BAB 4
O
L
E
H
NAMA : ROSALINDA DEWI GANGGUT(21-30)
DIMISTJRI MAURA MAGDALENA DEA (31-40)
CICILIA MARTINA REMA JARAMU (11-20)
PRICILA AVENA KURNIA TALA (41-50)
MARIA PHLISIA WULANDARI MODO (51-60)
MARIA MARSELINA MAMI KOTEN (61-70)
ALEXANDER STU (1-10)
KELAS : X-MIA 3
16. Provinsi DKI Jakarta sebagai satuan pemerintahan yang bersifat khusus dalam
kedudukannya sebagai Ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
sebagai daerah otonom memiliki fungsi dan peran yang penting dalam
mendukung penyelenggaraan pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Berdasarkan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, DKI
Jakarta diberikan kekhususan terkait dengan tugas, hak, kewajiban, dan
anggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Undang-Undang
yang mengatur tentang kekhususan DKI Jakarta adalah....
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2001
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2001
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2006
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2007
e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2012
25. Hak DPRD meminta keterangan kepada kepala daerah mengenai suatu
kebijakan yang dikeluarkan disebut hak ....
a. Angket
b. menyatakan pendapat
c. amnesti
d. interpelasi
e. imunitas
26. Penyelenggaraan tugas daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi
dibiayai dari ....
a. APBD
b. APBN
c. para pengusaha
d. pemerintah pusat
e. sumbangan warga daerah
27. Institusi yang membantu pelaksana (dinas) yang terdiri atas badan penelitian
dan pengembangan, badan pendidikan dan pelatihan, dan lain-lain disebut ....
a. pemerintah daerah
b. dinas daerah
c. lembaga teknis daerah
d. sekretariat daerah
e. wakil kepala daerah
28. Badan di daerah yang berkedudukan sebagai lembaga eksekutif daerah
adalah ....
a. pemerintah daerah
b. DPRD
c. kepala daerah
d. wakil kepala daerah
e. BPD
29. Berikut yang bukan merupakan urusan pemerintah pusat adalah ....
a. politik luar negeri
b. pertahanan
c. kebudayaan
d. Yustisi
e. moneter dan fiskal nasional
30. Berikut yang bukan termasuk kewenangan daerah otonom adalah ....
a. Pendidikan
b. Ketenagakerjaan
c. Kebudayaan
d. Moneter
e. Kesehatan n
31. Berikut yang bukan termasuk lembaga teknis guna memperlancar pelaksanaan
pemerintah daerah adalah ....
a. Desa
b. Kabupaten
c. Kecamatan
d. Kelurahan
e. Kawedanan
32. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah suatu badan ....
a. legislatif daerah
b. federatif daerah
c. eksekutif daerah
d. kehormatan daerah
e. yudikatif daerah
33. Dengan diberlakukannya otonomi daerah, pengalihan pembagian tugas dan
wewenang dari....
a. daerah ke daerah lain
b. daerah kembali ke pusat
c. kabupaten ke provinsi
d. daerah bagian-bagian wilayah
e. pusat kepada daerah
34. Dasar hukum pelaksanaan otonomi daerah adalah ....
a. Pasal 1 UUD 1945
b. Pasal 7 UUD 1945
c. Pasal 2 UUD 1945
d. Pasal 18 UUD 1945
e. Pasal 23 UUD 1945
35. Berikut dampak negatif dari otonomi daerah, kecuali ....
a. terjadi konflik antardaerah
b. kesejahteraan masyarakat meningkat
c. munculnya kriminalitas yang tinggi
d. meningkatnya KKN di daerah
e. meningkatkan sifat sukuisme
36. Menurut UU No. 32 Tahun 2004, pemerintahan daerah terdiri atas ....
a. gubernur, bupati atau wali kota, camat, dan kepala desa
b. gubernur, bupati atau wali kota, dan perangkat daerah
c. bupati atau wali kota dan camat
d. bupati atau wali kota dan perangkat daerah
e. gubernur dan perangkat desa
37. Hubungan antara daerah provinsi dengan daerah kabupaten/kota bersifat ....
a. Hierarkis
b. mitra kerja
c. Koordinatif
d. Konsultatif
e. objektif
38. Salah satu hak DPRD adalah hak inisiatif, artinya ....
a. Meminta pertanggungjawaban kepala daerah
b. Meminta keterangan kepada pemerintah daerah
c. Mengadakan penyelidikan
d. Mengajukan rancangan undang-undang
e. mengemukakan pendapat
39. Undang-Undang yang mengatur tentang pemerintahan daerah adalah ....
a. UU No. 22 Tahun 1999
b. UU No. 40 Tahun 2004
c. UU No. 32 Tahun 2004
d. UU No. 23 Tahun 1999
e. UU No. 33 Tahun 2004
40. Hubungan antara wilayah administrasi provinsi dengan daerah kabupaten/kota
bersifat ....
a. Hierarkis
b. mitra kerja
c. Koordinatif
d. Konsultatif
e. objektif
41. Otonomi daerah sebenarnya lebih dititikberatkan pada daerah ....
a. Provinsi
b. Kecamatan
c. kabupaten atau kota
d. Desa
e. ibu kota
42. Otonomi daerah adalah hak dan wewenang untuk mengatur dan mengurus
pemerintahan dan kepentingan masyarakat yang sesuai dengan ....
a. peraturan perundang-undangan
b. perintah pemerintah pusat
c. kehendak pemerintah
d. kehendak rakyat
e. potensi daerah
43. Dalam pelaksanaan otonomi daerah, partisipasi masyarakat terhadap kebijakan
publik sebagian besar pada tahap ....
a. Penilaian
b. Perencanaan
c. Pelaksanaan
d. Penetapan
e. perumusan
44. Otonomi yang mandiri dan demokratis akan lebih mendekatkan pemerintah
dengan rakyatnya, karena ....
a. kepentingan rakyat terabaikan
b. memudahkan pekerjaan pemerintah daerah
c. kepentingan rakyat dapat dilayani dengan baik
d. kepala daerah bertambah makmur
e. rakyat memberikan pajak kepada pemerintah daerah
45. Kata Otonomi berasal dari bahasa . . . .
a. Belanda
b. Inggris
c. Yunani
d. Jerman
e. Indonesia
46. Kata Otonomi terdiri dari kata Autos dan Nomos yang artinya . . .
a. Mengatur bebas
b. Sendiri mengatur
c. Mengatur semua
d. Mengatur masyarakat
e. Bersama mengatur
60. Ketetapan MPR yang masih dinyatakan berlaku dan mengatur tentang otonomi
daerah adalah ketetapan MPR nomor . . . .
a. XV / 98
b. XVI/98
c. XX/98
d. XIV/98
e. XXX/98
61. Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah dilaksanakan secara
demokratis berdasarkan asas.....
a. Langsung, umum, bebas, rahasia, dan jujur
b. Terpaksa, merata, langsung, dan jujur
c. Umum, terikat, diwakilkan, dan adil
d. Bebas , langsung, terpaksa , dan rahasia
e. Terbuka , jujur, merata dan diwakilkan
62. Perda ditentukan oleh daerah setelah mendapat persetujuan dari.....
a. MPR
b. DPRD
c. DPD
d. MK
e. BPK
63. Hubungnan antara pemerintah daerah dan DPRD adalah hubungan kerja, yang
kedudukannya.....
a. Bertentangan dan bersifat kemitraan
b. Setara dan bersifat kemitraaan
c. Setara dan bersifat kekeluargaan
d. Bertentangan dan bersifat sementara
e. Sementara dan bersifat kekeluargaan
64. Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia diselenggarakan dalam rangka.....
a. Mempersiapkan ketahanan daerah yang kuat
b. Mempersulit keadaan
c. Menyelesaikan masalah
d. Menambah kebutuhan rakyat
e. Memperbaiki kesejahteraan rakyat
65. Dalam penyelenggaraan pemerintahan, negara Indonesia menganut asas......
a. Ketatanegaraan
b. Dekonsentrasi
c. Desentralisasi
d. Kekeluargaan
e. Harmonisasi
66. Pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah pusat atau daerah harus
berdasarkan.....
a. Eksternalitas, akuntabilitas, dan efisiensi
b. Akuntabilitas, internalitas, keselarasan
c. Efisiensi, visi, dan misi
d. Eksternalitas, keselarasan, dan visi
e. Misi, akuntabilitas, dan efisiensi
67. Secara struktural hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah diatur
dalam.....
a. Undang-undang No 23 Tahun 2014
b. Peraturan pemerintah No 84 Tahun 2000
c. Undang-undang No 5 tahun 1974
d. Pasal 18 UUD NKRI Tahun 1945
e. Perpu No 3 Tahun 2005 tentang peubahan atas UU No 32 tahun
2004
68. Dalam pelaksanaan otonomi daerah, prinsip otonomi daerah yang dianut adalah
a. Dinamis, efektif, dan nyata
b. Bertanggung jawab, relatif, dan dinamis
c. Nyata, objektif , dan efisien
d. Obyektif, efektif , dan dinamis
e. Nyata, bertanggung jawab, dan dinamis
69. Madebewind atau tugas pembantuan diartikan sebagai
a. Ikut serta dalam menjalankan tugas pemerintahan
b. Pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada daerah otonom
c. Proses pnyarahan sebagai wewenang dan tanggung jawab dari
pemerintah pusat ke lembaga-lembaga pemerintah daerah
d. Keleluasaan dalam bentuk hak dan wewenang serta kewajiban dan
tanggung jawab badan pemerintah daerah untuk mengatur rumah
tangganya sesuai keadaan
e. Pelaksanaan otonom selalu menjadi sarana dan dorongan untuk lebih
baik dan maju