Anda di halaman 1dari 2

1.

Proses yang dilakuka dalam pengujian


a. Uji waktu alir, Sifat-sifat mengalir suatu bahan dihasilkan dari banyak gaya.
Partikel-partikel padat saling tarik-menarik dan gaya yang bekerja antara partikel
bila mereka berhubungan terutama gaya permukaan
b. Persen Kompresibilitas, Kerapatan granul dapat mempengaruhi kompresibilitas,
porositas tablet, kelarutan, dan sifat-sifat lainnya. Granul yang keras dan padat
memerlukan kompresi yang lebih besar untuk menghasilkan kohesi yang kompak,
seperti tablet-tablet yang berpenampilan dapat diterima yang bebas dari granul
c. Uji kadar lembab, dikhususkan untuk granulasi basah. Penentuan kelembaban
terhadap granul ini sangat diperlukan. Selanjutnya, untuk menentukan kandungan
air didalam bahan padat dapat digunakan metode cara timbang-pengeringan
2. Pengujian sediaa tablet
a. Uji visual, Mengontrol penampilan umum tablet, mencakup pemeriksaan
keseluruhan identitas secara visual yang diberikan oleh tablet tersebut. Kontrol
terhadap penampilan umum melibatkan penetapan beberapa parameter,
seperti: ukuran, bentuk, warna, ada tidaknya bau, rasa, bentuk permukaan, dan
cacat fisik
b. Uji keseragaman bobot, Volume bahan yang diisikan (granul atau serbuk) yang
mungkin masuk ke dalam cetakan harus disesuaikan dengan beberapa tablet
yang telah lebih dahulu dicetak supaya tercapai berat tablet yang diharapkan
c. Uji keseragaman ukuran, Ukuran dan bentuk tablet dapat dituliskan, dipantau,
dan dikontrol. Ketebalan tablet adalah satu-satunya variabel dimensi yang
berhubungan dengan proses
d. Uji kekerasan, Kekerasan menggambarkan kekuatan tablet untuk menahan
tekanan pada saat proses produksi, pengemasan, dan pengangkutan. Prinsip
pengukurannya adalah memberikan tekanan pada tablet sampai tablet retak
3
atau pecah, kekuatan minimum untuk tablet adalah sebesar 4 kg/cm . Alat yang
digunakan pada uji kekerasan adalah hardness tester.
e. Uji kerapuhan merupakan uji ketahanan permukaan tablet
terhadap gesekan yang dialami oleh tablet sewaktu pengemasan,
pengiriman, dan penyimpanan. Uji kerapuhan ini disebut juga
dengan uji kerenyahan.
f. Uji waktu hancur, Uji waktu hancur dilakukan pada 6 tablet dan
menggunakan disintegratin tester (disentegrator). Uji waktu
hancur sesuai dengan persyaratan FI adalah kecuali dinyatakan
lain, semua tablet harus tidak lebih dari 15 menit untuk tablet
tidak bersalut dan tidak lebih dari 60 menit untuk tablet salut
gula/salut selaput. Apabila, tablet/2 tablet tidak hancur sempurna,
ulangi pengujian dengan 12 tablet lainnya, tidak kurang 16 dari 18
yang diuji harus hancur sempurna
3.
4. Syarat pengujian granul
a. Uji waktu alir
b. Persen kompresibilitas
c. Uji kadar lembab
5. Syerat pengujian tablet
a. Uji visual
b. Uji keeagaman bobot
c. Uji keseragaman ukuran
d. Uji kekerasan
e. Uji kerapuhan
f. Uji waktu hancur

Anda mungkin juga menyukai