Anda di halaman 1dari 25

panduan praktis

Pelayanan
Kebidanan
& Neonatal

0 5
02  panduan praktis | Kebidanan & Neonatal

pemahaman tentang hak dan kewajiban stakeholder


Kata Pengantar terkait baik Dokter/Dokter Gigi yang bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan, Fasilitas Kesehatan yang
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, Peserta BPJS
2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Kesehatan maupun pihak-pihak yang memerlukan
dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang informasi tentang program Jaminan Kesehatan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ditetapkan Nasional.
bahwa operasional BPJS Kesehatan dimulai sejak
tanggal 1 Januari 2014. Dengan terbitnya buku ini diharapkan masyarakat
akan mengetahui dan memahami tentang Jaminan
BPJS Kesehatan sebagai Badan Pelaksana merupakan Kesehatan Nasional, sehingga pada saat
badan hukum publik yang dibentuk untuk pelaksanaannya masyarakat dapat memahami hak dan
menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi kewajibannya serta memanfaatkan jaminan kesehatan
seluruh rakyat Indonesia. dengan baik dan benar. Tentu saja, pada waktunya
Tujuan diberlakukannya program Jaminan Kesehatan buku panduan praktis ini dapat saja direvisi dan
Nasional ini adalah untuk memenuhi kebutuhan diterapkan berdasarkan dinamika pelayanan yang
kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan dapat berkembang menurut situasi dan kondisi di
kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau lapangan serta perubahan regulasi terbaru.
iurannya dibayar oleh Pemerintah.
Masyarakat sebagai peserta Jaminan Kesehatan Direktur Utama BPJS Kesehatan
Nasional yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan
dan stakeholder terkait tentu perlu mengetahui
prosedur dan kebijakan pelayanan dalam memperoleh
pelayanan kesehatan sesuai dengan haknya. Untuk itu
diperlukan Buku Panduan Praktis yang diharapkan Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes.
dapat membantu

panduan praktis | Kebidanan & Neonatal 


03
04  panduan praktis | Kebidanan & Neonatal

Daftar Isi
I Definisi
I Definisi  05
Merupakan upaya untuk menjamin dan melindungi
II Cakupan Pelayanan  05 proses kehamilan, persalinan, pasca persalinan,
penanganan perdarahan pasca keguguran dan
III Biaya Pelayanan  08 pelayanan KB pasca salin serta komplikasi yang
Kebidanan
terkait dengan kehamilan, persalinan, nifas dan KB
Dan Neonatal
I  09 pasca salin.
V Biaya Pelayanan Pelayanan persalinan dilakukan secara terstruktur dan
Kebidanan Dan Neonatal
V Prosedur Pelayanan  22 berjenjang berdasarkan rujukan.
VI Frequently Asked Questions  23
VII Daftar Istilah  24 II Cakupan Pelayanan
Pelayanan kebidanan dan neonatal adalah:
1. Pelayanan pemeriksaan kehamilan atau
antenatal care (ANC)
Salah satu fungsi terpenting dari perawatan
antenatal adalah untuk memberikan saran dan
informasi pada seorang wanita mengenai tempat
kelahiran yang tepat sesuai dengan kondisi
dan status kesehatannya. Perawatan antenatal
juga merupakan suatu kesempatan untuk

panduan praktis | Kebidanan & Neonatal 


05
06  panduan praktis | Kebidanan & Neonatal

menginformasikan kepada para wanita 4. Memberikan konseling dalam memilih


mengenai tanda – tanda bahaya dan gejala yang metode kontrasepsi (Manuaba, 1999).
memerlukan bantuan segera dari petugas b. Bagi janin
kesehatan (WHO). Manfaat untuk janin adalah memelihara
Tujuan Antenatal Care (ANC) adalah untuk kesehatan ibu sehingga mengurangi persalinan
menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa prematur, berat badan lahir rendah, juga
kehamilannya, persalinan dan nifas dengan baik meningkatkan kesehatan bayi sebagai titik
dan selamat, serta menghasilkan bayi yang awal kualitas sumber daya manusia
sehat (Depkes RI) sehingga mengurangi angka (Manuaba, 1999).
kematian ibu dan angka kematian bayi dari 2. persalinan,
suatu proses persalinan.
3. pemeriksaan bayi baru lahir
Pemeriksaan antenatal juga memberikan
4. pemeriksaan pasca persalinan atau postnatal care
manfaat bagi ibu dan janin, antara lain:
(PNC)
a. Bagi ibu
Pemeriksaan bayi baru lahir dan ibu pasca
1. Mengurangi dan menegakkan secara dini
persalinan sangat penting untuk memastikan
komplikasi kehamilan dan mengobati
kesehatan dan keselamatan bayi dan ibu,
secara dini komplikasi yang
terutama pada masa nifas awal yaitu setelah
mempengaruhi kehamilan.
kelahiran bayi dan selama 7 (tujuh) hari pertama
2. Mempertahankan dan meningkatkan setelah melahirkan. Namun demikian, sepanjang
kesehatan mental dan fisik ibu hamil periode nifas yaitu setelah melahirkan hingga 28
dalam menghadapi persalinan. hari setelah kelahiran adalah masa-masa risiko
3. Meningkatkan kesehatan ibu setelah tinggi. Kematian bayi lahir hidup dalam masa 28
persalinan dan untuk dapat memberikan hari sejak kelahiran yang dikenal
ASI.

panduan praktis | Kebidanan & Neonatal 


07
08  panduan praktis | Kebidanan & Neonatal

sebagai tingkat kematian neonatal (neonatal Poskesdes, Bidan desa/Bidan praktik Mandiri)
mortality rate) dilaporkan terjadi di seluruh dunia. 2. Bidan Praktik Mandiri yang menjadi jejaring
Begitu juga dengan kematian ibu karena faskes tingkat pertama yang bekerja sama
komplikasi pasca persalinan cukup tinggi. dengan BPJS Kesehatan dan Bidan Praktik
Tujuan pemeriksaan pasca persalinan (PNC) Mandiri pada daerah tidak ada faskes
adalah: (Berdasarkan SK Kepala Dinas Kesehatan
a. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya Kab/Kota setempat)
b. Melaksanakan skrining yang komprehensif, 3. Rumah Sakit/Klinik yang bekerja sama dengan
mendeteksi masalah, mengobati atau BPJS Kesehatan
merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu
maupun bayinya
Biaya Pelayanan Kebidanan
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang IV Dan Neonatal
perawatan kesehatan diri, nutrisi, menyusui,
pemberian imunisasi kepada bayinya dan 1. Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan (ANC) dan
perawatan bayi sehat. Pemeriksaan Pasca Melahirkan (PNC)
5. pelayanan KB a. Pelayanan ANC dan PNC di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas, RS
Biaya Pelayanan Kebidanan Kelas D Pratama, klinik pratama, atau fasilitas
III Dan Neonatal kesehatan yang setara):
1) Pelayanan ANC dan PNC oleh bidan di
Pelayanan Kebidanan dan Neonatal oleh: dalam gedung atau menggunakan sarana
1. Puskesmas/Puskesmas PONED/Klinik/Dokter praktik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
perorangan beserta jejaringnya (Pustu, (Puskesmas, RS Kelas D Pratama, klinik
Polindes/ pratama, atau

panduan praktis | Kebidanan & Neonatal 


09
10  panduan praktis | Kebidanan & Neonatal

fasilitas kesehatan yang setara) maka


pembayarannya sudah termasuk dalam
Pemeriksaan ANC dan PNC yang
kapitasi. dapat ditagihkan secara fee for
2) Pelayanan ANC dan PNC oleh bidan ser VICE kepada BPJS Kesehatan
jejaring di luar gedung atau tidak masing-masing maksimal 4 (empat)
menggunakan Fasilitas Kesehatan kali. Kunjungan lebih dari 4 kali
Tingkat Pertama (Puskesmas, RS Kelas tidak dapat ditagihkan secara fee
D Pratama, klinik pratama, atau fasilitas for ser VICE, tetapi termasuk dalam
kesehatan yang setara) maka biaya kapitasi
pembayarannya ditagihkan per tindakan
(fee for service) dan penagihannya
b. Pelayanan ANC dan PNC di dokter praktek
melalui faske stingkat pertamanya.
tingkat pertama yang bekerjasama dengan
Maksimal kunjungan ANC dan PNC yang
BPJS Kesehatan.
bisa ditagihkan secara fee for service
1) Pelayanan ANC dan PNC oleh dokter
adalah masing-masing sebanyak 4
praktek tingkat pertama yang
(empat) kali. Kunjungan lebih dari 4
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
(empat) kali tidak bisa ditagihkan kepada
maka pembayarannya sudah termasuk
BPJS Kesehatan secara fee for service,
dalam kapitasi
tetapi termasuk dalam biaya kapitasi.
2) Pelayanan ANC dan PNC oleh bidan
jejaring dokter praktek tingkat pertama
yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
maka pembayarannya adalah fee for
service dan penagihannya melalui faskes
tingkat pertamanya.

panduan praktis | Kebidanan & Neonatal 


11
12  panduan praktis | Kebidanan & Neonatal

c. Pemeriksaan ANC dan PNC di fasilitas


kesehatan rujukan tingkat lanjutan

FEE FOR
Pada kondisi kehamilan normal ANC harus
dilakukan di faskes tingkat pertama. ANC di

SERVICE
tingkat lanjutan hanya dapat dilakukan
sesuai indikasi medis berdasarkan rujukan
dari faskes tingkat pertama.

Pemeriksaan ANC dan PNC


dilakukan di tempat yang sama,
BIDAN JEJARING

kecuali dalam keadaan darurat.


Tujuannya untuk keteraturan
pencatatan partograf, monitoring
perkembangan kehamilan dan
memudahkan administrasi klaim
kepada BPJS Kesehatan
Pelayanan KBANC, PNC,
Puskesmas, klinik, RS Pratama

KAPITASI

panduan praktis | Kebidanan & Neonatal 


13
14  panduan praktis | Kebidanan & Neonatal

2. Pelayanan Persalinan dan Kebidanan Lainnya di 1) Besaran tarif persalinan merupakan tarif
Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama dengan paket termasuk akomodasi ibu/bayi dan
BPJS Kesehatan perawatan bayi. Pasien tidak boleh ditarik
a. Pelayanan Persalinan dan Kebidanan Lainnya iur biaya.
di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang 2) Besaran tarif paket termasuk akomodasi
bekerja sama dengan BPJS Kesehatan ibu/ bayi dan/atau perawatan bayi
sebagaimana point 1 adalah:
No Jenis Pelayanan Tarif (Rp) a) Persalinan per vaginam normal
1 Persalinan Pervaginam Normal 600.000 b) Persalinan per vaginam dengan
tindakan emergensi dasar.
2 Penanganan perdarahan 750.000
paska keguguran, persalinan
pervaginam dengan tindakan Tarif persalinan merupakan tarif
emergensi dasar paket termasuk akomodasi ibu/bayi
3 Pelayanan tindakan paska 175.000 dan perawatan bayi. Pasien tidak
persalinan (mis. placenta boleh ditarik iur biaya.
manual)
4 Pelayanan pra rujukan pada 125.000
3) Pengajuan klaim persalinan di Faskes
komplikasi kebidanan dan
tingkat pertama dapat dilakukan oleh
neonatal
Faskes tingkat pertama yang
memberikan pelayanan
(Puskesmas/Puskesmas PONED/
Klinik/Dokter praktek perorangan dengan
jejaring).

panduan praktis | Kebidanan & Neonatal 


15
16  panduan praktis | Kebidanan & Neonatal

4) Jejaring Faskes tingkat pertama berupa b. Pelayanan Persalinan dan Kebidanan Lainnya
Polindes/Poskesdes dan bidan desa/praktik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan yang
mandiri mengajukan tagihan melalui Faskes bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
induknya. 1) Persalinan normal diutamakan dilakukan
5) Kecuali pada daerah tidak ada Faskes di faskes tingkat pertama
tingkat pertama (ditetapkan melalui 2) Penjaminan persalinan normal di faskes
SK Kepala Dinas Kesehatan setempat), rujukan tingkat lanjutan hanya dapat
maka bidan desa/bidan praktik mandiri dilakukan dalam kondisi gawat darurat
dapat menjadi faskes tingkat pertama 3) Yang dimaksud kondisi gawat darurat
yang bekerjasama langsung dengan di atas adalah perdarahan, kejang pada
BPJS Kesehatan dan mengajukan klaim kehamilan, ketuban pecah dini, gawat
langsung ke BPJS Kesehatan janin dan kondisi lain yang mengancam
jiwa ibu dan bayinya
Penagihan klaim kebidanan dan 4) Biaya pelayanan kesehatan, termasuk
pelayanan kebidanan dan persalinan sesuai
neonatal dilakukan oleh fasilitas
dengan tarif INA CBGs yang ditentukan
kesehatan. Pasien tidak boleh
oleh Kementerian Kesehatan Republik
ditarik bayar dan tidak ada Indonesia.
klaim perorangan dari Peserta 5) Pada kasus persalinan normal
ke BPJS Kesehatan pervaginam dengan berat badan lahir
bayi normal/sehat (tidak ada masalah
medis), maka:
a) Untuk pelayanan perawatan bayinya
sudah termasuk ke dalam paket
persalinan ibu sehingga tidakperlu

panduan praktis | Kebidanan & Neonatal 


17
18  panduan praktis | Kebidanan & Neonatal

dibuatkan Surat Eligibilitas Peserta a) Bayi peserta BPJS Kesehatan Pekerja


(SEP) tersendiri. Penerima Upah anak ke-1 sampai
b) Bagi peserta Pekerja Penerima Upah dengan ke-3
pada persalinan anak 1 sampai - Perawatan bayinya dapat langsung
dengan 3, setelah kelahiran anaknya, dijamin oleh BPJS Kesehatan dan
orang tua harus segera melapor ke diterbitkan SEP tersendiri.
Kantor Cabang/Kantor Operasional - Segera setelah bayi lahir, orang
Kabupaten BPJS Kesehatan untuk tua melapor ke Kantor Cabang
mengurus kartu peserta BPJS atau Kantor Operasional Kabupaten
Kesehatan dengan membawa Surat BPJS Kesehatan untuk dapat
Keterangan Lahir atau Surat Akte diberikan identitas nomor kartu
Kelahiran. peserta (kartu peserta tidak
c) Proses pendaftaran bayi menjadi dicetak) dengan melampirkan
peserta BPJS Kesehatan mengikuti Surat Keterangan Kelahiran. Nama
ketentuan penambahan anggota yang digunakan untuk entry dalam
keluarga yang berlaku. masterfile kepesertaan adalah Bayi
6) Pada kasus persalinan pervaginam Ny......
normal atau dengan penyulit, ataupun (nama ibunya).
persalinan operasi pembedahan caesaria, - Identitas nomor kartu peserta ini
bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah berlaku maksimal 3 (tiga) bulan.
(BBLR) dan/ atau bayi tidak sehat - Orang tua bayi harus kembali ke
(mempunyai masalah medis), maka untuk Kantor Cabang BPJS Kesehatan
perawatan bayinya dibuatkan SEP untuk mengurus kartu kepesertaan
tersendiri.

panduan praktis | Kebidanan & Neonatal 


19
20  panduan praktis | Kebidanan & Neonatal

bayinya dengan melampirkan pembayaran iuran dan selanjutnya


salinan Akte Kelahiran atau Surat melapor ke petugas BPJS Center
Keterangan Lahir atau Kartu untuk diterbitkan SEP. Proses
Keluarga dalam waktu maksimal tersebut harus dilakukan dalam
3 bulan (sesuai dengan ketentuan waktu maksimal 7 (tujuh) hari
penambahan anggota keluarga yang kalender sejak kelahirannya atau
berlaku). sebelum pulang apabila bayi
- Apabila setelah 3 bulan kartu dirawat kurang dari 7 hari.
BPJS Kesehatan bayi belum diurus - Apabila pengurusan kepesertaan
maka penjaminan untuk bayinya dan penerbitan SEP dilakukan
akan dihentikan sementara sampai pada hari ke-8 dan seterusnya atau
dilakukan pengurusan kartu. setelah pulang, maka biaya
b) Bayi peserta BPJS Kesehatan Pekerja pelayanan kesehatan bayi tidak
Penerima Upah anak ke-4 dan dijamin BPJS Kesehatan.
seterusnya, Pekerja Bukan Penerima
Upah dan Bukan Pekerja (diluar
Penerima Pensiun PNS, Perintis
Persalinan merupakan benefit
Kemerdekaan dan Veteran), untuk bagi peserta BPJS Kesehatan
semua persalinan dengan kondisi bayi tanpa pembatasan jumlah
mempunyai masalah medis, maka: kehamilan/ persalinan.
- Orang tua bayi diminta segera
mendaftarkan bayi tersebut
sebagai peserta BPJS Kesehatan
termasuk

panduan praktis | Kebidanan & Neonatal 


21
22  panduan praktis | Kebidanan & Neonatal

Prosedur Pelayanan
V VI Frequently Asked Questions
1. Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
1. Dimana saya bisa memeriksakan kehamilan
saya?
Pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan di fasilitas
Membawa identitas
peserta BPJS Kesehatan Fasilitas Kesehatan Tingkat I
kesehatan tingkat pertama tempat terdaftar yang
tempat terdaftar
tertera di kartu identitas peserta BPJS
Kesehatan atau jejaringnya.

mendapatkan pelayanan
kesehatan

2. Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan


Fasilitas kesehatan
tempat terdaftar

Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Membawa identitas


Pertama memberikan surat rujukan Mendapatkan Surat Elijibilitas
peserta BPJS Kesehatan dan
Peserta (SEP) di Rumah Sakit
surat rujukan

3. Apakah pemeriksaan kehamilan saya di


Rumah Sakit dijamin BPJS Kesehatan?
Selesai
mendapatkan pelayanan
kesehatan Pemeriksaan kehamilan di Rumah Sakit hanya
dijamin oleh BPJS Kesehatan jika dirujuk oleh
fasilitas kesehatan tingkat pertama karena
adanya
panduan praktis | Kebidanan & Neonatal 
23
24  panduan praktis | Kebidanan & Neonatal

masalah medis pada ibu/janin yang tidak bisa sebanyak 10.000 orang dimana tiap orang yang
ditangani oleh fasilitas kesehatan tingkat terdaftar dibayar kapitasi Rp 6.000 per orang per
pertama tersebut. bulan. Maka biaya pelayanan kesehatan untuk
peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Madapangga
adalah 10.000 orang x Rp 6.000 = Rp
VII Daftar Istilah
60.000.000 per bulan. Biaya tersebut dibayarkan
1. Fee for service adalah sistem pembayaran oleh BPJS Kesehatan tanpa memperhitungkan
pelayanan kesehatan dimana biaya pelayanan berapa orang yang sakit di Puskesmas
kesehatan dibayar per tindakan/item. Madapangga.
Contohnya: Jika biaya pemeriksaan kehamilan 3. INA CBG’s adalah sistem pembayaran
(ANC) sebesar Rp 25.000 per tindakan, maka pelayanan kesehatan dimana besaran tarif
bidan jejaring akan dibayar sebesar Rp 25.000 paket layanan didasarkan kepada
per pelayanan pemeriksaan kehamilan yang pengelompokan diagnosis penyakit dan tingkat
telah diberikannya kepada seorang peserta keparahannya.
BPJS Kesehatan. 4. ANC atau antenatal care adalah pemeriksaan
2. Sistem pembayaran Kapitasi adalah sistem kehamilan yang dilakukan untuk memeriksa
pembayaran pelayanan kesehatan dimana biaya keadaan ibu dan janin secara berkala, yang
pelayanan kesehatan dibayar per kurun waktu diikuti dengan upaya koreksi terhadap
tertentu berdasarkan jumlah orang yang kegawatan yang ditemukan
terdaftar di fasilitas kesehatan itu. 5. PNC atau postnatal care adalah pemeriksaan ibu
Contohnya: Puskesmas Madapangga memiliki dan bayi setelah persalinan dan selama masa
jumlah peserta BPJS Kesehatan yang terdaftar nifas untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi
serta menangani komplikasi jika terjadi.
6. Surat Eligibilitas Peserta (SEP) adalah bukti
keabsahan peserta yang diterbitkan di fasilitas

panduan praktis | Kebidanan & Neonatal 


25
26  panduan praktis | Kebidanan & Neonatal

kesehatan yang menyatakan bahwa seseorang


adalah benar peserta BPJS Kesehatan dan berhak
mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai