Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BeIakang

Indonesia merupakan saIah satu negara yang memiIiki banyak potensi

pariwisata dan menjadikannya sebagai salah satu piIihan alternatif destinasi

pariwisata dunia. Industri pariwisata Indonesia dengan potensi alam merupakan

saIah satu bagian dari sektor industri yang prospeknya sangat menjanjikan dan

mempunyai potensi serta peIuang untuk terus berkembang.

Kondisi alamiah dari suatu tempat seperti Ietak dan keadaan geografis, lapisan

tanah yang subur dan panorama alam juga keberadaan fIora dan fauna yang

memperkaya isi daratan dan lautan merupakan potensi yang dimaksud untuk bisa

berkembang.

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan pemerintah untuk

memperoleh devisa seIain dari penghasilan non-migas. Peranan pariwisata dalam

pembangunan nasional, disamping sebagai sumber perolehan devisa juga banyak

memberikan sumbangan terhadap bidang-bidang Iainnya yang dikenal dengan

istiIah muIti effects pIayer.

Pariwisata yaitu sebuah aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh orang untuk

sementara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan aIasan bukan

untuk menetap atau mencari nafkah, melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin

tahu, menghabiskan waktu senggang atau liburan serta tujuan Iainnya.Industri atau
bisnis pariwisata merupakan bidang jasa yang menawarkan suatu Iokasi (objek

wisata) sebagai produk utamanya.

Peringkat indeks daya saing pariwisata Indonesia menurut WorId Economy

Forum (WEF) menunjukkan Indonesia naik 8 poin dari peringkat 50 pada tahun

2015 ke peringkat 42 pada 2017 dengan perkembangan sektor Indonesia teIah

mencapai angka 25,68%, dan meningkat menjadi peringkat 40 dari 140 negara

pada 2018 dan naik menjadi peringkat 30 pada tahun 2019. SeIain itu pada tahun

2017 sektor Pariwisata memberikan kontribusi US$ 15 miliar sebagai devisa

negara.

Sumatera Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki

potensi yang cukup besar dalam bidang pariwisata. Sumatera Barat juga menjadi

salah satu destinasi wisata yang memiliki keindahan alam yang menarik disetiap

kabupaten/kota salah satu nya Kabupaten Sijunjung.

Kabupaten Sijunjung menyuguhkan pesona alam yang indah sehingga

memiliki daya tarik bagi wisatawan disana. Kabupaten Sijunjung memiliki

berbagai keindahan alam yang dapat dinikmati oleh wisatawan, selain

perkampungan adat Sijunjung yang terkenal yaitu, Geopark Silokek.

Geopark Silokek terletak 15 KM dari pusat kota Kabupaten Sijunjung.

Geopark Silokek terletak di Jorong Tanjung Medan, Nagari Silokek. Geopark

Silokek disebut juga sebagai taman bumi nasional Silokek, Geopark Silokek

sendiri memiliki keindahan alam yang asri, sejuk dan rindang.


Gambar 1. Geopark Silokek Kabupaten Sijunjung
Sumber: Dokumentasi Penulis 2021
Disana banyak terdapat wisata alami seperti goa yang memiliki stalaktit dan stalakmit

yang indah, juga air terjun yang bagus. Wisata yang paling sering diminati

pengunjung adalah pasir putih Silokek dan ngalau basurek yang berada disekitar pasir

putih tersebut Berikut adalah Tabel jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke

Geopark Silokek Kabupaten Sijunjung :

No. Tahun Jumlah


1 2016 2772 pengunjung
2 2017 3778 pengunjung
3 2018 4003 pengunjung
4 2019 6629 pengunjung
5 2020 8833 pengunjung
Tabel 1. Jumlah Wisatawan Berkunjung ke Daya Tarik Wisata Geopark
Silokek
Sumber:Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sijunjung 2021

Berdasarkan tabel diatas dapat di ketahui bahwa terjadi peningkatan

wisatawan yang berkunjung ke daya tarik wisata geopark silokek. Hal ini menjadi

sebuah fenomena menarik, berdasarkan hasil observasi awal yang di lakukan, di

temukan bahwa peningkatan ini terjadi karena tingginya tingkat kunjungan

wisatawan lokal ke daya tarik wisata geopark silokek. Wisatawan lokal ini berasal

dari penduduk setempat yang awalnya merantau dan kemudian karena situasi
pandemi covid-19 mereka kembali ke kampung halaman. Dari obeservasi awal

yang dilakukan, dan juga dari keterangan pengelola yang menyatakan bahwa rata-

rata pengunjung yang datang selama periode tahun 2020 adalah perantau ataupun

masyarakat lokal yang kembali ke sijunjung.

Kunjungan wisatawan ke Geopark Silokek tidak terlepas dari motivasi yang

ada pada wisatawan. Lalu menurut Sardiman (2012: 73) Motivasi adalah

perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling

dan di dahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan . Motivasi dapat

dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk

melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai satu tujuan. Maka motivasi

dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah aktif. Motif menjadi aktif pada

saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat

dirasakan/mendesak.

Kegiatan wisata di daerah pedesaan menemukan bahwa motivasi perjalanan

adaIah memberi penghargaan untuk diri sendiri Eva Simkova (2014: 662).

Penghargaan ini dapat berupa kebebasan, ketenangan, Iingkungan yang alami,

udara segar, pengalaman yang otentik, suasana santai, suasana kehidupan

pedesaan, dan petualangan. Pada dasar nya keputusan untuk melakukan perjalan

wisata di adaptasi dari teori keputusan berkunjung, yaitu seseorang mengeluarkan

uang untuk mendapatkan kepuasan dan pengalaman. Menurut Kotller dan Keller

(2013:170), proses pengambilan keputusan seseorang wisatawan melalui 5 fase


yaitu pemilihan produk wisata, pemilihan suatu merek, pemilihan saluran

pembelian, pemilihan waktu kunjungan, dan jumlah kunjungan. Sebelum

melakukan perjalanan wisata, seorang pengunjung terlebih dahulu melakukan

sebuah proses mental untuk sampai ke pada keputusan,menyangkut kapan akan

melakukan perjalanan, berapa lama, ke mana, dengan cara bagai mana, dan

seterusnya.

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di Geopark Silokek, pada

bulan Oktober 2021, peneliti melakukan wawancara dengan 10 orang wisatawan

berdasarkan usia dari remaja, dewasa, dan lansia. Dilihat motivasi pengenjung

berdasarkan usia remaja mengatakan bahwa “Motivasi berkunjung ke Silokek

untuk melihat objek yang menarik seperti goa dan air terjun sehingga bagus untuk

berfoto dan bersantai”. Bedasarkan pengunjung pada usia remaja dapat

dikategorikan pada motivasi interpersonal dan motivasi budaya.

Dilihat dari motivai pengnjung berdasarkan usia dewasa dan lansia

mengatakan bahwa “Di usia dewasa dan lansia motivasi berkunjung ke Geopark

silokek untuk melakukan relaksasi dimana terdapat pemandangan alam yang indah

serta dapat menyegarkan diri dan memulihkan baik dari fisik maupun mental serta

ingin menghilangkan rasa kejenuhan akibat aktivitas sehari-hari sehingga dapat

melanjutkan aktivitas keesokan harinya dengan kondisi kesehatan jasmani maupun

rohhani yang lebih fresh“. Berdasarkan pengunjung pada usia dewasa dan lansia

dapat dikategorikan pada motivasi fisik dan motivasi status dan martabat.
Selain itu, masih terdapat permasalahan lain seperti akses menuju ke Geopark

silokek terdapat banyak kerusakan serta sampah banyak berserakkan serta masih

belum terawatnya tebing-tebing yang menjadi pusat interpersonal pengunjung saat

menuju ke Geopark Silokek. Hal ini membuat motivasi fisik oleh wisatawan

terganggu dan ini membuat wisatawan kurang puas akan tetapi wisatawan tetap

mempunyai motivasi untuk mengunjungi Geopark Silokek.

Berdasarkan dari masalah di atas, peneliti sangat tertarik untuk mengetahui

sejauh mana motivasi wisatawan yang berkunjung ke Geopark Silokek Sijunjung.

Sehingga diharapkan hasil penelitian ini menjadi masukan bagi pengelola untuk

rencana pengembangan ke depan yang Iebih terarah. Judul penelitiannya adaIah

Motivasi Wisatawan Berkunjung ke Geopark Silokek Kabupaten Sijunjung”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas yang telah diuraikan, maka dari

itu penelitian ini meIakukan identifikasi terhadap masalah tersebut yang akan

dikaji pada penelitian ini. Identifikasi masaIah ini disusun untuk menjadi acuan

kerja daIam penelitian. Adapun identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Terdapatnya kerusakan jalan menuju Geopark Silokek yang membuat

motivasi fisik pengunjung untuk melakukan jalan santai terganggu

2. Tidak terawatnya tebing yang menjadi pusat interpersonal pada daya tarik

Geopark Silokek
3. Tidak terdapatnya pengenalan budaya seperti pengenalan kampung adat

yang terdapat peninggalan dari kerajaan pagaruyung

4. Wisata Geopark Silokek merupakan salah satu objek wisata yang ada di

kabupaten Sijunjung yang belum dikembangkan dari segi motivasi fisik

kegiatan wisata,belum cukup tersedianya fasilitas relaksasi seperti area

santai menikmati pemandangan di area Geopark Silokek

C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan dan identifikasi masalah diatas,

maka penelitian ini memfokuskan pada pembahasan mengenai Motivasi

Wisatawan berkunjung ke Geopark Silokek Kabupaten Sijunjung.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah serta batasan masalah

yang telah peneliti uraikan di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah motivasi fisik pengunjung pada daya tarik wisata geopark

silokek

2. Bagaimanakah motivasi interpersonal pada daya tarik wisata geopark

silokek

3. Bagaimanakah motifasi budaya pada daya tarik wisata geopark silokek

E. Tujuan PeneIitian
1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi

wisatawan yang berkunjung ke Geopark Silokek Kabupaten Sijunjung

2. Tujuan Khusus

Tujuan Khusus penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Mendeskripsikan tentang karakteristik wisatawan yang berkunjung ke

Geopark Silokek Kabupaten Sijunjung

b. Mendeskripsikan motivasi wisatawan yang berkunjung ke Geopark

Silokek Kabupaten Sijunjung

F. Manfaat PeneIitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi Pihak pengelola objek Geopark Silokek Kabupaten Sijunjung

a. Dapat memberikan masukan kepada pihak pengelola kawasan Agrowisata

Geopark, tentang tetntang motivasi wisatwan berkunjung agar

meningkatkan jumlah pengunjung di Geopark Silokek Kabupaten

Sijunjung dikemudian harinya.

b. Sebagai bahan pertimbangan dan saran agar bermanfaat bagi pengelola

Geopark Silokek Kabupaten Sijunjung dalam memajukan objek

wisatanya.

2. Bagi Jurusan Pariwisata Universitas Negeri Padang

a. Menambah dan memperkaya penelitian di Universitas Negeri Padang,

khususnya pada jurusan Pariwisata Program Studi Manajemen Perhotelan


mengenai motivasi wisatawan berkunjung ke kawasan Geopark Silokek

Kabupaten Sijunjung

3. Bagi Penulis

a. Dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang motivasi

wisatawan berkunjung ke sebuah objek wisata.

b. Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan,

pengetahuan serta pengalaman didalam melaksanakan penelitian.

4. Bagi Peneliti Lainnya

a. Sebagai bahan pedoman studi kepustakaan untuk peneliti selanjutnya.

b. Dapat memberikan informasi serta gambaran sebagai bahan acuan untuk

melakukan penelitian motivasi wisatawan dalam melakukan sebuah

kunjungan ke objek wisata.

Anda mungkin juga menyukai