Anda di halaman 1dari 2

sejarah dan menemukan bahwa Islam pernah

berjaya di tanah itu. Eropa dan islam pernah


Kepengarangan menjadi pasangan serasi. Namun, ketamakan
1. Hanum Salsabiela Rais manusia membuat dinasti itu runtuh. Melalui
buku ini, penulis ingin menceritakan tentang
Keluarga Hanum Salsabiela Rais adalah beberapa tempat dimana Islam mempunyai
putri kedua dari Prof Dr. Amien Rais, M.A. kisah yang cukup menarik didalamnya.
dan Kusnariyati Sri Rahayu. Hanum lahir Kisah-kisah dari beberapa tempat didalamnya
pada tanggal 12 april 1982 di Yogyakarta.1 b. yang bisa membuat penulis dan pembaca
Pendidikan dan Karier Hanum menempuh enggan untuk melakukan kesalahan yang
pendidikan dasar di Muhammadiyah di sama. Tempat itu antara lain Wina (austria),
Yogyakarta hingga dia mendapat gelar dokter Paris (Perancis), Granada dan Cordoba
gigi dari FKG Universitas Gadjah Mada (andalusia/Spanyol), dan Istanbul (turki).
(UGM). Kariernya dimulai sebagai seorang
jurnalis dan presenter di salah satu TV swasta Selama kursus itulah Hanum berkenalan
di Indonesia (Trans TV). Saat berada di Wina dengan Fatma, wanita asal Turki yang
ketika Hanum mengikuti suaminya mendapat berhasil menggugah jiwa kelana Hanum
beasiswa doktoral, sambil menemani untuk menyusuri jejak Islam di Eropa. Fatma
suaminya, Hanum mengisi waktunya dengan yang notabene hanya seorang ibu rumah
bekerja untuk proyek video podcast tangga ternyata memiliki wawasan luas
Executive Academy di WU Vienna selama 2 tentang sejarah Islam di Eropa. Bukan hanya
tahun itu, kebesaran hati seorang Fatma yang
menerima cerca dari kalangan non muslim
2. Rangga Almahendra menyadarkan Hanum, bahwa Islam
seharusnya dimaknai luar dan dalam. Bukan
Keluarga Rangga Almahendra adalah suami
sekedar casing yang Islam, namun jiwa dan
dari Hanum Salsabiela Rais. Putra dari drg.
pikiran kaum bar-bar. Sayangnya Fatma tiba-
Henny Lis dan dr. Martono. Beliau lahir di
tiba menghilang setelah mereka mengikat
Yogyakarta, pada tanggal 21 januari 1981.5
janji akan berkelana bersama menapaki jejak
Beliau juga turut membagi ceritanya dan
Islam yang ada di Spanyol, Perancis, dan
menuangkannya ke novel best seller ini, saat
Turki yang pernah berjaya pada masanya.
berada di luar negeri ketika menyelesaikan
Demi memenuhi janji itu Hanum kemudian
studi doktoralnya di Wina. Rangga
mulai menjelajah sendiri bersama suami.
menyelesaikan pendidikan dasarnya hingga
menengah di Yogyakarta. Selanjutnya,
Rangga melanjutkan studi S1 nya di Institut Judul Novel : 99 Cahaya di Langit Eropa
Teknologi Bandung. Selesai dari kuliah S1
nya, Rangga melanjutkan studi S2 nya di Penulis : Hanum Salsabila Rais, Rangga Almahendra
Universitas Gadjah Mada, dan beliau lulus Penyusun :
dengan nilai cumlaude. Selanjutnya, Rangga
menyelesaikan S3 nya di Wina. Berhasil Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
memenangkan beasiswa dari pemerintah
Kota Terbit : Jakarta
Austria untuk melanjutkan studi S3 nya di
WU Vienna, Rangga bersama istrinya pergi Kategori : Novel Islami
menjelajahi Eropa. Pada tahun 2010 ia
menyelesaikan studinya dan meraih gelar Jumlah Halaman : 420 halaman
doktor di bidang international business dan
Tahun Terbit : Desember 2013
management.
Ukuran :
Sinopsis
Harga : Rp.70.000.-
Buku ini berisi kisah-kisah perjalanan kedua
penulis selama berada di Eropa. Hanum dan
Rangga tinggal selama 3 tahun di Eropa saat
Rangga mendapat beasiswa program doktoral
di Universitas di Austria. Keduanya
berkesempatan menjelajahi Eropa dan
menemukan keindahan Eropa yang tidak
sekadar hanya Menara Eiffel, Tembok Berlin,
Konser Mozart, Stadion Sepakbola San Siro,
Colloseum Roma atau gondola-gondola di
Venezia. Namun, mereka menemukan
keindahan lain dari Eropa, mereka menjelajah
Simpulan Novel 99 Cahaya di Langit
Eropa merupakan bacaan yang layak
bagi semua kalangan terutama bagi yang
ingin mempelajari sejarah Islam dengan
mudah. Tidak salah bila novel ini menjadi
salah satu best seller Penerbit Gramedia
dan sudah dicetak ulang sebanyak empat
kali dalam kurun waktu dua bulan
(November dan Desember)

Kelebihan:
1. Membaca buku 99 Cahaya di Eropa, serasa ikut
mengembara langsung ke Eropa dan sekaligus
belajar sejarah Islam di Eropa yang begitu
membanggakan dan mengharukan.
2. Buku ini pun dilengkapi peta penjelajahan
penulis ke tempat-tempat sejarah Islam di Eropa
serta halaman lux berwarna di bagian belakang,
lengkap dengan foto tempat-tempat yang
disinggahi penulis selama berpetualang di Eropa.
3. Buku ini ditulis dengan bahasa yang begitu
lancar mengalir dan mudah dipahami. Meskipun
ditulis dengan gaya novel, tetap tak mengurangi
esensinya sebagai buku yang sarat akan ilmu dan
pengetahuan agama.
4. Dengan membaca buku ini dapat memberikan
gambaran atau pengetahuan tentang Eropa selain
dari segi ke indahan dan kemegahan bangunan.
5. Mengajak kita untuk mengamalkan Islam
secara total melalui perilaku yang mencerminkan
Islam, lewat contoh tokoh yang bernama Fatma.
 Kelemahan:
1. Pemotongan sub bab dalam buku terkesan
dipaksakan. Ketika telah sampai pada akhir sub
bab, tiba-tiba kita masuk kembali pada rangkaian
cerita sebelumnya yang terputus.
2. Bagian awal epilog yang kurang memberikan
kesan. Karena ada cerita lain sebelum sub bab
Ka’bah. Meskipun bagian tersebut merupakan
penjelasan mengapa penulis ingin berhaji.
3. Rata atau indent kanan dan kiri tidak sama,
sehingga terkesan tulisandalam novel kurang
rapih dan indah.

Anda mungkin juga menyukai