Anda di halaman 1dari 2

ANALISA ARTIKEL PENELITIAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK

Nama Preceptee : Dwicky Bagus Saputra


NIM : 821201007

1. Judul artikel

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PASIEN DAN KELUARGA


2. Sumber artikel

Indonesian Journal of Islamic Communication

3. Analisa PICO
N KRITERI PEMBENARAN DAN CRITICAL THINGKING
O A
1 P Pasien sering tidak puas dengan kualitas dan jumlah informasi
yang diterima dari tenaga kesehatan. Sebanyak 35-45% pasien
tidak puas berkomunikasi dengan dokter dan perawat, aspek
yang paling membuat ketidakpuasan adalah jumlah dan jenis
informasi yang diterima
2 I Factor penyebab kualitas sumber daya manusia keperawatan
sebagai pemberi pelayanan keperawatan, khususnya sikap dan
ketrampilan dalam berkomunikasi kurang baik serta pelatihan
komunikasi terapeutik sebagai salah satu upaya yang harus terus
menerus dilaksanakan dalam mempertahankan atau bahkan lebih
meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien atau masyarakat.

3 C “Hubungan komunikasi teraupetik perawat dengan pasien


dan angota keluarga yang di rawat”
didalam tindakan perawatan hub ungan komunikasi yang di
bangun antara perawat dengan anggota keluarga dan pasien
tidak nberjalan dengan baik, yang menyebabkan timbulnya
ketidak puasaan keluarga dan pasien yang sedang dalam
perawatan banyak penilaian rwszponden bagi perawat dengan
komunikasi yang kurang, hal ini menunjukan bahwa komunikasi
yang di bangun perat belum tercipta dengan baik.arti nya
bahwa komunikasi yang di lakukan perawat masih belum
sepenuh nya di mengerti oleh keluarga maupun pasien
4 O Dari hasil jurnal "komunikasi trapeutik perawat dengan
keluarga dan pasien yang dalam perawatan" didapatkan hasil
bahwa ada hubungan komunikasi trapeutik antara perawat dan
keluarga pasien maupun pasien kurang baik hal itu dibuktikan
komunikasi trapeutik perawat dengan keluarga pasien dan
pasien masih belum sepenuhnya dimengeri.
4. Analisa kritis
Jawablah sesuai dengan yang ditemukan dalam artikel dan berikan penjelasan.
a. Bagaimana level pembuktian artikel/ evidence based dalam hirarki evidence
based?
b. Apa jenis metodologi penelitian yang digunakan dalam artikel?
c. Apakah hasil penelitian ini reliable dan relevan dengan kondisi di lapangan?
d. Bagaimana etika penelitian artikel yang ditemukan?
e. Bagaimana implikasi dalam keperawatan?
5. Kesimpulan dan saran
a. Kesimpulan

Sebagian besar perawat menerapkan komunikasi yang baik dan pelayanan


keperawatan yang baik pula kepada pasien rawat inap. Demikian pula pasien
sebagian besar menunjukkan kepuasan terhadap pelayanan keperawatan. Ada
hubungan signifikan komunikasi perawat dengan tingkat kepuasan pasien dan
tidak ada hubungan pelayanan keperawatan dengan kepuasan, yang di rawat di
ruang rawat inap.

b. Saran

Saran Bagi rumah sakit


1. mempertahankan kualitas sumber daya manusia keperawatan sebagai pemberi
pelayanan keperawatan, khususnya sikap dan ketrampilan dalam berkomunikasi

2. melakukan pelatihan komunikasi terapeutik sebagai salah satu upaya yang harus terus
menerus dilaksanakan dalam mempertahankan atau bahkan lebih meningkatkan
kualitas pelayanan kepada pasien atau masyarakat.

Saran bagi perawat


1. meningkatkan pengetahuanya dalam upaya meningkatkan kualitas peran sebagai
provider dan educator

2. mempertahankan sikap cepat tanggap terhadap setiap persoalan yang timbul pada jasa
pelayanan keperawatan khususnya komunikasi perawat dalam memberikan kepuasan
pada pasien

3. kepuasan kepada pasien. Saran bagi peneliti selanjutnya hendaknya melanjutkan


penelitian dengan melihat variabel lain yang berhubungan dengan kepuasan pasien
rawat inap.

Anda mungkin juga menyukai