Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL

KEWIRAUSAHAAN
(produk masker kain imask)

Di susun Oleh :
Aprilda Eka Putri Maharani
0180301

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN GIGI


STIKES AMANAH MAKASSAR
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan
YangMaha Esa, karena atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nya, penulis dapat menyelesaikan
proposal yang berjudul “Proposal Usaha Produk Masker Kain iMask” tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan proposal ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih yang setulus-
tulusnya kepada :
1. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S (K), selaku Rektor Universitas Udayana yang
telah memberikan kesempatan dan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan
proposal ini.
2. Agoes Ganesa Rahyuda, S.E., M.T., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
BisnisUniversitas Udayana yang telah memberikan fasilitas dan motivasi selama
menulis proposal ini hingga selesai pada waktunya.
3. Drs. I Made Dana, M.M., selaku Dosen Pengajar mata kuliah Kewirausahaan
ProgramStudi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana atas
segala bantuan baik material dan moral sehingga penulis dapat menyusun proposal
ini.
4. Bapak dan Ibu narasumber/informan yang telah memberikan informasi tentang
segaladata yang penulis perlukan untuk kelengkapan proposal ini.
5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Semoga apa yang telah diberikan memperoleh pahala yang setimpal dari Ida
SangHyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang tersaji dalam proposal ini masih
jauhdari proposal yang sempurna karena kekurangan dan keterbatasan kemampuan yang
penulis miliki. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis sangat mengharapkan
sarandan kritik yang konstruktif guna menyempurnakan proposal-proposal ke depannya.
Padaakhirnya, penulis tetap berharap mudah-mudahan proposal ini bermanfaat dan berguna
bagi para pembaca.
Jimbaran, 23 Maret 2020

Penulis
RINGKASAN EKSEKUTIF

iMask merupakan sebuah usaha di bidang aneka usaha yang memproduksi produk
masker kain. Usaha ini dimulai dari kondisi global akibat adanya pandemi COVID-19
yangmenimbulkan fenomena dimana masyarakat berbondong-bondong membeli masker
pelindung diri. Fenomena tersebut ternyata menyebabkan kenaikan masker bedah yangumum
diperjuabelikan hingga terjadi kelangkaan.
Usaha ini menawarkan produk masker kain untuk mengataasi kelangkaan
danmemenuhi kebutuhan masyarakat akan masker di tengah wabah penyakit. Kami
jugamemandang bahwa kebutuhan ini akan berkelanjutan karena setelah pandemi berakhir
punkesadaran dan perilaku masyarakat untuk melindungi kesehatan diri telah terbentuk.
Kami berencana mengembangkan usaha kami dengan menghadirkan masker kain dengan
hargaterjangkau di target pemasaran yang sangat luas.
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….…ii
RINGKASAN EKSEKUTIF……………………….……………………………………..iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………iv
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………….1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………1
1.2 Tujuan Usaha………………………………………………………………………...1
1.3 Visi Misi……………………………………………………………………………..1
BAB 2 DESKRIPSI USAHA………………………………………………………………..3
2.1 Deskripsi dan Bidang Usaha…………………………………………………………3
2.2 Analisi SWOT……………………………………………………………………….3
2.3 Dampak Usaha Terhadap Lingkungan (Ekonomi, Sosial, Budaya)…………………4
2.4 Risiko Usaha…………………………………………………………………………4
BAB 3 ANALISIS USAHA…………………………………………………………………5
3.1 Jenis dan Harga Produk………………………………………………………………5
3.2 Nama dan karakteristik Produk……………………………………………………….5
3.3 Kegunaan, Keunggulan, Keunikan…………………………………………………….5
3.4 Rencana Produksi……………………………………………………………………..5
BAB 4 RENCANA PEMASARAN……………...…………………………………………..6
4.1 Deskripsi dan Target Konsumen………………………………………………………6
4.2 Persaingan dan sitausi Persaing………………………………………………………..6
4.3 Wilayah Pemasaran……………………………………………………………………6
4.4 Strategi dan Taktik Pemasaran………………………………………………………..6
BAB 5 RENCANA OPERASIONAL DAN PRODUKSI………………………………….8
5.1 Bahan Baku, Bahan Penolong dan Peralatan \...............................................................8
5.2 Proses Prosduksi……………………………………………………………………….8
5.3 Lokasi...………………………………………………………………………………..8
5.4 Kapasitas dan Target Produksi Selama ± 2 Bulan…………………………………….9
5.5 Target Penjualan……………………………………………………………………….9
BAB 6 ANALISIS KEUANGAN……………..……………………………………………10
6.1 Modal Usaha…………………………………………………………………………10
6.2 Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja………………………………………………10
6.3 Penentuan Harga……………………………………………………………………..11
6.4 Perkiraan Laba Rugi………………………………………………………………….12
6.5 Perkiraan Pendapatan………………………………………………………………...12
6.6 Perkiraan Break event point………………………………………………………….12
6.7 Benefit Cost Ratio……………………………………………………………………12
BAB 7 PENUTUP………………………………...…………………………………………13
7.1 Harapan dan Keyakinan……………………………………………………………...13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini negara Indonesia dan seluruh dunia sedang dihadapkan dengan wabah
viruscorona. Virus corona ini ditularkan melalui infeksi dari satu orang ke orang lain
dengandroplet atau cairan yang dikeluarkan dari saluran pernapasan melalui bersin ataupun
batuk.Virus ini berkembang biak di dalam tenggorokan kemudian dapat dikeluarkan dari
tubuhlebih cepat melalui bersin, batuk atau hanya sekadar meniup udara. Dengan cara ini,
virus pun menyebar ke permukaan tubuh karena bersentuhan dengan membran mukosa
(selaputlendir) sehingga dapat menginfeksi orang lain dengan sentuhan atau kontak langsung
melalui tangan.
Berkaitan dengan hal tersebut salah satu tindakan konkret yang dapat dilakukan
individuuntuk melindungi diri mereka dan sudah dianjurkan oleh WHO adalah menggunakan
masker saat keluar rumah. Terutama bagi mereka yang sakit atau menunjukkan gejala,
penutup wajahini bisa mencegah penularan kepada orang lain. Namun, masker sekali pakai
yang umumnyasering digunakan ternyata mengalami kenaikan harga yang drastis hingga
adanya kelangkaan.Hal tersebutlah, membuat kami terdorong untuk membuat produk masker
guna memenuhikebutuhan masyarakat luas saat ini untuk melindungi diri dari COVID-19.
Dari pemikirantersebut kami mempunyai ide untuk membuat bisnis produk masker dari kain
dengan nama iMask . Kami yakin bisnis masker ini sangat menjanjikan untuk saat ini karena
permintaanakan masker sangat tinggi, namun jumlah masker yang ada sangat langka.

1.2 Tujuan Usaha


Tujuan utama dari usaha ini adalah membantu masyarakat dalam melindungi diri
merekadari virus corona. Walaupun belum terbukti dapat secara efektif melindungi individu
dariinfeksi virus. Namun, masker wajah dapat menangkap beberapa kuman sebelum
mencapaimulut atau hidung. Masker juga bisa mencegah kebiasaan orang menyentuh mulut
atauhidungnya sendiri. Namun jika sudah terkena penyakit, penutup wajah ini bisa mencegah
penularan kepada orang lain. Sehingga, penyebaran virus corona ini pun dapat diminimalisir.

1.3 Visi dan Misi


Visi
Mampu mengembangkan dan memajukan usaha masker dari kain yang dapat
digunakan berulang kali guna melindungi diri dari virus corona dengan harga
terjangkau di berbagai kalangan.
Misi
a. Membantu masyarakat melindungi diri dari virus corona.
b. Mengembangkan inovasi masker dari kain.
c. Menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan.
BAB II
DESKRIPSI USAHA

2.1 Deskripsi dan Bidang Usaha


Usaha masker kain iMask ini merupakan jenis usaha di bidang kerajinan
yangmenggunakan kain sebagai bahan pokok dalam pembuatannya. Jenis usaha ini
dipilih karenamemperhatikan semakin meningkatnya permasalahan COVID-19,
upaya untuk berkreasi atau berwirausaha menggunakan bahan kain tersebut adalah
salah satu cara untuk mengatasi permasalahan penyebaran COVID-19.
Usaha masker kain iMask memiliki visi yaitu mampu mengembangkan dan
memajukanusaha masker dari kain yang dapat digunakan berulang kali guna
melindungi diri dari penyebaran virus yang bisa dimanfaatkan oleh banyak kalangan.
Visi itu diimbangi denganmisi yaitu menciptakan inovasi kerajinan yang ramah
lingkungan yang dapat membantumasyarakat melindungi diri dari virus corona.
Cara membuat produk kami membutuhkan ketelitian, keuletan dan kesabaran
dari produsen. Untuk membuat masker ini, kami cukup menyediakan kain katun
persegi panjang,tali elastis, jarum dan benang, gunting, dan mesin jahit. Namun,
proses produksinya harusdiperhatikan demi menjaga kualitas masker ini.
2.2 Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
1) Proses pembuatan yang mudah
2) Harganya yang relative terjangkau
3) Terbuat dari bahan baku ramah lingkungan
b. Weakness (Kelemahan)
1) Sulit mendapatkan bahan baku karena kondisi tidak stabil
2) Belum memiliki banyak pengalaman
3) Kurangnya sumber daya manusiac.
c. Opportunity (Peluang)
1) Pemasaran akan sangat mudah karena tingginya permintaan
2) Kemajuan dalam media informasi dapat menunjang periklanan maupun
akses pembeliand.
d. Threat (Ancaman)
1) Munculnya pesaing-pesaing baru
2) Keraguan konsumen akan inovasi produk baru

2.3 Dampak Usaha Terhadap Lingkungan (Ekonomi, Sosial, Budaya)


a. Usaha masker kain iMask menjadi usaha kerajian sekaligus jenis usaha kreatif yang
akan meningkatkan dinamika perekonomian dari ruang lingkup terkecil yaitu sekitar
tempat usaha dan pemasaran.
b. Usaha masker kain iMask dapat memperluas lapangan pekerjaan terutamanya untuk
menyerap tenaga kerja di sekitar tempat usaha.
c. Usaha masker kain iMask dapat membantu pemenuhan permintaan masker di tengah
pandemic COVID-19 agar masyarakat tetap mampu melindungi diri.

2.4 Risiko Usaha


Usaha masker kain iMask memiliki risiko usaha sebagai berikut:
1. Proses produksi memerlukan pengawasan kebersihan untuk memenuhi standar
kesehatan.
2. Setelah virus corona berakhir kemungkinan permintaan akan produk mengalami
penurunan.
BAB III
ANALISIS PRODUK

3.1 Jenis dan Harga Produk Produk


Produk usaha kami merupakan jenis produk masker yang berbahan dasar kain
tertentudengan harga untuk satu masker adalah Rp5.000,-.

3.2 Nama dan Karakteristik Produk


Nama produk masker kain dari usaha ini adalah iMask . iMask memiliki
karakteristik yang bisa digunakan berulang kali dengan syarat telah dicuci bersih. Masker ini
diproduksidari kain yang memenuhi syarat umum kesehatan serta memberikan sirkulasi udara
yang baik dan bersih.

3.3 Kegunaan, Keunggulan dan Keunikan


a. Kegunaan produk iMask adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan masker
sebagai cara mencegah penularan virus corona.
b. Keunggulan produk iMask adalah penggunaan bahan utama yang tentunya
sangatramah lingkungan dan memiliki harga yang terjangkau di tenga permintaan
produk sangat banyak.
c. Keunikan produk ini adalah pengunaan bahan bahan yang dapat dikreasikan dengan
paduan warna dan bentuk yang beragam. Selain memenuhi kebutuhan akan
masker,masker kain ini juga bisa mengikuti mode dan tetap menunjang penampilan
seseorang

3.4 Rencana Produksi


Kami memproduksi iMask sesuai dengan kriteria yang kami tetapkan. Adapun
caramemproduksi iMask adalah sebagai berikut.
1. Pilih kain katun yang akan digunakan tentunya yang mengikuti standar
kesehatanyaitu kain mudah dibersihkan, tidak mengiritasi kulit dan kualitas
serat yang baik agar tidak menjadi partikel yang menganggu pernapasan.
2. Gunakan masker sekali pakai sebagai gambaran dalam membuat masker
kain.Perubahan bentuk dan pengerjaan tiap komponen dapat disesuaikan.
3. Masukkan tali elastis ke masing-masing lubang di sisi kain yang sudah dibuat.
Taliharus dipastikan nyaman digunakan sehingga tidak mengiritasi abagian
kulit telinga.
4. Kemudian mejahitnya.
BAB IV
RENCANA PEMASARAN

4.1 Deskripsi dan Target Konsumen


Dalam usaha ini, konsumen yang ingin kami targetkan adalah masyarakat
umum baik darikalangan menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Utamanya
adalah anak muda(pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umur 50 tahun ke bawah)
yang lebih berpotensiuntuk bepergian ke luar.

Detail Target Konsumen:


Usia : Segala usia (minimal balita)
Gender : Perempuan dan Laki-laki
Status : Pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, dan segala
profesi lain.
Daerah : Lingkungan Kampus atau daerah dengan mobilitas
orang yang tinggiseperti perkotaan (Denpasar-Badung)

4.2 Persaingan dan Situasi Pesaing


Usaha produk masker kain ini banyak pesaing dan bahkan produk masker
sendiri bisadibuat sendiri oleh konsumen. Terdapat beberapa pertimbangan ketika
mengangkat produk masker dengan segala risiko persaingan yang ada. Harga yang
ditetapkan pesaing juga lebihtinggi dibandingkan harga yang kami tetapkan. Harga
masker kain pada umumnya sekitar 10 – 15 ribu rupiah. Oleh karena itu, usaha bisnis
masker kain iMask memerlukan inovasidan pemasaran yang tepat untuk
mengimbangi pesaing.

4.3 Wilayah Pemasaran


Pemasaran produk iMask akan dilakukan secara online yaitu melalui media
sosial dan juga offline dengan penitipan di apotek ataupun di toko-toko yang mudah
dijangkaumasyarakat umum.

4.4 Strategi dan Taktik Pemasaran


Pemasaran produk iMask mengutamakan media sosial sebagai media
pemasaran untuk mencapai segmen pasar. Alasan kami memilih media sosial karena
media ini dapatmenjangkau target konsumen kami dengan baik. Strategi yang
digunakan adalah denganmembuat akun media sosial khusus untuk produk kami dan
melakukan kerjasama promosi ke berbagai pihak seperti content creator ataupun
influencer . Harga yang akan kami gunakansaat pemasaran adalah sebesar Rp5.000
dan akan berubah bila kami menerapkan diskon dan promo-promo di saat tertentu.
BAB V
RENCANA OPERASIONAL DAN PRODUKSI

5.1 Bahan Baku, Bahan Penolong, dan Peralatan


a. Bahan Baku dan Pembantu
1) Kain katun
2) Tali elastis
3) Benang
b. Aktiva Tetap Usaha
1) Jarum
2) Gunting
3) Mesin jahit

5.2 Proses Produksi


Tahapan produksi produk iMask adalah sebagai berikut :
1. Ambil dua kain katun persegi panjang ukuran 25 x 15 cm. Gunakan bahan
katun yang dirajut rapat, seperti kain quilting atau sarung bantal. Tumpuk
dua kainkatun persegi panjang itu, lalu jahit untuk membuatnya jadi seperti
selembar kainsaja.
2. Lipat masing-masing sisi yang panjang sekitar 0,5 cm dan jahit ujungnya
(kelim).Lalu lipat masing-masing sisi yang pendek sekitar 1,3 cm dan kelim
ujungnya(sisakan sedikit lubang di antara lipatan dan jahitan).
3. Masukkan tali elastis sepanjang 15 cm ke masing-masing lubang di sisi kain
yang pendek yang sudah dibuat. Ini akan menjadi tali pengait telinga.
Gunakan jarumuntuk lebih mudah memasukkan tali. Jika sudah, ikat kencang
ujung tali-talinya.Tali juga bisa dibuat lebih panjang agar bisa diikatkan di
belakang kepala.
4. Tarik perlahan tali elastis sehingga simpul ikatannya masuk ke dalam
keliman.Kerutkan sisi-sisi masker pada tali elastis dan sesuaikan sehingga
masker pas diwajah Anda. Kemudian, jahitlah tali tersebut di ujung-ujungnya
untuk mengunci posisinya.
5.3 Lokasi
Lokasi usaha adalah rumah produsen.

5.4 Kapasitas dan Target Produksi


Target produksi yang usaha iMask tetapkan untuk sebulan adalah sebanyak 35 masker
dalam sehari. Target ini kami imbangi dengan peningkatan pemasaran sehingga hasil
produksi dapat konsisten meningkat dalam jangka waktu yang diukur.

5.5 Target Penjualan


Usaha masker mulut iMask memiliki target penjualan selama kurun waktu sebulan
yaitusebanyak 75 lusin atau 900 lembar masker.
BAB VI
ANALISIS KEUANGAN

6.1 Modal Usaha


Modal yang kami gunakan untuk mengembangkan usaha iMask dapat berasal dari
berbagai sumber seperti penggunaan modal pribadi pemilik usaha dan modal pinjaman.

Uraian Jumlah(Rupiah)

Modal pribadi Rp2.000.000


Pinjaman Rp1.000.000
Jumlah Seluruh Modal Rp3.000.000

6.2 Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja


Modal merupakan segala bentuk kekayaan yang digunakan untuk memproduksi
kekayaanyang lebih banyak lagi untuk perusahaan.
No. Uraian Qty Harga/unit Jumlah
1 Mesin jahit 1 Rp1.780.000 Rp1.780.000
2 Perlengkapan jahit

- Jarum 3 Bungkus Rp5.000 Rp5.000

- Benang 5 roll Rp12.000 Rp60.000


3 Biaya Pra Operasional 1 Rp150.000 Rp150.000

Biaya Modal Investasi Rp1.995.000


Modal Kerja adalah mempresentasikan dasar-dasar temporer perusahaan modal
tersebutdigunakan untuk mendukung opersai normal perusahaan jangka pendek. Terdiri atas:
No Uraian Qty Harga/Unit Jumlah
1. Biaya bahan baku :

Kain Katun Combed 24s 3 Roll Rp100.0000 Rp300.000

Tali Elastis 300 m Rp85.000 Rp255.000

2. Biaya penjahitan 200 Rp1.000 Rp200.000

3. Estimasi Biaya Lain-lain - Rp250.000 Rp250.000

Jumlah Total Rp1.005.000

Perhitungan total seluruh biaya dalam satu bulan.


No. Keterangan Total Biaya Setiap Bulan

Biaya Modal Investasi Rp1.999.000

Biaya Modal kerja Rp1.005.000

Jumlah Rp3.000.000

6.3 Penentuan Harga Pokok Penjualan


Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah harga minimum yang diterapkan oleh
produsenuntuk mencegah terjadinya kerugian.
Modal sejumlah Rp3.000.000,- mampu untuk memproduksi Pada usaha yang
dijalankan berdasarkan perhitungan modal kerja, produsen diestimasi menghasilkan 75 lusin
(1 lusin berisi 12 masker).
HPP = Modal : Produksi
= Rp3.000.000 : 900
= Rp3.333,99 → Rp3.500
6.4 Perkiraan Laba Rugi
Laba yang diinginkan sebesar 30% = Laba x HPP
= 30% x Rp3.500
= Rp1.050
Harga Jual = Total Laba (Rp) + HPP
= Rp1.050 + Rp3.500
= Rp4.550= Rp5.000 (dibulatkan)
6.5 Perkiraan Pendapatan
Target per-hari = 35 masker
Pendapatan = 35 x Rp5.000
= Rp175.000
Pendapatan per-bulan = 25 x Rp175.000= Rp4.375.000
Pendapatan per-tahun = 12 x Rp4.375.000= Rp52.500.000

6.6 Perhitungan Break Event Point


BEP = Total Biaya : Harga jual rata-rata
= Rp3.000.000 : Rp5.000/masker
= 600 masker
Hal tersebut berarti usaha iMask harus berhasil menjual sebanyak 600 masker untuk
menutupi biaya produksi sebesar Rp3.000.000.

6.7 Benefit Cost Ratio


B/C Ratio = Total Penjualan : Total Biaya Produksi
= Rp4.375.000 : Rp3.000.000
= 1,46
Dikarenakan B/C Ratio >1 maka usaha ini layak dijalankan. Artinya setiap satuan biayayang
dikeluarkan, diperoleh hasil penjualan 1,46 kali lipat.
BAB VII
PENUTUP
7.1 Harapan dan Keyakinan
Demikian proposal ini kami susun dengan harapan usaha ini akan mampu berjalan
danmencapai tujuan usaha yang telah ditetapkan. Agar usaha ini mampu bersaing di pasaran
dandapat menarik minat kalangan masyarakat. Keyakinan kami akan ide usaha ini adalah
bahwaide ini memiliki kekuatan dan peluang yang luar biasa. Manajemen usaha dan juga
pemasaranyang tepat akan mampu mendukung usaha iMask menjadi aneka usaha yang
berkualitas danmemenuhi kebutuhan masyarakat
Di dalam melakukan usaha dituntut untuk selalu inovatif dan kreatif untuk membuka
peluang usaha yang baru. Dituntut pula untuk dapat memperhatikan sumber daya yang
adadisekitar yang mampu untuk diolah dan memiliki nilai jual lebih tanpa
mengesampingkankualitas sebagai motivasi awal usaha ini. Untuk lebih memajukan usaha
iMask, kami akanmelakukan beberapa inovasi. Inovasi ini dimaksudkan dalam proses
pembuatan, variasi bentuk dan tipe masker. Proposal ini kami akhiri dengan ucapan terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan tentunya dengan keyakinan yang
teguh akan keberhasilanide usaha yang kami ajukan.

Anda mungkin juga menyukai