Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR

KOMPUTER

Disusun oleh:
Nama: Toby Rionando
NIM: C1955201077

PRODI TEKNIK INFORMATIKA


STMIK PALANGKARAYA
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan rasa puji syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas
segala limpahan rahmat, karunia serta hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan
tugas laporan ini tepat pada waktunya.

Laporan yang berjudul “LAPORAN PRAKTIKUM DASAR


KOMPUTER” ini saya susun untuk memenuhi tugas mata kuliah. Tentunya tak
lupa saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya tugas ini.

Saya sebagai penyusun laporan ini menyadari sepenuhnya bahwa laporan


ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang ada
relevansinya dengan penyempurnaan laporan ini sangat saya harapkan dari
pembaca. Kritik dan saran sekecil apapun akan saya perhatikan dan
pertimbangkan guna perbaikan di masa mendatang.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada


seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Semoga
laporan ini mampu memberikan manfaat dan mampu memberikan nilai tambah
kepada para pembacanyanya.

Palangkaraya, 6 November 2019


A. MERAKIT KOMPUTER

1). Dimulai dengan memasang processor pada motherboard. Untuk bisa


memasang processor dengan baik, anda harus mengacu pada tanda yang ada di
pojok kiri bawah processor dan socket. Lalu oleskan pasta pendingin di atas
processornya.

2). Lanjutkan dengan memasang heatsink. Caranya yaitu dengan mencocokan


lubang di motherboard dengan pengait di heatsinknya.
3). Jika heatsink sudah terpasang dengan baik, jangan lupa sambungkan kabel
yang ada diheatsink ke motherboard. Sambungkan kabel tersebut kebagian
motherboard yang bertuliskan CPU_FAN.

4). Lanjutkan dengan memasang RAM, masukkan ram ke slot RAM yang ada
di motherboard.

5). Mulai bongkar casing PC sampai benar - benar tersisa hanya rangkanya
saja.
6). Pasang I/O Shield yang didapat pada paket pembelian motherboard ke
bagian belakang casing komputer. Pastikan posisinya cocok dengan posisi
motherboard yang terpasang nantinya.

7). Pasang motherboard ke casing komputer. Cocokan dengan lubang baut


yang ada di casing komputer. Lalu dibaut, tidak perlu terlalu kencang, apabila
dirasa mentok maka sudah cukup.
8). Pasang hard disk pada casing komputer. Tiap casing komputer agak
sedikit berbeda - beda cara pemasangannya. Ada yang dibaut, tapi ada juga yang
sudah ada dudukannya dan memakai rel.

9). Pasang Power supply pada casing komputer.


10). Pasang kabel power motherboard atau biasa disebut kabel Power 24-pin
ATX.

11). Pasang kabel power processor atau biasa disebut kabel Power 4-pin CPU.
12). Pada paket pembelian motherboard, pastinya anda akan mendapatkan
kabel SATA. Pasangkan kabel tersebut ke motherboard.

13). Pada bagian ujung satunya lagi, hubungkan kabel SATA ke hard disk.
14). Ambil kabel power SATA yang berasal dari power supply, lalu
sambungkan ke hard disk.

15). Mulai pasangkan kipas pada casing komputer. Intinya adalah pada bagian
depan kipas dia akan mengeluarkan angin, sementara pada bagian belakang dia
akan menyedot angin. Anda harus mengaturnya sedemikian rupa agar bisa
mendapatkan Air Flow yang baik.

16). Sambungkan kabel dari casing komputer ke motherboard.


17). Sambungkan kabel front panel dari casing komputer ke motherboard.

18). Jika sudah semua. Rapikan kabel yang ada di belakang casing komputer,
dan pasangkan semua bagian casing komputer yang sebelumnya anda lepas.
Maka selesailah proses perakitan komputer ini, komputer yang sudah dirakit tadi
siap untuk dinstal sistem operasi yang anda inginkan.

B. INSTALASI OS WINDOWS

Versi OS Windows yang digunakan pada tutorial ini adalah Windows 10.
1). Pertama, pastikan anda sudah memiliki mentahan file Windows 10
berformat .iso.
2). Lalu jangan lupa untuk mengunduh juga software Rufus
3). Buka software Rufus untuk pertama kali hingga terbuka jendela seperti
pada gambar di bawah ini.
4). Kemudian pada jendela Rufus, anda klik tombol SELECT dan kemudian
pilih file mentahan Windows 10 dalam format .iso tadi. Klik Open untuk memilih
mentahan Windows 10 dan selanjutnya akan diproses oleh software Rufus.

5). Selanjutnya anda pilih pengaturan sebagai berikut, Image option: Standard
Windows Installation, Partition scheme: GPT, dan Target system: UEFI (non
CSM).
6). Kemudian, lakukan pengaturan Format Options sebagai berikut, Volume
label: tidak perlu diganti, File system: FAT32, Cluster size: Default, dan
pengaturan lainnya sesuai gambar.

7). Jika semua pengaturan sudah sesuai, terakhir anda tinggal klik tombol
START. Rufus akan memberikan peringatan untuk melakukan format terlebih
dahulu pada flashdisk yang digunakan. Kalau sudah yakin, anda tinggal klik OK.
8). Proses pembuatan flashdisk bootable Windows 10 tengah berjalan. Di sini
anda tinggal tunggu prosesnya hingga selesai yang memakan waktu beberapa
menit saja.

9). Terakhir, jika sudah selesai dan siap digunakan, indikator bawah akan
berwarna hijau dan bertuliskan READY. Anda tinggal klik tombol CLOSE untuk
menutup jendela Rufus dan tinggal eject flashdisk anda dari PC atau laptop.
10). Setelah anda selesai membuat flashdisk bootable, colok pada PC atau
laptop yang hendak anda install ulang dengan Windows 10. Kemudian anda
restart PC atau laptop yang gunakan.
11). Saat melakukan restart, di sini anda tinggal masuk ke setting BIOS dengan
tekan tombol DEL (Delete). Untuk beberapa tipe laptop atau motherboard lainnya,
anda bisa menekan tombol DEL, F1, F2, F10, atau Fn+F2.
12). Pada setting BIOS, anda tinggal pergi ke opsi Boot untuk mengganti
booting dengan menggunakan flashdisk yang berisi file mentahan Windows 10
tadi.

13). Kemudian pada Boot anda tinggal pilih “Boot Option #1” menjadi
flashdisk yang tadi gunakan.

14). Terakhir anda tinggal pergi ke opsi Save & Exit, kemudian pilih menu
“Save Changes and Exit”. Jika dimintai konfirmasi, anda tinggal pilih Yes. Maka
ubahan akan disimpan, PC atau laptop akan mulai restart, dan anda bisa langsung
install Windows 10.
15). Jika anda sukses melakukan booting Windows 10 dengan flashdisk, maka
biasanya akan muncul logo Windows berwarna biru dengan lingkaran loading
seperti di bawah ini.

16). Selanjutnya anda bisa melakukan pengaturan bahasa, waktu dan juga input
keyboard yang akan digunakan pada saat instalasi, lalu klik tombol Next.
17). Mulai Install Windows 10, tinggal klik tombol Install now.
18). Lalu anda akan dihadapkan pada jendela Activate Windows untuk
melakukan langkah aktivasi terlebih dulu. Di sini anda bisa melewati dengan klik
pada opsi “I don't have a product key”.

19). Pilih jenis Windows 10 yang hendak di-install, seperti Windows 10 Pro,
Windows 10 Home, dan lainnya. Jika sudah memilih dengan klik salah satu opsi,
anda tinggal klik tombol Next. Disini saya menyarankan anda menggunakan
Windows 10 Pro karena memiliki fitur yang lebih banyak dari pada jenis lainnya.
20). Aktifkan ceklis pada “I accept the license terms”. Selanjutnya klik tombol
Next.

21). Kemudian anda akan diminta untuk memilih metode instalasi Windows 10
yang diinginkan. Disini kita akan memilih opsi “Custom: Install Windows only
(advanced)” karena kita hendak install ulang dan membuat PC atau laptop seperti
tampak baru.
22). Atur Drive

23). Setelah klik tombol Next, maka otomatis proses instalasi Windows 10
akan berjalan otomatis. Di sini anda tinggal menunggu prosesnya.
24). Install Windows akan membuat PC atau laptop anda restart dan pada
langkah ini anda langsung bisa cabut flashdisk segera. Windows akan booting
ulang dan pergi ke pengaturan awal seperti gambar di bawah ini. Di sini anda bisa
memilih menggunakan “Use Express settings”.

25). Lalu anda pilih “I own it” jika PC atau laptop yang anda gunakan secara
pribadi dan klik Next untuk langkah selanjutnya.
26). Kemudian anda bisa melewati langkah untuk masuk ke akun Microsoft
dengan klik pada opsi “Skip this step” yang berada pada kiri layar.

27). Selanjutnya anda tinggal masukkan nama pengguna PC atau laptop pada
kolom yang tersedia. Anda bisa menambahkan password bila diperlukan. Jika
sudah lengkap, anda tinggal klik Next.
28). Windows 10 dilengkapi dengan asisten virtual yang bernama Cortana.
Pada pengaturan awal kali ini anda bisa melewati pengaturan Cortana dengan klik
pada opsi “Not now”.

29). Windows akan melakukan pengaturan akun dan lainnya sesuai dengan apa
yang tadi anda masukkan. Tunggu beberapa saat hingga masuk ke tampilan
desktop utama.
Hingga langkah ini anda sudah berhasil untuk install Windows 10 di PC atau
laptop. Beginilah tampilan dari desktop pada Windows 10.

C. MENGUBAH RESOLUSI LAYAR

1). Klik kana pada desktop, kemudian tombol "Display settings".


2). Klik tombol "Advanced display settings".

3). Anda bisa memilih rosolusi layar yang anda inginkan.


Begininah tampilan layar setelah diubah.
D. MEMPERBAIKI KERUSAKAN PADA
DISK

1). Bukalah My Computer atau Windows Explorer.

2). Klik kanan pada drive tujuan anda dan pilihlah Properties.
3). Kliklah tab Tools.

4). Klik “Check” pada bagian Error Checking.


5). Lalu klik Scan drive.

6). Tunggu prosesnya selesai.


7). Jika sudah selesai dan tidak ada masalah di disk anda klik close.

Itulah proses memperbaiki kerusakan pada disk.


DEFRAG HARD DISK

1). Buka This PC, lalu klik kanan pada partisi sistem lalu pilih Properties.

2). Kemudian navigasilah ke tab Tools, kemudian pilih opsi Optimize pada
menu Optimize and defragment drive.
3). Selanjutnya ketika jendela Optimize drive terbuka. Klik opsi Analyze
untuk menganalisa seberapa besar fragment yang dihasilkan, karena semakin
besarnya fragment yang dihasilkan maka hasilnya semakin optimal.

4). Jika proses analisa sudah selesai, klik opsi Optimize untuk memulai proses
defragment.
5). Terakhir, tunggu beberapa menit hingga nantinya proses telah selesai.

Itulah tadi proses Defrag Hard disk.


MEMPERBESAR RUANG KOSONG PADA
HARD DISK

1). Klik ikon search.

2). Kemudian ketik “Disk Cleanup”.


3). Lalu klik “Disk Cleanup” pada hasil pencarian.

4). Maka akan mulcul tampilan seperti gambar dibawah ini. Pilih partisi apa
yang akan dilakukan pembersihan file sampah, kemudian klik ok.
5). Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Centang
semua kotak untuk memilih semua jenis sampah pada disk anda yang akan
dibersihkan, kemudian klik ok.

6). Kemudian akan muncul dialog perintah, klik “Delete Files”.


Tunggu lah proses tersebut sampai selesai maka file sampah pada disk anda akan
hilang.
MEMATIKAN PROGRAM YANG
MEMBEKU (NOT RESPONDING)

1). Pada saat suatu program mengalami not responding dan tidak bisa di close
secara manual, maka tekan dan tahan secara bersama – sama CTRL, SHIFT, ESC
pada kayboard.

2). Maka akan muncul aplikasi Task Manager.


3). Maka pilih lah aplikasi yang not responding tadi untuk ditutup secara
paksa melalui task manager. Sebagai contoh disini saya akan mematikan aplikasi
paint.

4). Kemudian klik kanan pada mouse, lalu pilih “End Task”
Maka aplikasi yang not responding tadi sudah ditutup secara paksa oleh Task
Manager.
MENGHAPUS PROGRAM DARI
WINDOWS

1). Klik ikon search.

2). Kemudian ketik “Add or remove programs”.


3). Lalu klik “Add or remove programs” pada hasil pencarian.

4). Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Pilih aplikasi
yang ingin dihapus dengan cara klik kiri pada mouse. Sebagai contoh disini saya
akan menghapus aplikasi VLC.
5). Klik “Uninstal”.

6). Kemudian akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini. Klik yes.
7). Maka akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini. Klik Next.

8). Tunggu proses loading selesai.


9). Klik tombol Finis.

Maka selesai lah proses penghapusan program dari windows.


MELIHAT HARD DISK

1). Klik Windows.

2). Klik File Exploler.


3). Klik This Pc.

4). Untuk melihat kapasitas hard disk yang terpasang, klik kanan pada mouse,
di partisi disk yang diinginkan. Sebagai contoh saya memilih disk C.
5). Lalu klik propertis.

Maka akan terlihat berapa banyak hard disk yang sudah dipakai.
SYSTEM PROPERTIS

1). Tekan dan tahan secara bersama - sama WINDOWS dan R.

2). Maka akan muncul program Run


3). Kemudian ketik “dxdiag” dan klik OK

Maka muncul lah kotak dialog seperti gambah dibawah ini. Terdapat beberapa tab
yang mempunyai fungsi berbeda-beda. System: untuk mengetahui tanggal, SO,
prosesor Ram dll yang terpasang pada computer, Display: menampilkan card
VGA yang digunakan, Sound: menampilkan sound card yang digunakan, Input:
menampilkan alat input yang terpasang.

Anda mungkin juga menyukai