Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN

Fungsi pertama dalam manajemen dan didefinisikan


sebagai fungsi manajer yang menyangkut pemilihan
beberapa alternatif tujuan, kebijakan, prosedur, dan
program (Koontz dan O’Donnel, 1973).

FUNGSI PERENCANAAN Perencanaan adalah suatu usaha proses yang rasional


dan sistematis dalam menetapkan langkah-langkah
kegiatan yang akan dilaksankan guna mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.

Pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan


penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program,
prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan (Handoko, 1995).

Planning may be defined as the process by which Teknik Perencanaan menurut


manager set objective, asses the future, and develop
Rudyart Kippling ialah 5W + 1H.
course of action designed to accomplish these
objective (Boone dan Kurtz, 2007). a. What
 Perencanaan merupakan kegiatan berpikir (mind) b. Why
untuk menetapkan tujuan. Maksud dan tujuan c. Who
organisasi tidak selalu tetap tetapi dapat berubah
sesuai dengan perkembangan dan dinamika
d. When
masyarakat. Sehingga perencanaan juga bersifat e. Where
dinamis, berkesinambungan, dan fleksibel.
f. How

1
Kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam fungsi
perencanaan meliputi:
Langkah-langkah Perencanaan:
a. Merumuskan tujuan secara jelas.
b. Mengumpulkan data dan informasi.
c. Menganalisis data dan informasi.
d. Merumuskan dan menetapkan alternatif
pencapaian tujuan.
e. Menentukan prioritas.
f. Menyusun langkah konkret untuk
dilaksanakan.

1. Forcasting

Forcasting adalah menyusun suatu


perkiraan kasar dengan
mengantasipasi situasi pada masa
depan. Ada 3 dimensi waktu yang
diperhatikan, yakni dimensi
kelampauan, dimensi kekinian
(kesekarangan), dan dimensi
keakanan (masa depan yang akan
dilakukan).

2
a. Dimensi kelampauan: berkenaan dengan pengalaman
2. Establising Objective
masa lampau penanganan peserta didik. Kesuksesan
masa lampau harus diulang, kegagalan dijadikan • Penetapan tujuan, yakni sesuatu akan yang
pelajaran agar tidak terulang lagi. dituju dan tercapai.

b. Dimensi kekinian: berkenaan dengan situasional dan • Tujuan dapat dirinci jadi tujuan jangka panjang,
menengah, dan pendek (waktunya relatif sesuai
kondisional peserta didik pada masa sekarang. Semua
dengan kepentingan sekolah). Ada juga
keterangan, informasi, dan data harus dikumpulkan
penggolongan tujuan umum dan khusus.
yang dijadikan dasar penentuan kegiatan.
• Penjabaran tujuan berdasarkan faktor
c. Dimensi keakanan: berkenaan dengan antisipasi ke
situasional dan kondisional peserta didik di
depan peserta didik. Hal-hal yang ideal dari peserta
sekolah.
didik di masa depan, harus dijangkau.

4. Programming
3. Policy
• Penyusunan program.
• Untuk mencapai tujuan, perlu dirinci • Apa-2 yg sudah dilakukan dalam forecasting,
sebuah program (kegiatan), dengan establising objective dan policis, maka

menetapkan sebuah kebijakan. Yakni ditetapkan kegiatan yang sudah diseleksi,


dengan memerhatikan kegiatan yang memiliki
menjadi pedoman, dan bersifat
kontibusi besar (kegiatan prioritas), dengan
mengikat.
mempertimbangkan waktu dan dana serta
• Kegiatan-kegiatan demikian harus dampaknya terhadap pencapaian tujuan.
diidentifikasi secermat mungkin guna • Selain itu juga memerhatikan adanya faktor
mencapai tujuan. penghambat dan faktor pendukung, serta
kegiatan berdampak positif bagi peserta didik.

3
5. Prosedure
Setelah program dipilih dengan berbagai pertimbangan, 6. Scheduling
selanjutnya menyusun langkah-langkah kegiatannya
• Kegiatan yang sudah ditetapkan prioritasnya dan
(prosedure). Ada 3 aktivitas dalam hal ini, yakni:
langkahnya harus dijelaskan siapa pelaksananya,
a. Pembuatan skala prioritas: kontribusi kegiatan thd
pencapaian tujuan, periode waktu pelaksanaan, dan siapa yg tanggung jawab, penentuan waktu
dukungan tenaga, biaya, dan peralatan. kegiatan yg dilakukan, kegiatannya apa, dan
b. Mengurutkan kegiatan: memberi penegasan kembali dimana dilaksanakan.
thd urutan kegiatan, agar lebih jelas kegiatan yang • Dengan jadwal diharapkan kegiatan dilaksanakan
menjadi prioritas. sesuai dengan rencana.
c. Menyusun langkah-langkah kegiatan: agar segenap • Memberi peluang warga sekolah untuk
warga sekolah mengetahui apa yang harus dilakukan menyampaikan saran dan bantuan, baik yang
terlebih dahulu, baik secara individu dan tim. Langkah-
sifatnya pemikiran, tenaga, biaya, dan peralatan.
langkah tsb menjadi pedoman agar warga sekolah
melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana.

7. Budgeting
REHAT
• Pada tahap penentuan program sudah
memikirkan pembiayaan. Permasalahan yang
sering adalah menyangkut pembiayaan, shg • Rencanakan apa yang kita lakukan;
perlu memerhatikan biaya yang sifatnya Lakukan apa yang kita rencanakan.
terbatas.
• Jika kegiatan perencanaan sudah kita
• Hal ini terkait sumber dana setiap sekolah
berbeda. Pembiayaan dpt ditopang dengan dilakukan, maka setengah kegiatan sudah
tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi. kita lakukan.
• Sekolah juga memerhatikan akuntabilitas dan
transparansi pembiayaan.

4
Manfaat perencanaan menurut Handoko (1995):
Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri Berpikir Strategis
dengan perubahan-perubahan lingkungan
Membantu dalam kristalisasi persesuaian pada Dimulai dari 4 pertanyaan mendasar:
masalah-masalah utama
Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat 1. Di mana kita sekarang?
Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi 2. Ke mana kita akan pergi?
Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara  Posisi organisasi yang diinginkan
berbagai bagian organisasi  Posisi keuangan yang ingin dicapai
Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih 3. Bagaimana kita mencapainya?
mudah dipahami 4. Bagaimana caranya kita tahu
Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti bahwa kita sudah sampai?
Menghemat waktu, usaha, dan dana

Analisis lingkungan terdiri dari dua unsur, yaitu analisis


eksternal dan analisis internal (analisis organisasi)
dengan melaksanakan Analisis SWOT

Strengths (Kekuatan)

Weaknesses (Kelemahan)

Opportunities (Peluang)

Threats (Tantangan)

5
Kecukupan
Lingkungan
Strengths internal
Resources
(kualitas dan kuantitas)
Fisik
(gedung, kantor, fasilitas komputer,
informasi, manusia)
Weaknesses organisasi
Strengths Kemampuan
untuk mendapatkan resources
& Power Nama besar
Weaknesses Didengarkan

Opportunities Lingkungan Strategy


Structure
eksternal Systems

Threats organisasi
Tujuh S Shared values
Staff
Skills
Style

Lingkungan Eksternal
• SISTEM PENDIDIKAN • KOMPETENSI LULUSAN
• KEBIJAKAN KEUANGAN • GLOBALISASI
Sosial • SISTEM PEMERINTAHAN • STRATEGY PENGEMBANGAN
Politik Pemerintah

Lingkungan Teknologi
Ekonomi
Legalitas Local
Industri
Community

Opportunities Peserta Didik


Staff
& Analisis Pasar Dipengaruhi oleh
Threats informasi, opini, dan image Pasar
Kerja
Input
Sekolah
Dinas Diknas
Sekolah lain
Jurusab lain
Competitor Staff
Dipengaruhi oleh informasi, External
Internal
opini, dan image Stakeholders Stakeholders

• PELAYANAN AKADEMIK
• KEBIJAKAN PENGEMB. KARIR • AKUNTABILITAS PUBLIK
• KETERLIBATAN SEMUA ELEMEN • SUPPORT EXTERNAL
Competitors • RECOGNITION

6
SWOT Analysis
SWOT Analysis
Internal
Factors Strengths Weaknesses
(S) (W)
S>W External
Ekspansi keluar Factors
O>T Strategi SO Strategi WO
Opportunities -------------------------
(O) Ekspansi
Gunakan “S”
untuk memanfaatkan
------------------------
Menghilangkan “W”
dgn memanfaatkan
S<W “O” “O”
Konsolidasi ke dalam Strategi ST Strategi WT
O<T Threats -------------------------- -------------------------
(T) Konsolidasi
Gunakan “S”untuk
Menghindari “T”
Minimilkan “W”
untuk menghindari
“T”

Anda mungkin juga menyukai