Anda di halaman 1dari 6

NAMA :ANWAR

NIM :19003786

KELAS :A4

TUGAS :METODOLOGI PENELITIAN

1. Judul penelitian “Pengaruh Kualitas Produk PT. Singa Langit Jaya (Tiens Syariah)
Terhadap Kepuasan Konsumen Di Yogyakarta”

Variable Bebas : Kualitas Produk PT. Singa Langit Jaya (Tiens Syariah)

Variable Terikat : Kepuasan Konsumen

2. Indikator Kualitas Produk

Menurut Orville, Larreche, dan Boyd (2005: 422) apabila perusahaan ingin
mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam pasar, perusahaan harus mengerti
aspek dimensi apa saja yang digunakan oleh konsumen untuk membedakan produk yang
dijual perusahaan tersebut dengan produk pesaing. Indikator kualitas produk yaitu:

Menurut Kotler dan Keller yang dialihbahasakan oleh Bob Sabran (2012:8-10)
kualitas produk memiliki indicator-indikator sebagai berikut:

1.) Bentuk (form) Bentuk sebuah produk dapat meliputi ukuran, bentuk, atau struktur
fisik produk.

2.) Kualitas Kinerja (Performance Quality) Tingkat dimana karakteristik utama produk
beroperasi.Kualitas menjadi dimensi yang semakin penting untuk diferensiasi ketika
perusahaan menerapkan sebuah model nilai dan memberikan kualitas yang lebih tinggi
dengan uang yang lebih rendah.

3.) Ketahanan (Durability) Merupakan ukuran umur operasi harapan produk dalam
kondisi biasa atau penuh tekanan, merupakan atribut berharga untuk produl-produk
tertentu.

4.) Keandalan (Reliability) Ukuran probabilitas bahwa produk tidak akan mengalami
malfungsi atau gagal dalam periode waktu tertentu.
2.Indikator Kepuasan Konsumen

Menurut lupyoadi (2008: p.77). Dalam menentukan kepuasan konsumen ada


empat faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan, antara lain:

1. Kualitas produk, yaitu pelanggan akan merasa puas bila hasil mereka
menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas.
2. Harga, yaitu produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi
menetapkan harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih
tinggi kepada pelanggan.
3. Kualitas pelayanan atau jasa, yaitu pelanggan akan merasa puas bila
mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang
diharapkan.
4. Emosi, yaitu pelanggan akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan
bahwa orang lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan produk
dengan merek tertentu yang cenderung mempunyai tingkat kepuasan yang
lebih tinggi. Kepuasan yang diperoleh bukan karena kualitas dari produk
tetapi sosial atau self esteem yang membuat pelanggan merasa puas
terhadap merek tertentu.

3. Uji Validitas dan Reabilitas

1) Uji Validitas

Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas dengan Teknik Correlations Pearson Variabel X
Pearson
Variabel X R table Sig N Ket
Correlations
No 1 0.680 0.361 0.000 30 Valid
No 2 0.808 0.361 0.000 30 Valid
No 3 0.701 0.361 0.000 30 Valid
No 4 0.709 0.361 0.000 30 Valid
Sumber: Data Primer diolah, 2021

Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas dengan Teknik Correlations Pearson Variabel Y
Pearson
Variabel Y R table Sig N Ket
Correlations
No 1 0.749 0.361 0.000 30 Valid
No 2 0.847 0.361 0.000 30 Valid
No 3 0.665 0.361 0.000 30 Valid
No 4 0.690 0.361 0.000 30 Valid
Sumber: Data Primer diolah, 2021

Dari output di atas dapat dilihat pada Pearson Corelation, data tersebut

adalah nilai koreksi yang didapat. Nilai ini kemudian penulis bandingkan dengan r

tabel, dengan uji 2 sisi di mana r tabel didapatkan dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

(Sujarweni, 2015:192), rumus r tabel:

−2

Maka,

−2

0−2

Data yang dihasilkan r tabel ke 28 adalah 0.361. Dari hasil uji validitas di atas

dapat dilihat bahwa pernyataan-pernyataan pada setiap variabel nilainya lebih dari

0.361 dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid. Jadi data dapat

disimpulkan sebagai berikut:

a) Kualitas Produk(X)

(1) Dari hasil perhitungan dapat diketahui besarnya r hitung sebesar 0.680 > r

tabel 0.361, maka pernyataan 1 pada variabel desain interior dinyatakan

valid.
(2) Dari hasil perhitungan dapat diketahui besarnya r hitung sebesar 0.808 > r

tabel 0.361, maka pernyataan 2 pada variabel desain interior dinyatakan

valid.

(3) Dari hasil perhitungan dapat diketahui besarnya r hitung sebesar 0.701> r

tabel 0.361, maka pernyataan 3 pada variabel desain interior dinyatakan

valid.

(4) Dari hasil perhitungan dapat diketahui besarnya r hitung sebesar 0.709> r

tabel 0.361, maka pernyataan 4 pada variabel desain interior dinyatakan

valid.

b) Kepuasan Konsumen(Y)

(1) Dari hasil perhitungan dapat diketahui besarnya r hitung sebesar 0.749 > r

tabel 0.361, maka pernyataan 1 pada variabel kinerja pegawai dinyatakan

valid.

(2) Dari hasil perhitungan dapat diketahui besarnya r hitung sebesar 0.847 > r

tabel 0.361, maka pernyataan 2 pada variabel kinerja pegawai dinyatakan

valid.

(3) Dari hasil perhitungan dapat diketahui besarnya r hitung sebesar 0.665 > r

tabel 0.361, maka pernyataan 3 pada variabel kinerja pegawai dinyatakan

valid.
(4) Dari hasil perhitungan dapat diketahui besarnya r hitung sebesar 0.690 > r

tabel 0.361, maka pernyataan 4 pada variabel kinerja pegawai dinyatakan

valid.

2) Uji Reliabilitas

Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas X
Cronbach’s
Alpha Standart N of items Ket
Alpha
0.681 0.60 4 Reliabel
Sumber: Data Primer diolah, 2021

Tabel 4.10
Hasil Uji Reliabilitas Y
Cronbach’s Alpha
N of items Ket
Alpha Standart
0.770 0.60 4 Reliabel
Sumber: Data Primer diolah, 2021

Hasil uji reliabilitas data menunjukkan bahwa data yang dihasilkan

reliabel karena nilai cronbach’s > alpha standart (0.60). Jadi data dapat

disimpulkan sebagai berikut:

a) Kualitas Produk (X)

Dari hasil perhitungan dapat diketahui besarnya nilai cronbach’s alpha

sebesar 0.681 > 0.60, maka pernyataan 1 sampai 4 pada variabel desain

interior dinyatakan reliabel.

b) Kepuasan Konsumen (Y)


Dari hasil perhitungan dapat diketahui besarnya nilai cronbach’s alpha

sebesar 0.770 > 0.60, maka pernyataan 1 sampai 4 pada variabel fasilitas kerja

dinyatakan reliabel.

Anda mungkin juga menyukai