Nama : Mohhamad Fajar

Kelas : 12 MIPA 2
Alasan kita beribadah dan tips menghilangkan malas beribadah (AG5)
Indikator Soal
1. Kenapa kita harus beribadah kepada Allah? Sebutkan 5 alasan!
Jawaban
1. Karena Allah adalah Pencipta Kita dan Semesta serta Pemelihara Semuanya
Hal ini sebagaimana pernyataan Allah dalam ayat yang telah lalu penyebutannya (QS. Adz-
Dzariyat [51]: 56, Al Mukminun [23]: 115)
Allah pun berfirman,

ُ ِ‫هّٰللَا ُ َخال‬
‫ق ُكلِّ َش ْي ٍء ۙ َّوهُ َو َع ٰلى ُكلِّ َش ْي ٍء َّو ِك ْي ٌل‬

“Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.” (QS. Az Zumar [39]:
62)
Oleh karena Allah satu-satunya dzat yang menciptakan kita dan juga menciptakan semesta
tempat hidup kita, maka kita harus beribadah kepada-Nya, mengabdi sebagai hamba dan
bagian dari makhluk-Nya.
2. Karena memang kita diciptakan untuk beribadah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

َ ‫ت ْال ِج َّن َوا اْل ِ ْن‬

‫س اِاَّل لِيَ ْعبُ ُد ْو ِن‬ ُ ‫َو َما َخلَ ْق‬
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS.
Az-Zariyat 51: Ayat 56)

3. Karena ibadah adalah sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT atas diciptakannya
kita oleh allah SWT

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

‫د‬+ٌ ‫َواِ ْذ تَا َ َّذ َن َر ُّب ُك ْم لَئِ ْن َش َكرْ تُ ْم اَل َ ِز ْي َدنَّـ ُك ْم َولَئِ ْن َكفَرْ تُ ْم اِ َّن َع َذا بِ ْي لَ َش ِد ْي‬
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya
Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim 14: Ayat 7)
4. Konsekuensi janji kita kepada Allah SWT

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

ۤ
 ۚ ‫َو اِ ْذ اَ َخ َذ َرب َُّك ِم ۢ ْن بَنِ ۤ ْي ٰا َد َم ِم ْن ظُه ُْو ِر ِه ْم ُذرِّ يَّتَهُ ْم َو اَ ْشهَ َدهُ ْم َع ٰلى اَ ْنفُ ِس ِه ْم‬
‫ْت بِ َربِّ ُك ْم ۗ قَ ا لُ ْوا بَ ٰلى  ۛ  َش ِه ْدنَا  ۛ  اَ ْن تَقُ ْولُ ْوا يَ ْو َم ْالقِ ٰي َم ِة اِنَّا ُكنَّا َع ْن ٰه َذا‬
ُ ‫اَلَس‬
‫ۙ  ٰغفِلِي َْن‬
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam
keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman),
Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab, Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan,
Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini," (QS. Al-A'raf 7: Ayat 172)

5. Adanya azab Allah SWT di akhirat bagi orang yang tidak mengabdi kepada-Nya

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

َ +‫ْت َرب ِّْي َع َذا‬

‫ب يَ ْو ٍم َع ِظي ٍْم‬ ُ ‫صي‬ ُ ‫قُلْ اِنِّ ۤ ْياَ َخا‬
َ ‫ف اِ ْن َع‬
"Katakanlah (Muhammad), Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar (hari Kiamat),
jika aku mendurhakai Tuhanku." (QS. Al-An'am 6: Ayat 15)
Indikator Soal

2. Buat tulisan singkat tentang "TIPS MENGATASI KEMALASAN DALAM BERIBADAH" dengan
menggunakan bahasa kamu sendiri

Jawaban

Berikut 5 Tips Mengatasi Rasa Malas Beribadah

1. Mengingat akhirat

Dengan mengingat akhirat maka kita akan teringat kepada kematian yang tidak tahu
kapan menghampiri kita. Kita akan kembali kepada Allah SWT dengan
mempertanggungjawabkan segala hal yang kita perbuat di dunia ini. Tidak ada yang tahu
bagaimana nasib kita diakhirat, tidak ada yang menjamin kita dapat masuk ke dalam
surganya Allah SWT, atau mungkin saja selama ini ibadah kita sia-sia karena ada satu dan
lain hal, yang dapat meyebabkan kita masuk kedalam neraka. Maka dengan mengingat nasib
kita di akhirat tersebut dapat mendorong kita untuk melawan rasa malas dalam beribadah.
So, kita harus rajin-rajin beribadah yah untuk bekal di akhirat nanti.

2. Mengingat nikmat dan anugerah Allah SWT atas diri kita

Bila kita merenungkan nikmat dan anugrah Allah SWT atas diri kita tentu sangat
banyak sekali. Baik yang terlihat maupun tidak terlihat, baik yang dirasakan maupun tidak
dirasakan. Nikmat dan anugrah Allah SWT bukan hanya sebatas rezeki, harta, tahta ataupun
jabatan. Tetapi kita dapat bernafas dengan normal saja merupakan nikmat dan anugrah
yang luar biasa. Coba perhitungkan bagaimana bernafas dengan alat, berapa biaya yang
harus dikeluarkan setiap minggu, bulan, bahkan tahun, yang sudah barang tentu biaya
tersebut tidak akan sanggup dibayar oleh kita. Syukurilah hal itu karena di luar sana masih
banyak orang yang tidak bisa merasakan nikmat tersebut. Semua itu adalah hanya segelintir
dari banyaknya anugerah Allah SWT untuk kita. Dengan mengingat nikmat-nikmat itu kita
akan tergerak untuk mensyukurinya dengan cara beribadah.

3. Perbanyaklah beristighfar

Tidak dipungkiri dosa dapat membuat kita malas beribadah. Karena dosa dapat
membuat kita malu kepada Allah SWT dan memiliki pikiran bahwa dosa yang diperbuat
tidak akan diampuni oleh Allah SWT, sehingga kita jadi malas untuk beribadah. Namun, hal
tersebut merupakan pemikiran yang salah, sehingga harus segera diperbaiki sebelum
berlarut-larut. Lalu bagaimana cara memperbaikinya ? Yah, salah satunya dengan Istighfar
memohon ampun kepada Allah SWT. Istighfar bukan sekedar cara kita untuk meminta
ampunan dari dosa-dosa yang sudah lalu, tapi juga cara supaya kita terhindar dari dosa-dosa
di masa yang akan datang. Istighfar juga cara untuk memohon supaya Allah SWT
memberikan kita kekuatan untuk melakukan kebaikan-kebaikan di masa yang akan datang.
So, banyakin baca istighfar yah.
 4. Bergaul dengan teman yang mendekatkan kita kepada Allah SWT

Tidak jarang ketika kita awalnya malas beribadah namun ketika melihat teman
beribadah dengan begitu rajinnya, kita yang tadinya malas menjadi bersemangat dalam
beribadah. Tentu hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Ibnu Kholdun bahwa
manusia adalah anak lingkungannya, yang artinya orang-orang disekitarnya yang
membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Oleh karena itu, kita harus pandai memilih
teman, supaya menuntun kita tetap dijalan Allah SWT bukan malah menjerumuskan.

5. Berpakaianlah yang sopan sesuai dengan yang diajarkan oleh agama

Ternyata berpenampilan sangat berpengaruh terhadap kondisi batin kita, lho.

Dengan berpakaian yang sopan sesuai dengan ajaran agama akan ada dorongan dalam diri
kita ketika malas beribadah, Yah itu rasa “malu”, baik itu rasa malu kepada Allah SWT
maupun terhadap orang disekitar kita. Selain itu juga berpakaian yang sopan sesuai ajaran
agama akan menciptakan suasana hati yang tentram yang membuat kita lebih khusyu dalam
beribadah.