Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITA
PROGSUS KARANGASEM
Jumat, 24 September 2021

Dosen Pembimbing:
Ns. Putu Agus Ariana, S.Kep., MSi

Nama Kelompok:
1. I Putu Arnawa (20089142183)
2. Ni Luh Trisna Juliantari (20089142184)
3. I Gusti Ayu Sri Utami (20089142185)
4. I Ketut Guna Aryanta (20089142186)
5. Ni Luh Parmiwati (20089142187)
6. I Gede Pryantika (20089142188)
7. I Made Satriya Wibawa (20089142189)
8. Ni Luh Sumiati (20089142190)
9. I Wayan Juli Edi Susanto (20089142191)
10. I Ketut Bingin Widana (20089142192)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
2021
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITAS
PENGENALAN TEMPAT
PROGSUS KARANGASEM
Jumat, 24 September 2021

A. PENGERTIAN
TAK orientasi realitas adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata
kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan atau tempat, dan waktu
(Keliat dan Akemat, 2005).

B. TUJUAN
Tujuan umum TAK orientasi realitas adalah klien mampu mengenali orang,
tempat, dan waktu dan tujuan khususnya (Keliat dan Akemat, 2005) adalah:
1. Klien mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada.
2. Klien mampu mengenal waktu dengan tepat.
3. Klien dapat mengenal diri sendiri dan orang-orang disekitarnyadengan
tepat.

C. KARAKTERISTIK PASIEN
1. Pasien dengan gangguan orientasi realita (halusinasi, waham, ilusi).
2. Pasien yang kooperatif dengan riwayat halusinasi, waham, ilusi.
3. Pasien dengan gangguan orientasi orang, waktu dan tempat yang sudah
dapat berinteraksi dengan orang lain.
4. Pasien yang sehat secara fisik.
5. Pasien yang telah diberitahu oleh terapis sebelum kegiatan dimulai.
6. Pasien dapat berkomunikasi verbal dengan baik.
D. MASALAH KEPERAWATAN
Pasien yang mengalami Gangguan Orientasi Realitas: Halusinasi

Pasien yang mengalami Gangguan Orientasi Realitas: Waham

E. KRITERIA EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
1. Kontrak waktu dengan pasien sudah dilakukan sebelum kegiatan
dilaksanakan, pada Jumat, 24 September 2021 pkl 09.00 Wita.

2. Tempat dan Peralatan Kegiatan sudah disiapkan yaitu di lingkungan


kerja Puskesmas Abang I.

b. Evaluasi Proses
1. Peran dan Tugas masing-masing pelaksana kegiatan sudah sesuai
dengan perencanaan.

2. Waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan.

3. Peserta aktif mengikuti kegiatan.

4. Peserta tidak meninggalkan Ruangan selama Kegiatan.

c. Evaluasi Hasil
1. Klien mampu mengenal nama tempatnya berada saat ini.
2. Klien mampu mengenal nama ruangan disebelah ruangan saat ini.
3. Klien mampu mengenal letak WC.

F. PENGORGANISASIAN TAK
1. Terapis
Peran dan Fungsi:
1. Pemimpin (Leader)
a. Memimpin jalannya kegiatan.
b. Menyampaikan tujuan dan waktu permainan.
c. Menjelaskan cara dan peraturan kegiatan.
d. Memberi respon yang sesuai dengan perilaku klien.
e. Meminta tanggapan dari klien atas permainan yang telahdilakukan
f. Memberi reinforcement positif pada klien
g. Menyimpulkan kegiatan

2. Pembantu Pemimpin (Co-Leader)


a. Membantu tugas leader.
b. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader.
c. Mengingatkan leader tentang kegiatan .
d. Bersama leader menjadi contoh kegiatan.

3. Observer
a. Mengobservasi jalannya acara.
b. Mencatat jumlah klien yang hadir.
c. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan
berlangsung.
d. Mencatat tanggapan tanggapan yang dikemukakan klien.
e. Mencatat penyimpangan acara terapi aktivitas bermain.
f. Membuat laporan hasil kegiatan.

4. Fasilitator
a. Mamfasilitasi jalannya kegiatan.
b. Memfasilitasi klien yang kurang aktif.
c. Mampu memotivasi klien untuk kesuksesan acara.
d. Dapat mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi daridalam /luar
kelompok .

2. Seleksi Pasien
a. Observasi Pasien; Perawatan melakukan observasi di ruang Pasien.
b. Melihat Catatan Medis Pasien untuk menemukan Pasien dengan
gangguan Orientasi Realita.
c. Memilih Pasien dengan Gangguan Orientasi Realita.
d. Menentukan Pasien yang dipilih dan menyusun dalam tabel

3. Susunan Perawat Pelaksana TAK


a. Pemimpin/ Leader : I Made Satriya Wibawa
b. Co Leader : I Gusti Ayu Sri Utami
c. Fasilitator 1 : Ni Luh Sumiati
d. Fasilitator 2 : I Wayan Juli Edi Susanto
e. Fasilitator 3 : I Gede Pryantika
f. Observer : Ni Luh Parmiwati

4. Nama Pasien yang ikut


No Nama Masalah Keperawatan
1. I Putu Arnawa Waham
2. Ni Luh Trisna Juliantari Halusinasi
3. I Ketut Guna Aryanta Halusinasi
4. I Ketut Bingin Widana Waham

5. Waktu
Hari / Tanggal : 24 September 2021

Jam : 09.00 Wita

6. Metode
a. Dinamika Kelompok.
b. Diskusi dan Tanya Jawab.
7. Setting Tempat
Pelaksanaan TAK akan dilaksanakan di Ruang Laboratorium
Keperawatan Jiwa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng. Adapun
gambaran untuk setting tempat pelaksanaan TAK adalah sebagai
berikut:

Gambar 1. Setting Tempat TAK

8. Alat-alat
a. Pulpen
b. Papan nama
c. Bola tenis
d. Kertas HVS
e. Mp3 Lagu

G. PROSES TAK
1. Fase Pra Interaksi
a. Mengingatkan kontrak pada klien peserta Sesi 1 (Mengenal
orang) TAK Orientasi Realitas .

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.


2. Fase Orientasi (15 Menit)
a. Salam terapeutik: Salam dari terapis kepada klien.
b. Evaluasi/validasi:
1. Terapis menanyakan perasaan klien saat ini.
2. Menanyakan apakah klien masih mengingat nama-nama klienlain.
c. Kontrak Kegiatan
1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal tempat.
2. Terapis menjelaskan aturan pelaksanaan berikut :
a. Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta
ijin kepada terapis.

b. Lama kegiatan 45 menit.

c. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampaiselesai.

3. Fase Kerja (20 menit)


a. Terapis membagikan kertas HVS untuk masing-masing klien.
b. Terapis meminta masing-masing klien menyebutkan nama nama
tempat; nama ruangan saat ini, nama ruangan disebelah ruangan saat
ini, letak WC dan lain sebagainya.
c. Terapis meminta masing-masing klien menuliskan nama nama tempat;
nama ruangan saat ini, nama ruangan disebelah ruangan saat ini, letak
WC dan lain sebagainya.
d. Terapis menjelaskan langkah berikutnya:
Pemutar Musik akan dinyalakan, saat musik terdengar bola tenis
dipindahkan dari satu klien ke klien lain. Saat musik dihentikan,
klien yang sedang memegang bola tenis menyebutkan nama nama
tempat; nama ruangan saat ini, nama ruangan disebelah ruangan saat
ini, letak WC dan lain sebagainya.

e. Terapis memutar Musik dan menghentikan. Saat musik berhenti klien


yang sedang memegang bola tenis menyebutkan nama nama tempat;
nama ruangan saat ini, nama ruangan disebelah ruangan saat ini, letak
Wc dan lain sebagainya.
f. Ulangi langkah (e) sampai semua klien mendapat giliran
g. Terapis memberikan pujian untuk setiap keberhasilan klien
denganmengajak klien bertepuk tangan.

4. Fase Terminasi (10 Menit)


a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak lanjut
3. Terapis menganjurkan klien untuk menghafal nama – nama
tempat.

c. Kontrak yang akan datang


4. Terapis membuat kontrak untuk TAK yang akan datang,
yaitu ”Mengenal Waktu”.

5. Menyepakati waktu dan tempat.

H. ANTISIPASI MASALAH
1. Penanganan pasien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok
a. Memanggil pasien.
b. Memberi kesempatan kepada pasien tersebut untuk menjawab
sapaan perawat atau pasien yang lain.
2. Bila pasien meninggalkan permainan tanpa pamit :
a. Panggil nama pasien.
b. Tanya alasan pasien meninggalkan permainan.
c. Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan
pada pasien bahwa pasien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu
pasien boleh kembali lagi.

I. HASIL KEGIATAN
Hasil Kegiatan: Kemampuan Mengenal Tempat
No Aspek yang Dinilai Pasien 1 Pasien 2 Pasien 3 Pasien 4
Arnawa Trisna Guna Bingin

1 Menyebutkan nama    
ruangan saat ini
2 Menyebutkan nama    
Pruangan disebelah
ruangan saat ini
3 Menyebutkan letak   x x
WC

Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengetahui
nama ruangan saat ini, nama ruangan disebelah ruangan saat ini, letak
WC dan nama Rumah Sakit Jiwa. Beri tanda (√) jika klien mampu dan
tanda (X) jika klien tidak mampu.

J. EVALUASI
Kegiatan TAK diawali dengan sesi menuliskan nama tempat pada kertas yang
disediakan oleh fasilitator, Pasien Arnawa sulit menulis nama tempat yang
ditanyakan oleh Leader, tetapi akhirnya pasien arnawa bisa menulis nama
tempat dengan benar dibantu oleh observer. Pada Pasien yang lainnya
sebagian besar sudah bisa menyebutkan nama tempat yang ada di ruangan
tersebut namun ada 2 Pasien yaitu Guna dan Bingin masih keliru
menyebutkan letak tempat WC di dekat aula dan Pasien Arnawa masih keliru
menyebutkan nama tempatnya berada tersebut tetapi setelah diberikan
penjelasan kembali oleh Leader pasien sudah bisa mengerti dan diberikan
pertanyaan lagi oleh observer Pasien sudah benar menyebutkan nama tempat
di rumah sakit tersebut artinya Terapi sudah berjalan dengan baik dan lancar
meskipun ada sedikit kendala tetapi masih bisa ditangani dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai