Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN KASUS GASTRITIS NY.J

DISUSUN OLEH:

Roisatul Ulfah
NH0118073

PENDIDIKAN S1.KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NANI HASANUDDIN
MAKASSAR
2020/2021

FORMAT PENGKAJIAN
Asuhan keperawatan keluarga
A. Pengkajian (Tanggal : 22 Desember 2020 )
I. DATA UMUM:
1. Kepala keluarga : Tn. M
2. Alamat : RW 13 RT.001 kecamatan toddopili
kelurahan kassi-kassi

3. Pekerjaan kepala keluarga : tukang bentor


4. Pendidikan kepala keluarga : smp
5. Komposisi keluarga :

HUBU STATUS IMUNISASI


B POLIO DPT HEPATIT CA
NAM NGAN PENDI KET
NO JK UMUR C IS MP
A DGN DIKAN
G AK
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn.M L Suami 61 Smp Sehat

2 J P Istri 51 Smp            Sehat

          
3 I L Anak 27 - Sehat

Sehat

Sehat

GENOGRAM
X X X X X X X X

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

? X 61 ? ? ? ? ? ? ? 51

Ket :

Laki-laki : tidak diketahui : ?


Perempuan : garis pernikahan :
Meninggal dunia : X Garis keturunan :
Pasien :
6. Tipe Keluarga :Tipe nucear famyli yaitu dalam
keluarga terdiri dari bapak, isteri dan
anak.
7. Suku Bangsa : Indonesia
8. Agama : seluruh keluarga Tn. S beragama
Islam
9. Status Sosial ekonomi :ny. J mengatakan pengahsilan suami
keluarga dan dirinya cukup untuk di makan
sehari-sehari bersama anak dan
suaminya dan dirinya menjual sembako
di depan rumahnya

10. Aktivitas rekreasi keluarga :Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu
dengan menonton televisi bersama keluarga di rumah, rekreasi di luar rumah kadang
kadang dilakukan.
11. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga :Ny” J ”Merupakan seorang istri dan tinggal
bersama dengan suami dan anaknya

12. Tahap perkembangan keluarga saat ini:


tahap perkembangan keluarga Ny. J saat ini adalah tahap keluarga dengan anak
dewasa.
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Tahap keluarga yang belum
terpenuhi saat ini adalah tahap keluarga dengan anak dewasa.
13. Riwayat kesehatan keluarga inti :
a) Ny. J Mengatakan belakangan ini penyakit maagnya ” sering kambuh ,Ny J.
mengatakan jika nyerinya timbul hanya minum obat herbal , yang dibeli di
apotik, kadang juga Ny J” memeriksakan dirinya ke puskesmas.Saat dilakukan
pengkajian
TD : 120/90 mmhg S : 36 celcius BB : 65 Kg
N : 84 x/m R : 20 x/m TB : 165 cm
b) Tn. M suami dari KK jarang sakit hanya bias tensinya tinggi dan tidak memilki
keluhan atau masalah Kesehatan, kebutuhan istirahat serta makan dan
minumnya baik

c) An. I Anak pertama dari Tn.a jarang sekali sakit dan tidak memilki keluhan
masalah Kesehatan.

14. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :


Ny. J menderita gastritis sejak sejak dia umur 19 tahun tapi keluarganya Tn.A dari
pihak Bapak/ Ibu tidak ada yang menderita penyakit gastritis
Data Lingkungan
15. Karakterisitik rumah : luas rumah Ny.J adalah 4x10 M persegi dengan tipe bangunan
permanen, keadaan lantai pake tegel serta pencahayaan bagus, jumlah ventilasi/jendela
sebanyak 6 buah, dengan letak 2 buah di sisi depan 2 di sisi kiri, terdiri dari 2 buah
kamar tidur, sumber air minum keluarga Tn.A diambil dari air PAM, memilki WC
didalam rumahya, memasak menggunakan kompor gas, dan memilki Gudang tempat
penyimpanan barang di sisi depan kanan rumah.
Denah Rumah : Sketsa gambar disertai ukuran dan keterangannya.

Teras depan Kamar


jendela
Ruang tamu

jendela

Pintu kamar
jendela
Pintu

kamar Jendela

16. Karakterisitik tetangga dan komunitas RW : Hubungan antar tetangga saling


membantu, bila ada tetangga yang membangun rumah dikerjakan saling gotong
royong.
17. Mobilitas Geografis keluarga : tidak pernah transmigrasi maupun imigrasi.
18. keluarga dan interksi dengan masyarakat : Nya. J mengatakan anak dan suaminya
mulai bekerja pukul 08.00-16.00 WIB
19. Sistem pendukung keluarga : Jumlah anggota keluarga yaitu 3 orang, ke puskesmas
datang sendiri

IV. Struktur keluarga

20. Pola komunikasi keluarga :


Anggota keluarga menggunakan bahasa Indonesia dan makassar dalam
berkomunikasi sehari-harinya dan mendapatkan informasi kesehatan dari petugas
kesehatan dan televisi.
21. Struktur peran keluaraga :
Formal

Tn.M sebagai Kepala keluarga, Ny.J sebagai Isteri, An.I sebagai Anak, sebagai
pencari nafka di keluarga
22. Nilai keluarga :
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat
dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang
sakit dibawa ke RS atau petugas kesehatan yang terdekat.

23. Struktur Kekuatan Keluarga :


Ny.J menderita penyakit gastritis, anggota keluarga lainnya dalam keadaan sehat.
V. Fungsi keluarga

24. Keluarga afektif


Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke
petugas kesehatan atau rumah sakit.

25. Fungsi sosial

Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mentaati norma yang baik.

26. Fungsi perawatan keluarga

Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga
merawat dan mengantarkan ke rumah sakit atau petugas kesehatan. Dalam merawat
Ny J. masih memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lain
tetapi minum obat dari apotik

27. Fungsi reproduksi


Isteri Tn. M masuk program KB karena merasa sudah cukup dengn jumlah anak
28. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak dan
biaya untuk berobat.
29. Fungsi Pendidikan
Pendidikan Tn. M adalah SMP, isteri Tn. J aalah SMP, dan anak-anak Tn. M adalah
smp

30. Fungsi religius


Tn. M Beserta anggota keluarga melaksanakan Shalat Fardhu 5x sehari
31. Fungsi rekreasi
Tn. M dan keluarga lebih suka menggunakan waktu luang Bersama di rumah dan
hanya sesekali untuk pergi rekreasi.

VI . Stres dan Koping Keluarga

32. Stresor jangka pendek dan panjang :


Stresor jangka pendek : Ny. J sering mengeluh pusing dan nyeri perut

Stresor jangka panjang : Ny.J khwatir karena penyakitnya selalu kambu dan sudah
lama

33. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor


Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas dengan
petugas kesehatan.
34. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
35. Strategi adaptasi disfungsional
Ny. J bila sedang sakit pusing dan nyeri perut maka dibuat tidur , minum obat atau
istirahat
VII. Pemeriksaan Fisik (tiap anggota keluarga dengan pendekatan“head to toe”terutama yg diidentifikasi
sebagai klien/sasaran askep keluarga)
Tanggal Pemeriksaan Fisik : 22 DESEMBER 2020

PEMERIKSAA NAMA ANGGOTA KELUARGA(Inisial)

N FISIK Ny.J
Tn.M An.I
KEPALA :
Rambut Hitam ,putih Hitam, lurus Hitam, lurus
dan lurus

Mata Conjungtifa Conjungtifa Conjungtifa tdak


Nampak tdak pucat pucat
pucat

Hidung Tdk ada Tdk ada Tdk ada


sinusitis sinusitis sinusitis

Telinga Tidk ada Tidk ada Tidk ada


serumen serumen serumen
Gigi – mulut ada caries Bersih, sedikit Bersih, gigi
caries kuning

LEHER :
Tonsil Tdak ada Tdak ada Tdak ada
tonsilitis tonsilitis tonsilitis

kelenjar Tidak terjdi Tidak terjdi Tidak terjdi


pembesran pembesran pembesran
kelenjar kelenjar kelenjar

DADA :
Bentuk dada Simetris Simetris Simetris
Jantung Normal Normal Normal
Paru Bunyi Bunyi resonan Bunyi resonan
Gerakan resonan Simetris Simetris
Simetris
PERUT :
Bising usus (+) (+) (+)
Nyeri tekan (-) (-) (-)
EXTREMITAS
Gerakan Bebas utk Bebas bergerak Bebas bergerak
bergerak (-) (-)
Kelainan (-)

LAIN – LAIN :
Tekanan 150/90mmH 120/80mmHg 100/80mmHg
Darah g 80x/mnt 80 x/mnt
Nadi 84x/mnt 24x/mnt 24 x/mnt
Respirasi 20 x/mnt 36,5oC 65 Kg62 37oC
Suhu 36,5oC 65 54 Kg
Berat badan Kg 55
VIII . Harapan Keluarga dibidang Kesehatan
Keluarga Tn.M berharap agar Ny. J bisa segera sembuh dan dapat beraktivitas
dengan normal seperti sedia kala Serta tidak ada keluarga yang mengalami hal yang
serupa.

IX. Pengkajian focus

1. Kapan pertemuan pasangan?


Ny J mengatakan bertemu dengan Tn. M sejak dia sekolah SMP
2. Bagaimana hubungan sebelum menikah?
Ny.J mengatakan hubungannya baik dan tidak menjalin hubungan dengan Tn.M
sebelum memutuskan untuk menikah.
3. Bagaimana pasangan ini memutuskan menikah?
Ny.J mengatakan saat itu langsung mau menikah waktu Tn.M meminta untuk menikah
4. Adakah halangan terhadap perkawinan mereka (sebutkan )?
Ny.J mengatakan tidak ada halangan mendapatkan restu dari orang tuanya saat ingin
menikah karena suaminya kenal baik sama keluarganya.
5. Bagaimana respon anggota kelurga terhadap perkawinan?
Ny.J Respon anggota keluarga baik dari mama/bapak saat ingin menikah keluarga Ny.
J sudah menerima dengan baik suaminya Ny J. Dan saat ini sudah menjalin komunikasi
yang baik dengan keluarganya
6. Bagaimana kehidupan di lingkungan keluarga asal,termasuk orientasi keluarga dari
kedua orang tua?
Orientasi keluarga dari Ny. J baik.
7. Siapa orang lain yang tinggal serumah selama perkawinan?
Ny.J mengatakan tinggal bersama orang tuanya setelah perkawinan
8. Bagaimana hubungan dengan saudara ipar?
Ny. J mengatakan hubungannya dengan saudara ipar baik-baik saja.
9. Bagaimana keadaan orang tua masing-masing hubunganya dengan orang tua setelah
perkawinan?
Ny. J mengatakan hubungan antara mertua dan orang tuanya baik-baik saja
10. Bagaimana rencana mempunyai anak?
Ny. J mengatakan telah merencanakan jumlah anak yang diinginkan tapi saat ini dia
menunda untuk segera memiliki anak karena dia ingin suaminya mempunyai pekerjaan
yang tetap sebelum punya anak, Ny.J mengatakan tidak ingin menambah beban orang
tuanya jika dia segera punya anak sementara suaminya belum memiliki pekerjaan.
Tetapi saat ini suami Ny. J sedang menjadi tukang bentor
11. Berapa lama waktu berkumpul setiap hari ?
Waktu berkumpul Ny.E bersama keluarga tidak terbatas
12. Bagaimana rutiritas secara individu: suami dan istri setelah perkawinan?
Ny. J mengatakan rutinitas secara individu berjalan dengan baik setelah perkawinan,
Ny. J kembali beraktivitas seperti biasanya
13. Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?
Ny.E mengatakan pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga baik.
Resume

Keluarga Tn.M merupakan keluarga dengan tipe keluarga inti yang terdiri dari kepala
keluarga, isteri dan anak, yang tinggal di rumah yang memiliki luas 4x11 M persegi dengan tipe
bangunan permanen, keadaan lantai menggunakan tegel serta pencahayaan bagus, jumlah
ventilasi/jendela sebanyak 6 buah, dengan letak 2 buah di sisi depan 2 di sisi kiri samping di
belakang ada 2 jendela , terdiri dari 2 buah kamar tidur, sumber air minum keluarga Tn.m
diambil dari air PAM, memilki WC di dalam memasak menggunakan kompor gas, dan memilki
Gudang tempat penyimpanan barang di sisi depan kanan rumah (tempat jualan)

keluarga Tn. M memilki hubungan sosial yang baik dengan tetangga dan kerabatnya
selalu bergotong royong dan saling tolong menolong Ketika ada yang membutuhkan bantuan,
dalam hal memecahkan masalah keluarga Tn. M selalu melakukan musyawarah termasuk dalam
hal Kesehatan dan ekonomi, keluarga Tn.M dalaam hal religi juga melaksanakan shalat fardu 5x
sehari.

Dalam hal Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan
sayur dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga merawat
dan mengantarkan ke rumah sakit atau petugas kesehatan. Dalam merawat Ny.J masih
memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lain lain namun mengomsumsi
obat dari apotik

Penilaian (Skoring) diagnosa keperawatan


DX:1
Kriteria Bob Perhitun Sk Pembenaran
ot gan or
SifatMasalah Nn”S” mengatakan penyakit gastritisnya sudah mulai umur
a) Aktual (3) 20 tahun dirasakan

b) Resiko(2) 1 3/3x1=1 3
2
c) Potensial(1)
1

Kemungkinan masalah Denganmemberikanpendidikankesehatan


dapat diubah
a) Mudah 2

seluruhnya (2) 2 2/2x2=2 1


0
b) Sebagian(1)
c) TidakDapat(0)
Potensial masalah dapat Denganmemberikan penanganan
dicegah 3 danpencegahanberupapolamakandanmencegahterjadinya
a) Tinggi(3) 1 3/1x1=0, 2 masalahkesehatan yang lebihparah

b) Cukup(2) 3 1

c) Rendah(1)
Menonjolnya masalah Nn”S” mengatakan nyeri pada daerah ulu hati dan perut
a) Dirasakan dan
segera
ditangani(2)
b) Dirasakan tapi
2
tidak
1 2/2x1=1 1
perlusegera 0
ditangani(1)
c) Tidakdirasaka
n (0)
Total Skor = 4,3

DX:2
Kriteria Bobot Perhitungan Skor Pembenaran
SifatMasalah Keluarga mengatakan
a) Aktual tidak begitu mengerti cara

b) Resiko(2) 1 3/3x1=1 3 perawatan penyakit yang


2 dialami Ny”J”
c) Potensial(1)
1

Kemungkinan masalah dapat Mengajarkan bagaimana


diubah terjadinya proses penyakit
a) Mudah seluruhnya 2

(2) 2 2/1x2=4 1
0
b) Sebagian(1)
c) Tidak Dapat(0)
Potensial masalah dapat dicegah Penjelasan dapat
a) Tinggi(3) 3 membantu keluarga

b) Cukup(2) 1 3/2x1=1,5 2 dalam mengetahui


1 bagaimana cara
c) Rendah(1)
perawatan penyakit
tersebut.
Menonjolnyamasalah Nn”S”Mengatakan kurang
a) Dirasakan dan 2 peduli dengan

segera ditangani(2) 1 penyakitnya.


2/2x1=1 0
b) Dirasakan tapi tidak
perlusegera
ditangani (1)
1
c) Tidak dirasakan (0)

Total Skor = 7,5


ANALISA DATA

Nama: Ny.J
Umur : 51 tahun
Diagnosa :Gastritis
DATA FOKUS PENYEBAB MASALAH
DS Kompleksitas program Manajemen kesehatan
- Klien mengatakan tidak perawatan/pengobatan keluarga tidak efektif
memahami masalah kesehatan
yang diderita
-Klien mengatakan kesulitan
menjalankan perawatan yang
ditetapkan

DO
- Keluarga Nampak bingung
dengan cara perawatan
penyakit

DS : - klien mengatakan tidak Hamabatan kognitif Pemeliharaan Kesehatan Tidk


terlalu memahi penyakitnya Efektif
-klien mengatakan kadang
makan makanan pantangannya
DO :
- Klien terlihat kurang
menunjukkan perilaku
adaptif terhadap
perubahan lingkungan
- Klien terlihat kurang
menunjukkan
pemahaman tentang
perilaku sehat

No. Diagnosa Keperawatan (PES)


1 Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
2 Pemeliharaan kesehatan keluarga tidak efektif

INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : NY.J
Umur : 51 Tahun
Diagnosa :Gastritis

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Manajemen kesehatan Setelah diterapkan program Observasi


keluarga tidak efektif b.d perawatan gastritis -Identifikasi tindakan yang
kompleksitas program manajemen kesehatan akan dilakukan keluarga
perawatan/pengobatan meningkat -Identifikasi konsekuensi
Kriteria hasil : tidak melakukan tindakan
-program perawatan bersama keluarga
meningkat Terapeutik
-efektif memenuhi tujuan Motivasi pengembangan
kesehatan meningkat sikap dari emosi yang
mendukung upaya kesehatan
Edukasi
-Ajarkan cara perawatan
yang bisa dilakukan keluarga
Pemeliharan Kesehatan tidak Setelah diterapkan program Observasi
efektif b/d hambatan kognitif perawatan gastritis bantuan -Identifikasi kesiapan dan
untuk mempertahankan kemampuan menerima
kesehatan meningkat informasi
Kriteria hasil : -Identifikasi kemampuan
-menunjukkan perilaku mental dan kognitif untuk
adaptif meningkat membuat kontrak
-menunjukkan pemahaman Terapeutik
perilaku sehat meningkat -sediakan materi dan media
pendidikan kesehata
-ciptakan lingkungan yang
terbuka untuk membuat
kontrak perilaku.
Edukasi
-Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat.
-anjurkan menuliskan tujuan
sendiri, jika perlu.

IMPLEMENTASI

Nama :Ny.J
Umur : 51 Tahun
Diagnosa :Gastritis

Hari/ Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi


Tgl
Senin/21 Manajemen kesehatan -Mengidentifikasi tindakan S : klien memahami
des 2020 keluarga tidak efektif b.d yang akan dilakukan keluarga
masalah
kompleksitas program H/ perawatan memberikan
kesehatan
perawatan/pengobatan pemahaman tentang
penyakitnya yang diderita
-Mengidentifikasi konsekuensi
O : Keluarga
tidak melakukan tindakan
mengerti
bersama keluarga
H/:perawat mejelaskan bagaimana cara

dampak hal yang tombul ketika melakukan


penyakitnya tidak ditagani
perawatan
secepatnya
-Memootivasi pengembangan A : Masalah teratasi
sikap dari emosi yang
P: Pertahankan
mendukung upaya kesehatan
Intervensi
H/: diberikan motifasi untuk
mendukung upaya
penyembuhan penyakitnya
-Mengajarkan cara perawatan
yang bisa dilakukan keluarga

H/perawat mengajurkan
mengomsumsi obat dari dokter
dan ke puskesmas untuk
berobat
Pemeliharaan kesehatan -Identifikasi kesiapan dan S : klien sudah
tidak efektif kemampuan menerima sedikit mulai
informasi menunjukkan
H/: klien mengatakan siap perilaku adaptif
untuk diberikan penyuluhan
O : klien tampak
kesehatan
sedikit menunjukkan
-Identifikasi kemampuan
pemahaman
mental dan kognitif untuk
mengenai perilaku
membuat kontrak
sehat
H/: perawat meberikan
pemahaman pada klien kalau A : Masalah teratasi
perawat melakukan kontak sebagian
dengan pasien baik melakukan
P : pertahankan
asuhan keperawata it sangat
intervensi
penting utk kesehatan klien
-sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
H/: perawat menyiapkan
media dan liflet tentang
penyakit yang alami
-ciptakan lingkungan yang
terbuka untuk membuat
kontrak perilaku.
H/:-
-Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan
sehat.
H/: klien mengatakan mencuci
tangan sebelum makan

Anda mungkin juga menyukai