MATAKULIAH : METODE PENELITIAN PENDIDIKAN (MKP 101)
WAKTU : SABTU, 18 SEPTEMBER 2021 (9.00-10.30) TEMPAT : RUMAH MASING-MASING (DARING) DOSEN : Dr. AGUS SUTANTO, M.Si. dan Dr. ACHYANI, M.Si. OLEH : ANNISA NUR AINI NPM : 21230024
A. PROSES:
Seperti biasa perkuliahan diawali dengan mengucap salam oleh bapak
Dr. Achyani, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah metode penelitian pendidikan dilanjutkan dengan penjelasan materi mengenai menemukan masalah dalam penelitian. Mencari permasalahan pada judul tesis yang telah dibuat lalu di diskusikan dan penutup.
B. ISI: 1. Harapan dosen pengampu mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan (MKP 101):
a. Mahasiwa/i mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam
pembelajaran seperti sifat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW meliputi (Siddiq: Tauhid, Mutmainah; Tabligh: Peduli dan Perhatian). b. Dosen pengampu mengajak membahas tentang menemukan masalah dalam penelitian. c. Mahasiswa mulai membuat latar belakang masalah untuk judul tesisnya. d. Judul tesis saya yaitu pengembangan modul pembelajaran biologi berbasis keterampilan berfikir kritis pada materi jamur SMAN 2 Sekampung kelas X
2. Masukan selama perkuliahan:
a. Untuk mencari masalah kemudian di tuangkan dalam tulisan ilmiah yang disebut dengan tesis. b. Untuk menemukan masalah dengan cara sadar akan masalah, identifikasi masalah, dan rumusan masalah. Sadar masalah terdiri dari 4P yaitu yang pertama orang (person) dimana seseorang dapat menjadi sumber masalah bagi orang lain, selanjutnya ada phenomena dimana phenomena ini merupakan kejadian alam sekitar atau kejadian yang memunculkan adanya pertanyaan-pertanyaan ilmiah contohnya pohon yang ditanam oleh bu Ana dan bu Tiwi sudah memiliki daun, sedangkan pohon yang saya tanam belum memiliki daun padahal umurnya sama sehingga menimbulkan pertanyaan mengapa bisa begitu?, kemudian ada place, place yaitu kegiatan berkunjung ke suatu tempat akan melihat dan menemukan masalah seperti halnya di daerah Aji Jaya banyak sekali sampah, dan di daerah Aji Murni tidak ada sampah atau bersih sekali sehingga dengan kenyataan tersebut sudah menjadi masalah. Paper yaitu diperoleh dari kegiatan membaca buku, jurnal untuk menggali informasi kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah. c. Identifikasi masalah dilakukan dengan mencari masalah, menemukan, menganalisis layak atau tidaknya masalah tersebut untuk diungkap, mempertimbangkan waktu dan biaya penelitian. Kegiatan identifikasi tidak semua masalah dapat di identifikasi contohnya sungai Ciliwung sangat tercemar, tanpa dilakukan penelitan ilmiah secara umum masyarakat sudah mengetahuinya bahwa sungai tersebut sudah tercemar. Adanya fakta masalah (harus berdasarkan data) dengan 2 teori meliputi (Das Sollen) dan (Das Sein). Das Sollen yaitu berdasarkan rujukan teori sedangkan identifikasi masalah dengan Das Sein yaitu berdasarkan fakta dilapangan. d. Setelah kuliah sediakan waktu untuk menulis jurnal belajar. Kumpulkan jurnal belajar hari ini pada perkuliah berikutnya.
C. MANFAAT BAGI PENULIS:
1. Penulis bersyukur telah diberikan kesempatan belajar dengan dosen
pengampu yang luar biasa. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya, dengan membiasakan belajar sepanjang hayat dan dalam keadaan apapun dapat memiliki sikap dan tangung jawab profesional sebagai ilmuwan. Keutamaan orang yang berilmu pada Al-Quran surat Al- Mujadalah ayat 11:
Artinya:“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:
“Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Berdasarkan ayat di atas orang yang belajar dengan ikhlas maka Allah SWT akan mengangkat derajatnya. 2. Keterbatasan media belajar terutama dengan pembelajara daring seperti (signal susah, kuota yang relatif mahal)