Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH

SEMSTER

Skor Nilai:

UJIAN TENGAH SEMSTER

MESIN KONVERSI ENERGI

NAMA MAHASISWA : RULIANSON PARDAMEAN DAMANIK

NIM : 5182121008

MATA KULIAH : MESIN KONVERSI ENERGI

PROGRAM STUDI S1-PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN
1) Jelaskan apa yang anda ketahui tentang bio energy ?
Bioenergi adalah energi terbarukan yang didapatkan dari sumber biologis,
umumnya biomassa. Biomassa adalah bahan organik yang menyimpan
energi cahaya matahari dalam bentuk energi kimia. Biomassa sebagai bahan
bakar umumnya berupa kayu, limbah industri kayu, jerami, dan hasil
pertanian seperti tebu yang dapat diolah menjadi bahan bakar. Dalam
definisi yang lebih sempit, bioenergi adalah sinonim dari biofuel, yang
merupakan bahan bakar turunan dari sumber biologis. Dalam cakupan yang
lebih luas, bioenergi mencakup juga biomassa. Bioenergi adalah energi
yang dihasilkan dari biomassa, tetapi bioenergi bukanlah biomassa itu
sendiri.
2) Jelaskan cara perubahan energi potensial menjadi energi listrik.Bila diperlukan
buatkan Sketsa dalam penjelasan ?
Perubahan energi potensial menjadi energi listrik adalah pada Pembangkit
Listrik Tenaga Air (PLTA) yang mengubah energi potensial dari air terjun
pada bendungan atau waduk menjadi energi listrik menggunakan generator.
Pembahasan:
Prinsip bahwa nergi tidak dapat dihilangkan atau dimusnahkan, namun hanya
dapat diubah menjadi energi bentuk lain ini disebut dengan “Prinsip
Kekekalan Energi”.
Energi potensial (Ep) adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda akibat
ketinggiannya (h) dan akibat dari percepatan gravitasi (g). Rumus energi
potensial adalah:
Ep = m. g. h
Terlihat bahwa semakin besar tinggi suatu benda, semakin besar massa benda
tersebut, dan semakin besar percepatan gravitasi di lokasi itu, maka semakin
besar pula energi potensialnya.
Energi potensial digunakan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Pada
PLTA gerakan air, yang berasal dari air terjun dari waduk (bendungan
buatan), digunakan untuk menggerakkan turbin generator. Semakin tinggi
waduk, maka semakin besar energi potensial yang dimiliki air, dan semakin
besar pula energi listrik yang dihasilkan.
3) Jelaskan poin-poin yang menjadi penentu spesifikasi bahan bakar,jelaskan masing-
masing poin ?
Bilangan Oktana - Angka Oktana Riset (RON),Stabilitas Oksidasi Kandungan
Sulfur,Kandungan Timbal (Pb),Kandungan Logam (Mn, Fe ),Kandungan
Oksigen ,Kandungan Olefin ,Kandungan Aromatik, Kandungan Benzena
Distilasi: 10% vol., Penguapan 50% vol. Penguapan 90% vol. Penguapan Titik
didih akhir Residu Sedimen Unwashed Gum Washed Gum Tekanan Uap Berat
Jenis (pada suhu 15 o C) Korosi bilah tembaga Sulfur Mercaptan Penampilan
visual Bau Warna Kandungan pewarna

Angka oktan atau juga disebut sebagai Antiknock Rating, adalah nilai yang
digunakan untuk menunjukkan kualitas bahan bakar serta daya tahan dan
kemampuan bahan bakar motor untuk menahan ketukan (knocking) pada saat
campuran udara dengan bensin dalam ruang silinder mesin pembakaran dalam
(internal-combustion) terbakar.

Kandungan Timbal,Timbal adalah logam berat yang secara alami terdapat di


kerak bumi dan biasanya ditemukan dalam bentuk senyawa. Senyawa timbal
tersebut umumnya ditemukan pada pipa, pembungkus kabel, accu kendaraan
bermotor, dan sebagai campuran dalam bensin berupa Tetra Ethyl Lead (TEL).
TEL berfungsi untuk menambah bilangan oktan bahan bakar agar mesin tidak
menggelitik. Melalui pembakaran 98% Tel akan diubah menjadi bromide
timah hitam yang kemudian dilepaskan ke udara dengan bentuk uap yang
mengandung timbal.

4) Apa yang dimaksud dengan :


a) Octan Number Teoritis dan Oktan Number Praktikal
Nilai oktan sebuah bahan bakar yang paling umum di seluruh dunia adalah
nilai Research Octane Number (RON). RON ditentukan dengan mengisi bahan
bakar ke dalam mesin uji dengan rasio kompresi variabel dengan kondisi yang
teratur. Nilai RON diambil dengan membandingkan campuran antara iso-
oktana dan n-heptana. Misalnya, sebuah bahan bakar dengan RON 88 berarti
88% kandungan bahan bakar itu adalah iso-oktana dan 12%-nya n-heptana.
Motor Octane Number (MON), ditentukan pada kecepatan mesin 900 rpm dan
bukan 600 rpm seperti pada RON.[1] pengujian MON menggunakan mesin tes
serupa dengan yang digunakan dalam pengujian RON, tetapi dengan
campuran dipanaskan bahan bakar, kecepatan mesin yang lebih tinggi, dan
variabel waktu pengapian untuk lebih menekankan mengetuk ketahanan bahan
bakar. Tergantung pada komposisi bahan bakar, MON dari pompa bensin yang
modern akan menjadi sekitar 8 sampai 12 oktan lebih rendah dari RON, tetapi
tidak ada hubungan langsung antara RON dan MON. spesifikasi pompa bensin
biasanya membutuhkan baik minimal RON dan MON minimum.
b) Cetan Number Teoritis dan Cetan Number Praktikal
Jadi Cetane Number menunjukan ignition quality atau kualitas pembakaran
dalam ruang bakar.
Semakin tinggi Cetane Number, maka semakin bagus bahan bakar diesel
tersebut.

5) Jelaskan Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan pompa ?


Dalam hal pemilihan jenis pompa ini, sebagai dasar pertimbangan adalah
keuntungan dan kerugian dari jenis-jenis pompa tersebut. Untuk memenuhi
kebutuhan pemindahan zat cair, pompa yang digunakan pada umumnya adalah
jenis pompa torak dan pompa sentrifugal. Yang perlu diperhatikan dalam
pemilihan jenis pompa yang akan digunakan tersebut adalah fungsi pompa dan
instalasi, kapasitas, head atau tekanan, viskositas fluida, lokasi kerja pompa
dan jenis penggerak. Sebagai dasar pertimbangan lain adalah keuntungan dan
kerugian dalam hal teknis dan ekonomisnya. Dalam perencanaan ini, pompa
digunakan untuk memindahkan lateks dari truk tangki ke tangki
penampungan . Kondisi yang diinginkan pada perencanaan ini adalah: •
Kapasitas dan head pompa harus dapat dipenuhi pada kondisi operasi
maksimum sehingga mampu mengalirkan lateks. • Aliran harus bersifat
kontinue dan merata • Fluida yang dialirkan adalah lateks. • Tidak adanya
kebocoran untuk menghindari penurunan kapasitas produksi.

Anda mungkin juga menyukai