Dosen Pembimbing:
Ns. Putu Agus Ariana, S.Kep., MSi
Nama Kelompok:
1. I Putu Arnawa (20089142183)
2. Ni Luh Trisna Juliantari (20089142184)
3. I Gusti Ayu Sri Utami (20089142185)
4. I Ketut Guna Aryanta (20089142186)
5. Ni Luh Parmiwati (20089142187)
6. I Gede Pryantika (20089142188)
7. I Made Satriya Wibawa (20089142189)
8. Ni Luh Sumiati (20089142190)
9. I Wayan Juli Edi Susanto (20089142191)
10. I Ketut Bingin Widana (20089142192)
A. PENGERTIAN
TAK orientasi realitas adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata
kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan atau tempat, dan waktu
(Keliat dan Akemat, 2005).
B. TUJUAN
Tujuan umum TAK orientasi realitas adalah klien mampu mengenali orang,
tempat, dan waktu dan tujuan khususnya (Keliat dan Akemat, 2005) adalah:
1. Klien mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada.
2. Klien mampu mengenal waktu dengan tepat.
3. Klien dapat mengenal diri sendiri dan orang-orang disekitarnyadengan
tepat.
C. KARAKTERISTIK PASIEN
1. Pasien dengan gangguan orientasi realita (halusinasi, waham, ilusi).
2. Pasien yang kooperatif dengan riwayat halusinasi, waham, ilusi.
3. Pasien dengan gangguan orientasi orang, waktu dan tempat yang sudah
dapat berinteraksi dengan orang lain.
4. Pasien yang sehat secara fisik.
5. Pasien yang telah diberitahu oleh terapis sebelum kegiatan dimulai.
6. Pasien dapat berkomunikasi verbal dengan baik.
D. MASALAH KEPERAWATAN
Pasien yang mengalami Gangguan Orientasi Realitas: Halusinasi
E. KRITERIA EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
1. Kontrak waktu dengan pasien sudah dilakukan sebelum kegiatan
dilaksanakan, pada Jumat, 24 September 2021 pkl 09.00 Wita.
b. Evaluasi Proses
1. Peran dan Tugas masing-masing pelaksana kegiatan sudah sesuai
dengan perencanaan.
c. Evaluasi Hasil
1. Klien mampu mengenal nama tempatnya berada saat ini.
2. Klien mampu mengenal nama ruangan disebelah ruangan saat ini.
3. Klien mampu mengenal letak WC.
F. PENGORGANISASIAN TAK
1. Terapis
Peran dan Fungsi:
1. Pemimpin (Leader)
a. Memimpin jalannya kegiatan.
b. Menyampaikan tujuan dan waktu permainan.
c. Menjelaskan cara dan peraturan kegiatan.
d. Memberi respon yang sesuai dengan perilaku klien.
e. Meminta tanggapan dari klien atas permainan yang telahdilakukan
f. Memberi reinforcement positif pada klien
g. Menyimpulkan kegiatan
3. Observer
a. Mengobservasi jalannya acara.
b. Mencatat jumlah klien yang hadir.
c. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan
berlangsung.
d. Mencatat tanggapan tanggapan yang dikemukakan klien.
e. Mencatat penyimpangan acara terapi aktivitas bermain.
f. Membuat laporan hasil kegiatan.
4. Fasilitator
a. Mamfasilitasi jalannya kegiatan.
b. Memfasilitasi klien yang kurang aktif.
c. Mampu memotivasi klien untuk kesuksesan acara.
d. Dapat mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi daridalam /luar
kelompok .
2. Seleksi Pasien
a. Observasi Pasien; Perawatan melakukan observasi di ruang Pasien.
b. Melihat Catatan Medis Pasien untuk menemukan Pasien dengan
gangguan Orientasi Realita.
c. Memilih Pasien dengan Gangguan Orientasi Realita.
d. Menentukan Pasien yang dipilih dan menyusun dalam tabel
5. Waktu
Hari / Tanggal : 24 September 2021
6. Metode
a. Dinamika Kelompok.
b. Diskusi dan Tanya Jawab.
7. Setting Tempat
Pelaksanaan TAK akan dilaksanakan di Ruang Laboratorium
Keperawatan Jiwa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng. Adapun
gambaran untuk setting tempat pelaksanaan TAK adalah sebagai
berikut:
8. Alat-alat
a. Pulpen
b. Papan nama
c. Bola tenis
d. Kertas HVS
e. Mp3 Lagu
G. PROSES TAK
1. Fase Pra Interaksi
a. Mengingatkan kontrak pada klien peserta Sesi 1 (Mengenal
orang) TAK Orientasi Realitas .
H. ANTISIPASI MASALAH
1. Penanganan pasien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok
a. Memanggil pasien.
b. Memberi kesempatan kepada pasien tersebut untuk menjawab
sapaan perawat atau pasien yang lain.
2. Bila pasien meninggalkan permainan tanpa pamit :
a. Panggil nama pasien.
b. Tanya alasan pasien meninggalkan permainan.
c. Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan
pada pasien bahwa pasien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu
pasien boleh kembali lagi.
I. HASIL KEGIATAN
Hasil Kegiatan: Kemampuan Mengenal Tempat
No Aspek yang Dinilai Pasien 1 Pasien 2 Pasien 3 Pasien 4
Arnawa Trisna Guna Bingin
1 Menyebutkan nama
ruangan saat ini
2 Menyebutkan nama
Pruangan disebelah
ruangan saat ini
3 Menyebutkan letak x x
WC
Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengetahui
nama ruangan saat ini, nama ruangan disebelah ruangan saat ini, letak
WC dan nama Rumah Sakit Jiwa. Beri tanda (√) jika klien mampu dan
tanda (X) jika klien tidak mampu.
J. EVALUASI
Kegiatan TAK diawali dengan sesi menuliskan nama tempat pada kertas yang
disediakan oleh fasilitator, Pasien Arnawa sulit menulis nama tempat yang
ditanyakan oleh Leader, tetapi akhirnya pasien arnawa bisa menulis nama
tempat dengan benar dibantu oleh observer. Pada Pasien yang lainnya
sebagian besar sudah bisa menyebutkan nama tempat yang ada di ruangan
tersebut namun ada 2 Pasien yaitu Guna dan Bingin masih keliru
menyebutkan letak tempat WC di dekat aula dan Pasien Arnawa masih keliru
menyebutkan nama tempatnya berada tersebut tetapi setelah diberikan
penjelasan kembali oleh Leader pasien sudah bisa mengerti dan diberikan
pertanyaan lagi oleh observer Pasien sudah benar menyebutkan nama tempat
di rumah sakit tersebut artinya Terapi sudah berjalan dengan baik dan lancar
meskipun ada sedikit kendala tetapi masih bisa ditangani dengan baik.