Anda di halaman 1dari 14

TUGAS IPA BIOLOGI

NAMA : CICILIA MARTINA REMA JARAMU

KELAS: X MIA 3

SMA NEGERI 1 LANGKE REMBONG

TAHUN AJARAN 2017/2018


~SOAL~

1.Bila manakah bakteri itu dikelompokkan ke


dalam sel uniseluler dilihat dari susunannya !
2.Tulislah perbedaan yang paling khusus antara
sel hewan dan tumbuhan!
3.Apa kaitan atau hubungan protein dalam
aktifitas sel
~JAWABAN UNTUK NOMOR 1~
# Organisme bersel satu atau organisme uniselular adalah makhluk
hidup yang terdiri dari satu sel tunggal. Organisme uniselular dapat
berupa koloni maupun hidup secara individual. Yang termasuk organisme bersel
satu yaitu ameba, jamur seperti ragi, bakteri, beberapa
jenis Protista dan Cyanobacteria.
Organisme uniseluler dianggap lebih primitif daripada Organisme multiselular,
karena kompleksitas yang lebih rendah. Organisme bersel tunggal terdiri dari
satu sel tunggal, namun tubuh multiseluler terdiri dari banyak sel
mengkhususkan diri dalam fungsi-fungsi tertentu bersama-sama. Bersama-sama
membuat jaringan, jaringan ini datang bersama untuk membentuk organ dan
organ membentuk sistem organ, dan akhirnya, pengelompokan bentuk-bentuk
organisme kompleks

# Sel adalah bagian terkecil dari satuan unit penunjang kehidupan.


Makhluk hidup yang paling sederhana hanya memiliki satu sel, yang memuat
seluruh informsai dan proses yang diperlukan untuk kelangsungan hidup dan
reproduksi sel

# Isi sel:

Sel memiliki dinding luar yang tipis, yang dapat tembus dilalui oleh zat-zat
kimia. di dalam dinding sel terdapat cairan mirip selai yang disebut sitoplasma,
yang memuat struktur-struktur kecil atau organ-organ kecil, biasa juga disebut
organel, untuk menjalankan fungsi-fungsi khusus. Struktur pusat
adalah nukleus, yang memuat gen yang menentukan bentuk dan fungsi sel.
selebihnya adalah struktur-struktur lain melepaskan energi dari makanan,
membuang zat-zat sisa, atau melindungi sel dari serangan organisme lain.
~JAWABAN UNTUK SOAL NOMOR 2~
Mendengar sel hewan dan sel tumbuhan tentu buakn kata-kata yang
asing bagi sobat Markijar, Pada postingan kali ini kita akan mengupas secar
lengkap dan detail perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan, Ada beberapa
point penting yang akan dikaji mendalam adalah tentang dinding sel, vakuola,
Plastida dan Sentriol, untuk lebih jelasnya pertama-tama akan kita tampil
perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan dalam bentuk tabel agar sobat lebih
cepat memahaminya.

Tabel dibawah ini akan menjelaskan secara lengkap tentang perbedaan sel


hewan dan sel tumbuhandari berbagai segi mulai dari bentuk sel hewan dan
sel tumbuhan, letak inti sel hingga sambungan antar sel hewan dan sel
tumbuhan. berikut tabel perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, lengkap dengan
gambar sel hewan dan sel tumbuhan beserta perbedaan nya:

4 Perbedaan Dasar Sel Hewan dan Sel Tumbuhan


Sel Tumbuhan Sel Hewan
Memiliki dinding sel Tidak memiliki diinding sel
Mempunyai plastida Tidak mempunyai plastid
(kromoplas, kloroplas dan leukoplas)
Tidak memiliki sentriol Memiliki sentriol
Memiliki vakuola berukuran besar Memiliki vakuola berukuran kecil

20 Perbedaan Lengkap Sel Hewan dan Sel Tumbuhan


No Perbedaan Sel Tumbuhan Sel Hewan
1 Dinding Sel Ada Tidak Ada
2 Plastida Ada (kromoplas, Tidak Ada
kloroplas, dan
leukoplas)
3 Sentriol Tidak Ada Ada
4 Vakuola Ada, vakuola Ada, vakuola
berukuran besar berukuran kecil
5 Sambungan antar sel Plasmodesmata Desmosome, Tight
junction
6 Tingkat Totipotensi Sangat Tinggi Rendah
7 Ketahanan Tekanan Kuat karena dinding Lemah tanpa
sel vakuola kontraktil
8 Sitokinesis sel Membentuk lempeng Membentuk
mitosis furrowing
9 Pembentukan Spindle Secara anastral Secara Amphiastral
10 Flagela Jarang, hanya pada Sering ditemukan
sperma tumbuhan
tertentu
11 Silia Sangat jarang Sering ditemukan
12 Ukuran Sel Besar Kecil
13 Organel Respirasi Kloroplast (plastida) Mitokondria
dan mitokondria
14 Sentrosom/Sentriol Tidak ada / Jarang Ada
ditemukan
15 Letak Inti Sel Berada di pheriperal Berada di tengah sel
sitoplasma
16 Elastisitas jaringan Rendah, karena Tinggi, tidak
adanya dinding sel adanya dinding sel
17 Bentuk Sel Bentuk sel tumbuhan Berbagai macam,
kaku, jarang berubah dapat berubah ubah
bentuk kecuali bentuk dan tidak
derivat sel kaku
18 Glioksisom Ada Tidak ada/Jarang
19 Lisosom Jarang ditemukan Umumnya banyak
terdapat dalam sel
hewan
20 Matriks Ekstraselular Tidak ada Ada

Gambar Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Gambar 1, Perbedaan Sel Hewan dan Sel


Tumbuhan
Gambar 2, Perbedaan Sel Hewan dan Sel
Tumbuhan
1. SEL HEWAN
Sel hewan merupakan nama nama lain dari sel eukariotik yang menyusun
jaringan hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel
tumbuhan, karena mereka tidak memiliki kloroplas, dinding sel dan biasanya sel
hewan memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena tidak
memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bentuknya bervariasi. Sel manusia
merupakan salah satu contoh jenis sel hewan. Sel hewan memiliki organel yang
khas yaitu sentriol yang tidak ditemukan pada sel tumbuhan.

A. Sentriol
Sentriol adalah organel sel yang ditemukan di sebagian besar sel eukariotik
hewan. Sel-sel tanaman dan juga jamur tidak memiliki sentriol. Sentriol
memiliki struktur seperti seperti silinder (berbentuk tabung) yang memiliki
lubang tengah dan tersusun dari protein mikrotubulus. Anggota pasangan
sentriolseringkali terletak pada posisi menyudut ke arah kanan satu sama lain.

Sentriol terdiri dari mikrotubulus yang membentuk suatu struktur protein seperti
jala yang tampak berdekatan dengan kromosom selama pembelahan sel
(meiosis dan metosis). Jala tersebut dinamakan benang spindel. di ujung lain,
jala tersebut berdekatan dengan bagian ujung sentriol. Sentriol sendiri berperan
untuk mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel hewan dan mengatur
pemisahan kromosom selama pembelahan.
B. Vakuola
Tidak semua hewan memiliki vakuola, namun pada beberapa jenis hewan bersel
satu ditemukan adanya vakuola, misalnya pada paramecium dan amoeba. Pada
paramecium ditemukan dua macam vakuola yaitu vakuola makanan (vakuola
tak berdenyut) dan vakuola berdenyut. Berikut ini fungsi masing-masing ke 2
vakuola tersebut:

 Vakuola nonkontraktil (Vakuola makanan / vakuola tak berdenyut),


berfungsi mencernakan makanan, sehingga sering disebut vakuola makanan.

 Vakuola kontraktil (vakuola berdenyut), khas untuk hewan bersel satu


yang hidup di air tawar. Vakuola kontraktil berfungsi menjaga tekanan osmotik
sitoplasma, atau sering disebut sebagai alat osmoregulato.

2. SEL TUMBUHAN
Sel tumbuhan merupakan bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel
tumbuhan ialah penggerak dari sebuah tumbuhan itu sendiri, Sel Tumbuhan
memiliki bagian-bagian sel yang dapat membedakannya dengan sel hewan.
Bagian-bagian sel tersebut anatara lain sebgai berikut.

A. Dinding Sel

Dinding sel merupakan sel yang tersusun atas selulosa yang bersifat kaku dan
keras. Fungsi Dinding sel adalah untuk melindungi dan memberikan bentuk
yang tetap. Dinding sel dibentuk oleh diktlosomdimana bahan penyusun dinding
sel ialah polisakarida, yang terdiri dari selulosa, pektin dan hemiselulosa.
Dinding sel besama dengan vakuola berperan dalam turgiditas (kekakuan) sel.
Dinding sel terbagi atas dua macam antara lain sebagai berikut.

 Dinding sel primer adalah dinding sel yang tersusun selulosa, pektin,
hemiselulosa dimana dinding sel primer dibentuk disaat pembelahan sel

 Dinding sel sekunder adalah dinding sel yang terbentuk karena penebalan
dimana dinding sel sekunder tersusun atas lignin, selulosa, hemiselulosa.
Dinding sel ini terdapat pada sel dewasa didalam dinding sel primer.

B.Vakuola
Vakuola merupakan organel bermembran yang berisi cairan vakuola. Sejatinya
vakuola terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan. akan tetapi Vakuola pada
tumbuhan memiliki bentuk dan fungsi yang lebih nyata jika dibandingkan
vakuola yang ada di sel hewan, Tumbuhan yang masih muda memiliki vakuola
dengan ukuran yang kecil, tetapi pada tumbuhan besar dan dewasa, vakuola
tampak membesar, bahkan mendominasi sitoplasma dan mendesak sitoplasma
ketepi

 Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolik sekunder seperti


getah karet, alkaloid, tanin, dan kalsium oksabit

 Tempat menyimpan pigmen (bunga, daun dan buah)

 Tempat penyimpanan zat cadangan makanan seperti amilum dan glukosa

 Mengatur tirgiditas sel (tekanan osmotik sel)

 Tempat penyimpanan minyak atsirik (Kelompok minyak yang dapat


memberi bau khas seperti minyak kayu putih)

Vakuola dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Vakuola nonkontraktil (vakuola makanan)


dan Kontraktil.

 Vakuola nonkontraktil berfungsi untuk mencerna makanan dan


mengedarkan hasil makanan.

 Vakuola kontraktilberufngsi sebagai osmoregulator yaitu pengatur nilai


osmotik sel atau ekskresi.
C. Plastida
Plastida merupakan organel yang bermembran lengkap yang berupa butir-butir
yang mengandung pigmen. Plastida ialah hasil dari badan kecil yang dikenal
dengan proplastida, proplastida ini berada banyak di daerah meristimatik. Pada
perkembangannya, proplastida dapat berubah menjadi 3 tipe, yaitu tipe
kromoplas, kloroplas,dan leukoplas.

a.Kromoplas
Kromoplas merupakan plastida yang memberikan aneka ragam warna non-
fotosintetis, misalnya pigmen merah, kuning dan orange, dan lainnya. Pigmen
yang termasuk dalam kromoplas diantaranya sebagai berikut:

 Fikosiantin, menimbulkan warna cokelat pada ganggang

 Fikoeretrin, menimbulkan warna merah pada ganggang

 Xantofil, menimbulkan warna kuning pada daun ynag telah tua

 Fikosianin, menimbulkan warna biru pada ganggang

 Karoten, menimbulkan warna kuning jingga dan merah, misalnya pada


wortel

b.Kloroplas
Kloroplas yang merupakan plastida yang telah diketahui banyak orang.
Kloroplas bertanggung jawab terhadap fotosintesis tumbuhan dan mayoritas
alga. Kloroplas merupakan organel yang mengandung klorofil. Klorofil sendiri
berfungsi saat terjadinya fotosintesis.

Struktur Kloroplas terdiri atas dua bagian besar, yaitu bagian amplop dan bagian
dalam. Bagian amplop kloroplas terdiri dari membran luar yang bersifat sangat
permeabel yang berguna untuk melewatkan molekul-molekul berukuran kurang
dari 10 kilodalton tanpa selektivitas, membran dalam yang bersifat permeabel
serta merupakan tempat protein transpor melekat, serta ruang antar membran
yang terletak di antara membran luar dan membran dalam. kemudian pada
Bagian dalam kloroplas mengandung DNA, ribosom, RNAs, stroma (tempat
terjadinya reaksi gelap

Kloroplas biasah terdapat pada daun dan organ tubuh lainnya yang berwarna
hijau. Klorofil yang dimiliki kloroplas dapat dibedakan menjadi berbagai
macam, diantaranya adalah:

 Klorofil a : menampilkan warna hijau biru

 Klorofil b : menampilkan warna hijau kuning

 Klorofil c : menampilkan warna hijau cokelat

 Klorofil d : menampilkan warna hijau merha

c.Leukoplas
Leukoplas merupakan plastida yang berwarna putih atau tidak berwarna.
Umumnya terdapat pada organ tumbuhan tidak terkena sinar matahari, khusus
pada organ penyimpanan cadangan makanan. Leukoplas biasanya berfungsi
untuk menyimpanan cadangan makanan, seperti protein dan amilum pada sel-
sel batang ketela pohon dan sel-sel akar pada kentang, Leukoplas dibedakan
dalam beberapa macam antara lain sebagai berikut.

 Elaioplas (lipidoplas) adalah leukoplas yang berfungsi dalam membentuk


dan tempat menyimpan lemak atau minyak.

 Amiloplas adalah leukoplas yang berfungsi dalam membentuk dan tempat


penyimpanan amilum

 Proteoplas adalah leukoplas yang berfungsi untuk menyimpan protein

~JAWABAN UNTUK SOAL NOMOR 3~


Hubungan protein dalam aktifitas sel :

1) Protein berperanan penting dalam organisasi struktural dan


fungsional dari sel 
2) Sintesis protein dimulai dari anak inti sel, sitoplasma dan ribosom.
3) Protein fungsional (enzim dan hormon) ngawasin hampir semua
kegiatan metabolisme , biosintesis, pertumbuhan, pernapasan dan
perkembangbiakan dari sel
TUGAS IPA BIOLOGI

E
H

NAMA : ANTONIUS M.A. MAYOSPHILDIN

KELAS: X MIA 3

SMA NEGERI 1 LANGKE REMBONG

TAHUN AJARAN 2017/2018

Anda mungkin juga menyukai