1. Skripsi yang pertama yang berjudul “DIVERSI TERHADAP ANAK PELAKU
PERBUATAN PIDANA DI SIDANG PENGADILAN MENUTUT UNDANG- UNDANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK“ yang subyeknya berupa anak, dan objeknya berupa diversi terhadap anak sebagai pelaku perbuata pidana. Sedangkan pada skripsi kedua yang berjudul “KEWENANGAN DALAM PENEGAKKAN HUKUM TERHADAP KAPAL YANG DIDUGA MELAKUKAN TINDAK PIDANA DI PERAIRAN INDONESIA”subjeknya berupa kapal yang melakukan tindak pidana, sedangkan objeknya berupa wilayah perairan yang ditembus oleh kapal asing. 2. Skripsi pertama gambaran umumnya mengenai perbuatan diversi terhadap anak yang melakukan perbuatan pidana, sedangkan pada skripsi kedua gambaran umumnya mengenai kapal asing yang melanggar batas-batas wilayah laut Indonesia. 3. Skripsi pertama lebih mengatur tentang dampak akibat yang ditimbulkan dari perbuatan hukum berdasarkan UU, sedangkan skripsi kedua lebih condong mengarah ke siapa aparatur penegak hukum yang berwenang memeriksanya sesuai dengan yang diatur dalam UU dan lebih condong ke pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku pelanggar hukum. 4. Skripsi pertama lebih ke proses hukum sedangkan skripsi kedua penetapan orang yang berwenang dalam menetapkan hukumnya. 5. Skripsi pertama lebih condong ke arah data sekunder yang berarti dari data yang berasal dari tangan kedua yang sudah ada, sedangkan skripsi kedua lebih condong kearah data primer dan juga sekunder, yang mana primer berasal dari tangan pertama yang mana data tersebut cenderung lebih valid dan akurat dibandingkan data sekunder.