KELOMPOK 3
METALURGI LAS
TEGANGAN SISA DAN DISTORSI
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah berkenan
memberi petunjuk dan kekuatan kepada kami sehingga makalah, “metalurgi las” ini dapat
diselesaikan.
Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, bimbingan
dan arahan kepada penyusun.
Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala
saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1 Rasionalisasi Critical Book Review............................................................
1.2 Tujuan Penulisan Critical Book Review....................................................
1.3 Manfaat Critical Book Review....................................................................
BAB II ISI.....................................................................................................................
3.1 Kesimpulan...................................................................................................
3.2 Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.1 Rasionalisasi Critical Book Review
Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam meringkas
dan menganalisis sebuah buku serta memberi tanggapan atas buku yang dianalisis dengan
buku yang lain. Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami.
Terkadang kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari segi
analisis bahasa, pembahasan materi, serta hal lainnya yang terdapat pada buku. Oleh karena
itu, penulis membuat Critical Book Review ini untuk mempermudah pembaca dalam
memilih buku referensi.
1.2 Tujuan Penulisan Critical Book Review
Memberi tanggapan atas sebuah buku atau lebih tentang manajemen industri serta
membandingkan dengan satu buku yang berbeda dengan topik yang sama. Yang
dibandingkan dalam buku tersebut yaitu dari segi isi pembahasan buku pertama dan kedua.
BAB II
ISI
4
1. IDENTITAS BUKU
Identitas Buku :
PEMBAHASAN
5
Selama pengelasan, logam las dan logam induk mengalami siklus thermal berupa
pemanas dan pendinginan. Siklus thermal ini menyebabkan terjadinya tegangan dan regangan
yang selanjutnya mengakibatkan adanya tegangan sisa (residualstress)dan distorsi (distorsion).
Tegangan sisa bias menyebabkan penggentasan, berkurangnya ketahanan lelah, menurunnya
kekuatan las dan ketahanan korosi.Tegangan sisa adalah tegangan yang bekerja pada bahan
setelah semua gaya-gaya luar yang bekerja pada bahan tersebut dihilangkan.
1. Tegangan sisa sebagai akibat dari tegangan thermal seperti pada pengelasan dan
perlakukan panas
2. Tegangan sisa yang disebabkan karena transformasi fasa(seperti baja karbon)
3. Tegangan sisa karena deformasi plastisyang tidak merata yang disebabkan gaya-gaya
mekanis seperti pada pengerjaan dingin selama pengerolan, penempaan, pembentukan
logam atau pekerjaan lain yang dilakukan dengan mesin
6
Pengukuran tegangan sisa
Metode yang dilakukan mengukur tegangan sisa :
1. Metode pemotongan (Sectioningtechnique)
Tegangan sisa diukur dengan menggunakan straingauge yang bekerja berdasarkan perubahan
tahanan listrik.
2. Metode pengeboran (holedrillingtechnique)
Straingauge disusun dengan posisi sudut 0o, 45o, dan 900 dan kemudian dibuat
lobangditengahnya. Adanya regangan saat pengeboran akan terukur oleh straingauge. Regangan
ini berasal dari pembebasan tegangan sisa.
3. Metode sinar X
Prinsip kerja pengkuran sinar X berdasarkan sifat tegangan sisa yang dapat mempengaruhi
struktur kristal. Jika sinar x mengenai bahan maka sebagian dari sinar tersebut mengalami
difraksi dan membentuk pola-pola lingkaran yang bias dilihatpada film
a. Ketelitian ukuran
Ukuran bagian yang akan dilas teliti sehingga tidak memerlukan pengerjaan lagi pada proses
fabriksi yang berarti mengurangi tegangan sisa
b. Alur (groove)
Jika sambungan tumpul (buttjoint),lebar alur dibuat sesempit mungkin untuk mencegah
terjadinya masukan panas yang tinggi. Dengan demikian lebar daerah yang terkena panas tidak
meluas sehingga mengurangi tegangan sisa
c. Las lapis banyak
Jika plat yang dilas cukup tebal, maka pengelasan dilakukan berulang-ulang.
d. Urutan pengelasan
Tegangan sisa bias dikurangi dengan memperhatikan urutan pengelasan yang tepat
7
2. Pengurangan tegangan sisa setelah pengelasan
Pembebasan tegangan sisa setelah pengelasan biasanya mengunakan cara annealing . Disamping
mengurangi tegangan sisa, proseannealing juga memperbaiki struktur micro dan menghindari
terjadinya distorsi dan retak. Proses annealing dilakukan dengan cara memanaskan bahan pada
suhu recristalisasi yaitu 0,5 TM (suhu cair logam). Untuk baja karbon rendah suhu reckristalisasi
= 450<700>
v = Kecepatan pengelasan
q = hEI
Besar gaya penyusutan (Fs) =
8
Pengertian Distorsi
Distorsi ialah perubahan bentuk atau penyimpangan bentuk yang diakibatkan oleh
PANAS, yang diantaranya adalah akibat proses pengelasan
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan panjang adalah :
1. Jenis logam yang dipanaskan
2. Jumlah perubahan temperatur
3. Perubahan panjang akan kesegala arah.
benda tertahan
9
2. Pengelasan
3. Pemotong dengan panas/api
Perubahann bentuk
arah melintang
Perubahan
Bentuk Menyudut
Perencanaan kampuh yang baik adalah panjang jarak minimum yang tepat dari kampuh
untuk menghindari terlalu banyaknya pengelasan.
10
Kampuh bentuk X
Kampuh bentuk U
Memperkecil bevel & gap (welding gap)
Pengelasan Catat /
las ikat
11
Pengelasan selang seling.
Pendingin Buatan
Pengelasan Seimbang
12
Kelebihan
: 1.Materi yang disajikan lengkap
2. Bahasa yang digunakan juga lebih mudah dipahami dan untuk dipakai
dikehidupan sehari-hari.
3. Cover atau sampul buku sangat menarik
4. Buku ini cocok untuk dibaca dan dijadikan pedoman bagi para calon guru maupun
guru.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa critical book
merupakan kegiatan untuk mengkritisi buku untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan dalam
buku, baik dalam sistematika penulisan, penggunaan bahasa, isi materi dan tampilan buku. Hal
tersebut dilakukan agar buku yang di kritik dapat direvisi agar menjadi buku yang lebih baik
serta panduan pembaca yang ingin membeli atau membaca buku tersebut.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas diharapkan mahasiswa khususnya mahasiswa teknik
mesin dapat menerapkan buku-buku tersebut sebagai acuan pembelajaran maupun pengetahuan
dalam mata kuliah. Sehingga dapat mengetahui mengenai manajemen operasi sebagai calon
guru. Diharap pembaca critical book review dapat memahami isi kandungan tiap buku yang
berbeda, semua buku memiliki pemahaman masing-masing yang tetap bermuara akan suatu hal,
tiap buku memiliki keunggulan dimasing-masing yang dikhususkan untuk beberapa pembaca
sesuai dengan target penulis.
14