Jawaban:
Globalisasi sudah menjadi tuntutan untuk semua masyarakat dunia, yang diantaranya para peserta didik disekolah dasar. Banyak
siswa disekolah dasar yang sudah mampu menggunakan handphone, computer, dan teknologi canggih lainnya. Perkembangan yang
serba cepat ini tentu akan berdampak pada prilaku siswa seharihari. Guru harus mampu menyiapkan siswa menjadi manusia yang
berkarakter unggul dengan sesuai dengan budaya dan nilai-nilai luhur yang sudah diwariskan kepada kita semua.
Globalisasi telah membuat tatanan kehidupan siswa juga mengalami perubahan. Guru pada sekolah dasar harus bisa
memberikan solusi supaya siswa tidak terengaruh pada dampak negatif adanya era globalisasi. Tidak hanya itu globalisasi juga
mempunyai dampak positif yang bisa digunakan oleh siswa untuk meningkatkan wawasan dalam perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Guru harus mampu menyiapkan siswa menjadi manusia yang unggul sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang luhur
yang sudah diwariskan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
b. Apa saja bentuk globalisasi dalam dunia pendidikan di Indonesia? (SKOR 0-20)
banyak sekali bentuk globalisasi di bidang pendidikan yang bisa ditemui saat ini, misalnya:
1. Pertukaran Pelajar atau Guru
Pertukaran pelajar kini bisa dilakukan secara internasional, hal tersebut selain untuk menambah pengetahuan para pelajar juga
berguna untuk mempererat hubungan antar negara. Bahkan pertukaran guru sekalipun seringkali dilakukan oleh beberapa negara
agar ilmu pengetahuan bisa lebih banyak dan juga beragam.
c. Sebagai Guru dan Calon Guru, bagaimana upaya saudara membendung globalisasi yang cenderung negatif dan menjauhkan
manusia dari sifat-sifat dasar kemanusiaannya (dehumanisasi) dari siswa sekolah dasar? (SKOR 0-20)
Jawaban:
Guru perlu mengembangkan nilai nilai karakter baik pada dirinya, seperti kepedulian, kejujuran, keadilan, tanggung jawab,
disiplin, rasa hormat terhadap diri dan orang lain, etos kerja yang tinggi, dan kegigihan. Nilai-nilai karakter yang diterapkan guru
dalam kehidupan sehari-hari ini akan menjadi contoh pada peseta didik dan akhirnya menjadi sikap kebiasaan yang diterapkan
sehari-hari. Karakter nilai-nilai budaya bangsa yang luhur ini akan menjadi sikap dan kebiasaan yang diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari oleh guru dan peserta didik. Kekuatan nilai-nilai positif inilah yag nantinya akan menjadi filter pengaruh globalisasi yang
bersifat negative Sehingga guru akan mampu mengadopsi pengaruh positif dari globalisi untuk meningkatkan kualitas pendidikan
tetapi tetap berpenggang pada nilainilai karakter budaya bangsa. Artinya dalam pembelajaran guru tidak hanya memberikan materi
tetapi guru juga memberikan tauladan baik sikap, perkataan, dan perbuatan kepada peserta didik.
2. Sebagai orang sosial harus perduli terhadap masalah-masalah lingkungan seperti kebersiahan. karena kebersihan sebagian dari iman.
Menurut saudara :
a. Bagaimana cara mendidik siswa supaya perduli terhadap kebersihan lingkungan? ( SKOR 0-20 )
Ada beberapa cara mendidik siswa agar memunculkan sikap peduli terhadap lingkungan. Cara ini sederhana, tetapi dapat
memberi dampak positif bagi anak-anak.
Guru mengajarkan anak untuk mematikan keran air setelah selesai digunakan, membuka jendela di kelas sehingga tidak
menggunakan AC, dan tidak menyalakan lampu saat hari masih terang.
b. Apakah sisiwa perlu diberi pendidikan lingkungan, coba saudara jelaskan? ( SKOR 0-20 )
Ya, Perlu.
Pendidikan Lingkungan merupakan program pendidikan, Pendidikan lingkungan mempunyai misi dalam upaya pendewasaan
seseorang, dalam hal ini peserta didik agar berprilaku yang rasional dan bertanggung jawab tentang masalah lingkungan. Sebagai
program pendidikan, Pendidikan Lingkungan adalah suatu program pendidikan untuk membina anak atau peserta didik agar
memiliki pengertian, kesadaran, sikap, dan perilaku yang rasional serta bertanggung jawab tentang pengaruh timbal balik antara
penduduk/manusia dengan lingkungan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
LAMPIRAN 4
PETUNJUK TEKNIS
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari dua sampai empat orang
2. Anda telah mengikuti kuliah Pembelajaran IPS di SD dan mendapatkan banyak ilmu, pengetahuan dan pengayaan terhadap materi kuliah
pendidikan IPS. Tugas anda selanjutnya adalah menyusun makalah ilmiah.
3. Tema atau topik dalam makalah antara lain: menganalisis kegiatan belajar yang ada dimodul
4. Untuk mendukung argumen-argumen makalah anda, carilah dan rujuklah buku-buku, hasil-hasil laporan penelitian dan jurnal-jurnal ilmiah yang
relevan. Jika perlu, lakukanlah akses ke website untuk browsing & download bahan-bahan yang mendukung & relevan. Dalam kaitan dengan
download material di situs internet, anda harus menunjukkan alamat lengkap situsnya dan tanggal download dilakukan.
5. Tulislah makalah yg terdiri dari 4 bagian utama: (a) bab 1 pendahuluan yang memuat: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan
manfaat penulisan; (b) bab 2 pembahasan; (c) bab 3 simpulan dan saran; dan (d) daftar pustaka (dan lampiran, jika diperlukan).
6. Anda bisa mengembangkan sistematika yang lain, tapi 4 hal di atas harus tercakup di dalamnya. Anda bisa menggunakan format catatan kaki atau
endnote (catatan di akhir tulisan) untuk mendukung bangunan tulisan anda.
7. Kriteria penilaian meliputi: kemampuan merumuskan permasalahan pokok yang dikaji, logika & sistematika berfikir, kemampuan mengembangkan
dan membangun argumen, dan koherensi & konsistensi gagasan.
8. Jumlah halaman makalah tidak lebih dari 15 halaman (termasuk daftar pustaka)
9. Menggunakan kertas kuarto (A4) 70 gram
10. Spasi tulisan 1,5
11. Jenis huruf times new roman 12
12. Margin kertas atas dan kiri 3,5 cm; kanan dan bawah 3 cm
13. TIDAK PERLU DI JILID, CUKUP DI STAPLES SAJA.
14. DIKUMPULKAN PADA PERTEMUAN KE TUJUH (5)
15. Skor Nilai 0-100
LAMPIRAN 4
Uraian Tugas :
1. Jelaskan cara mendeskripsikan epistimologi penyelesaian konflik, beserta berikan contohnya ? (Sekor 0-100)