Anda di halaman 1dari 49

PENGUKURAN

LINEAR
R. YUDI HARTONO, S.T., M.T

LOGO
Edit your company slogan
PENGUKURAN LINEAR
 Pengukuran jarak tegak lurus antara dua titik atau
permukaan. Didesain untuk pengukuran garis atau
pengukuran ujung

 Berlaku untuk pengukuran panjang, ketinggian,


diameter, ketebalan, jari-jari dll.

 Instrumen pengukur garis terdiri dari serangkaian garis-


garis yang dicat, ditandai atau ditandai secara akurat

LOGO
ALAT UKUR LINEAR

Klasifikasi berdasarkan metode pengukuran :


1. Alat ukur langsung.
2. Alat ukur tidak langsung.

LOGO
ALAT UKUR LINEAR
Instrumen pengukur dapat diklasifikasikan
lebih lanjut sebagai:
a. Graduated instruments. Ini mencakup
Penggaris, vemier callipers, vernier height
gauges, vernier depth gauges, mikrometer,
dial indikator, dll.
b. Non-graduated instruments : Ini termasuk
kaliper, wire gauges, screw pitch gauges,
radius gauges, thickness gauges, slip
gauges dll.
LOGO
Graduated instruments
ALAT UKUR LINEAR
Non-graduated instruments
Callipers

Wire gauges
Screw pitch gauges

LOGO
ALAT UKUR LINEAR

Klasifikasi berdasarkan akurasi yang dapat diperoleh


1. Instrumen tipe non-presisi : Ini termasuk aturan
baja, caliper, pembagi; pengukur kedalaman,
pengukur teleskopik dll.

2. Jenis instrumen presisi: Ini termasuk kaliper


vernier, pengukur ketinggian vernier, pengukur
kedalaman vernier, mikrometer, pengukur slip, dll.

LOGO
LOGO
Steel Rule
LOGO
Alat Ukur Linear
Langsung

3 Jenis alat ukur linier langsung


1. Mistar Ukur
2. Mistar Ingsut
3. Mikrometer

LOGO
LOGO
Mistar Ukur

Merupakan alat ukur linier yang paling sederhana.


Terbuat dari plat baja atau kuningan yang pada kedua
sisi dari salah satu permukaannya diberi skala satuan.

Jenis mistar ukur


a. Mistar ukur berkait
b. Mistar ukur
c. Meteran lipat
d. Meteran gulung

LOGO
LOGO
Mistar Ingsut

a. Mistar ingsut nonius ( Venier Caliper)


b. Mistar ingsut jam (dial caliper )
c. Mistar ingsut batas ( dial snap caliper)
d. Mistar ingsut ketinggian ( height gauge)

LOGO
Mistar Ingsut
Prinsip Vernier : Ketika dua skala (skala utama dan
tambahan) atau divisi yang sedikit berbeda
ukurannya digunakan, perbedaan di antara mereka
dapat digunakan untuk meningkatkan akurasi
pengukuran.

Konstruksi sbb :

LOGO
Mistar Ingsut
Mistar Ingsut
Mistar Ingsut
Mistar Ingsut
Mistar Ingsut
Kesalahan pada vernier calliper :
 Kesalahan karena bermain antara rahang geser dan bilah
skala tetap.
 Kesalahan karena keausan dan pembungkus rahang.
 Kesalahan karena pengamatan pembacaan skala yang
salah
 Kesalahan karena kekuatan berlebihan pada rahang yang
bergerak.
 Kesalahan juga diperkenalkan jika garis pengukuran tidak
sesuai dengan garis skala

LOGO
Skala Nonius
Pembacaan skala
Garis indeks tidak selalu persis segaris dengan garis skala
Cara pembacaan skala ( Nilai yang membesar ke kanan
 Memenggal (truncating) harga skala di sebelah kiri garis
indeks, bila garis indeks belum sampai pada garis skala
disebelah kanan
 Membulatkan (rounding) harga skala di sebelah kiri garis
indeks (membulatkan ke bawah, rounding down), bila garis
indeks diperkirakan belum sampai pertengahan jarak
antara dua garis skala, atau harga skala disebelah kanan
garis indeks ( membulatkan keatas, rounding up) jika garis
indeks terletak dipertengahan atau melewatinya
 Menginterpolasikan (interpolating) harga skala di sebelah
kiri garis indeks dan menambahkan fraksi (bagian) yang
merupakan perkiraan posisi garis indeks diantara dua garis
skala
LOGO
Skala Nonius
Ketelitian Mistar Ingsut
Jangka Sorong dengan Ketelitian 0,02 mm

Skala Utama = 3 mm
Skala nonius = 38 x 0,02 mm = 0,76 mm.
Maka hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah
3 + 0,76 = 3, 76 mm.

LOGO
Ketelitian Mistar Ingsut
Jangka Sorong dengan Ketelitian 0,05 mm

Skala Utama = 12 mm
Skala nonius = 5 x 0,05 mm = 0,25 mm.
Maka hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah
12 + 0,25 = 12, 25 mm.

LOGO
Ketelitian Mistar Ingsut
Jangka Sorong dengan Ketelitian 0,1 mm

Pada gambar diatas terbaca 9 Skala Utama = 10 Skala Nonius


Jadi besarnya 1 skala nonius = 1/10 x 9 Skala Utama = 0,9 Skala
Utama
Maka : Ketelitian dari jangka sorong tersebut adalah =1 – 0,9 =
0,1 mm
Atau : Ketelitian jangka sorong itu adalah : 1 bagian Skala utama
itu, dibagi sebanyak jumlah skala nonius = 1/10 = 0,1 mm
Menggunakan Mistar Ingsut

 Sebelum di ukur bersihkan benda yang di ukur


 Sebelum dipergunakan periksalah bahwa skala
mistar ingsut bergeser dengan bebas dan angka
0 pada kedua skala bertemu dengan tepat
 Sewaktu mengukur usahakan benda yang diukur
sedekat mungkin dengan skala utama.
 Tempatkan mistar ingsut tegak lurus dengan
benda yang di ukur.
LOGO
Mikrometer

Mikrometer merupakan alat ukur linier yang


mempunyai kecermatan yang tinggi

Umumnya kecermatan 0,01 mm, namun ada


yang 0,005, 0,002 dan 0,001 mm.

LOGO
Mikrometer

 Perangkat yang berguna untuk memperbesar ukuran kecil


 Sekrup dan mur yang akurat digunakan untuk pengukuran
 Mikrometer bekerja berdasarkan prinsip sekrup dan mur.
Sekrup terpasang ke silinder konsentris atau bidal yang
kelilingnya dibagi menjadi beberapa bagian yang sama.
Sekrup diputar melalui mur oleh satu revolusi, gerakan
aksialnya sama dengan pitch ulir sekrup.

LOGO
Mikrometer
Mikrometer

Tampilan sebagian-bagian dari mikrometer eksternal yang menunjukkan


penyesuaian keausan, pengaturan penguncian spindel, dan mekanisme
penghentian ratchet (Rentang Mikrometer 25 hingga 50 mm)
Mikrometer
Mikrometer
Mikrometer
Mikrometer

LOGO
Mikrometer

LOGO
Mikrometer
Mikrometer
LOGO
Jenis Mikrometer

1. Outside micrometer
2. Inside micrometer
3. Vernier micrometer
4. Depth micrometer
5. Bench micrometer
6. Digital micrometer
7. Differential screw micrometer
8. Micrometer with dial gauge
9. Screw thread micrometer
LOGO
Jenis Mikrometer

Inside Micrometer
Jenis Mikrometer

Depth Micrometer

LOGO
Vernier micrometers
Untuk meningkatkan akurasi, prinsip vernier juga diterapkan
pada mikrometer luar

Skala utama lulus pada laras dengan dua set tanda pembagian.
Set di bawah garis referensi dibaca dalam mm dan set di atas
garis dibaca dalam 1/2 mm (0,5 mm).

Skala bidal lulus pada bidal dengan 50 divisi yang sama.


 Setiap divisi kecil bidal mewakili 1/50 dari divisi minimum
skala utama.
 Nilai pembagian minimum skala utama adalah ½ mm
(0,5mm). Karenanya setiap pembagian bidal sama dengan
0.5
= 0.01 mm
50
Vernier micrometers

LOGO
Vernier micrometers
 Vemier scale is marked on barrel. There are “l0 divisions on barrel and
this is equivalent to 9 divisions on the thimble.”
 Hence division on vernier scale is equal to 9/10 that of thimble.
 But one division on thimble is equal to 0.01 mm. Therefore, one
division on vernier scale is equal ,to
Vernier micrometers

LOGO
Vernier micrometers
LOGO
Edit your company slogan

Anda mungkin juga menyukai