Anda di halaman 1dari 4

Praktikum Tata Laksana Ekspor Impor Modul 1

Pertemuan ke-3
Petunjuk: Pada Modul 2 ini, Setiap kelompok dapat memilih 3 komoditas ekspor dan 3 komoditas impor, tentukan negara tujuan
ekspor dan impor serta tentukan klasifikasi barang dan besaran Bea Masuk dan Bea Keluar. Untuk menentukan harga
ekspor, terlebih dahulu cari harga jual komoditi di pasaran dalam negeri, kemudian tambahkan 50%.
Web Rujukan : 1. www.trademap.org
2. https://intr.insw.go.id/

Anggota Kelompok:
1. Fatih Muhammad Aldian (210203597)
2. Mutiara Maharani (210203782)
3. Ridah Putri Adelia (210203793)
PIWAR – 1D
Tabel Ekspor
Komoditi Ekspor Kategori Barang Negara Kena BK Volume Ekspor Perkiraan harga jual Analisa mengapa komoditi tersebut
(Bebas, dibatasi, Tujuan Nasional/Tahun ekspor (Kg atau Ton) termasuk dalam klasifikasi Bebas/
dilarang) dibatasi/ dilarang
Rempah; Jahe Bebas Ekspor Thailand 5% 14,791 Tons Rp. 10.603.537 / Ton Karena indonesia Indonesia dikenal
sebagai salah satu penghasil tanaman
rempah-rempah terbesar di dunia. Dari
data Negeri Rempah Foundation,
sekitar 400-500 jenis rempah di dunia,
275 di antaranya ada di Asia Tenggara
dan Indonesia menjadi negara yang
memiliki jenis rempah terbesar
sehingga dijuluki Mother of Spices.
Thailand merupakan negara tujuan
utama ekspor rempah-rempah. Salah
satu rempah Indonesia yang di Ekspor
ke thailand adalah Jahe. Jahe termasuk
komoditas hortikultura memiliki
banyak manfaat dan bernilai ekonomi
tinggi.

Kayu; Kayu Lapis Dibatasi Ekspor Jepang 10% 1,919,093 Tons Rp. 2.600.000 / meter3 Pemerintah membatasi ekspor kayu ini
agar lebih bernilai ekonomis dan
kompetitif di pasar ekspor. Sehingga
pelaku usaha produk olahan kayu
dianjurkan untuk mengekspor produk
jadi (furnished) diabndingkan
mengekspor barang setengah jadi (semi
furnished) atau bahan baku (raw
material).

Tekstil; Gumpalan Bebas Ekspor Amerika 15% 7,569 Tons Rp. 25.528.500 / Ton Melihat daya saing dan kualitas produk
Serikat
bahan tekstil tekstil Indonesia yang eksklusif ini
berhasil dicapai karena didukung oleh
kemampuan produsen Indonesia di
bidang penelitian dan pengembangan,
penguasaan mesin/peralatan modern,
peningkatan desain dan mutu produk,
serta pemenuhan sertifikasi dan standar
produk tekstil Indonesia.
Peluang peningkatan pangsa pasar
tersebut dapat dimanfaatkan secara
maksimal dengan mengembangkan
industri tekstil di dalam negeri.
Tabel Impor
Komoditi Impor Kategori Barang Negara Besaran Volume Impor Perkiraan harga jual Analisa mengapa komoditi tersebut
(Bebas, dibatasi, Tujuan BM Nasional/Tahun Impor (Kg atau Ton) termasuk dalam klasifikasi Bebas/
dilarang) dibatasi/ dilarang
Buah-buahan; Apel Dibatasi Impor Cina 5% 148,705 Tons Rp 11.153.812,1 / Ton Impor buah apel dibatasi karena selain
segar
untuk menjaga stabilitas harga pangan
dan nilai tukar, pemerintah juga
melihat potensi apel dalam negeri
yang tidak kalah bagus kualitasnya
dari apel impor. Produksi apel dalam
negeri juga dinilai sudah mulai mampu
memenuhi kebutuhan pasar domestik.
Kendaraan; Motor, Dibatasi Impor Jepang 50% 46,311 Tons Rp. / Ton Pembatasan impor motor dan mobil di
mobil indonesia dilakukan sebagai salah satu
strategi untuk menahan pertumbuhan
impor guna menekan defisit neraca
perdagangan agar transaksi berjalan
normal, dan menstabilkan nilai rupiah
terhadap dolar. Hal ini disebutkan oleh
pemerintah Kementerian Keuangan
yang memberlakukan kebijakan
pembatasan impor mobil mewah di atas
3.000 cc.
Sayuran; Kentang Dibatasi Impor Cina 0% 40,493 Tons Rp. 6.362.122/ Ton Kentang merupakan komoditas yang
dibatasi impornya. Hal ini dikarenakan
segar atau dingin
produksi dalam negeri terbatas,
sedangkan permintaan domestik tinggi,
sehingga dengan adanya impor akan
mengurangi produksi dalam negeri.
Dari sisi neraca perdagangan (atau
neraca pembayaran), impor kentang
lebih menguntungkan, karena jika di
produksi dalam negeri bisa untuk
mencegah kelebihan suplai produk
kentang dengan mengatur
keseimbangan suplai dan permintaan.
Selain itu, pemerintah juga ingin
menjamin keamanan dan kesehatan
produk kentang yang dipasarkan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai