Anda di halaman 1dari 38

BAGIAN KEEMPAT

SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK

Bab XI Sist em Pener imaan Mahasiswa 123


124 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017
BAB XI
SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA

Pasal 81
Penerimaan Mahasiswa
( 1) Penerimaan mahasiswa UM t erdiri at as l ul usan SLTA dan
non-SLTA sebagaimana t ert uang dal am Tabel 12.

Tabel 12. Rincian Program Pendidikan dan Masukan


Program Pendidikan Masukan
Sa rj ana - Lulusan SLTA
- Lulusan D3
- Lulusan Sar j ana Muda
- Mahasiswa Pr ogram Sarjana Pindaha n dar i PTN lain
- Lulusan Sar j ana
Magist er - Lulusan S1
- Lulusan S2
Dokt or - Lulusan S2
- Lulusan S3
Pr of esi - Lulusan S1/ D4
Vokasi/ Diploma - Lulusan SLTA

( 2) Penerimaan mahasiswa baru l ul usan SLTA dilakukan mel alui


Sel eksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN),
Sel eksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
dan Sel eksi Mandiri.
( 3) SNMPTN adal ah sel eksi secara nasional dan onl i ne berda-
sarkan prest asi akademik.
( 4) SBMPTN adal ah sel eksi bersama secara nasional berdasar-
kan uj ian t ul is dan/ at au uj ian ket erampil an.
( 5) Sel eksi Mandiri t erdiri dari at as: (1) sel eksi melal ui Prest asi
unt uk Progr am Dipl oma dan Pr ogram Sarj ana (S1); (2)
sel eksi mel al ui Uj ian Tul is ( Tes Ber basi s Komput er ) dan/

125Sist em Pener imaan Mahasiswa


Bab XI 125
at au Uj ian Ket erampil an dan/ at au wawancara unt uk Pro-
gram Dipl oma dan Sarj ana (S1); (3) sel eksi mel al ui Pro-
gr am Ker j asama/ Af i r masi dan Kemi t r aan; dan sel eksi
unt uk Pascasarj ana, sel eksi unt uk Progr am Pendi di kan
Prof esi, dan sel eksi mahasiswa Int ernasional .
( 6) Sel eksi masukan non-SLTA (D3, Sarj ana Muda, S1), sel eksi
pr ogr am kerj asama dan kemi t r aan, dan sel eksi unt uk
Pascasarj ana dapat dil akukan set iap semest er.

Pasal 82
Persyaratan Masukan
( 1) Unt uk menj adi mahasi swa Uni ver si t as Neger i Mal ang,
cal on mahasiswa harus memenuhi persyarat an akademik
dan administ rasi.
( 2) Per syarat an Akademik
a. Cal on mahasiswa Program Dipl oma dan Sarj ana:
1) l ul usan SLTA/ Program Dipl oma;
2) l ul us sel eksi masuk.
b. Cal on mahasiswa Program Magist er:
1) l ul usan pr ogr am sar j ana kependi dikan at au
non­kependidikan;
2) Indeks Prest asi Kumul at if (IPK) Sarj ana mini-
mum sama at au set ara dengan 3, 00;
3) l ul us sel eksi yang disel enggarakan ol eh Pasca-
sar j ana.
c. Cal on mahasiswa Program Dokt or
1) l ul usan Pr ogr am Mast er / Magi st er pr ogr am
st udi yang sama at au sebidang dengan pr o-
gram Dokt or yang diinginkan, dan IPK Magis-
t er minimum sama at au set ara dengan 3, 25;
at au
2) l ul usan Program Mast er/ Magist er yang t idak
sebidang, dengan perset uj uan dari Koordinat or

126 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017


Pr ogram St udi Pascasarj ana, dan memenuhi
persyarat an yang diat ur t ersendiri ol eh Direk-
t ur Pascasar j ana dengan m emp er hat i k an
masuk an dar i Koor di nat or Pr ogr am St udi
Pascasarj ana; at au
3) l ul us sel eksi masuk yang disel enggarakan ol eh
Pascasar j ana.
( 3) Persyarat an Administ rasi
a. Persyarat an Umum berupa:
1) membayar biaya pendaf t aran;
2) mengisi bor ang pendaf t ar an onl i ne;
3) memil ikisurat ket erangan sehat dari dokt er;
4) t idak but a warna bagi program st udi t ert ent u
yang mensyarat kan;
5) cal on mahasiswa Program Magist er dan Dokt or
dil engkapi ket erangan t ert ul is berupa:
a) surat ket erangan berkel akuan baik at au
surat ket erangan cat at an kepol isian dari
kepal a j awat an/ kant or bagi yang beker-
j a at au dari kepol isian;
b) daf t ar riwayat hidup;
c) surat izin at asan yang ber wenang bagi
yang bekerj a;
d) surat ket erangan dari yang bersangkut an
t ent ang kesanggupan mel aksanak an
st udi.
b. Persyarat an Khusus
1) pada saat uj ian t ul is cal on mahasiswa Program
Dipl oma dan Sarj ana menunj ukkan:
a) kart u t anda bukt i pendaf t aran;
b) kart u ident it as yang digunakan saat me-
l akukan pembayaran;

Bab XI Sist em Pener imaan Mahasiswa 127


c) f ot okopi i j azah SLTA yang di l egal i sasi
at au Surat Ket er angan Lul us asl i bagi
l ul usan SLTA;
d) f ot okopi ij azah Dipl oma dan t r anskri p
nil ai yang di l egal isasi bagi l ul usan Di -
pl oma.
2) cal on mahasiswa Program Magist er menyerah-
kan:
a) f ot okopi i j azah dan t r anskr i p Sar j ana
yang di l egal i sasi , menunj ukkan ij azah
dan t ranskrip asl i, apabila sudah dit erima
sebagai mahasiswa UM;
b) f ot okopi bukt i kar ya t ul i s i l miah yang
dihasil kannya; dan
c) r ekomendasi dua or ang dosen seni or
yang pernah mengaj ar at au at asannya
yang dapat dihubungi mengenai kemam-
puan akademik dan kepribadian cal on.
3) calon mahasiswa Program Dokt or menyerahkan:
a) f ot okopi i j azah dan t r anskr i p Sar j ana
dan/ at au Mast er/ Magist er yang dil egal i-
sasi PT asal at au Inst ansi yang berwe-
nang, menunj ukkan ij azah dan t ranskrip
asl i , apabi l a sudah di t er i ma sebagai
mahasiswa UM;
b) f ot okopi bukt i karya il miah yang dihasil -
kannya;
c) usul an penel i t i an yang memuat j udul
penel it ian, masal ah penel it ian, manf aat
penel i t i an, d an pr osedur yang akan
dit empuh unt uk mel aksanakan penel i -
t ian; dan

128 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017


d) rekomendasi dua orang dosen mengenai
kemampuan akademik dan kepribadian
calon.

Pasal 83
Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru
( 1) Pener imaan mahasi swa bar u dil aksanakan ol eh Pani t i a
Penerimaan Mahasiswa Baru yang dit et apkan dengan Surat
Keput usan Rekt or.
( 2) Panit ia pener imaan mahasi swa baru progr am dipl oma,
sar j ana, magist er, dokt or, pr ogr am pendi dikan prof esi
berkedudukan di t ingkat universit as.

Pasal 84
Mahasiswa Pindahan
( 1) Mahasiswa pindahan adal ah mahasiswa program sarj ana
yang pindah dari suat u program st udi ke program st udi
l ain dal am sat u perguruan t inggi, at au dari/ ke perguruan
t inggi l ain.
( 2) Mahasiswa pindahan dapat berasal dari:
a. dal am l ingkungan UM yang pindah ke j enj ang pro-
gram pendidikan yang l ebih rendah at au pindah pro-
gram st udi pada j enj ang yang sama;
b. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) l uar UM yang pindah
ke UM pada program st udi yang sama dan berst at us
t erakredit asi minimal sama at au l ebih t inggi.
( 3) Kepindahan mahasi swa dar i dal am l i ngkungan dan l uar
UM dapat dipert imbangkan berdasarkan ket ent uan sebagai
ber ikut :
a. mahasiswa pindahan dari dal am UM t ersebut t el ah
mengikut i perkul iahan secara t erus menerus pada
program asal sekurang-kurangnya 4 semest er;

Bab XI Sist em Pener imaan Mahasiswa 129


b. mahasi sw a Pr ogr am Sar j ana dar i l uar UM t el ah
mengumpul kan minimum 60 sks dan maksimum 100
sks dengan IPK minimum 2, 75;
c. t ersedia t empat , sarana, dan prasarana pendidikan
di program st udi yang dit uj u;
d. al ih kredit yang memungkinkan penyel esaian st udi;
dan
e. l ul us sel eksi yang diadakan ol eh program st udi yang
di t uj u.
( 4) Penent uan pener imaan mahasi swa pindahan di l akukan
sebagai berikut :
a. dari dal am l ingkungan UM dil akukan ol eh Dekan at as
pert imbangan Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program
St udi yang dit uj u;
b. dari l uar UM dil akukan oleh Rekt or at as pert imbangan
Ket ua Jur usan/ Koor di nat or Pr ogr am St ud i dan
Dekan.
( 5) Bat as wakt u st udi mahasiswa yang pindah program st udi
yang l ebih rendah, baik dari dal am maupun dari l uar UM,
dit et apkan sama dengan bat as wakt u st udi program baru,
dengan ket ent uan bahwa sisa wakt u sebel umnya masih
cukup unt uk menyel esaikan program yang baru t ersebut .
( 6) Bat as wakt u st udi bagi mahasiswa yang pindah program
st udi pada pr ogr am st udi yang dit uj u di t et apkan at as
dasar l ama st udi maksi mal unt uk suat u progr am st udi
dikurangi wakt u st udi yang t el ah di t empuh dal am pro-
gram sebel umnya.
( 7) Mahasiswa pindahan unt uk Pascasarj ana diat ur t ersendiri
di Pascasarj ana.

130 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017


Pasal 85
Proses Kepindahan Mahasiswa dalam Lingkungan UM
( 1) Mahasi swa pi ndahan dal am l ingkungan UM di waj ibkan
mengaj ukan per mohonan t er t ul i s yang di ket ahui ol eh
orangt ua/ wal i, dosen PA, dan Ket ua Jurusan dengan al asan
kepindahan yang kuat .
( 2) Mahasi swa dapat mengaj ukan pi ndah pr ogr am st udi
set el ah semest er III.
( 3) Sur at per mohonan pindah mahasi swa dal am l ingkungan
UM kepada Dekan Fakul t as yang dit uj u dengan t embusan
kepada Rekt or dan Ket ua Jurusan yang di t uj u diser t ai
l ampiran sebagai berikut :
a. f ot okopi Kart u Hasil St udi (KHS) t iap semest er dan
ket erangan IPK yang disahkan ol eh Kepal a BAKPIK;
b. surat ket erangan izin sement ara pindah dari Dekan
f akul t as asal ; dan
c. surat perset uj uan pindah program st udi dari at asan
l angsung bagi yang bekerj a at au sponsor bagi yang
dibiayai sponsor.
( 4) Pengaj uan permohonan pindah pal ing l ambat dua bul an
sebel um masa regist rasi.
( 5) Permohonan pindah t idak dapat dipert imbangkan apabil a
pengaj uannya mel ampaui bat as wakt u sepert i t ersebut
pada Ayat (3).
( 6) Mahasiswa pi ndahan yang t el ah mendapat perset uj uan
dit erima dibuat kan Surat Ket erangan Perset uj uan Pindah
(SKPP) ol eh Dekan f akul t as yang mener i manya, yang
diberikan kepada mahasiswa yang bersangkut an dengan
t embusan kepada:
a. Rekt or ;
b. Dekan dan/ at au Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program
St udi asal ;
c. Kepal a BAKPIK;

Bab XI Sist em Pener imaan Mahasiswa 131


d. Kepal a Pusat TIK;
e. Kasubag Regist rasi dan St at ist ik;
f. Dosen PA asal mahasiswa yang bersangkut an; dan
g. Orang t ua/ wal i/ sponsor yang bersangkut an.

Pasal 86
Proses Kepindahan Mahasiswa dari luar UM
( 1) Mahasiswa pindahan dari l uar UM diwaj ibkan mengaj ukan
permohonan t ert ul is dengan al asan kepindahan yang kuat .
( 2) Syarat dan ket ent uan di t erimanya mahasiswa pindahan
dari l uar UM diat ur ol eh Ket ua Jurusan.
( 3) Surat permohonan pindah mahasiswa dari l uar UM dit uj u-
kan kepada Rekt or UM dengan t embusan kepada Dekan
dan Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi yang dit uj u
disert ai l ampiran sebagai berikut :
a. f ot okopi ser t i f i kat akr edi t asi pr ogram st udi yang
disahkan ol eh perguruan t inggi asal , dengan ket en-
t uan nil ai akredit asi minimal sama at au l ebih t inggi
dengan prodi yang dit uj u;
b. kart u hasil st udi per semest er dan IPK yang disahkan
ol eh perguruan t inggi asal ;
c. surat ket erangan pindah sement ara dari perguruan
t inggi asal ;
d. sur at per set uj uan or angt ua/ w al i / sponsor bagi
mahasiswa yang masih menj adi t anggungannya;
e. surat rekomendasi dari f akul t as asal , yang menyat a-
kan bahwa mahasiswa yang bersangkut an berkel a-
kuan baik dan t idak pernah mel anggar t at a t ert ib;
f. surat keput usan pi ndah dari or angt ua/ suami/ ist ri
bagi mahasi sw a yang mengaj ukan per mohonan
kepindahannya karena dipindahkannya t empat kerj a
orangt ua/ suami/ ist ri ol eh unit kerj anya;

132 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017


g. surat izin bel aj ar dari at asan berwenang bagi maha-
siswa yang sudah bekerj a; dan
h. surat ket erangan bahwa yang ber sangkut an t idak
dal am keadaan kehil angan hak st udi ( dr op out ),
yang disebabkan t idak memenuhi ket ent uan akade-
mik dari perguruan t inggi asal .
( 4) Pengaj uan permohonan pindah pal ing l ambat dua bul an
sebel um masa regist rasi.
( 5) Permohonan pindah t idak dapat dipert imbangkan apabil a
pengaj uannya mel ampaui bat as wakt u sepert i t ersebut
pada Ayat (3).
( 6) Mahasi swa pi ndahan dar i l uar UM harus mendapat kan
perset uj uan dari Ket ua Jurusan dan Dekan yang dit uj u.
( 7) Mahasiswa pi ndahan yang t el ah mendapat perset uj uan
di t er i ma di buat kan Sur at Ket er angan Tanda Di t er i ma
(SKTD) ol eh Rekt or u. p. Kepal a BAKPIK yang di berikan
kepada mahasiswa yang bersangkut an dengan t embusan
kepada:
a. Rekt or perguruan t inggi asal ;
b. Dekan f akul t as yang dit uj u;
c. Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi yang dit uj u;
d. Kepal a Pusat TIK;
e. Kasubag Regist rasi dan St at ist ik.
( 8) Mahasi swa pi ndahan dar i l uar UM pada saat r egi st r asi
dikenakan biaya pendidikan sesuai dengan Surat Keput usan
Rekt or.
( 9) Mahasiswa pi ndahan dari per guruan t i nggi l uar neger i
harus mendapat kan perset uj uan dari Direkt orat Jenderal
Pendi di kan Ti nggi Kement er i an Ri set Teknol ogi dan
Pendidikan Tinggi

Bab XI Sist em Pener imaan Mahasiswa 133


Pasal 87
Mahasiswa Internasional
( 1) Mahasi sw a i nt er nasi onal ad al ah m ahasi sw a b uk an
warganegara Indonesia yang mengikut i pendidikan di UM.
( 2) Pener imaan mahasiswa int er nasional di l akukan mel al ui
sel eksi yang diat ur t er sendi ri sesuai dengan perat ur an
perundangan yang berl aku.
( 3) Mahasi sw a i nt er nasi onal y ang m engamb i l Pr ogr am
Pendi dikan Akademi k at au Progr am Pendi di kan Pr of esi
dikenakan perat uran yang berl aku bagi mahasiswa biasa
dan perat uran l ain yang rel evan.
( 4) Bagi mahasi swa int ernasional yang mengambil Program
Khusus diat ur mel al ui perat uran t ersendiri ol eh Rekt or.
( 5) Pr oses r egi st r asi mahasi sw a i nt er nasi onal di l akukan
sebagaimana yang dil akukan mahasiswa biasa.
( 6) Mahasiswa int ernasional yang t el ah menyel esaikan pro-
gram pendi di kan/ l ul us waj i b mempr oses penyel esaian
Kart u Proses Penj aj akan.
(7) Persyarat an dan prosedur ij in belaj ar mahasiswa int ernasional
adal ah:
a. mengaj ukan surat permohonan kepada UM;
b. surat permohonan dari l embaga pendidikan kepada
Uni t Ut ama Kemenrist ekdi kt i
c. surat rekomendasi dari Unit Ut ama ke Biro PKLN;
d. surat perset uj uan ij in bel aj ar dari Biro PKLN set el ah
cl ear ance house;
e. memil iki visa at au izin t inggal di Indonesia
f. mengurus surat ket erangan dari Kepol isian RI.
g. memil iki j aminan sumber pembiayaan unt uk menj a-
min kel angsungan mengikut i pendidikan di PTN di
Indonesia

134 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017


h. memil iki asuransi kesehat an dan kecel akaan ( f ul l
cover age) yang ber l aku di Indonesia sel ama masa
st udi
( 8) Prosedur int ernal mahasiswa Int ernasional yang bel aj ar
di UM
a. Surat permohonan dari yang bersangkut an disert ai
dengan berkas sesuai ayat (7), sel anj ut nya disampai-
kan ke Direkt ur Kant or Hubungan Int ernasional ;

Bab XI Sist em Pener imaan Mahasiswa 135


BAB XII
SISTEM ADMINISTRASI MAHASISWA

Pasal 88
Biaya Pendidikan
( 1) Biaya pendidikan yang dit anggung ol eh mahasiswa adal ah
Uang Kul iah Tunggal (UKT) yang dit et apkan sesuai dengan
perat uran yang berl aku.
( 2) UKT dibayar per semest er mel al ui bank yang dit ent ukan
sesuai j adwal dal am kal ender akademik.
( 3) Biaya, biaya Semest er Ant ara (SA), biaya kumpul kredit ,
dan biaya program l ain diat ur t ersendiri.
( 4) Mahasiswa yang mengambil cut i kul iah t idak perl u mem-
bayar UKT pada semest er yang bersangkut an.
( 6) Mahasiswa yang t el ah l ul us semua mat a kul iah dan bel um
yudi si um waj i b r egi st r asi dan t i dak membayar UKT 1
(sat u) semest er beri kut nya.
( 7) Mahasiswa yang dinyat akan lul us yudisium dan t el ah mem-
bayar UKT unt uk semest er berikut nya, dapat mengambil
kembal i uang yang t el ah dibayarkan.
( 8) Per mohonan penari kan kembal i UKT di t uj ukan kepada
Rekt or mel al ui Wakil Rekt or II, dengan mel ampirkan bukt i
asl i pembayaran, ket erangan cut i kul iah at au surat ket e-
rangan l ul us sert a surat ket erangan l ainnya yang sah.
( 9) Penundaan pembayaran biaya pendidikan t idak dibenarkan.

Pasal 89
Registrasi Mahasiswa
( 1) Regist rasi adal ah proses unt uk memperol eh st at us t erdaf -
t ar sebagai mahasiswa dan memprogram mat akul iah pada
suat u semest er.

Bab XII137
Si st em Administ r asi Mahasiswa 137
( 2) Set i ap mahasi swa di waj i bkan mel aksanakan regi st r asi
pada set i ap awal semest er sesuai dengan ket ent uan
kal ender akademik.
( 3) Proses regist rasi mahasiswa baru dan l ama:
Mahasiswa baru
a. mengisi borang regist rasi secara onl i ne;
b. mel unasi UKT;
c. menunj ukkan kart u t anda pendaf t aran, surat ket e-
r angan t anda di t er ima dar i Kepal a BAKPIK (bagi
mahasiswa pindahan dari l uar UM), at au surat ket e-
rangan dit erima dari Dekan (bagi mahasiswa pindahan
dal am l ingkungan UM);
d. menyerahkan berkas persyarat an regist rasi mahasiswa
baru di BAKPIK;
e. menerima j as al mamat er dan Kart u Mahasiswa (KM);
f. mengi si Kar t u Rencana St udi (KRS) secar a onl i ne
dan mencet ak KRS;
g. ber konsul t asi dengan dosen penasihat akademi k
masi ng-masi ng.
Mahasiswa l ama
a. mel unasi UKT;
b. memprogram mat akul iah at au mengisi KRS onl i ne
dan mencet ak KRS pada semest er yang berl aku;
c. berkonsult asi dengan dosen penasihat akademik (PA)
masi ng-masi ng.
( 4) Pemrograman mat akuliah waj ib memperhat ikan mat akul iah
prasyarat dan pert imbangan dosen PA.
( 5) Mat akul iah yang berprasyarat hanya dapat dii kut i ol eh
mahasi swa yang t el ah mengi kut i mat akul iah prasyarat
dengan nil ai minimum C
( 6) Konsul t asi mahasiswa dengan dosen PA dil akukan secara
t at ap muka dan onl i ne di Jurusan/ Fakul t as/ Pascasarj ana.

138 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017


( 7) BAKPIK mengkoordi nasikan pengisi an KRS onl i ne sesuai
dengan kal ender akademik.
( 8) KRS digunakan sebagai dasar unt uk menerbit kan:
a. Daf t ar Hadir Kul iah (DHK) dan Daf t ar Tugas Dosen
(DTD);
b. Daf t ar Nil ai Akhir (DNA).
( 9) Mahasiswa yang t idak melakukan regist rasi akan mendapat
sanksi sesuai dengan Pasal 99 Ayat (7) (2) huruf 4b.

Pasal 90
Kartu Mahasiswa
( 1) Kart u Mahasiswa merupakan bukt i ident it as diri sebagai
mahasiswa akt i f .
( 2) Kar t u Mahasi swa di ber i kan set el ah t er daf t ar sebagai
mahasiswa baru.
( 3) Kart u Mahasiswa digunakan sebagai syarat unt uk menda-
pat kan l ayanan akademik maupun nonakademik.
( 4) Kar t u Mahasi swa yang hi l ang at au r usak dapat di gant i
dengan persyarat an sebagai berikut :
a. apabil a hil ang, mahasiswa menunj ukkan surat ket e-
rangan l aporan kehil angan dari Kepol isian;
b. apabi l a r usak, mahasi swa mengembal i kan Kar t u
Mahasiswa yang rusak;
c. mahasiswa mengisi dan menyel esaikan Kart u Proses
Penj aj akan Kehi l angan;
d. membayar biaya penggant ian kart u yang besarnya
dit et apkan dengan Perat uran Rekt or.

Pasal 91
Cuti Kuliah
( 1) Cut i kul iah adal ah ij in resmi unt uk t idak mengikut i per-
kul iahan dal am semest er t ert ent u t anpa kehilangan st at us
sebagai mahasiswa.

Bab XII Si st em Administ r asi Mahasiswa 139


( 2) Mahasiswa dapat mengambil cut i kul iah sesudah mengikut i
perkul iahan sekurang-kurangnya sat u semest er dan t idak
dal am keadaan kehil angan hak st udi.
( 3) Mahasiswa yang mengambi l cut i kul i ah waj ib memil iki
Sur at Ket er angan Cut i Kul i ah (SKCK) yang di kel uar kan
ol eh Kepal a BAKPIK.
( 4) Jangka wakt u cut i kul iah di per hi t ungkan dal am bat as
wakt u st udi mahasiswa yang bersangkut an.
( 5) SKCK diaj ukan ol eh mahasiswa pada bul an t erakhir se-
mest er yang sedang dit empuh dan pal ing l ambat 2 bul an
set el ah semest er yang dit unda berj al an sesuai dengan
kal ender akademik.
( 6) Mahasiswa yang berada pada semest er akhir bat as masa
st udi, t idak diperkenankan cut i kul iah.
( 7) Tat a cara permohonan cut i kul iah diat ur sebagai berikut .
a. mahasiswa mengisi f ormat permohonan cut i kul iah
disert ai dengan al asan yang kuat .
b. proses permohonan cut i kul iah disahkan ol eh dosen
PA, Ket ua Jurusan, dan Wakil Dekan Bidang Akademik.
c. mahasi swa menyerahkan per mohonan yang t el ah
di sahkan kepada Subbag Regi st r asi dan St at i st i k
unt uk mendapat kan surat cut i kul iah.
( 8) Permohonan cut i kul iah t idak dapat dipert imbangkan bil a
pengaj uannya mel ampaui bat as wakt u yang dit ent ukan.
( 9) Mahasi sw a dapat mengaj ukan cut i kul i ah sebanyak-
banyaknya 2 semest er yang diproses set iap semest er.
( 10) Tat a cara pengakt if an kembal i cut i kul iah diat ur sebagai
ber ikut .
a. mahasi swa membawa kembal i sur at cut i kul i ah
sebagaimana yang dimaksud pada Ayat (7) huruf c
ke dosen PA, Ket ua Jurusan, dan Wakil Dekan Bidang
Akademik unt uk disahkan kembal i;

140 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017


b. mahasi swa menyer ahkan surat pengembal ian cut i
kul iah yang t el ah disahkan kepada Subbag Regist rasi
dan Statistik untuk mengaktif­kan kembali.

Pasal 92
Kepenasihatan
( 1) Kepenasihat an adal ah kegiat an dosen Penasihat Akademik
(PA) yang bert uj uan membant u mahasiswa menyel esaikan
program st udinya, sesuai dengan minat dan kemampuan.
( 2) Set iap mahasiswa mempunyai seorang dosen PA.
( 3) Dosen PA di t et apkan ol eh Dekan/ Direkt ur Pascasarj ana
at as usul Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi.
( 4) Dosen PA bert ugas unt uk:
a. membimbing mahasiswa agar dapat menyel esaikan
st udi secara t epat wakt u;
b. membant u mahasiswa dal am memecahkan masal ah
akademik dan nonakademik;
c. memberi nasihat dan perset uj uan t erhadap mahasis-
wa yang IP-nya kurang dari 2, 00;
d. menyerahkan penanganan mahasiswa yang mengal a-
mi masal ah kepada konsel or;
e. memberi kan konsul t asi perencanaan st udi semes-
t er kepada mahasiswa, memberikan pert imbangan
pengambilan mat akuliah, dan pengesahan KRS sesuai
dengan kal ender akademik;
f. member ikan konsul t asi dan per t i mbangan dal am
pemilihan bidang spesial isasi/ paket perkul iahan dan/
at au pengembangan kapabil it as cal on l ul usan; dan
g. membuat rekam j ej ak dar i pr oses kepenasihat an
sel ama m asa st ud i masi ng- m asi ng m ahasi sw a
bi mbingan.

Bab XII Si st em Administ r asi Mahasiswa 141


( 5) Kegiat an kepenasihat an dikoordinasikan ol eh Wakil Dekan
Bidang Akademik/ Wakil Direkt ur Bidang Akademik dal am
masal ah akademik, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasis-
waan dal am masal ah nonakademik.
( 6) Set iap mahasiswa diwaj ibkan unt uk mel akukan konsul t asi
akademik minimal 4 kal i dal am 1 semest er, yakni pada
saat perencanaan mat a kul iah awal semest er, akhir se-
mest er dan 2 kal i dit engah semest er. Semua cat at an hasil
konsul t asi direkam dal am kart u kepenasehat an.
( 7) Set iap dosen PA selal u memperhat ikan Kode Et ik Kehidupan
Akademi k.

Pasal 93
Perencanaan Studi
( 1) Perencanaan st udi adal ah penyusunan rencana st udi ol eh
mahasiswa yang mengacu pada kurikul um yang berl aku.
( 2) Rencana st udi t erdiri at as Rencana St udi Menyeluruh (RSM)
dan Rencana St udi Semest er (RSS).
( 3) RSM bagi mahasiswa pindahan disahkan ol eh Dekan/ Direk-
t ur Pascasarj ana at as usul Ket ua Jurusan/ Koordinat or Pro-
gram St udi berdasarkan al ih kredit yang sesuai ket ent uan
j ur usan/ pr ogram st udi yang ber sangkut an, pada awal
semest er pert ama kepindahan.
( 4) Set el ah regist rasi akademik onl i ne, mahasiswa memint a
pengesahan KRS dar i dosen PA sebel um per kul i ahan
dimul ai. Copy KRS yang sudah di sahkan ol eh dosen PA,
diserahkan ke Subag Akademik.
( 5) KRS yang t el ah dit andat angani ol eh dosen PA merupakan
dokumen resmi perencanaan program st udi semest er yang
dapat digunakan unt uk memper ol eh l ayanan akademik
dan kesej aht eraan kemahasiswaan.
( 6) Modi f i kasi KRS di l akukan sebel um per kul i ahan dimul ai
sampai minggu kedua perkul iahan.

142 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017


Pasal 94
Penent uan Beban Studi Semest er
( 1) Beban st udi semest er adal ah j uml ah sks t erbanyak yang
dapat diprogram mahasiswa dal am suat u semest er.
( 2) Beban st udi mahasi sw a pada semest er sat u dan dua
maksimal 20 sks, pada semest er berikut nya maksimal 24
sks, sesuai d engan kual i t as capai an p ada semest er
sebel umnya.
( 3) Beban st udi semest er mahasiswa l ama dit ent ukan at as
dasar kual it as prest asi bel aj ar mahasiswa pada semest er
sebel umnya, yang ket ent uannya t er cant um pada KHS
mahasiswa yang bersangkut an.
( 4) Ti ngkat kual it as prest asi bel aj ar mahasi swa t er cant um
dal am Tabel 13.

Tabel 13. Tingkat Kualitas Prest asi Belaj ar


IP yang dicapai
0,00–1,99 2, 00–2,49 2, 50–2, 99 3, 00–3, 49 3, 50–4, 00
sks yang
ditempuh
22–24 c B a a a
19–21 c C b a a
16–18 c C c b a
13–15 d C c c b
1–12 e D c c c
 10 (PPL/ KKN) b A a a a

( 5) Juml ah sks yang direncanakan ol eh mahasiswa pada suat u


semest er diat ur menurut Tabel 14.

Bab XII Si st em Administ r asi Mahasiswa 143


Tabel 14. Jumlah sks yang dapat direncanakan pada suatu
semester
Kualitas Pr estasi Belajar pada
Jml sks yang dapat
Semester sebelumnya
Direncanakan
Kode hur uf Kualifikasi
A Sangat Bai k 22 – 24
b Baik 19 – 21
c Cukup 16 – 18
d Kurang 13 – 15
e Sangat Kurang 1 – 12

Pasal 95
Mutasi Keluar
( 1) Mut asi kel uar adal ah perubahan st at us mahasiswa yang
t erj adi karena l ul us, pindah, kel uar at au kehil angan hak
st udi.
( 2) Mahasiswa yang l ul us waj ib menyel esaikan proses penj a-
j akan l ul usan yang di kel uar kan Subbag Akademik dan
Eval uasi sebel um menerima ij azah/ t ranskrip asl i.
( 3) Mahasiswa yang pindah/ kel uar dapat mengaj ukan surat
ket erangan pindah/ kel uar kepada Rekt or disert ai al asan
kepindahan.
( 4) Mahasi sw a yang di set uj ui unt uk pi ndah/ kel uar akan
mendapat kan surat ket erangan pindah/ kel uar dari Rekt or
dan mendapat kan daf t ar hasil st udi yang t el ah dicapai
dari Kepal a BAKPIK.
( 5) Mahasiswa yang kehil angan hak st udi dapat mengaj ukan
surat ket erangan kel uar/ pengunduran diri kepada Rekt or
diket ahui ol eh Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi
dan Dekan.
( 6) Mahasiswa yang kehi l angan hak st udi dan mengaj ukan
surat ket erangan kel uar, diberikan daf t ar hasil st udi yang
t el ah dicapai dari Kepal a BAKPIK.

144 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017


( 7) Mahasi swa yang pindah at au kel uar t idak bisa di t erima
kembal i menj adi mahasiswa UM.

Bab XII Si st em Administ r asi Mahasiswa 145


BAB XIII
SISTEM PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN

Pasal 96
Pengertian dan Ragam Perkuliahan
( 1) Perkul iahan dapat disel enggarakan mel al ui perkul iahan
t eori, prakt ikum, kerj a l apangan, kul iah pengabdian, at au
gabungan t eori dan prakt ikum, t eori dan kerj a l apangan,
pr akt i kum dan ker j a l apangan, at au gabungan ant ar a
t eori, prakt ikum dan kerj a l apangan.
( 2) Perkul iahan t eori adal ah perkul iahan yang bert uj uan unt uk
mengkaj i dan menguasai konsep-konsep, t eor i -t eor i ,
general isasi, dan prinsip il miah suat u bidang st udi.
( 3) Perkul iahan prakt ikum adal ah perkul iahan yang bert uj uan
unt uk mengapl i kasi kan t eori dal am sit uasi dan kondi si
t erbat as, misal nya di l aborat orium, workshop, bengkel ,
st udio, kel as, sekol ah, kant or, l embaga pendidikan, at au
indust ri.
( 4) Kerj a l apangan adal ah kegiat an l at ihan yang bert uj uan
unt uk mendal ami dan/ at au mengapl ikasikan t eori dal am
bent uk nyat a di l apangan.
( 5) Kul i ah pengabdi an adal ah per kul i ahan yang bert uj uan
unt uk memberikan pengal aman bermakna kepada maha-
siswa dal am menerapkan il munya mel al ui akt if it as peng-
abdian dan berkehi dupan ber masyarakat dal am bent uk
KKN.
( 6) Set i ap per kul i ahan t er di r i at as kegi at an t at ap muka,
penugasan t erst rukt ur, dan kegiat an bel aj ar mandiri.
( 7) Kegiat an t at ap muka adal ah kegiat an perkul iahan t erj ad-
wal , yai t u dosen dan mahasiswa sal ing berkomuni kasi,
dalam bentuk ceramah, responsi, diskusi, seminar, kol okium,

Bab XIII Sist 147


em Penyel enggar aan Per kul iahan 147
prakt ikum, dan kegiat an akademik l ain, baik l angsung
maupun daring.
(8) Kegiat an t at ap muka l angsung adal ah perkul iahan yang
dil aksanakan mel al ui int eraksi l angsung ant ara dosen dan
mahasiswa pada wakt u dan t empat t ert ent u.
( 9) Kegiat an kul iah daring adal ah kegiat an perkul iahan dal am
j aringan baik sinkron (wakt u yang sama) maupun asinkron
(wakt u yang t idak l angsung/ t ert unda) dengan mengguna-
kan j aringan int ernet .
( 10) Kegiat an t erst rukt ur mahasiswa adal ah kegiat an mahasis-
wa di l uar j am kul iah, t erj adwal berdasarkan t ugas dosen,
dal am pengawasan dosen, dal am bent uk menger j akan
pekerj aan rumah, penul isan makal ah, mel akukan penel i-
t i an, penul isan l aporan, pembel aj aran el ekt roni k, dan
kegiat an akademik l ain yang rel evan.
( 11) Kegiat an mandiri mahasiswa adal ah kegiat an bel aj ar ber-
dasarkan program mahasiswa unt uk memperkaya penge-
t ahuan dal am rangka menunj ang kegi at an t at ap muka
dan t erst rukt ur, dal am bent uk bel aj ar di perpust akaan,
bel aj ar di r umah, mel akukan penel i t i an, wawancar a
dengan nar a sumber, semi nar, dan kegi at an akademi k
l ain yang rel evan.
( 12) Kegiat an dosen dal am perkul iahan adal ah menyusun ren-
cana perkul iahan, mel aksanakan, perkul iahan t erj adwal ,
mel akukan penil aian, memberi kan umpan bal ik kepada
mahasiswa, pemberian bant uan bel aj ar kepada mahasiswa
baik perorangan at aupun kel ompok.
( 13) Kul iah Kerj a Lapangan (KKL) adal ah kunj ungan ke l uar
kampus secara t erbimbing unt uk memperl uas wawasan
mahasi swa dal am suat u bi dang i l mu yang st at us dan
pel aksanaannya di t et apkan ol eh j urusan/ program st udi
masi ng-masi ng.

148 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017


( 14) Saj ian kul iah khusus adal ah kul iah yang disel enggarakan
di l uar j adwal yang berl aku dal am suat u semest er, diberi-
kan kepada mahasiswa yang membut uhkannya, maksi -
mum 4 sks, kar ena yang ber sangkut an mer encanakan
yudisium pada akhir semest er yang sedang berl angsung.
Pel aksanaannya di at ur ol eh Ket ua Jurusan/ Koor dinat or
Program St udi.

Pasal 97
Perencanaan Perkuliahan
( 1) Set iap awal semest er dosen waj i b menyusun/ mengem-
bangkan Rencana Perkul iahan Semest er (RPS).
( 2) RPS di kembangkan ol eh dosen/ sekel ompok dosen dan
dit et apkan ol eh ket ua kel ompok keahl i an suat u bidang
il mu penget ahuan dan/ at au t eknol ogi.
( 3) Penyusunan RPS harus mempert imbangkan t ingkat part i-
si pasi mahasi swa, pener apan t eknol ogi i nf or masi dan
komunikasi, ket erkait an dan ket erpaduan ant ar-mat eri,
umpan bal ik, dan t indak l anj ut .
( 4) RPS pal ing sedikit memuat :
a. nama pr ogr am st udi , nama mat akul i ah, kode,
semest er, sks, dosen, sert a capaian pembel aj aran
mat akul iah at au bl ok mat akul iah; .
b. capaian pembel aj aran;
c. kemampuan akhir unt uk mencapai capai an pem-
bel aj ar an;
d. bahan kaj ian yang t erkait dengan kemampuan yang
dicapai;
e. st rat egi dan met ode pembel aj aran;
f. wakt u yang disediakan unt uk mencapai kemampuan
pada t iap t ahap pembel aj aran;
g. pengal aman bel aj ar mahasiswa yang di wuj udkan
dal am deskripsi t ugas bel aj ar;

Bab XIII Sist em Penyel enggar aan Per kul iahan 149
h. krit eria, indikat or, dan bobot penil aian;
i. daf t ar ref erensi yang digunakan.
( 5) Set iap awal semest er Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program
St udi menyusun per encanaan pr oses pembel aj ar an di
bawah koordinasi Wakil Dekan Bidang Akademik.
( 6) Per encanaan pr oses pembel aj ar an mel i put i penet apan
t empat / kel as unt uk pembel aj aran, beban ker j a dosen,
penyi apan sumber bel aj ar, dan pengel ol aan p r oses
pembel aj aran.
( 7) Juml ah mahasiswa per kel as unt uk t iap mat akul iah at au
b l ok m at ak ul i ah d i sesuai k an d engan k ar akt er i st i k
mata­kuliah atau blok matakuliah yang memungkinkan
int eraksi ant ara mahasiswa dengan dosen unt uk meme-
nuhi capaian pembel aj aran.
( 8) Kapasit as kel as t erdiri at as:
a. kel as pada program sarj ana pal ing banyak 40 (empat
pul uh) mahasiswa;
b. kel as pada program magist er dan program dokt or,
sert a program prof esi pal ing banyak 20 (dua pul uh)
mahasi swa;
c. kel as pada program dipl oma pal ing banyak 40 (empat
pul uh) mahasiswa;
e. kel as prakt ikum, bengkel , dan st udio pal ing banyak
20 (dua pul uh) mahasiswa;
f. kel as pr akt i k l apangan dan i ndust r i di sesuai kan
dengan kapasit as l apangan/ indust ri;
g. kel as unt uk t ugas akhir, skripsi, t esis, dan disert asi
disesuaikan dengan beban kerj a pembimbing;
h. kel as kul iah mimbar/ umum dapat merupakan ga-
bungan dari dua at au l ebih kel as unt uk perkul iahan.
( 9) Sebel um proses pembel aj aran dil aksanakan dosen harus
menyiapkan sumber bel aj ar yang t erdiri at as:

150 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017


a. buku waj ib;
b. akses at as inf ormasi;
c. hasil penel it ian/ karya;
d. kej adi an/ f akt a; dan
e. hasil penel it ian dan pengabdian kepada masyarakat .

Pasal 98
Jadwal Kuliah
(1) Jadwal kul iah sekurang-kurangnya berisi ket erangan:
a. nama mat akul i ah, sandi, of f er i ng, dan angka sks
mat akul i ah;
b. mat akul iah yang menj adi prasyarat ;
c. hari, j am, dan ruang/ gedung kul iah;
d. sandi dan nama dosen/ pengaj ar.
(2) Jam kuliah set iap hari t erdiri dari 14 j am kuliah yang masing-
masing sel ama 50 menit dan khusus pada bul an puasa 35
meni t yang wakt unya di at ur sebagai mana t er cant um
dal am Tabel 15.
( 3) Jadwal kul iah diumumkan ol eh f akul t as pal ing l ambat 4
minggu sebel um masa regist rasi akademik.
( 4) Penyusunan j adwal MKK Kependidikan dan MPK dil aksana-
kan ol eh Kepal a P2MU di bawah koordinasi Wakil Rekt or
Bi dang Akademi k.
( 5) Penyusunan j adwal kul iah secara keseluruhan dikoordinasi-
kan ol eh Wakil Dekan Bidang Akademi k/ Waki l Di rekt ur
Bidang Akademik
( 6) Jadwal kuliah dil aporkan ke Wakil Rekt or Bidang Akademik
dan di masukkan ke Si st em Inf or masi Akademi k pal i ng
l ambat sat u minggu set el ah diumumkan.

Bab XIII Sist em Penyel enggar aan Per kul iahan 151
Tabel 15. Jam Kuliah Tiap Hari
Jam Jam Kuliah Jam Jam Kuliah
ke- Reguler ke- Bulan Puasa
1 07.00 07.50 1 07. 30 08. 05
2 07.50 08.40 2 08. 05 08. 40
3 08.45 09.35 3 08. 40 09. 15
4 09.35 10.25 4 09. 15 09. 50
5 10.30 11.20 5 09. 50 10. 25
6 11.20 12.10 6 10. 25 11. 00
ISTIRAHAT 7 11. 00 11. 35
7 13.10 14.00 ISTIRAHAT
8 14.00 14.50 8 13. 00 13. 35
9 14.55 15.45 9 13. 35 14. 10
10 15.45 16.35 10 14. 10 14. 45
ISTIRAHAT ISTIRAHAT
11 18.15 19.05 11 15. 15 15. 45
12 19.05 19.55 12 15. 45 16. 15
13 20.00 20.50 13 16. 15 16. 45
14 20.50 21.40 14 16. 45 17. 15

Pasal 99
Penyelenggaraan Perkuliahan
( 1) Penyel enggaraan perkul iahan diat ur berdasarkan Kal ender
Akademi k yang ber l aku dua t ahun di susun di baw ah
koordinasi Wakil Rekt or Bidang Akademik dan dit et apkan
ol eh Rekt or.
( 2) Perkul iahan di sel enggar akan ol eh j urusan dan pr ogr am
st udi di bawah koordinasi Wakil Dekan Bidang Akademik/
Wakil Direkt ur Bidang Akademik
(3) Pel aksanaan perkul iahan berl angsung sel ama enam bel as
minggu, t ermasuk uj ian t engah semest er dan uj ian akhir
semest er.
( 4) Pel aksanaan perkul i ahan di pant au ol eh Ket ua Jurusan/
Koordinat or Program St udi dan Gugus/ Unit Penj ami nan
Mut u di bawah koordinasi Wakil Dekan Bidang Akademik/
Wakil Direkt ur Bidang Akademik

152 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017


( 5) Hasi l pemant auan perkul i ahan di gunakan ol eh Dekan/
Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi unt uk perbaikan
dan peningkat an mut u pembel aj aran.
( 6) Unt uk menj amin mut u pel aksanaan proses pembel aj aran
sesuai dengan st andar proses, beban kerj a dosen diat ur
sebagai berikut .
a. beban kerj a dosen mencakup kegiat an pokok, yait u
merencanakan pembel aj aran, mel aksanakan proses
pembel aj aran, mel akukan penil aian pembel aj aran,
memi mbi ng dan mel at i h, mel akukan penel i t i an,
mel akukan pengabdi an kepada masyar akat , dan
mel aksanakan t ugas t ambahan.
b. beban kerj a sebagaimana dimaksud pada but ir a
sekur ang-kur angnya sepadan dengan 12 sks dan
sebanyak-banyaknya 16 sks.
c. r asi o dosen mahasi sw a unt uk pr ogr am di pl oma
adal ah sebagai berikut :
1) perkul iahan t at ap muka 1: 32;
2) membimbing prakt ikum, bengkel , dan st udio
1: 16;
3) membi mbi ng pr akt i k l apangan dan i ndust r i
1: 16; dan
4) membi mbing t ugas akhir 1: 8.
d. rasio dosen mahasiswa unt uk program sarj ana adal ah
sebagai berikut :
1) perkul iahan t at ap muka 1: 40;
2) membimbing prakt ikum, bengkel , dan st udio
1: 20;
3) membi mbi ng pr akt i k l apangan dan i ndust r i
1: 20; dan
4) membi m bi ng, sk r i psi 1: 10. ( Di cer m at i di
Permen)

Bab XIII Sist em Penyel enggar aan Per kul iahan 153
e. r asi o dosen mahasi sw a unt uk pr ogr am magi st er
adal ah sebagai berikut :
1) perkul iahan t at ap muka 1: 20;
2) membi mbi ng prakt i kum, bengkel , dan st udio
1: 10;
3) membi mbi ng pr akt i k l apangan dan i ndust r i
1: 10; dan
4) membimbing t esis 1: 10.
f. rasio dosen mahasiswa unt uk program dokt or adal ah
sebagai berikut :
1) perkul iahan t at ap muka 1: 10;
2) membimbing prakt ikum, bengkel , dan st udio
1: 5;
3) membi mbi ng pr akt i k l apangan dan i ndust r i
1: 5; dan
4) membimbing disert asi 1: 5.
g. rasio dosen mahasiswa unt uk program prof esi adal ah
sebagai berikut :
1) perkul iahan t at ap muka 1: 40;
2) membimbing prakt ikum, bengkel , dan st udio
1: 20;
3) membi mbi ng pr akt i k l apangan dan i ndust r i
1: 20; dan

Pasal 100
Tata Tertib Perkuliahan
( 1) Pada set iap awal semest er dosen waj ib menyampaikan
Rencana Perkul iahan Semest er (RPS) kepada j urusan/ pro-
gram st udi, f akul t as, dan mahasiswa.
( 2) Pada pert emuan pert ama perkul iahan,
a. dosen pengampu mat akul iah waj ib memeriksa DHK
unt uk di cocokkan dengan KRS mahasi swa peser t a
y ang t el ah di sahk an ol eh d osen PA. Ji k a ad a

154 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017


mahasi swa yang t i dak t er cant um dal am DHK dan
mahasiswa t idak bisa menunj ukkan KRS yang t el ah
dil egal isasi maka mahasiswa t ersebut t idak diper-
kenankan mengikut i perkul iahan dan harus menyel e-
saikan ke Subag Pendidikan.
b. mahasi sw a waj i b menunj ukkan KRS yang sudah
disahkan ol eh dosen PA kepada dosen pengampu
mat akul i ah sebagai bukt i mahasi swa t el ah mem-
program mat akul iah yang diikut i.
( 3) Pada set iap kegiat an perkul iahan, dosen waj ib mel aksa-
nakan presensi mahasiswa dengan menggunakan DHK.
( 4) DHK di ser ahkan kepada Kasubag Akademi k f akul t as/
Kasubag Tat a Usaha Pascasar j ana at au kepada pet ugas
yang dit unj uk unt uk di rekapi t ul asi ke DHK onl ine yang
pengat urannya di bawah koordinasi Wakil Dekan Bidang
Akademik, at au Wakil Direkt ur Bidang Akademik.
( 5) Mahasiswa yang t idak hadir pada suat u perkul iahan waj ib
menyampaikan surat pemberit ahuan kepada dosen yang
bersangkut an t ent ang al asan ket idakhadirannya.
( 6) Mahasiswa waj ib mengi kut i sel uruh perkul iahan dal am
semest er yang bersangkut an.
(7) Jika kegiat an perkuliahan t idak dapat dilaksanakan menurut
j adwal , dosen waj ib memberit ahukan kepada mahasi s-
wa dan waj i b menggant i perkul i ahan pada wakt u l ai n
dengan sepenget ahuan Ket ua Jurusan/ Koor dinat or Pr o-
gram St udi, dan Tat a Usaha f akul t as/ Pascasarj ana t erkait
sehingga j uml ah kehadiran dosen 100%.
( 8) Mahasiswa yang namanya t i dak t er cant um dal am DHK
t idak diperkenankan mengikut i kul iah.
( 9) Mahasiswa ikut membant u dal am peningkat an mut u dan
pemel iharaan t at a t ert ib perkul iahan, ant ara l ain dengan
cara mengisi inst rumen bal ikan mahasiswa secara obj ekt if
dan cermat pada set iap akhir semest er.

Bab XIII Sist em Penyel enggar aan Per kul iahan 155
Pasal 101
Sanksi bagi Mahasiswa
( 1) Sanksi adal ah t indakan akademis dan/ at au administ rasi
yang diberikan kepada mahasiswa yang menyimpang dari
perat uran yang berl aku.
( 2) Tuj uan pember i an sanksi adal ah unt uk menj aga mut u
hasil pendidikan dan memberi dorongan kepada mahasiswa
unt uk mencapai prest asi opt imal
( 3) Sanksi diberikan berupa:
1) Mahasiswa t idak diperkenankan mengikut i t es akhir
semest er dan nilai akhir mat akuliah yang bersangkut an
dit et apkan E apabil a:
a. mahasi swa yang ber sangkut an kehadi rannya
kur ang dar i 80% t anpa member i kan al asan
yang sah; at au
b. mahasi swa yang ber sangkut an kehadi rannya
kurang dari 65%, wal aupun dengan al asan yang
sah.
2) Mahasiswa t idak boleh mengikut i kul iah dalam j angka
wakt u t ert ent u dan/ at au nil ai yang t el ah diperol eh
pada semest er sebel umnya t idak berl aku, apabil a
mel akukan pemal suan nil ai dan/ at au t anda t angan
dosen dan/ at au pej abat .
3) Mahasiswa t i dak l ul us dal am mat akul iah/ kegiat an
akademi k, pember hent i an sement ar a (skor si ng)
dari kegiat an mengikut i mat akul iah/ kegiat an aka-
demik at au pemberhent ian t et ap sebagai mahasis-
wa, apabi l a mahasi swa mel akukan pel anggar an
kej uj uran akademik.
( 4) Kehil angan hak st udi apabil a:
a. mahasiswa t idak dapat menyel esaikan st udi-
nya dal am bat as wakt u masa st udi yang sudah
di t ent ukan;

156 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017


b. mahasiswa t i dak r egist rasi dan t idak mempr oses
cut i kul iah bert urut -t urut sel ama dua semest er;
c. t i ga semest er bert ur ut -t ur ut mahasiswa memper-
oleh kualitas studi kurang atau sangat ku­rang seperti
t ercant um pada Tabel 12 dan Tabel 13 Pasal 93 Ayat
(5) dan (6);
d. mahasiswa t erbukt i sebagai pengguna/ pengedar /
pr odusen nar koba/ napza, mel akukan t i ndakan
asusil a dan/ at au kriminal .
e. mahasiswa yang kehil angan hak st udi mengaj ukan
pengunduran diri kepada Rekt or diket ahui oleh Ket ua
Jurusan/ Koordinat or Program St udi dan Dekan sert a
orang t ua.
( 5) Peringat an t ert ul is ol eh Ket ua Jurusan/ Koordinat or Pro-
gram St udi j ika memperol eh indeks prest asi (IP) kurang
dari 2. 00 sel ama dua semest er berurut an.
( 6) Peringat an t ert ul is set iap semest er ol eh Dekan at as usul an
Ket ua Jur usan/ Koor di nat or Pr ogr am St udi , j i ka masa
st udi mahasiswa mendekat i bat as masa st udi (peringat an
t ert ul is diberikan mul ai akhir semest er 8).
( 7) Pemberian sanksi dit et apkan ol eh Rekt or at as usul Dekan/
Dir ekt ur Pascasarj ana.

Bab XIII Sist em Penyel enggar aan Per kul iahan 157
BAB XIV
ADMINISTRASI AKHIR SEMESTER DAN YUDISIUM

Pasal 102
Administrasi Akhir Semester
( 1) Set iap dosen berkewaj iban memasukkan nil ai akhir mat a-
kul iah secara onl i ne.
( 2) Pengisian DNA pal ing l ambat dua minggu set el ah t es akhir
semest er berakhir.
( 3) Dosen yang bel um mengisi DNA sampai bat as akhir j adwal
pengisian DNA akan diberi surat t eguran ol eh Dekan.
( 4) Unt uk kepent i ngan pengamanan nil ai mahasiswa, maka
DNA harus diisikan l angsung oleh dosen yang bersangkut an.
( 5) Set el ah pengisian DNA onl ine, Dosen diwaj ibkan mengisi
angket Monit oring dan Eval uasi Pembel aj aran (monevj ar)
akhir semest er sebagai bent uk l aporan akhir t ugas me-
ngaj ar dal am sat u semest er. Pengisian angket monevj ar
di koor di nasi kan ol eh Wak i l Dekan Bi dang Akademi k
bersama UPM dan GPM
( 6) DNA merupakan dasar pener bit an KHS mahasi swa t iap
akhir semest er ol eh Kepal a BAKPIK.
( 7) KHS beri si hasil st udi mahasiswa dal am sat u semest er,
mel i put i : sandi dan nama mat akul i ah, sks, ni l ai , sksN
(perkal ian sks dan nil ai), IP semest er, IPK, sks kumul at if ,
sks yang bol eh diambil mahasiswa pada semest er berikut -
nya, dan sisa masa st udi.
( 8) KHS diunduh secara onl i ne dan dicet ak ol eh mahasiswa
sebagai dasar konsul t asi penyusunan KRS pada semest er
beri kut nya.
( 9) KHS yang dit andat angani ol eh Kabag Akademi k BAKPIK
dapat diperol eh di Subag AE.

159Akhir Semest er dan Yudisi um


Bab XIV Administ r asi 159
Pasal 103
Yudisium
( 1) Yudisium adal ah pengumuman kel ul usan mahasiswa dan
penet apan predikat l ul usan mahasiswa pada j enj ang pro-
gram st udi tert ent u yang dinyat akan dengan Surat Keput usan
Dekan/ Dir ekt ur Pascasarj ana.
( 2) Mahasi swa yang memper ki r akan dapat menyel esai kan
beban program st udinya, waj ib mendaf t ar yudisium sesuai
kal ender akademik.
( 3) Mahasiswa yang t er l ambat mempr oses yudi si um, kel u-
l usannya di t unda semest er ber i kut nya dan di har uskan
mel akukan regist rasi t anpa pembayaran UKT, sedangkan
bagi yang sudah t erl anj ur membayar UKT dapat menarik
kembal i sesuai dengan ket ent uan.
( 4) Daf t ar Hasil St udi dan Yudisium (DHSY) berisi daf t ar mat a-
kul iah besert a nil ai yang t el ah dit empuh mahasiswa sampai
dengan akhir st udi, diverif ikasi ol eh dosen PA dan dit et ap-
kan ol eh Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi, sel an-
j ut nya disahkan ol eh Dekan/ Direkt ur Pascasarj ana.
( 5) DHSY dibuat dal am Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
( 6) Yudi si um di t et apkan dengan Sur at Keput usan Dekan/
Direkt ur Pascasarj ana sesuai dengan kal ender akademik.
( 7) Laporan kel ul usan memuat :
a. daf t ar nama l ul usan, NIM, j enis kel amin, IPK, l ama
st udi dan yudisium t iap program st udi;
b. daf t ar nama para l ul usan yang memperol eh prest asi
t er baik;
c. r ekapi t ul asi j uml ah l ul usan pada f akul t as yang
ber sangkut an; dan
d. daf t ar nama para l ul usan yang sudah menyel esaikan
revi si skri psi/ t esi s/ diser t asi/ LA/ TA.
( 8) Laporan kel ul usan harus dit eri ma Rekt or pal ing l ambat
sat u minggu set el ah pengumuman Yudisium.

160 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017


Pasal 104
Ij azah, Sertifikat, Transkrip Akademik, dan Surat
Keterangan Pendamping Ij azah
( 1) Ij azah adal ah Surat Tanda Tamat Bel aj ar pada program
t ert ent u dengan bent uk dan isi sesuai dengan Perat uran
Ment eri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 t ahun 2014.
( 2) Sert if ikat adal ah Surat Tanda Tamat Bel aj ar pada suat u
program t ert ent u diberikan kepada mahasiswa yang t el ah
l ul us Pr ogr am Akademi k, Pr of esi , dan Vokasi dengan
bent uk dan isi sesuai dengan Perat uran Ment eri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 81 t ahun 2014.
( 3) Transkrip Akademik adal ah kel engkapan ij azah dan/ at au
sert if ikat yang berisi DHSY mahasiswa yang dikel uarkan
Wakil Rekt or Bidang Akademik.
( 4) Transkrip akademik dan ij azah dibuat berdasarkan laporan
kel ul usan dan DHSY yang sudah dit andat angani ol eh Ket ua
Jur usan/ Koordi nat or Program St udi dan di sahkan ol eh
Dekan/ Dir ekt ur Pascasarj ana.
( 5) Surat Ket erangan Pendamping Ij azah (SKPI) adal ah doku-
men yang memuat inf ormasi t ent ang pencapaian akade-
mik at au kual if ikasi l ul usan pendidikan t inggi bergel ar,
yang menyat akan kemampuan kerj a, penguasaan penge-
t ahuan, dan sikap/ moral pemegangnya yang dit andat angani
ol eh Dekan.
(6) Ij azah, t ranskrip, dan SKPI dibuat dalam Bahasa Indonesia.
( 7) Tanggal unt uk ij azah dan t ranskrip adal ah t anggal pel a-
poran kel ul usan ke Rekt or.
( 8) DHSY dit erima ol eh Subag Akademik dan Eval uasi pal ing
l ambat dua minggu set el ah pengumuman kel ul usan.
( 9) Penghit ungan IPK mahasiswa masukan non-SLTA didasarkan
pada sks dan mat akul iah yang diprogramkan.

Bab XIV Administ r asi Akhir Semest er dan Yudisi um 161


( 10) Pada t r anskr ip akademi k mahasi swa masukan non-SLTA
dicant umkan ket erangan bahwa pemegang t ranskrip yang
bersangkut an t el ah memil iki ij azah dan t ranskrip program
sebel umnya.
( 11) Pengesahan ij azah, t r anskr i p akademi k, dan ser t if i kat
diat ur sebagai berikut :
a. Ij azah Sar j ana, di t andat angani ol eh Rekt or dan
Dekan;
b. Ij azah Magi st er dan Dokt or di t andat angani ol eh
Rekt or dan Dekan dan/ at au Direkt ur Pascasarj ana;
c. Ij azah Di pl oma di t andat angani ol eh Rekt or dan
Dekan;
d. Sert ifikat Program Pendidikan Profesi dit andat angani
ol eh Rekt or;
e. Sert if ikat Kursus dan Pel at ihan dit andat angani ol eh
Rekt or at au pej abat yang dit unj uk ol eh Rekt or;
f. Transkrip Akademik dit andat angani ol eh Rekt or dan
Dekan dan/ at au Direkt ur Pascasarj ana
g. Sal i nan/ f ot okop i i j azah Sar j ana d an Di p l om a
dit andat angani Wakil Dekan Bidang Akademik;
h. Sal i nan/ f ot ok op i i j azah Magi st er d an Dok t or
dit andat angani Wakil Direkt ur Bidang Akademik;
j. Sal inan/ f ot okopi t ranskrip akademik dit andat angani
ol eh Wakil Dekan Bidang Akademik; dan
k. Sal i nan/ f ot okopi sert i f ikat pendidi k dan sert if ikat
program l ainnya dit andat angani ol eh Kepal a BAKPIK,
Kabag Akademik, at au pej abat yang memper ol eh
kuasa Rekt or.
l. Penggant i ij asah dan t ranskrip dit andat angani ol eh
Dekan dan/ at au Direkt ur Pascasarj ana
( 12) Mahasiswa yang di nyat akan l ul us waj ib menyel esai kan
p r oses p enj aj ak an l ul usan sec ar a onl i ne seb el um
mengambil ij azah.

162 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017


( 13) Mahasiswa diwaj ibkan menyerahkan hasil t es kemampuan
bahasa Inggris (TOEFL, IELTS, dan sej enisnya) pada saat
pengambil an ij azah.
( 14) Ij azah dan t ranskrip akademik diambil ol eh yang bersang-
kut an di Subag Akademi k dan Eval uasi BAKPIK pal i ng
l ambat t iga bul an set el ah pengumuman kel ul usan.

Pasal 105
Wisuda
( 1) Wisuda adalah upacara pengukuhan l ulusan sebagai al umni
dan warga al mamat er Universit as Negeri Mal ang.
( 2) Set iap mahasiswa yang t el ah l ul us yudisium waj ib mendaf -
t ar secara onl i ne dan mengi kut i wisuda sesuai dengan
persyarat an-persyarat an yang t el ah dit ent ukan.

Bab XIV Administ r asi Akhir Semest er dan Yudisi um 163

Anda mungkin juga menyukai