak tumbuh-tumbuhan ( minyak kelapa, kelapa sawit, kacang
tanah, kacang kedelai, jagung dsb ), mentega, margarin, dan lemak hewan ( lemak daging dan
ayam ). Sumber lemak lain adalah kacang-kacangan, biji-bijian, daging dan ayam gemuk, krim,
susu, keju dan kuning telur, serta makanan yang dimasak dengan lemak atau minyak. Sayur dan
buah ( kecuali alpokat ) sangat sedikit mengandung lemak.

Lalu apakah perlu obat antilipemik ?


Bila hiperlipidemia/hiperkolesterol tidak bisa dikendalikan dengan diet, biasanya diberikan obat-
obat antilipemik/antikolesterol, namun perubahan diet harus tetap dijalankan,

Antilipemik apa yang sebaiknya diberikan ?


Ada beberapa macam antilipemik/antilipid/antikolesterol di Indonesia, namun dapat dibagi sebagai
asam fibrat, resin, statin, asam nikotinat, ezetimibe. Tergantung fenotipe lipoprotein mana yang
harus ditekan/ diturunkan/diobati, namun dikalangan medis yang banyak dipakai dari golongan
statin dan fibrat
Golongan Statin merupakan first line agent pada umumnya dapat menurunkan LDL 18 -60%;
Trigliserida 7-30%, serta meningkatan HDL 5-15%. Sedangkan golongan selain Statin ( second line
agent ) seperti resin/ sequestran dapat menurunkan LDL 15-30% dan meningkatkan HDL 3-5% ;
golongan nicotinic acid dapat menurunkan LDL 5-25% dan Trigliserida 20-50% serta meningkatkan
HDL 15-35%; golongan fibrat dapat menurunkan LDL 5-20% dan Trigliserida 20-50% serta
meningkatkan HDL 10-35%.

Apakah kelainan kolesterol tiap-tiap individu berbeda ?


Ya, tiap-tiap individu kelainannya berbeda, ada yang hanya terjadi peningkatan
Kolesterol,Trigliserida, LDL, VLDL, HDL atau gabungan diantara lima tersebut yang digolongkan
menjadi 5 tipe seperti tabel dibawah ini,

Tabel Hiperlipidemia : Fenotip lipoprotein.


Tipe Lipid Utama Keterangan
I Peningkatan kilomikron dan peningkatan trigliserida Tidak umum
IIA Peningkatan lipoprotein densitas rendah ( LDL ) dan
peningkatan kolesterol
IIB Peningkatan lipoprotein sangat rendah (VLDL), Sangat umum
meningkatkan LDL, peningkatan kolesterol dan trigliserida
III Peningkatan yang cukup dari kolesterol dan trigliserida Tidak umum
IV Peningkatan VLDL dan trigliserida sangat meningkat Sangat umum
V Peningkatan kilomikron, VLDL, dan trigliserida Tidak umum
Tipe II dan IV sering berkaitan dengan penyakit arteri koroner
Jika demikian pemberian obat-obatan anti lipemik harus disesuaikan dengan tipe/golongan
kelainan kolesterol/lipoprotein itu ?
Ya. Obat-obat anti lipemik / antilipid/ antikolesterol harus disesuaikan dengan tipe/golongan yang
diidapnya. Target utama adalah LDL yang dimanage/ dikontrol.
( ada baiknya konsultasikan dengan dokter )

TABEL OBAT-OBATAN ANTILIPEMIK/ANTILIPID/ANTIKOLESTEROL

Golongan/Nama Obat Pemakaian dan pertimbangan

Golongan : o Untuk LDL yang tinggi


o Dapat menurunkan LDL 15-30%
RESIN
o Dapat meningkatkan HDL 3-5%
Derivat : o Reaksi pemakaian : Rasa tidak enak pada saluran cerna,
o CHOLESTYRAMIN susah BAB, nyeri lambung , kembung dsjnsnya
o COLESEVELAM o Dapat mengakibatkan defisiensi vitamin A,D dan K akibat
o COLESTIPOL menurunnya absorbsi
Nama Obat/ Merk Dagang : o Untuk mengurangi reaksi pemakaian biasanya dimulai
o QUESTRAN * dengan dosis rendah dan peningkatan bertahap
Golongan :
o Untuk VLDL dan trigliserida yang tinggi, hiperlipidemia
FIBRATES
tipe II (VLDL), IV, V.
Derivat : o Dapat menurunkan LDL 5-20%
BEZAFIBRATE,CIPOFIBRATE, o Dapat meningkatkan HDL 10-35%
CLOFIBRATE,ETOFIBRATE, o Dapat menurunkan Trigliserida 20-50%
FENOFIBRATE, (GEMFIBROZIL) , o Reaksi pemakaian : tidak napsu makan, mual, rasa tidak
THEOFIBRATE, KLOFIBRAT enak di lambung,sakit kepala,kelelahan,
Nama Obat/Merk Dagang : vertigo,gatal/merah pada kulit, myalgia, kemungkinan
(EVOTHYL, FELOSMA, HYPERCHOL, disfungsi ereksi
LIFEN, LIPANTHYL, MODALIM, TRICHOL, o Tidak boleh dipakai sewaktu hamil
TROLIP, YOSENOB, ZUMAFIB.)* o Dapat terbentuk batu empedu dalam pemakaian jangka
Derivat panjang
GEMFIBROZIL
Nama Obat/Merk Dagang :
(DETRICHOL, FETINOR, FIBRALIP, o Untuk VLDL dan trigliserida yang tinggi
HYPOFIL, INOBES, LAPIBROZ, LIPIRA, o LDL dapat turun dan HDL meningkat
LIPITROP, LOKOLES, LOPID, LOWLIP, o Untuk hiperlipidemia tipe II (VLDL,LDL), III,IV,V
MERSIKOL,NUFALEMZIL,PROGEMZAL, o Reaksi pemakaian sama dengan golongan fibrat
RENABRAZIN, SCANTIPID, ZILOP)*
Golongan :
o Untuk VLDL dan LDL yang meningkat
ASAM NIKOTINAT o Hiperlipidemia tipe II, III, IV & V
Derivat : o Dapat menurunkan LDL 5-25%
ACIPIMOX,NICERITROL,NICOMOL, o Dapat meningkatkan HDL 15 35%
NICOTINIC ACID o Dapat menurunkan Trigliserida 20-50%
Nama Obat/Merk Dagang : o Reaksi pemberian : rasa terbakar, gatal, merah pada
( BIOCHOLES, DIALAC, ENICO, KITOLES, kulit,mual, nyeri pada gaster, sakit kepala.
LACTO B NIASPAN ) *
Golongan :
o Untuk LDL dan kolesterol yang meningkat dan untuk
STATIN meningkatkan HDL ( tipe II )
Derivat : o Dapat menurunkan LDL 18-60%
ATORVASTATIN, FLUVASTATIN, o Dapat meningkatkan HDL 5-15%
LOVASTATIN,PRAVASTATIN, o Dapat menurunkan Trigliserida 7-30%
ROSUVASTATIN,SIMVASTATIN o Reaksi pemberian : myalgia, arthalgia, cramps, diare, nyeri
Nama Obat/Merk Dagang : lambung & kembung, sakit kepala, dan merah-merah pada
(ATORSAN,CHOLESPAR,CHOLESTAT, kulit.
CHOLVASTIN,CRESTOR,DETROVEL,
ESVAT,ETHICOL,JUSTIN,KOLESKOL,
LESCOL,LIPINORM,LIPITOR,LIPOVAS,LOF
ACOL,LOTYN,LOVATROL,
MERSIVA,MEVACOL,MEVALOTIN,
NORMOVAT,NOVALES,PONTIZOC,
PRAVACHOL,RECHOL,RENDAPID,
SELVIM,SIMBADO,SIMCHOL,SIMCOR,SIM
VASTATIN,SINOVA,VALEMIA,
VASTER,VAZIM,VIDASTAT,ZOCOR,
ZOVAST )*
EZETIMIBE o Hiperkolesterolemia primer
Ezetrol* o Diberikan bersama Statin
o Dapat menurunkan LDL 15-20%
o Reaksi pemberian : sakit kepala,nyeri lambung,diare,

LAIN-LAIN 
Reaksi pemberian pada umumnya sama yaitu gangguan pada
BENFLOUREX, OMEGA-3 FISH OIL, saluran cerna, kecuali tocopheryl & tocotrienols tidak ada
PROBUCOL, TOCOPHERYL laporan reaksi pemberian dari obat tsb.
NICOTINATE, TOCOTRIENOLS
*) Nama Obat Yang Beredar di Pasaran / Merk Dagang

KANDUNGAN ASAM LEMAK DALAM BEBERAPA JENIS MAKANAN

Komposisi makanan dalam 100 gram berat bersih


Asam lemak jenuh Asam lemak tak jenuh
makanan total palmitat stearat Total oleat linoleat Lain-
lemak lain
g g g g g g g g
Asi 3,2 1,5 1,1 0,2 1,5 1,0 0,3 0,2
Ayam 15,1 6,0 3,7 1,4 8,7 6,4 1,8 0,5
Daging babi 35,0 11,4 7,6 3,0 21,9 16,2 3,8 1,9
Daging biri-biri 14,8 5,8 2,9 2,2 8,4 6,5 1,0 0,9
Daging sapi 25,4 10,4 6,6 2,7 13,3 10,2 0,6 2,5
Ikan makarel 12,6 3,2 2,1 0,5 8,6 2,1 0,2 5,3
Ikan tuna 8,0 2,2 1,6 0,3 5,2 1,4 0,2 3,6
Kacang kedelai 17,7 2,7 1,9 0,7 14,3 4,0 9,0 1,3
Kacang tanah 49,7 9,4 5,3 1,3 37,8 22,9 14,4 0,5
Kelapa ( lembaga ) 35,5 31,2 3,0 1,1 2,8 2,0 0,7 0,1
Lemak babi 100,0 39,6 23,7 13,0 56,1 40,9 10,0 5,2
Mentega 80,1 49,8 21,1 9,7 26,1 20,1 1,8 4,2
Minyak biji kapas 100,0 26,1 22,0 2,2 69,6 18,1 50,3 1,2
Minyak jagung 100,0 12,7 10,7 1,7 83,0 24,6 57,4 1,0
Minyak kc kedelai 100,0 15,0 10,7 3,9 80,6 22,8 50,8 7,0
Minyak kc tanah 100,0 19,1 10,7 2,7 76,0 46,0 28,9 1,1
Minyak kelapa 100,0 87,9 8,4 3,0 8,0 5,7 1,9 0,4
Minyak kelapa sawit 100,0 47,9 42,0 4,3 47,7 37,9 9,0 0,8
Minyak kelapa sawit 100,0 79,8 7,4 1,9 14,8 13,5 1,1 0,2
(lembaga)
Minyak sekam/padi 100,0 19,5 16,5 1,6 74,6 39,2 33,3 1,9
Minyak wijen 100,0 15,2 9,4 4,8 80,4 39,1 40,0 1,3
Minyak zaitun 100,0 14,2 11,5 2,3 81,4 71,5 8,2 1,7
Susu sapi 3,5 2,2 0,9 0,4 1,1 0,9 0,1 0,1
Telur ayam 11,3 3,4 2,5 0,9 6,0 4,2 0,5 0,5

Sumber : FAO/UN/1977, Dietary Fats and Oil, Rome 1977.


W A R N IN G
K AND UNG AN K O L E S TE R O L D AR I P E R 10 gr M AK ANAN
No N a m a M a ka na n ( 1 0 g r ) K o le s t e r o l ( M g ) K a te g o r i
1 P u t ih T e lo r A y a m 0 Sehat
2 T e rip a n g ( H a is o m ) 0 Sehat
3 U b u r-U b u r 0 Sehat
4 S usu S api N on Fat 0 Sehat
5 D a g in g A y a m P ilih a n T a n p a K u lit 50 Sehat
6 D a g in g B e b e k P ilih a n T a n p a K u lit 50 Sehat
7 Ik a n S u n g a i B i a s a 55 Sehat
8 D a g in g S a p i P ilih a n T a n p a L e m a k 60 Sehat
9 D a g in g K e lin c i 65 Sehat
10 D a g in g K a m b in g T a n p a L e m a k 70 Sehat
11 Ik a n E k o r K u n i n g 85 Sehat
12 D a g in g A s a p (H a m ) 98 S e k a li-s e k a li
13 Ig a S a p i 100 S e k a li-s e k a li
14 D a g in g S a p i 105 S e k a li-s e k a li
15 B u ru n g D a ra 110 S e k a li-s e k a li
16 Ik a n B a w a l 120 S e k a li-s e k a li
17 D a g in g S a p i B e rle m a k 125 S e k a li-s e k a li
18 G a jih S a p i 130 H a t i-h a t i
19 G a jih K a m b in g 130 H a t i-h a t i
20 K e ju 140 H a t i-h a t i
21 S o s is D a g in g 150 H a t i-h a t i
22 K e p it in g 150 H a t i-h a t i
23 U dang 160 H a t i-h a t i
24 K e ra n g / S ip u t 160 H a t i-h a t i
25 B e lu t 185 B e rb a h a y a
26 S a n t a n K e la p a 185 B e rb a h a y a
27 S usu sapi 250 B e rb a h a y a
28 S u s u s a p i C re a m 280 B e rb a h a y a
29 C o k la t / C a c a o 290 B e rb a h a y a
30 M e n t e g a / M a rg a rin 300 B e rb a h a y a
31 J e ro a n S a p i 380 B e rb a h a y a
32 K e ra n g P u t ih / R e m is / T ira m 450 B e rb a h a y a
33 T e lo r A y a m 500 B e rb a h a y a
34 J e ro a n K a m b in g 610 B e rb a h a y a
35 C u m i-C u m i 1170 P a n ta n g
36 K u n in g T e lo r A y a m 2000 P a n ta n g
37 O ta k S a p i 2300 P a n ta n g
38 T e lo r B u ru n g P u y u h 3640 P a n ta n g

K e te ra n g a n :
K o le s t e ro l N o rm a l d a la m d a ra h : 1 6 0 - 2 0 0 M g
K o le s t e ro l t in g g i a k a n m e n g a k ib a t k a n p e n y a k it m e n d a d a k s e p e rt i H ip e rt e n s i, J a n t u n g , S t ro k e ,
k e m a t ia n .
S u m b e r : G E N E R A L H O S P IT A L , S IN G A P O R E

K3LH/Hiperkes/medjuly,09
rigliserida
Friday, 04 June 2010 05:46 administrator

 
Trigliserida atau Triglycerides
 http://www.jakartalantern.com/thegreatbiz/wellness-and-nutrition/atasi-kolesterol-
sekarang/kolesterol-dalam-darah/trigliserida.html

Selain kadar kolesterol yang tinggi perlu menjadi perhatian kita adalah kadar trigliserida yang

tinggi,para peneliti menemukan bahwa kadar trigliserida


yang tinggi juga merupakan indikator paling bermakna
terjadinya stroke dan penyakit jantung, berapapun kadar
kolesterolnya.
 
Menurut the National Cholesterol Education Program, kadar
trigliserida yang normal adalah kurang dari 150 mg/dL.
Kadar yang termasuk perbatasan tinggi adalah 150-199,
dan 200-499 termasuk dalam tinggi. Kadar trigliserida
yang mencapai 500 sudah tergolong sangat tinggi.

Berikut ini adalah ambang batas trigliserida dalam darah


sbb :

Kadar yang diingini : maksimal 150 mg / dl


kadar ambang batas tinggi : antara 151 - 250 mg /dl
Kadar trigliserida tinggi : 251 - 400 mg / dl
Kadar trigliserida amat tinggi : 401 mg / dl atau lebih
Trigliserida adalah bukan kolesterol, melainkan  salah satu
jenis lemak, yang terdapat dalam darah yang dikemas
dalam bentuk partikel lipoprotein. Trigliserida merupakan
lemak darah yang secara khusus berada pada lapis kedua
Low-Density Lipoprotein atau LDL, yang dikenal sebagai
kolesterol "jahat" karena perannya dalam memicu
serangan jantung dan stroke. Obat penurun kolesterol yang
dikenal sebagai "statin" memang dapat mengurangi LDL,
tapi obat itu sering kali tak mampu menurunkan trigliserida
- lemak darah yang diperoleh dari makanan yang
dikonsumsi dan lemak dalam tubuh.
 
Trigliserida akan dialirkan melalui aliran darah untuk
dimanfaatkan sebagai sumber energi tubuh. Namun,
trigliserida juga bisa menjadi simpanan energi dalam
bentuk gajih bila makanan yang kita konsumsi melebihi
kebutuhan tubuh kita.
 
kita mengira bahwa dengan diet rendah lemak akan
menurunkan kadar trigliserida,ternyata tidak sepenuhnya
benar. Penyebab utama adalah konsumsi gula yang
berlebihan. Oleh karena itu makanan paling penting yang
harus dihindari adalah karbohidrat yang mempunyai nilai
glikemik yang tinggi, nilai glikemik adalah seberapa besar
karbohidrat yang dapat diubah menjadi gula.
Makan makanan yang mengandung lemak akan
meningkatkan kadar trigliserida dalam darah dan
cenderung meningkatkan kadar kolesterol. lemak yang
berasal dari nabati memang tidak mengandung kolesterol
namun mengandung trigliserida yang tinggi contohnya
durian, kelapa . Sejumlah faktor dapat mempengaruhi
tingginya trigliserida dalam darah seperti kegemukan,
makanan berlemak jenuh tinggi, makanan yang tinggi
glukosa / karbohidrat serta minuman alkohol. Pada
beberapa kasus ditemukan adanya hubunagn faktor
genetik dan trigliserida yang tinggi untuk menurunkan
kadar kolesterol dan trigliserida harus dibarengi dengan
perubahan pola makan / memilah- milah jenis makanan .
Untuk memperbaiki kadar trigliserida omega 3 dan serat
memiliki peranan yang cukup penting.

Menurunkan kadar trigliserida itu sangat penting karena


menurut study terkini yang diterbitkan oleh American
Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa jika kadar
trigliserida tinggi beresiko dua sampai tiga kali lebih tinggi
menderita penyakit jantung dan stroke meskipun kadar
kolesterol totalnya rendah, obat-obatan untuk menurunkan
kadar trigliserida mempunyai efek samping yang serius.
Menurut American Heart Association menganjurkan obat
hanya dipertimbangkan sesudah tatalaksana diet secara
alamiah menemui kegagalan dan harus ketat di bawah
supervisi dokter.
 

Untuk diet menurunkan kadar trigliserida mulailah dengan :

 Perbanyak makanan tinggi protein tak berlemak


 Ganti karbohidrat dengan nilai glikemik tinggi dengan
karbohidrat berglikemik rendah.
 Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran segar
yang mengandung serat tinggi.
 Ganti konsumsi lemak jenuh dan trans dengan lemak
yang baik.
 Turunkan total lemak makanan sampai 20%-30% dari
kalori.
 Kurangi intake kalori untuk menurunkan berat badan
dan pertahankan berat badan yang ideal.
 Berolah raga minimal 30 menit per hari.
 Hentikan kebiasaan merokok dan minum minuman
beralkohol.

Last Updated on Saturday, 05 June 2010 16:35  

Main Menu

 Home
 Marketing Plan
 Wellness and Nutrition
o Sayangi Hati Anda
o Atasi Kolesterol Sekarang
 Kolesterol Dalam Darah
 Trigliserida
 Tips Mengendalikan Kolesterol
 Contact
 The News
 Wellness News

simplecaddy

Your cart is empty

Info Dokter

Copyright © 2011 The Great Biz. All Rights Reserved.

http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2010/10/19/kendalikan-kadar-kolesterol-anda/

Kendalikan Kadar Kolesterol Anda


OPINI | 19 October 2010 | 12:10 464 2 Nihil

Saya beberapa kali membaca komentar dari seorang Dokter yang menyebut dirinya ‘Nutrisionist’
dan bermukim di Kanada mengatakan, bahwa kadar kolesterol tinggi bukan merupakan resiko atau
penyebab dari penyakit kardiovascular. Menurutnya, teori itu sudah kuno dan ditinggalkan oleh
para Dokter di Amerika Serikat. Dikatakan teori kolesterol penyebab penyakit kardiovaskular
dihasilkan penelitian oleh para ahli yang dananya dibiayai oleh Pabrik Obat , untuk mendorong
agar produknya laku di pasaran. Data di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 70 % penderita
cardiovascular disease, kolesterolnya normal. Dilain pihak, berbagai artikel di banyak media, masih
selalu menyajikan berbagai ulasan mengenai bahaya kadar kolesterol yang tinggi terhadap
kesehatan manusia, utamanya pada masalah pembuluh darah, yang tentu saja akan memicu
berbagai gangguan kardiovaskular, dan upaya untuk mengendalikan sampai batas normal. Kadar
kolesterol tinggi memang bukan satu-satunya pemicu timbulnya CVD (Cardiovascular disease) /
gangguan kardiovaskular, seperti yang saya alami sendiri yang pernah menderita Penyakit jantung
Koroner selama beberapa tahun, akibat adanya artrosklerosis pada beberapa pembuluh darah arteri
jantung, walaupun kadar kolesterol saya selalu dalam keadaan normal. Arterosklerosisi ini mungkin
akibat hipertensi dan diabetes yang saya derita. Tetapi bahwa kolestrol (jahat) yang menumpuk di
pembuluh darah, dan kemudian menjadi plak yang menempel didinding pembuluh darah, faktanya
memang terjadi dan dapat mengakibatkan gangguan kardiovaskular.

Apa kolesterol sebenarnya?


Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks, yang 80% dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati)
dan 20% sisanya dari luar tubuh (zat makanan), bermanfaat untuk bermacam-macam fungsi di
dalam tubuh, antara lain membentuk dinding sel. Kolesterol yang berada dalam zat makanan yang
kita makan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Tetapi, sejauh pemasukan ini
seimbang dengan kebutuhan, tubuh kita akan tetap sehat.

Kolesterol sendiri ada dua jenis, yang pertama adalah Kolesterol yang kepadatannya rendah yang
biasa disebut ‘kolesterol jahat’ (Kolesterol LDL / Low Density Lipoprotein), yang karena sifatnya
menjadi mudah mengendap dan mempersempit pembuluh darah atau bahkan menutup sama sekali,
sehingga menghambat kelancaran aliran darah. Yang kedua adalah : kolestrol berkepadatan tinggi,
atau Kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) biasa disebut ‘kolesterol baik’, karena dapat
berfungsi membersihkan timbunan kolesterol jahat

Selain Kolestrol LDL dan HDL, yang penting untuk diketahui juga adalah Trigliserida, yaitu satu
jenis lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai organ dalam tubuh. Meningkatnya kadar
trigliserida dalam darah juga dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sejumlah faktor dapat
mempengaruhi kadar trigliserida dalam darah seperti kegemukan, konsumsi alkohol, gula, dan
makanan berlemak. Tingginya kadar trigliserida (TG) dapat dikendalikan dengan diet rendah
karbohidrat (nasi, tepung dan berbagai produknya, termasuk juga gula yang merupakan karbohydrat
sederhana).

Untuk diet rendah trigliserida dapat dilakukan dengan:

a. menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh (lemak yang tidak mudah terurai) seperti
keju, es krim dan memperbanyak konsumsi lemak tidak jenuh seperti olive oil, alpukat
b. mengurangi makanan yang mengandung tinggi karbohidrat complex, seperti nasi, kentang, pasta,
roti
c. menghindari makanan yang berkadar gula tinggi seperti : madu, kembang gula, fruit juice,
d. menghindari alkohol

Mengapa jumlah kadar kolesterol dan trigleserida dalam darah harus selalu dikendalikan?

Karena jika kadar kolesterol di dalam darah (terutama LDL) melebihi nilai normal, maka risiko
terkena penyakit jantung koroner dan stroke karena penyumbatan pembuluih darah akan lebih besar.
Seperti disebut diatas, Kolesterol LDL yang karena sifatnya, bilamana kadarnya berlebihan dapat
mengendap pada dinding pembuluh darah yang akan mengakibatkan penyempitan dan pengerasan
pembuluh darah, atau disebut dengan aterosklerosis (terbentuknya plak pada dinding pembuluh
darah). Bila penyempitan dan pengerasan ini cukup berat di arteri jantung, maka suplai darah ke otot
jantung tidak cukup jumlahnya, dan timbullah rasa sakit atau nyeri dada yang disebut sebagai
angina pectoris, dan bila berlanjut akan menyebabkan kematian jaringan otot jantung (Infark
miokard). Jika ini menyebar luas, maka akan menyebabkan kondisi yang disebut gagal jantung
(heart failure). Jika sumbatan ini menyerang pembuluh darah yang mensuplai oxygen dan nutrisi ke
otak, maka akan terjadi stroke. Karena itu kolesterol (khususnya LDL) berperan negatif terhadap
kesehatan dan harus selalu dikontrol dan dikendalikan agar jumlahnya tidak melampaui batas
normal. Yang perlu lebih diperhatikan untuk menilai tingkat resiko terhadap penyakit jantung atau
stroke adalah : perbandingan antara Kolesterol LDL dan HDL harus TIDAK LEBIH dari 3
(LDL) : 1 (HDL), sebagai batas aman.

Berdasarkan Panduan Penatalaksanaan Lipid dan Penyakit Jantung Koroner Indonesian Heart
Association, kadar kolesterol normal dalam tubuh adalah :

Kolesterol total kurang dari 200 mg/dl; LDL  kurang dari 100 mg/dl; dan HDL lebih dari
40mg/dl; trigliserida <150 mg/dl.
Untuk mengetahui seberapa kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, hanya dapat dilakukan
dengan pemeriksaan darah di Laboratorium Klinik, karena sulit untuk menentukan kadar kolesterol
hanya dari gejala yang dirasakan seseorang, karena sering tidak menimbulkan keluhan apapun.
Postur tubuh yang gemuk, bukan menjadi pertanda tingginya kolesterol, karena banyak juga orang
dengan tubuh kurus atau sedang yang kadar kolesterolnya tinggi. Tetapi obesitas (kegemukan yang
berlebihan) memang merupakan factor resiko timbulnya kolesterol tinggi dalam darah. Oleh sebab
itu, langkah terbaik adalah secara berkala melakukan pemeriksaan di Laboratorium Klinik untuk
kadar lemak dalam darah 6 bulan sekali, terutama yang punya resiko tinggi, misalnya: karena pola
hidupnya yang tidak sehat atau bilamana ada anggota keluarga yang satu garis keturunan mengidap
kolesterol tinggi.

Bagaimana mengendalikan Kolestrol ?

Prinsip dasar mengendalikan kolestrol maupun trigliserida agar tetap dalam batas normal, adalah
melaksanakan pola hidup sehat, yaitu :

 Mengkonsumsi jenis makanan sehat, jumlah nutrisi yang lengkap dan kalori dalam
makanan yang proporsional dan seimbang dengan kebutuhan tubuh, serta jadwal makan
teratur.

 Aktifitas tubuh yang cukup dengan olahraga dan aktifitas lain, agar kelebihan lemak tubuh
dapat terbakar habis.

 Menjaga berat badan tetap seimbang proporsional, dengan terutama memberi perhatian
lebih pada lingkar pinggang agar tidak melebihi 90 cm (pria) dan 80 cm (wanita), karena
menurut Dokter Ahli Endokrin, lingkar pinggang dapat merupakan indikasi seberapa tinggi
resiko penyakit cardio vascular.

 Konsistensi untuk melaksanakan itu semua, dan selalu memantau dengan pemeriksaan
laboratories secara rutin berkala.

Pengaturan pola makan, tentunya dengan memperhatikan hal-hal yang perlu untuk pengendalian
kolesterol, yang antara lain dengan membatasi / menghindari makanan yang tinggi lemak, dan
sangat tepat bilamana berkonsultasi dengan Ahli Gizi. Dari penelitian ilmiah mutakhir, disimpulkan
bahwa pengendalian kolesterol dengan menata pola makan yang tepat, lebih signifikan hasilnya
bila diawali dengan diet yang extreme, seperti misalnya DIET GORILA, seperti tulisan saya yang
lalu : http://kesehatan.kompasiana.com/group/medis/2010/08/14/kolesterol-tinggi-cobalah-diet-
gorila/ , untuk bulan pertama, kemudian dilanjutkan dengan pengaturan pola makan yang tidak
terlalu ekstrem.

Bilamana dengan pengendalian seperti tersebut diatas ternyata hasil pemantauan kolesterol maupun
trigliserida masih tinggi, maka diperlukan obat-obatan untuk menurunkannya. Untuk itu, paling
tepat adalah konsultasi dengan Dokter Keluarga Anda, atau Dokter Ahli Penyakit Dalam /
Konsultan Endokrin.********

MANFAAT DIET PADA PENANGGULANGAN HIPERKOLESTEROLEMI


Dr.T.BAHRI ANWAR http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3498/1/gizi-
bahri.pdf
BAGIAN ILMU GIZI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARAMemilih makanan yang tinggi karbohidrat atau
banyak tepung dan serat.
Bahan yang mengandung tepung dan serat merupakan sumber terbaik
karbohidrat seperti roti, beras, gandum, buah-buahan serta sayur-sayuran
dan sangat baik untuk mengganti makanan yang tinggi kolesterol dan lemak
jenuh. Beberapa jenis serat yang didapatkan dalam makanan seperti
havermot, apel, jeruk dapat menolong menurunkan kadar kolesterol.
Makanan yang tinggi karbohidrat seperti beras dan kentang kalorinya lebih
rendah bila dibandingkan dengan makanan yang mengandung banyak lemak,
disamping itu sumber yang kaya akan vitamin dan mineral.

Anda mungkin juga menyukai