NAMA : RIZQIA HUMAIRA NASUTION

NIM : 0502193207
KELAS : AKS 3 G
MATKUL : STATISTIK II

MEMBUAT LATAR BELAKANG PENGARUH KEPEMIMPINAN KARISMATIK

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TASPEN MEDAN

Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan
tugasnya baik secara kualitas maupun kuantitas yang sesuai dengan tanggung jawab yang di
amanahkan kepadanya dan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai
oleh hasil kerjanya selama si pekerja ini mengabdi di perusahaan sehingga membuahkan prestasi
yang dapat meningkatkan kemajuan dan kelancaran sebuah perusahaan.

Kinerja itu hasil dari yang dikerjakan oleh si pekerja dalam perusahaan dimana hasil
kerja itu sangat berpengaruh kepada bagaimana pemimpin bersikap kepada karyawannya,
maksudnya adalah hasil kinerja pekerja tidak akan berbanding terbalik dengan bagaimana sikap
pemimpinnya, jika pemimpinnya berkharisma, professional, dan sangat berintegritas maka
karyawan akan mengikuti jejak pemimpinnya dan semua kegiatan perusahaan akan berjalan
dengan baik.

Permasalahan tentang kinerja tidak jauh dari bagaimana pemimpin perusahaan bersikap
seperti konflik atasan dan bawahan dengan alasan gagalnya pemimpin memberikian masukan
dengan cara yang benar, sehingga ada kesalah pahaman saat berkomunikasi, dan kurangnya
upaya pihak perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan seperti gaji yang tidak sesuai
dengan kontribusi pekerja kepada perusahaan dan kurangnya komunikasi antara atasan dan
bawahan.

Solusi untuk permasalahan kinerja tersebut adalah seorang pemimpin harus memahami
bagaimana karyawannya harus sering berkomunikasi agar tidak terjadi kesalah pahaman ketika
ada suatu permasalahan hendaknya melakukan musyawarah untuk kepentingan bersama, dan
untuk masalah upah seharusnya perusahaan memberikan upah yang layak sesuai dengan kinerja
karyawan dan jangan mendzolimi karyawan dan jangan mengambil hak mereka.
 Prospek kinerja merupakan harapan hasil kedepan untuk perusahaan, maksudnya ada
harapan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Dalam hal ini seorang pemimpin harus pandai
bersikap dan berkhasrisma agar kinerja perusahaan sesuai dengan yang diharapkan dan dicita-
citakan perusahaan. Dalam pencapaian tersebut dibutuhkan seorang pemimpin yang mengayomi
dan memahami pekerjanya agar dapat berkontribusi yang maksimal kepada perusahaan.