Anda di halaman 1dari 4

Definisi Termometer

Termometer diambil dari Bahasa Yunani yaitu thermo dan meter, dimana thermo berarti
panas dan meter berarti untuk mengukur. Termometer adalah alat yang digunakan untuk
mengukur maupun menghitung perubahan suhu (temperatur) suatu zat. Termometer adalah
perangkat penting yang digunakan untuk pengukuran suhu.

Termometer berdasarkan mekanisme kerja seperti merkuri atau tekanan uap dalam gelas
dikelompokkan ke dalam jenis termometer non-listrik, sedangkan termometer listrik biasanya
menggunakan semikonduktor. Termometer laboratorium biasanya menggunakan zat cair raksa
atau alkohol. Jika cairan tersebut bertambah panas, cairan tersebut akan memuai sepanjang pipa
yang pada umumnya berskala °C (Celcius) dengan ukuran pipa tersebut harus dibuat sekecil
mungkin (pipa kapiler) agar sensitif terhadap perubahan suhu. Supaya termometer cepat bereaksi
terhadap perubahan suhu, dinding wadah cairan harus dibuat tipis sehingga panas masuk ke
cairan dengan menyentuh dinding termometer. Termometer ini biasanya ditemukan di
laboratorium sekolah. Ada berbagai jenis termometer untuk mengukur suhu yang juga
menggunakan berbagai metode. Untuk lebih mengenal termometer sebagai salah satu kebutuhan
sehari-hari, ada baiknya mengenal beberapa jenis termometer yang umum digunakan pada
pembahasan selanjutnya.

Prinsip dan Cara Kerja Termometer secara umum


Prinsip kerja termometer secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut :

a) Bila tandon zat cair terkena (dikenai) panas (dapat berupa panas dari benda) zat cair
dalam tandon akan mengembang (memuai).
b) Oleh karena zat cair dalam tandon memuai, zat cair tersebut masuk ke celah
kapiler. Selanjutnya, zat cair tersebut berhenti pada skala suhu tertentu. Skala itulah
yang menunjukkan suhu benda yang bersangkutan.

Cara kerja termometer air raksa

Termometer Air Raksa ini terdiri dari pipa kapiler yang menggunakan material
kacadengan kandungan air raksa di ujung bawah. Untuk tujuan pengukuran, pipa ini
dibuat sedemikian rupa sehingga hampa udara. Jika temperature meningkat, merkuri akan
mengembang naik ke arah atas pipa dan memberikan petunjuk tentang suhu di sekitar
alat ukur sesuai dengan skala yang telah ditentukan.

Adapun cara kerja secara umum adalah sbb :

 Sebelum terjadi perubahan suhu, volume air raksa berada pada kondisi awal.
 Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer direspon air raksa
dengan perubahan volume.
 Volume merkuri akan mengembang jika suhu meningkat dan akan menyusut jika
suhu menurun.
 Skala pada thermometer akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan
lingkungan.
Ketika suhu meningkat, alkohol yang berada di dalam wadah akan memuai
sehingga panjang kolom alkohol atau air raksa akan bertambah. Sebaliknya, ketika
suhu menurun, panjang kolom alkohol atau air raksa akan berkurang. Pada bagian
luar tabung kaca terdapat angka-angka yang merupakan skala termometer tersebut.
Angka yang ditunjukkan oleh ujung kolom alkohol atau air raksa merupakan nilai
suhu yang diukur.

Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-termometer/

Termometer harus dikontrol dan dipelihara dengan baik agar menghasilkan


data dan pembacaan yang benar, maka harus ada pemeliharaan alat 
Cara Merawat Termometer secara umum

Agar termometer yang kita punya tahan lama, diperlukan perawatan. Hal-hal yang perlu
diperhatikan antara lain:

1) Perhatikan permukaan kaca termometer. Setelah dipakai, segera bersihkan kaca dari
kotoran atau endapan yang mungkin menempel dengan kain. Usapkan kain tersebut
secara perlahan.
2) Simpan termometer setelah dipakai dalam wadah penyimpanannya.
3) Periksa keadaan termometer secara berkala, jangan sampai terjadi anomaly pada
termometer tersebut.
Sumber : https://otakpedot.blogspot.com/2012/12/cara-merawat-dan-mengkalibrasi.html
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakan Termometer

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, ada hal-hal yang harus diperhatikan saat
menggunakan termometer, yaitu :
1. Suhu tubuh normal adalah 35,5 – 37 derajat celcius.
2. Tidak menggunakan termometer dengan segera setelah selesai makan, minum cairan
panas atau dingin, dan merokok. Tunggu sekitar 20 – 30 menit agar hasil yang didapat
lebih akurat.
3. Selesai berolahraga dan mandi air panas, jangan langsung mengukur suhu tubuh
menggunakan termometer. Beri jeda waktu sekitar satu jam.
4. Setiap sebelum dan selesai digunakan, jangan lupa untuk mencuci termometer dengan
air bersih dan sabun atai alkohol tissue sebelum disimpan kembali.
Sumber : https://www.galerimedika.com/blog/Hal-Hal-yang-Perlu-Diperhatikan-saat-
Menggunakan-Termometer-Digital

Anda mungkin juga menyukai