Anda di halaman 1dari 42

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR

KARAKTERISTIK
2020

ARUS LALU LINTAS


2

I WAYAN PUTRA JAYANTARA


2081511027
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020
3

BAB I
PENDAHULUAN
4

LATAR BELAKANG
Keberhasilan pembangunan suatu
daerah/wilayah sangat dipengaruhi
oleh peran transportasi sebagi urat
nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial
budaya dan pertahanan keamanan.
5

» Prasarana transportasi merupakan


fasilitas jaringan yang terdiri dari ruas dan
simpul yang menghubungkan asal dan
ASPEK DASAR tujuan transportasi. Pengguna merupakan
barang dan atau barang yang dipindahan
» SARANA dari titik asal ke titik tujuan dengan
» PRASARANA menggunakan sarana transportasi melalui
» PENGGUNA prasarana yang ada. Sedangkan peraturan
adalah aturan yang mengatur tentang
» PERATURAN
bertransportasi
6

TIGA KARAKTERISTIK UTAMA


» VOLUME LALU LINTAS
» KECEPATAN
» KEPADATAN
sistem lalu lintas jalan raya berupa
7

lalu lintas campuran dari berbagai


jenis kendaraan

» Pada lalu lintas campuran


terjadi interaksi antara
» Mempengaruhi
jenis kendaraan yang
berbeda dan memiliki
karakteristik
karakteristik yang berbeda lalu lintas
8

RUMUSAN MASALAH
» Apakah yang dimaksud dengan karakteristik arus
lalu lintas?
» Apa saja parameter yang berhubungan dengan
arus lalu lintas? Dan bagaimanakah hubungan
parameter arus lalu lintas tersebut?
9

Tujuan
» Untuk mengetahui tentang teori karakteristik lalu
lintas.
» Untuk mengetahui parameter yang berhubungan
dengan arus lalu lintas dan bagaimana hubungan
parameter tersebut.
10

Untuk Mahasiswa : untuk menambah


wawasan mahasiswa mengenai
karakteristik arus lalu lintas.
Manfaat Penelitian

» Untuk Pemerintah : sebagai ringkasan materi


rekayasa lalu lintas agar bisa sebagai acuan
pemerintah dalam merencanakan suatu
rekayasa berdasarkan karakteristik lalu lintas
11

Batasan Masalah
» Batasan – batasan masalah dalam tugas ini
adalah hanya membahas tentang karakteristik
arus lalu lintas secara teori dan peraturan yang
berlaku.
12

BAB II
PEMBAHASAN
13

MODEL ARUS LALU LINTAS

Makroskopis
• Arus lalin keseluruhan

Mikroskopis
• melihat respon dari setiap
kendaraan secara terpisah
Faktor manusia
• Pengemudi menempatkan dirinya
14
KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS
» Arus lalu lintas terbentuk dari pergerakan
individu pengendara dan kendaraan yang
melakukan interaksi antara yang satu
dengan yang lainnya pada suatu ruas jalan
dan lingkungannya.
» Arus lalu lintas pada suatu ruas jalan
karakteristiknya akan bervariasi baik
berdasarkan lokasi maupun waktunya
» perilaku pengemudi akan berpengaruh
terhadap perilaku arus lalu lintas.
15
KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS
» diperlukan suatu besaran untuk menyatakan pengaruh
sebuah jenis kendaraan terhadap arus lalu lintas secara
keseluruhan

smp emp

besaran yang
faktor yang
menyatakan
menunjukan
ekivalensi pengaruh
berbagai tipe kend.
setiap jenis kend. vs
Vs kend. ringan
kend. penumpang
16
Standar emp jalan perkotaan terbagi
17
Standar emp jalan perkotaan terbagi
18

PARAMETER UTAMA
KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS

VOLUME KECEPATAN
KM/JAM
KEPADATAN
KEND./KM ATAU SMP./KM
KEND./JAM ATAU SMP/JAM

CLEARANCE
SPACING HEADWAY OCCUPANCY
&GAP
19

VOLUME
Volume lalu lintas merupakan jumlah kendaraan
yang melewati suatu segmen/ruas jalan selama
waktu tertentu
VOLUME
20

• Average daily traffic = vol. diukur selama 24 jam


VOL. • AADT = VOL. diukur selama 24 jam dalm 365 hari
HARIAN

• menentukan jam puncak selama periode pagi dan


sore yang biasanya terjadi kesibukan akibat orang
Vol. jam-an pergi dan pulang.

• Perbandingan antara Volume Lalu Lintas Per Jam


pada saat jam puncak dengan 4 kali Rate Of Flow
PHF pada saat jam puncak
VOLUME
21

• Arus yang disurvei dalam periode


Volume per waktu lebih kecil dari satu jam.
sub jam

• Banyaknya kendaraan yang melewati


suatu titik tertentu dari suatu ruas jalan
selama satu jam pada saat terjadi arus
Volume Jam lalu lintas yang terbesar dalam satu
Puncak hari
KECEPATAN ARUS LALIN
22

Kecepatan didefinisikan sebagai laju dari suatu pergerakan


kendaraan dihitung dalam jarak per satuan waktu
Time Mean Speed Space Mean Speed
(TMS), (SMS),
kecepatan rata-rata kecepatan rata-rata
dari seluruh kendaraan dari seluruh kendaraan
yang melewati suatu yang menempati
titik dari jalan selama penggalan jalan
periode waktu tertentu selama periode
tertentu.
23

KEPADATAN ARUS LALIN


» Kepadatan didefinisikan sebagai jumlah kendaraan
yang melaju sepanjang jalan biasanya dinyatakan
sebagai banyaknya kendaraan perkilometer
24

HUBUNGAN TIGA PARAMETER UTAMA

VOLUME KECEPATAN KEPADATAN


25

Want big impact?


USE BIG IMAGE.
HUBUNGAN VOL. DAN KEC. 26

VOLUME KECEPATAN

bertambahnya volume lalu lintas maka


kecepatan rata-rata ruangnya akan
berkurang sampai kerapatan kritis
(volume maksimum) tercapai
HUBUNGAN
27

KECEPATAN KEPADATAN

Kecepatan akan menurun apabila


kerapatan bertambah
HUBUNGAN
28

VOLUME KEPADATAN

Volume maksimum (Qm) terjadi


pada saat kerapatan mencapai titik
Dm (kapasitas jalur jalan sudah
tercapai).
29

MODEL TEORITIS HUBUNGAN TIGA VARIABEL


Suatu hubungan yang penting terdapat pada tiga
variabel utama arus yaitu ,volume, kecepatan dan
kepadatan. Hubungan dasar ketiganya dalam kondisi
arus tidak terganggu (uninterupted flow) dinyatakan
sebagai:
30

MODEL GREENSHIELD
Menurut model ini nilai kecepatan dan kerapatan
merupakan 2 nilai variabel. Nilai kecepatan digunakan
sebagai variabel yang tidak bebas, y sedangkan nilai
kerapatan adalah sebagai variabel bebas, x.
31

MODEL GREENBERG
Greenberg merumuskan bahwa hubungan antara kecepatan dengan
kepadatan berbentuk eksponensial dengan persamaan sebagai berikut:
32

MODEL UNDERWOOD
Underwood mengasumsikan bahwa hubungan matematis antara
kecepatan dan kepadatan bukan merupakan fungsi linier melainkan
logaritmik
33

Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi ialah pengukuran statistik
kovarian atau asosiasi antara dua variabel.
Besarnya koefisien korelasi berkisar antara
+1 s/d -1. Koefisien korelasi menunjukkan
kekuatan (strength) hubungan linear dan
arah hubungan dua variable acak
34

Koefisien Korelasi
35

Derajat Kejenuhan
Derajat kejenuhan (DS) didefenisikan
sebagai rasio arus lalu lintas terhadap
kapasitas, yang digunakan sebagai faktor
utama dalam penentuan tingkat kinerja
simpang dan segmen jalan

𝑫𝑺 = 𝑸/𝑪
36
37

BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
38

1. Menurut Jotin Khisty dan B. Kent Lall (2003), arus lalu lintas adalah sebuah
proses stokastik, dengan variasi acak dalam hal karakteristik kendaraan
dan pengemudi serta interaksi diantara keduanya. Terdapat tiga
pendekatan utama untuk memahami dan menghitung arus lalu lintas.
Pendekatan pertama adalah pendekatan makroskopis dengan melihat arus
lalu lintas secara keseluruhan yang dianalogikan sebagai analogi fisik
seperti arus panas dan arus fluida. Pendekatan makroskopis merupakan
pendekatan paling tepat untuk menjelaskan efesiensi operasional
keseluruhan sistem. Pendekatan kedua adalah pendekatan mikroskopis
yang melihat respon dari setiap kendaraan secara terpisah. Pendekatan
ketiga adalah pendekatan faktor manusia yang mendefinisikan mekanisme
bagaimana pengemudi menempatkan dirinya terhadap kendaraan lainnya
dan terhadap jalan raya dan pengaruh lainnya.
KESIMPULAN
39

» Parameter yang berhubungan dengan arus lalu lintas menurut Fred L. Hall
(2000) adalah volume (kend./jam atau smp/jam), kecepatan (km/jam),
kepadatan (kend./km atau smp/km), Time Headways (waktu antar
kendaraan), Spacing (jarak antar kendaraan), Occupancy (tingkat hunian
lajur), Concertration / Clerence (terukur dengan density atau occupancy).
Parameter yang paling utama dari parameter diatas adalah volume,
kecepatan dan kepadatan.
KESIMPULAN
40

» Hubungan matematis antara Volume, Kecepatan, Kepadatan


adalah monoton kebawah yang menyatakan bahwa apabila
kepadatan lalu lintas meningkat, maka kecepatan akan
menurun. Arus lalu lintas akan menjadi nol apabila
kepadatan sangat tinggi sehingga tidak memungkinkan
kendaraan akan bergerak lagi atau dikenal dengan kondisi
macet total. Pada kondisi kepadatan nol, tidak terdapat
kendaraan di ruas jalan sehingga arus lalu lintas jua nol.
Selain itu, pada kondisi kepadatan nol kendaraan akan bebas
memilih kecepatannya sesuai dengan kondisi ruas jalan yang
ada atau dikenal dengan kecepatan arus bebas
41

SARAN
» Saran yang dapat diberikan dari tugas ini adalah perlu
dilakukan penelitian pada studi kasus tertentu agar dapat
diketahui karakteristik arus lalu lintasnya.
42

THANKS!
Any questions?
You can find me at
» @putrajayantara
» putrajayantara15@student.unud.ac.id

Anda mungkin juga menyukai