Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH HERBAL MEDICINE

TANAMAN HERBAL YANG MENGANDUNG


ANTIVIRUS / ANTIBAKTERI

OLEH : HARDIANTI
NIM : DF.18.03.031
KELAS : A

STIKES BHAKTI PERTIWI LUWU RAYA PALOPO

1
TAHUN AJARAN 2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Sang

Pencipta alam semesta, manusia, dan kehidupan beserta segala isinya,

karena berkat pimpinan, bimbingan, bantuan, izin serta bimbingan dari dosen

mata kuliah karena dapat menyelesaikan makalah dengan judul “TANAMAN

HERBAL YANG MENGANDUNG ANTIVIRUS/ANTIBAKTERI” ini tepat pada

waktunya.

Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan terima kasih

yang sebesar - besarnya kepada ibu Delta, S.si, M.si, Apt, selaku dosen

mata kuliah HERBAL MEDICINE atas bimbingannya.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan

wawasan yang lebih luas kepada teman-teman. Apabila dalam penulisan

makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu saya

mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para teman-teman

demi peningkatan kualitas makalah.

Palopo, 19 Maret 2020

2
Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................` 1
KATA PENGANTAR........................................................................... 2
DAFTAR ISI......................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang........................................................................ 4
I.2. Rumusan Masalah.................................................................. 5
I.3. Tujuan..................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
II.1. Tanaman Daun Bidara........................................................... 6
a) Klasifikasi Tanaman Daun BidaMengkudu
b) Khasiat dan kegunaan Daun Bidara.................................. 6
c) Kandungan yang terdapat dalam Daun Bidara.................. 8
II.2. Tanaman Lidah Buaya........................................................... 9
a) Klasifikasi Tanaman tanaman Lidah Buaya....................... 10
b) Khasiat dan kegunaan tanman Lidah Buaya..................... 11
c) Kandungan yang terdapat dalam tanaman Lidah Buaya. . 11
II.3. Buah Mengkudu..................................................................... 12
a) Klasifikasi Buah Mengkudu................................................. 12
b) Khasiat dan kegunaan Buah Mengkudu............................. 13
c) Kandungan yang terdapat dalam Buah Mengkudu............ 13
ll.4. Meniran................................................................................... 16
a) Klasifikasi Meniran............................................................. 16
b) Khasiat dn kegunaan Meniran........................................... 17
c) Kandungan yang terdapat dalam Meniran......................... 17
BAB III PENUTUP
III.1. Kesimpulan............................................................................ 20

3
III.2. Saran..................................................................................... 23
Daftar Pustaka.................................................................................... 24

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar didunia, Negara


yang memiliki begitu banyak keanekaragaman baik habitat,
maupun flora dan fauna yang dimilikinya. Keanekaragaman ini
pula membuat Indonesia memiliki banyak keanekaragaman hayati
termasuk juga keanekaragaman tanaman obat tradisional atau
lebih sering dikenal dengan tanaman herbal.
Tumbuhan obat merupakan keanekaragaman hayati yang ada
di sekitar kita, baik itu yang tumbuh secara liar maupun yang
sengaja dibudidayakan. Sejak turun-temurun, tumbuhan sudah
digunakan sebagai tanaman obat. Mengingat biaya pengobatan
yang tidak terjangkau oleh semua orang, pengobatan alamiah
tradisional dipandang sebagai alternative yang terjangkau oleh
masyarakat (Bangun. A, 2012:7).
Tanaman obat sering digunakan masyarakat untuk mengobati
penyakit yang diantaranya adalah daun bidara, Lidah Buaya,
mengkudu dan meniran. Tanaman obat ini adalah tanaman obat
yang mengandung antibakteri dan dapat digunakan sebagai
pengobatan untuk penyakit ringan hingga akut, dan dapat di
temukan di pekaran rumah, ada yang tumbuh dengan sendiri, dan
ada juga yang tumbuh liar.

4
I.2. Rumusan Masalah

1. Jenis-jenis Tanaman herbal apa saja yang mengandung

antibakteri?

2. Manfaat dan keguanaan tanmaan herbal untuk kesehatan?

I.3. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :

1. Mengetahun tanaman herbal apa saja yang mengandung

antibakteri.

2. Mengetahui manfaat / kegunaan dan kandungan dari

tanaman herbal itu sendiri.

5
BAB II

PEMBAHASAN

II. 1. Tanama Daun Bidara

Bidara atau widara (Ziziphus mauritiana) adalah sejenis

pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering.

Tanaman ini dikenal pula dengan pelbagai nama daerah seperti

widara. Perdu atau pohon kecil, biasanya bengkok, tinggi hingga

15 m dan gemang batang hingga 40 cm. Cabang-cabang

menyebar dan acap menjuntai, dengan ranting-ranting tumbuh

simpang siur dan berambut pendek. Selalu hijau atau semi

menggugurkan daun. Daun-daun penumpu berupa duri, sendirian

dan lurus (5–7 mm), atau berbentuk pasangan dimorfis, di mana

yang kedua lebih pendek dan melengkung, kadang-kadang tanpa

duri. Daun-daun tunggal terletak berseling. Helai daun bundar

telur menjorong atau jorong lonjong, 2–9 cm x 1.5–5 cm; bertepi

rata atau sedikit menginggit; gundul dan mengkilap di sisi atas,

dan rapat berambut kempa keputihan di sisi bawahnya; dengan

6
tiga tulang daun utama yang tampak jelas membujur sejajar;

bertangkai pendek 8–15 mm.

a) Klasifikasi TanmaanDaun Bidara

 Kingdom : Plantae

 Ordo : Rosalaes

 Famili:Rhamnaceae

 Genus:Ziziphus

 Spesies:Z. mauritiana

b) Khasiat dan Kegunaan Daun Bidara

 Daun bidara mempunyai senyawa antibakterial, sehingga

bisa efektif untuk mengobati penyakit karena bakteri

maupun virus, seperti pilek, influenza, flu babi, flu burung

dan bahkan HIV/AIDS

 Daun bidara mampu mengobati penyakit lambung, antara

lain tukak lambung, maag dan bahkan kanker lambung.

7
 MampuMampu mencegah dan mengobati penyakit

kardiovaskuler yang sangat berbahaya.

 MampuMampu mengobati penyakit diabetes militus, baik

tipe 1, tipe 2 ataupun diabetes gestasional, karena daun

bidara mengandung glikemik yang sangat rendah.

 MengobatiMengobati sariawan, bibir pecah-pecah, gusi

berdarah dan masih banyak lagi.

 DaunDaun bidara sangat berguna untuk mencegah dan

mengobati penyakit pertumbuhan jaringan abnormal,

seperti kanker, tumor, kista dan masih banyak lagi.

 DaunDaun bidara dengan kandungan antiseptik, maka

akan sangat berguna untuk mengobati luka, baik luka

baru ataupun luka yang sudah lama

 Daun bidara sangat berguna untuk memperbaiki sel-sel

organ yang mengalami kerusakan, sehingga organ

tersebut dapat bekerja secara maksimal

 Berguna untuk mengatasi masalah kewanitaan, seperti

keputihan, haid tidak normal dan masih banyak lagi.

8
 MenguatkanMenguatkan dan merawat kesehatan tulang

ataupun gigi

 Daun bidara sangat berkhasiat untuk mengobati demam

panas

 Mengatasi peradangan pada area kulit ataupun organ

dalam tubuh

 Daun bidara sangat berguna untuk mengatasi bisul

ataupun ambeien pada dubur

 Daun bidara sangat berguna untuklemah syahwat.

c) Kandungan yang terdapat dalam Tanaman Bidara

Komposisi kimia dari minyak daun bidara (Zizyphus

spina-christi) diperoleh dengan menggunakan metode

destilasi memiliki komponen utama: geranyl aseton (14,0%),

metil hexadecanoate (10,0%), metil octadecanoate (9,9%),

farnesyl aseton C (9,9%), hexadecanol (9,7%) dan etil

octadecanoate (8.0%).

9
ll. 2. Tanaman Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya biasa hidup di tempat yang memiliki

suhu panas atau baiasa di tanam di dalam pot ataupun di

pekarang rumah untuk dijadikan tanaman hias. daunnya agak

runcing berupa taji, tidak tipis, getas, pinggirnya bergerigi atau

berduri kecil, permukaannya berbintik-bintik, panjangnya

mencapai 15-36 cm, lebar 2-6 cm, bunga bertangkai yang

panjangnya mencapai 60-90 cm, bunga berwarna kuning

kemerahan ( jingga ), banyak di afrika sisi utara, hindia barat.

batangbatang tanaman aloe vera berbatang pendek. batangnya

tak terlihat di karenakan tertutup oleh daun-daun yang rapat dan

beberapa terbenam dlm tanah. melewati batang ini dapat nampak

tunas-tunas yang setelah itu jadikan anakan. aloe vera yang

bertangkai panjang juga nampak dari batang melewati celah-celah

atau ketiak daun. batang aloe vera juga bisa disetek utk

perbanyakan tanaman. peremajaan tanaman ini dikerjakan

10
memangkas habis daun dan batangnya, lantas dari sisa tunggul

batang ini dapat nampak tunas-tunas baru atau anakan.

DaunDaun daun tanaman aloe vera berupa pita dengan helaian

yang memanjang. daunnya berdaging tidak tipis, tak bertulang,

berwarna hijau keabu-abuan, bersifaat sukulen ( banyak memiliki

kandungan air ) dan banyak memiliki kandungan getah atau lendir

( gel ) sbg bahan baku obat. tanaman lidah buaya tahan pada

kekeringan di karenakan didalam daun banyak tersimpan

cadangan air yang bisa digunakan pada saat kekurangan air.

wujud daunnya mirip pedang dengan ujungnya meruncing,

permukaan daunnya dilapisi oleh lilin, dengan duri lemas

dipinggirnya. panjang daun bisa meraih 50 – 75 cm, dengan berat

0, 5 kg – 1 kg, daun melingkar rapat di sekitar batang bersaf-saf.

a) Klasifikasi Tanaman Lidah Buaya

 Kingdom: Plantae

 Super Divisi:Monocotyledone

 Divisi: Spermatophyta

11
 Ordo:Asparagales

 Famili:Xanthorrhoeaceae

 Genus:Aloe

 Spesies:A.Vera

b) Khasiatdan keguanaan Tanmaan Lidah Buaya

 Untuk obat cacing

 Penyembuh luka bakar

 Obat bisul

 luka bernanah

 Amandel, sakit mata, keseleo dan, kosmetik, serta

jerawat.

c) Kandungan yang terdapat dalam Tanaman Lidah

Buaya

12
Tanaman ini kaya dapat kandungan zat-zat

layaknya enzim, asam amino, mineral, vit, polisakarida

dan komponen lain yang amat berguna untuk kesehatan.

Anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan menolong

sistem pergantian sel. di samping turunkan kandungan

gula dlm darah untuk pasien diabetes, mengontrol

tekanan darah, merangsang kekebalan tubuh pada

serangan penyakit kanker, dan bisa dipakai sbg nutrisi

pendukung penyakit kanker, pasien hiv/aids.

ll. 3. Buah Mengkudu

Buah mengkudu merupakan salah satu buah asli yang

berasal dari Asia tenggara. Bentuk buahnya yang agak lonjong

dan agak berbintik pada permukaan, namun banyak orang yang

kurang menyukai aroma buah ini. Pada umumnya buah mengkudu

dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk bahan makanan

seperti sayur, rujak dan juga jus. Bagi sebagian orang yang tidak

menyukai buah mengkudu ini, ada baiknya untuk mengenal lebih

13
dekat buah mengkudu ini, berikut sejumlah manfaat buah

mengkudu yang selama ini belum diketahui.

a) Klasifikasi Buah Mengkudu

 Kingdom: Plantae

 Ordo:Gentianales

 Famili:Rubiaceae

 Genus:Morinda

 Spesies:M. citrifolia

b) Khasiatdan keguanaan Buah Mengkudu

 Mengatasi sakit kepala

 Meredakan darah tinggi

 Anti inflamasi

 Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

14
 Anti bakteri

 Mencegah kanker

 Membersihkan Lemak darah

 Untuk Obat Batuk

c) Kandungan yang terdapat dalam Buah Mengkudu

 Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan

buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang

dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral

penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan

daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang

terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang

hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam

mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine,

sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra

quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium,

dll.

15
 TerpenoidTerpenoid. Zat ini membantu dalam proses

sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.

 Zat-Zat anti bakteri. Zat-zat aktif yang terkandung

dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan

bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas

aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus,

Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri

itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen

(mematikan) seperti Salmonella montivideo, S .

scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S .

flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus

aureus.

 ScolopetinScolopetin. Senyawa scolopetin sangat

efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.

 ZatZat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat

pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel

abnormal.

16
 XeronineXeronine dan Proxeronine. Salah satu

alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu

adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung

sedikit xeronine, tetapi banyak mengandung bahan

pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine

dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam

nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap

sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang

tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.

ll. 4. Meniran

Meniran atau Phyllanthus urinaria adalah salah satu jenis

tanaman yang memiliki bentuk batang bulat, basah dan tinggi

kurang dari 50 cm.Daun dari tanaman meniran bertulang menyirip

genap, setiap satu tangkai memiliki daun majemuk dengan ukuran

yang kecil dan berbentuk lonjong. Bunga tumbuhan ini terdapat

pada setiap ketiak daun serta menghadap ke bagian bawah

Meniran merupakan tumbuhan liar, dan sering kali dianggap

sebagai gulma. Tumbuhan ini sangat mudah dijumpai di sekitar

17
kita, tumbuh liar di halaman rumah, di samping pagar, bersama

tanaman lain. Tumbuhan ini dengan mudah dikenali, daunnya

mirip pohon asam, dan memiliki banyak buah di sepanjang tangkai

di bawah daun.

a) Klasifikasi Meniran

 Kingdom: Plantae

 Ordo:Malpighiales

 Famili:Phyllanthaceae

 Genus:Phyllanthus

 Spesies:P. urinaria

b) Khasiat dan kegunaan Meniran

 Obat Demam

 Mengobati sakit kuning

 Anti malaria

 Mengobati ayan

 Mengobati penyakit-penyakit pada usus

 Mengobati typhus

 Mengobati Sakit Perut

18
 Mengobati radang pada Lambung

 Mengobati keracunan

 Obat Diabetes Mellitus

c) Kandungan yang ada dalam Meniran

Kandungan kimia: phyllanthin, hypophyllanthin,

niranthin, nirtetrali, nirurin, nirurinetin, norsecurinine,

phyllanthenol, phyllantheol, phyllnirurin, phylltetrin,

quercitrin, quercetin, ricinoleic acid, rutin, salicylic acid

methyl ester, gallic acid, ascorbic acid, hinokinin,

hydroxy niranthin, isolintetralin, isoquercitrin. Senyawa

lain berupa beta-glucogallin, beta-sitosteroy senyawa

baru lain yang baru ditemukan adalah seco-4-

hidroksilintetralin, seco-isoarisiresinol trimet eter,

hidroksinirantin. dibenzilbutirolakton, nirfilin, dan

neolignan.

Meniran memiliki rasa pahit, agak asam, serta

bersifat sejuk atau mendinginkan. Secara empiris dan

klinis, herba meniran berfungsi sebagai antibakteri

19
atau antibiotik, antihepatotoksik (melindungi hati dari

racun), antipiretik (pereda demam), antitusif (pereda

batuk), antiradang, antivirus, diuretik (peluruh air seni

dan mencegah pembentukan kristal kalsium oksalat),

ekspektoran (peluruh dahak), hipoglikemik

(menurunkan kadar glukosa darah), serta sebagai

immunostimulan (merangsang sel imun bekerja lebih

aktif).

BAB III

PENUTUP

III. 1. Kesimpulan

20
1. Bidara atau widara (Ziziphus mauritiana) adalah sejenis

pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering.

Tanaman ini dikenal pula dengan pelbagai nama daerah

seperti widara. Perdu atau pohon kecil, biasanya bengkok,

tinggi hingga 15 m dan gemang batang hingga 40 cm.

2. Daun bidara mempunyai senyawa antibakterial, sehingga

bisa efektif untuk mengobati penyakit karena bakteri

maupun virus, seperti pilek, influenza, flu babi, flu burung

dan bahkan HIV/AIDS

3. Tanaman lidah buaya biasa hidup di tempat yang memiliki

suhu panas atau baiasa di tanam di dalam pot ataupun di

pekarang rumah untuk dijadikan tanaman hias. daunnya

agak runcing berupa taji, tidak tipis, getas, pinggirnya

bergerigi atau berduri kecil, permukaannya berbintik-bintik,

panjangnya mencapai 15-36 cm, lebar 2-6 cm, bunga

bertangkai yang panjangnya mencapai 60-90 cm, bunga

berwarna kuning kemerahan ( jingga ), banyak di afrika sisi

utara, hindia barat.

21
4. Tanaman ini kaya dapat kandungan zat-zat layaknya

enzim, asam amino, mineral, vit, polisakarida dan

komponen lain yang amat berguna untuk kesehatan. Anti

inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan menolong sistem

pergantian sel.

5. BuahBuah mengkudu merupakan salah satu buah asli

yang berasal dari Asia tenggara. Bentuk buahnya yang

agak lonjong dan agak berbintik pada permukaan, namun

banyak orang yang kurang menyukai aroma buah ini .

6. Zat-Zat anti bakteri. Zat-zat aktif yang terkandung dalam

sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri

penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa,

Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis,

dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat

mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti

Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan

Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta

Staphylococcus aureus.

22
7. Meniran atau Phyllanthus urinaria adalah salah satu jenis

tanaman yang memiliki bentuk batang bulat, basah dan

tinggi kurang dari 50 cm.

8. Meniran memiliki rasa pahit, agak asam, serta bersifat

sejuk atau mendinginkan. Secara empiris dan klinis, herba

meniran berfungsi sebagai antibakteri atau antibiotik,

antihepatotoksik (melindungi hati dari racun), antipiretik

(pereda demam), antitusif (pereda batuk), antiradang,

antivirus, diuretik (peluruh air seni dan mencegah

pembentukan kristal kalsium oksalat), ekspektoran

(peluruh dahak), hipoglikemik (menurunkan kadar glukosa

darah), serta sebagai immunostimulan (merangsang sel

imun bekerja lebih aktif).

III. 2. Saran

23
Kesempurnaan makalah ini tergantung pada motivasi dan

saran yang membangun dari para pembaca. Maka dari itu, kami

mengharapkan masukan ataupun saran yang membangun demi

kesempurnaan makalah ini.

Daftar Pustaka

24
Bangun. A. 2012. Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia. Penerbit IPH. Bandung.

25

Anda mungkin juga menyukai