Pasal 81
Penerimaan Mahasiswa
( 1) Penerimaan mahasiswa UM t erdiri at as l ul usan SLTA dan
non-SLTA sebagaimana t ert uang dal am Tabel 12.
Pasal 82
Persyaratan Masukan
( 1) Unt uk menj adi mahasi swa Uni ver si t as Neger i Mal ang,
cal on mahasiswa harus memenuhi persyarat an akademik
dan administ rasi.
( 2) Per syarat an Akademik
a. Cal on mahasiswa Program Dipl oma dan Sarj ana:
1) l ul usan SLTA/ Program Dipl oma;
2) l ul us sel eksi masuk.
b. Cal on mahasiswa Program Magist er:
1) l ul usan pr ogr am sar j ana kependi dikan at au
nonkependidikan;
2) Indeks Prest asi Kumul at if (IPK) Sarj ana mini-
mum sama at au set ara dengan 3, 00;
3) l ul us sel eksi yang disel enggarakan ol eh Pasca-
sar j ana.
c. Cal on mahasiswa Program Dokt or
1) l ul usan Pr ogr am Mast er / Magi st er pr ogr am
st udi yang sama at au sebidang dengan pr o-
gram Dokt or yang diinginkan, dan IPK Magis-
t er minimum sama at au set ara dengan 3, 25;
at au
2) l ul usan Program Mast er/ Magist er yang t idak
sebidang, dengan perset uj uan dari Koordinat or
Pasal 83
Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru
( 1) Pener imaan mahasi swa bar u dil aksanakan ol eh Pani t i a
Penerimaan Mahasiswa Baru yang dit et apkan dengan Surat
Keput usan Rekt or.
( 2) Panit ia pener imaan mahasi swa baru progr am dipl oma,
sar j ana, magist er, dokt or, pr ogr am pendi dikan prof esi
berkedudukan di t ingkat universit as.
Pasal 84
Mahasiswa Pindahan
( 1) Mahasiswa pindahan adal ah mahasiswa program sarj ana
yang pindah dari suat u program st udi ke program st udi
l ain dal am sat u perguruan t inggi, at au dari/ ke perguruan
t inggi l ain.
( 2) Mahasiswa pindahan dapat berasal dari:
a. dal am l ingkungan UM yang pindah ke j enj ang pro-
gram pendidikan yang l ebih rendah at au pindah pro-
gram st udi pada j enj ang yang sama;
b. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) l uar UM yang pindah
ke UM pada program st udi yang sama dan berst at us
t erakredit asi minimal sama at au l ebih t inggi.
( 3) Kepindahan mahasi swa dar i dal am l i ngkungan dan l uar
UM dapat dipert imbangkan berdasarkan ket ent uan sebagai
ber ikut :
a. mahasiswa pindahan dari dal am UM t ersebut t el ah
mengikut i perkul iahan secara t erus menerus pada
program asal sekurang-kurangnya 4 semest er;
Pasal 86
Proses Kepindahan Mahasiswa dari luar UM
( 1) Mahasiswa pindahan dari l uar UM diwaj ibkan mengaj ukan
permohonan t ert ul is dengan al asan kepindahan yang kuat .
( 2) Syarat dan ket ent uan di t erimanya mahasiswa pindahan
dari l uar UM diat ur ol eh Ket ua Jurusan.
( 3) Surat permohonan pindah mahasiswa dari l uar UM dit uj u-
kan kepada Rekt or UM dengan t embusan kepada Dekan
dan Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi yang dit uj u
disert ai l ampiran sebagai berikut :
a. f ot okopi ser t i f i kat akr edi t asi pr ogram st udi yang
disahkan ol eh perguruan t inggi asal , dengan ket en-
t uan nil ai akredit asi minimal sama at au l ebih t inggi
dengan prodi yang dit uj u;
b. kart u hasil st udi per semest er dan IPK yang disahkan
ol eh perguruan t inggi asal ;
c. surat ket erangan pindah sement ara dari perguruan
t inggi asal ;
d. sur at per set uj uan or angt ua/ w al i / sponsor bagi
mahasiswa yang masih menj adi t anggungannya;
e. surat rekomendasi dari f akul t as asal , yang menyat a-
kan bahwa mahasiswa yang bersangkut an berkel a-
kuan baik dan t idak pernah mel anggar t at a t ert ib;
f. surat keput usan pi ndah dari or angt ua/ suami/ ist ri
bagi mahasi sw a yang mengaj ukan per mohonan
kepindahannya karena dipindahkannya t empat kerj a
orangt ua/ suami/ ist ri ol eh unit kerj anya;
Pasal 88
Biaya Pendidikan
( 1) Biaya pendidikan yang dit anggung ol eh mahasiswa adal ah
Uang Kul iah Tunggal (UKT) yang dit et apkan sesuai dengan
perat uran yang berl aku.
( 2) UKT dibayar per semest er mel al ui bank yang dit ent ukan
sesuai j adwal dal am kal ender akademik.
( 3) Biaya, biaya Semest er Ant ara (SA), biaya kumpul kredit ,
dan biaya program l ain diat ur t ersendiri.
( 4) Mahasiswa yang mengambil cut i kul iah t idak perl u mem-
bayar UKT pada semest er yang bersangkut an.
( 6) Mahasiswa yang t el ah l ul us semua mat a kul iah dan bel um
yudi si um waj i b r egi st r asi dan t i dak membayar UKT 1
(sat u) semest er beri kut nya.
( 7) Mahasiswa yang dinyat akan lul us yudisium dan t el ah mem-
bayar UKT unt uk semest er berikut nya, dapat mengambil
kembal i uang yang t el ah dibayarkan.
( 8) Per mohonan penari kan kembal i UKT di t uj ukan kepada
Rekt or mel al ui Wakil Rekt or II, dengan mel ampirkan bukt i
asl i pembayaran, ket erangan cut i kul iah at au surat ket e-
rangan l ul us sert a surat ket erangan l ainnya yang sah.
( 9) Penundaan pembayaran biaya pendidikan t idak dibenarkan.
Pasal 89
Registrasi Mahasiswa
( 1) Regist rasi adal ah proses unt uk memperol eh st at us t erdaf -
t ar sebagai mahasiswa dan memprogram mat akul iah pada
suat u semest er.
Bab XII137
Si st em Administ r asi Mahasiswa 137
( 2) Set i ap mahasi swa di waj i bkan mel aksanakan regi st r asi
pada set i ap awal semest er sesuai dengan ket ent uan
kal ender akademik.
( 3) Proses regist rasi mahasiswa baru dan l ama:
Mahasiswa baru
a. mengisi borang regist rasi secara onl i ne;
b. mel unasi UKT;
c. menunj ukkan kart u t anda pendaf t aran, surat ket e-
r angan t anda di t er ima dar i Kepal a BAKPIK (bagi
mahasiswa pindahan dari l uar UM), at au surat ket e-
rangan dit erima dari Dekan (bagi mahasiswa pindahan
dal am l ingkungan UM);
d. menyerahkan berkas persyarat an regist rasi mahasiswa
baru di BAKPIK;
e. menerima j as al mamat er dan Kart u Mahasiswa (KM);
f. mengi si Kar t u Rencana St udi (KRS) secar a onl i ne
dan mencet ak KRS;
g. ber konsul t asi dengan dosen penasihat akademi k
masi ng-masi ng.
Mahasiswa l ama
a. mel unasi UKT;
b. memprogram mat akul iah at au mengisi KRS onl i ne
dan mencet ak KRS pada semest er yang berl aku;
c. berkonsult asi dengan dosen penasihat akademik (PA)
masi ng-masi ng.
( 4) Pemrograman mat akuliah waj ib memperhat ikan mat akul iah
prasyarat dan pert imbangan dosen PA.
( 5) Mat akul iah yang berprasyarat hanya dapat dii kut i ol eh
mahasi swa yang t el ah mengi kut i mat akul iah prasyarat
dengan nil ai minimum C
( 6) Konsul t asi mahasiswa dengan dosen PA dil akukan secara
t at ap muka dan onl i ne di Jurusan/ Fakul t as/ Pascasarj ana.
Pasal 90
Kartu Mahasiswa
( 1) Kart u Mahasiswa merupakan bukt i ident it as diri sebagai
mahasiswa akt i f .
( 2) Kar t u Mahasi swa di ber i kan set el ah t er daf t ar sebagai
mahasiswa baru.
( 3) Kart u Mahasiswa digunakan sebagai syarat unt uk menda-
pat kan l ayanan akademik maupun nonakademik.
( 4) Kar t u Mahasi swa yang hi l ang at au r usak dapat di gant i
dengan persyarat an sebagai berikut :
a. apabil a hil ang, mahasiswa menunj ukkan surat ket e-
rangan l aporan kehil angan dari Kepol isian;
b. apabi l a r usak, mahasi swa mengembal i kan Kar t u
Mahasiswa yang rusak;
c. mahasiswa mengisi dan menyel esaikan Kart u Proses
Penj aj akan Kehi l angan;
d. membayar biaya penggant ian kart u yang besarnya
dit et apkan dengan Perat uran Rekt or.
Pasal 91
Cuti Kuliah
( 1) Cut i kul iah adal ah ij in resmi unt uk t idak mengikut i per-
kul iahan dal am semest er t ert ent u t anpa kehilangan st at us
sebagai mahasiswa.
Pasal 92
Kepenasihatan
( 1) Kepenasihat an adal ah kegiat an dosen Penasihat Akademik
(PA) yang bert uj uan membant u mahasiswa menyel esaikan
program st udinya, sesuai dengan minat dan kemampuan.
( 2) Set iap mahasiswa mempunyai seorang dosen PA.
( 3) Dosen PA di t et apkan ol eh Dekan/ Direkt ur Pascasarj ana
at as usul Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi.
( 4) Dosen PA bert ugas unt uk:
a. membimbing mahasiswa agar dapat menyel esaikan
st udi secara t epat wakt u;
b. membant u mahasiswa dal am memecahkan masal ah
akademik dan nonakademik;
c. memberi nasihat dan perset uj uan t erhadap mahasis-
wa yang IP-nya kurang dari 2, 00;
d. menyerahkan penanganan mahasiswa yang mengal a-
mi masal ah kepada konsel or;
e. memberi kan konsul t asi perencanaan st udi semes-
t er kepada mahasiswa, memberikan pert imbangan
pengambilan mat akuliah, dan pengesahan KRS sesuai
dengan kal ender akademik;
f. member ikan konsul t asi dan per t i mbangan dal am
pemilihan bidang spesial isasi/ paket perkul iahan dan/
at au pengembangan kapabil it as cal on l ul usan; dan
g. membuat rekam j ej ak dar i pr oses kepenasihat an
sel ama m asa st ud i masi ng- m asi ng m ahasi sw a
bi mbingan.
Pasal 93
Perencanaan Studi
( 1) Perencanaan st udi adal ah penyusunan rencana st udi ol eh
mahasiswa yang mengacu pada kurikul um yang berl aku.
( 2) Rencana st udi t erdiri at as Rencana St udi Menyeluruh (RSM)
dan Rencana St udi Semest er (RSS).
( 3) RSM bagi mahasiswa pindahan disahkan ol eh Dekan/ Direk-
t ur Pascasarj ana at as usul Ket ua Jurusan/ Koordinat or Pro-
gram St udi berdasarkan al ih kredit yang sesuai ket ent uan
j ur usan/ pr ogram st udi yang ber sangkut an, pada awal
semest er pert ama kepindahan.
( 4) Set el ah regist rasi akademik onl i ne, mahasiswa memint a
pengesahan KRS dar i dosen PA sebel um per kul i ahan
dimul ai. Copy KRS yang sudah di sahkan ol eh dosen PA,
diserahkan ke Subag Akademik.
( 5) KRS yang t el ah dit andat angani ol eh dosen PA merupakan
dokumen resmi perencanaan program st udi semest er yang
dapat digunakan unt uk memper ol eh l ayanan akademik
dan kesej aht eraan kemahasiswaan.
( 6) Modi f i kasi KRS di l akukan sebel um per kul i ahan dimul ai
sampai minggu kedua perkul iahan.
Pasal 95
Mutasi Keluar
( 1) Mut asi kel uar adal ah perubahan st at us mahasiswa yang
t erj adi karena l ul us, pindah, kel uar at au kehil angan hak
st udi.
( 2) Mahasiswa yang l ul us waj ib menyel esaikan proses penj a-
j akan l ul usan yang di kel uar kan Subbag Akademik dan
Eval uasi sebel um menerima ij azah/ t ranskrip asl i.
( 3) Mahasiswa yang pindah/ kel uar dapat mengaj ukan surat
ket erangan pindah/ kel uar kepada Rekt or disert ai al asan
kepindahan.
( 4) Mahasi sw a yang di set uj ui unt uk pi ndah/ kel uar akan
mendapat kan surat ket erangan pindah/ kel uar dari Rekt or
dan mendapat kan daf t ar hasil st udi yang t el ah dicapai
dari Kepal a BAKPIK.
( 5) Mahasiswa yang kehil angan hak st udi dapat mengaj ukan
surat ket erangan kel uar/ pengunduran diri kepada Rekt or
diket ahui ol eh Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi
dan Dekan.
( 6) Mahasiswa yang kehi l angan hak st udi dan mengaj ukan
surat ket erangan kel uar, diberikan daf t ar hasil st udi yang
t el ah dicapai dari Kepal a BAKPIK.
Pasal 96
Pengertian dan Ragam Perkuliahan
( 1) Perkul iahan dapat disel enggarakan mel al ui perkul iahan
t eori, prakt ikum, kerj a l apangan, kul iah pengabdian, at au
gabungan t eori dan prakt ikum, t eori dan kerj a l apangan,
pr akt i kum dan ker j a l apangan, at au gabungan ant ar a
t eori, prakt ikum dan kerj a l apangan.
( 2) Perkul iahan t eori adal ah perkul iahan yang bert uj uan unt uk
mengkaj i dan menguasai konsep-konsep, t eor i -t eor i ,
general isasi, dan prinsip il miah suat u bidang st udi.
( 3) Perkul iahan prakt ikum adal ah perkul iahan yang bert uj uan
unt uk mengapl i kasi kan t eori dal am sit uasi dan kondi si
t erbat as, misal nya di l aborat orium, workshop, bengkel ,
st udio, kel as, sekol ah, kant or, l embaga pendidikan, at au
indust ri.
( 4) Kerj a l apangan adal ah kegiat an l at ihan yang bert uj uan
unt uk mendal ami dan/ at au mengapl ikasikan t eori dal am
bent uk nyat a di l apangan.
( 5) Kul i ah pengabdi an adal ah per kul i ahan yang bert uj uan
unt uk memberikan pengal aman bermakna kepada maha-
siswa dal am menerapkan il munya mel al ui akt if it as peng-
abdian dan berkehi dupan ber masyarakat dal am bent uk
KKN.
( 6) Set i ap per kul i ahan t er di r i at as kegi at an t at ap muka,
penugasan t erst rukt ur, dan kegiat an bel aj ar mandiri.
( 7) Kegiat an t at ap muka adal ah kegiat an perkul iahan t erj ad-
wal , yai t u dosen dan mahasiswa sal ing berkomuni kasi,
dalam bentuk ceramah, responsi, diskusi, seminar, kol okium,
Pasal 97
Perencanaan Perkuliahan
( 1) Set iap awal semest er dosen waj i b menyusun/ mengem-
bangkan Rencana Perkul iahan Semest er (RPS).
( 2) RPS di kembangkan ol eh dosen/ sekel ompok dosen dan
dit et apkan ol eh ket ua kel ompok keahl i an suat u bidang
il mu penget ahuan dan/ at au t eknol ogi.
( 3) Penyusunan RPS harus mempert imbangkan t ingkat part i-
si pasi mahasi swa, pener apan t eknol ogi i nf or masi dan
komunikasi, ket erkait an dan ket erpaduan ant ar-mat eri,
umpan bal ik, dan t indak l anj ut .
( 4) RPS pal ing sedikit memuat :
a. nama pr ogr am st udi , nama mat akul i ah, kode,
semest er, sks, dosen, sert a capaian pembel aj aran
mat akul iah at au bl ok mat akul iah; .
b. capaian pembel aj aran;
c. kemampuan akhir unt uk mencapai capai an pem-
bel aj ar an;
d. bahan kaj ian yang t erkait dengan kemampuan yang
dicapai;
e. st rat egi dan met ode pembel aj aran;
f. wakt u yang disediakan unt uk mencapai kemampuan
pada t iap t ahap pembel aj aran;
g. pengal aman bel aj ar mahasiswa yang di wuj udkan
dal am deskripsi t ugas bel aj ar;
Bab XIII Sist em Penyel enggar aan Per kul iahan 149
h. krit eria, indikat or, dan bobot penil aian;
i. daf t ar ref erensi yang digunakan.
( 5) Set iap awal semest er Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program
St udi menyusun per encanaan pr oses pembel aj ar an di
bawah koordinasi Wakil Dekan Bidang Akademik.
( 6) Per encanaan pr oses pembel aj ar an mel i put i penet apan
t empat / kel as unt uk pembel aj aran, beban ker j a dosen,
penyi apan sumber bel aj ar, dan pengel ol aan p r oses
pembel aj aran.
( 7) Juml ah mahasiswa per kel as unt uk t iap mat akul iah at au
b l ok m at ak ul i ah d i sesuai k an d engan k ar akt er i st i k
matakuliah atau blok matakuliah yang memungkinkan
int eraksi ant ara mahasiswa dengan dosen unt uk meme-
nuhi capaian pembel aj aran.
( 8) Kapasit as kel as t erdiri at as:
a. kel as pada program sarj ana pal ing banyak 40 (empat
pul uh) mahasiswa;
b. kel as pada program magist er dan program dokt or,
sert a program prof esi pal ing banyak 20 (dua pul uh)
mahasi swa;
c. kel as pada program dipl oma pal ing banyak 40 (empat
pul uh) mahasiswa;
e. kel as prakt ikum, bengkel , dan st udio pal ing banyak
20 (dua pul uh) mahasiswa;
f. kel as pr akt i k l apangan dan i ndust r i di sesuai kan
dengan kapasit as l apangan/ indust ri;
g. kel as unt uk t ugas akhir, skripsi, t esis, dan disert asi
disesuaikan dengan beban kerj a pembimbing;
h. kel as kul iah mimbar/ umum dapat merupakan ga-
bungan dari dua at au l ebih kel as unt uk perkul iahan.
( 9) Sebel um proses pembel aj aran dil aksanakan dosen harus
menyiapkan sumber bel aj ar yang t erdiri at as:
Pasal 98
Jadwal Kuliah
(1) Jadwal kul iah sekurang-kurangnya berisi ket erangan:
a. nama mat akul i ah, sandi, of f er i ng, dan angka sks
mat akul i ah;
b. mat akul iah yang menj adi prasyarat ;
c. hari, j am, dan ruang/ gedung kul iah;
d. sandi dan nama dosen/ pengaj ar.
(2) Jam kuliah set iap hari t erdiri dari 14 j am kuliah yang masing-
masing sel ama 50 menit dan khusus pada bul an puasa 35
meni t yang wakt unya di at ur sebagai mana t er cant um
dal am Tabel 15.
( 3) Jadwal kul iah diumumkan ol eh f akul t as pal ing l ambat 4
minggu sebel um masa regist rasi akademik.
( 4) Penyusunan j adwal MKK Kependidikan dan MPK dil aksana-
kan ol eh Kepal a P2MU di bawah koordinasi Wakil Rekt or
Bi dang Akademi k.
( 5) Penyusunan j adwal kul iah secara keseluruhan dikoordinasi-
kan ol eh Wakil Dekan Bidang Akademi k/ Waki l Di rekt ur
Bidang Akademik
( 6) Jadwal kuliah dil aporkan ke Wakil Rekt or Bidang Akademik
dan di masukkan ke Si st em Inf or masi Akademi k pal i ng
l ambat sat u minggu set el ah diumumkan.
Bab XIII Sist em Penyel enggar aan Per kul iahan 151
Tabel 15. Jam Kuliah Tiap Hari
Jam Jam Kuliah Jam Jam Kuliah
ke- Reguler ke- Bulan Puasa
1 07.00 07.50 1 07. 30 08. 05
2 07.50 08.40 2 08. 05 08. 40
3 08.45 09.35 3 08. 40 09. 15
4 09.35 10.25 4 09. 15 09. 50
5 10.30 11.20 5 09. 50 10. 25
6 11.20 12.10 6 10. 25 11. 00
ISTIRAHAT 7 11. 00 11. 35
7 13.10 14.00 ISTIRAHAT
8 14.00 14.50 8 13. 00 13. 35
9 14.55 15.45 9 13. 35 14. 10
10 15.45 16.35 10 14. 10 14. 45
ISTIRAHAT ISTIRAHAT
11 18.15 19.05 11 15. 15 15. 45
12 19.05 19.55 12 15. 45 16. 15
13 20.00 20.50 13 16. 15 16. 45
14 20.50 21.40 14 16. 45 17. 15
Pasal 99
Penyelenggaraan Perkuliahan
( 1) Penyel enggaraan perkul iahan diat ur berdasarkan Kal ender
Akademi k yang ber l aku dua t ahun di susun di baw ah
koordinasi Wakil Rekt or Bidang Akademik dan dit et apkan
ol eh Rekt or.
( 2) Perkul iahan di sel enggar akan ol eh j urusan dan pr ogr am
st udi di bawah koordinasi Wakil Dekan Bidang Akademik/
Wakil Direkt ur Bidang Akademik
(3) Pel aksanaan perkul iahan berl angsung sel ama enam bel as
minggu, t ermasuk uj ian t engah semest er dan uj ian akhir
semest er.
( 4) Pel aksanaan perkul i ahan di pant au ol eh Ket ua Jurusan/
Koordinat or Program St udi dan Gugus/ Unit Penj ami nan
Mut u di bawah koordinasi Wakil Dekan Bidang Akademik/
Wakil Direkt ur Bidang Akademik
Bab XIII Sist em Penyel enggar aan Per kul iahan 153
e. r asi o dosen mahasi sw a unt uk pr ogr am magi st er
adal ah sebagai berikut :
1) perkul iahan t at ap muka 1: 20;
2) membi mbi ng prakt i kum, bengkel , dan st udio
1: 10;
3) membi mbi ng pr akt i k l apangan dan i ndust r i
1: 10; dan
4) membimbing t esis 1: 10.
f. rasio dosen mahasiswa unt uk program dokt or adal ah
sebagai berikut :
1) perkul iahan t at ap muka 1: 10;
2) membimbing prakt ikum, bengkel , dan st udio
1: 5;
3) membi mbi ng pr akt i k l apangan dan i ndust r i
1: 5; dan
4) membimbing disert asi 1: 5.
g. rasio dosen mahasiswa unt uk program prof esi adal ah
sebagai berikut :
1) perkul iahan t at ap muka 1: 40;
2) membimbing prakt ikum, bengkel , dan st udio
1: 20;
3) membi mbi ng pr akt i k l apangan dan i ndust r i
1: 20; dan
Pasal 100
Tata Tertib Perkuliahan
( 1) Pada set iap awal semest er dosen waj ib menyampaikan
Rencana Perkul iahan Semest er (RPS) kepada j urusan/ pro-
gram st udi, f akul t as, dan mahasiswa.
( 2) Pada pert emuan pert ama perkul iahan,
a. dosen pengampu mat akul iah waj ib memeriksa DHK
unt uk di cocokkan dengan KRS mahasi swa peser t a
y ang t el ah di sahk an ol eh d osen PA. Ji k a ad a
Bab XIII Sist em Penyel enggar aan Per kul iahan 155
Pasal 101
Sanksi bagi Mahasiswa
( 1) Sanksi adal ah t indakan akademis dan/ at au administ rasi
yang diberikan kepada mahasiswa yang menyimpang dari
perat uran yang berl aku.
( 2) Tuj uan pember i an sanksi adal ah unt uk menj aga mut u
hasil pendidikan dan memberi dorongan kepada mahasiswa
unt uk mencapai prest asi opt imal
( 3) Sanksi diberikan berupa:
1) Mahasiswa t idak diperkenankan mengikut i t es akhir
semest er dan nilai akhir mat akuliah yang bersangkut an
dit et apkan E apabil a:
a. mahasi swa yang ber sangkut an kehadi rannya
kur ang dar i 80% t anpa member i kan al asan
yang sah; at au
b. mahasi swa yang ber sangkut an kehadi rannya
kurang dari 65%, wal aupun dengan al asan yang
sah.
2) Mahasiswa t idak boleh mengikut i kul iah dalam j angka
wakt u t ert ent u dan/ at au nil ai yang t el ah diperol eh
pada semest er sebel umnya t idak berl aku, apabil a
mel akukan pemal suan nil ai dan/ at au t anda t angan
dosen dan/ at au pej abat .
3) Mahasiswa t i dak l ul us dal am mat akul iah/ kegiat an
akademi k, pember hent i an sement ar a (skor si ng)
dari kegiat an mengikut i mat akul iah/ kegiat an aka-
demik at au pemberhent ian t et ap sebagai mahasis-
wa, apabi l a mahasi swa mel akukan pel anggar an
kej uj uran akademik.
( 4) Kehil angan hak st udi apabil a:
a. mahasiswa t idak dapat menyel esaikan st udi-
nya dal am bat as wakt u masa st udi yang sudah
di t ent ukan;
Bab XIII Sist em Penyel enggar aan Per kul iahan 157
BAB XIV
ADMINISTRASI AKHIR SEMESTER DAN YUDISIUM
Pasal 102
Administrasi Akhir Semester
( 1) Set iap dosen berkewaj iban memasukkan nil ai akhir mat a-
kul iah secara onl i ne.
( 2) Pengisian DNA pal ing l ambat dua minggu set el ah t es akhir
semest er berakhir.
( 3) Dosen yang bel um mengisi DNA sampai bat as akhir j adwal
pengisian DNA akan diberi surat t eguran ol eh Dekan.
( 4) Unt uk kepent i ngan pengamanan nil ai mahasiswa, maka
DNA harus diisikan l angsung oleh dosen yang bersangkut an.
( 5) Set el ah pengisian DNA onl ine, Dosen diwaj ibkan mengisi
angket Monit oring dan Eval uasi Pembel aj aran (monevj ar)
akhir semest er sebagai bent uk l aporan akhir t ugas me-
ngaj ar dal am sat u semest er. Pengisian angket monevj ar
di koor di nasi kan ol eh Wak i l Dekan Bi dang Akademi k
bersama UPM dan GPM
( 6) DNA merupakan dasar pener bit an KHS mahasi swa t iap
akhir semest er ol eh Kepal a BAKPIK.
( 7) KHS beri si hasil st udi mahasiswa dal am sat u semest er,
mel i put i : sandi dan nama mat akul i ah, sks, ni l ai , sksN
(perkal ian sks dan nil ai), IP semest er, IPK, sks kumul at if ,
sks yang bol eh diambil mahasiswa pada semest er berikut -
nya, dan sisa masa st udi.
( 8) KHS diunduh secara onl i ne dan dicet ak ol eh mahasiswa
sebagai dasar konsul t asi penyusunan KRS pada semest er
beri kut nya.
( 9) KHS yang dit andat angani ol eh Kabag Akademi k BAKPIK
dapat diperol eh di Subag AE.
Pasal 105
Wisuda
( 1) Wisuda adalah upacara pengukuhan l ulusan sebagai al umni
dan warga al mamat er Universit as Negeri Mal ang.
( 2) Set iap mahasiswa yang t el ah l ul us yudisium waj ib mendaf -
t ar secara onl i ne dan mengi kut i wisuda sesuai dengan
persyarat an-persyarat an yang t el ah dit ent ukan.