OLEH KELOMPOK 21
POLITEKNIK KESEHATANTANJUNGKARANG
TAHUN 2020
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan Interprofesional ini telah diperiksa dan disetujui
Fasilitator
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing
Fasilitator
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayah – Nya, serta kesehatan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan Interprofesional Program
Sarjana Terapan Poltekkes Tanjungkarang Di Dusun Grujugan Utara Desa
Roworejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Tahun 2020
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Praktik Kerja Lapangan Interprofesional di Politeknik Kesehatan Tanjung Karang.
Melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada :
1. Bapak Warjidin Aliyanto, S.KM., M.Kes. selaku Direktur Politeknik
Kesehatan Tanjung Karang.
2. Ibu Sri Ujiani, SPd, M. Biomed selaku Ketua Pelaksanaan Interprofesional
Kerja Lapangan Di Politeknik Kesehatan Tanjung Karang.
3. Ibu Nurminha, S.Pd, M.Sc selaku Pembimbing institusi
4. Nuri MulyaAlfida, Amd.Keb selaku Pembimbing Lahan
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Proposal ini masih terdapat
banyak kekurangan dan memerlukan pengkajian serta penyempurnaan agar bisa
lebih mudah di mengerti. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi sempurnanya Proposal ini dan semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua, atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.
Penulis
iv
DAFTAR NAMA PESERTA
PKL INTERPROFESIONAL
v
DAFTAR ISI
Lembar Judul...................................................................................................i
Lembar Persetujuan........................................................................................ii
Lembar Pengesahan.......................................................................................iii
Kata Pengantar...............................................................................................iv
Daftra Nama Peserta PKL Interprofesional....................................................v
Daftar Isi........................................................................................................vi
Daftar Lampiran...........................................................................................vii
Daftar Tabel.................................................................................................viii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan
oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam
rangka mewujudkan kondisi tersebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan
adalah melalui Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga (PIS-
PK) yang merupakan salah satu program dari agenda kelima Nawa Cita yaitu
Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia.
Permenkes RI No. 36 tahun 2016 pasal 1 menyebutkan bahwa
Penyelenggaraan PIS-PK bertujuan untuk meningkatkan akses keluarga
berserta anggotanya terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif,
meliputi pelayanan promotif dan preventif serta pelayanan kuratif dan
rehabilitatif dasar; mendukung pencapaian standar pelayanan minimal
kabupaten/kota; melalui peningkatan akses dan skrining kesehatan;
mendukung pelaksanaan jaminan kesehatan nasional dengan meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional;
dan mendukung tercapainya tujuan Program IndonesiaSehat. Untuk
mencapai tujuan tersebut, perlu dilakukan oleh beberapa tenaga kesehatan
dengan disiplin ilmu berbeda yang memiliki kompetensi dan bekerja secara
team work. Pengalaman bekerja secara team harus dimulai dari institusi
pendidikan kesehatan.
Politeknik Kesehatan sebagai lembaga pendidikan di dalam Kementerian
Kesehatan, melalui Program Sarjana Terapan berkewajiban untuk mendidik
generasi penerus bangsa untuk menjadi Sarjana Terapan yang profesional
dan kompeten guna menyelesaikan masalah-masalah kesehatan di masyarakat
yang semakin beragam dan kompleks. Sesuai dengan Kurikulum
Pendidikan Sarjana Terapan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang,
1
dipandang perlu untuk memberikan pengalaman belajar Interprofesional
agar mahasiswa memiliki penguasaan pengetahuan (Kognitif), sikap (afektif)
dan keterampilan (Psikomotorik) yang dapat dipraktekkan secara utuh di
lapangan dan dilakukan secara terintegrasi antar beberapa disiplin ilmu
kesehatan.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) model terintegrasi Interprofesional (IPE)
Poltekkes Tanjungkarang Tahun Akademik 2019/2020 dilaksanakan oleh
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Kebidanan dan Analis Kesehatan secara
bersama-sama dari tanggal 10 sampai dengan 27 Pebruari 2020di Desa
Roworejo, Lumbirejodan SidomulyoKecamatan Negeri Katon Kabupaten
Pesawaran. Masing-masing kelompok akan difasilitasi oleh dosen yang
berfungsi sebagai Fasilitator dan Pembimbing Lapangan (Cilinical
Instruktur). Adapun tema kegiatan PKL Interprofesional tahun iniadalah
“PemberdayaanKeluarga dan masyarakat dalam Mencapai Kemandirian
Kesehatan“. Dipilihnya Desa Roworejo, Lumbirejodan Sidomulyosebagai
tempat Praktek Kerja Lapangan model terintegrasi IPE disebabkan ketiga
desa masih ada masyarakat yang berpola hidup tidak sehat, kondisi buang air
besar tidak di jamban, menderita penyakit menular (TBC) dan tidak menular
(Hipertensi). Kurangnya kesadaran pola hidup bersih dan sehat ini yang
menyebabkan Desa Roworejo, Desa Lumbirejo dan Desa Sidomulyo
digunakan sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Modul ini disusun dengan tujuan memberikan arahan kepada Fasilitator,
CI dan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan PKL Interprofesional.
2. Tujuan Khusus
Dalam PKL Interprofesional ini mahasiswa diharapkan mampu :
a. Melakukan pemetaaan rumah tangga dengan masalah atau risiko
kesehatan.
2
b. Melakukan analisis data dan menentukan prioritas masalah.
c. Penyusunan rencana pemecahan masalah.
d. Melakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
e. Melakukan pendampingan rumah tangga dan masyarakat dalam
pemecahan masalah atau risiko kesehatan dengan pendekatan
interprofesional.
f. Mengevaluasi hasil implementasi pada kesehatan di keluarga dan
masyarakat.
g. Mendokumentasikan hasil kegiatan PKL interprofesional
C. Manfaat
1. Manfaat bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat belajar berkomunikasi interpofesi
b. Mahasiswa memahami dan menghargai peran profesi kesehatan
lain
b. Mahasiswa mendapat pengalaman untuk bekerja-sama di dalam tim
dan memecahkan masalah klien.
c. Mahasiswa mendapatkan pengalaman untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang berfokus pada klien dengan melibatkan
multi disiplin.
d. Mahasiswa dapat belajar tentang peran dan fungsi yang
overlapping antara satu profesi dengan profesi lainya dan
bagaimana menangani over lapping itu dengan baik untu mencapai
pelayanan kesehatan yang aman, efektif dan efisien.
2. Manfaat bagi Institusi pendidikan
3
3. Manfaat bagi pelayanan kesehatan
4
2. Bagian isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Sistematika penulisan laporan
A. Profil dusun/desa
B. Program kerja ipe
C. Jadwal pelaksanaan ipe
A. Pengumpulan data
B. Rumusan masalah kesehatan di dusun/desa
C. Perencanaan
D. Implementasi
E. Evaluasi dan rencana tindak lanjut (RTL)
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
5
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Profil Dusun/Desa
1. URUSAN HAK ASAL USUL DESA
Menurut informasi dari kalangan tokoh masyarakat yang dapat
dijadikan sebagai narasumber tentang sejarah berdirinya Desa Roworejo
telah depat ditarik kesimpulan bahwa , Desa Roworejo dulunya adalah
tanah milik marga yang termasuk dalam wilayah Keagungan Ratu
Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Lampung selatan, Provinsi
Lampung.
Pada hari rabu tanggal 12 maret tahun 1948 mulai dibukanya
Dusun Grujugan I dan Dusun Umbul Gading. Dilanjutkan pada hari Rabu
tanggal 15 mei 1950 dibukanya Dusun Grujugan II dan dusun grujugan III.
Adapun nama awal perintis Desa Roworejo adalah :
1. Hi.Hanjari
2. Hi.Nursodik
3. Nawi Karyo
4. Karso Suwito
5. Karto Rejo
6. Rusdi Mulyo
7. Sastro Gundul
8. Dul Kohar
6
“DESA TRIWALUYO/DESA ROWOREJO”
Tabel 2.1
Dan tokoh yang pernah memimpin desa Roworejo adalah:
No Nama Jabatan Periode
1 Raja Hukum Besirah 1956-1959
2 Cokro Wisastro Marga 1960-1961
3 Dalem Sunan Pjs Kepala 1962-1964
Negeri
4 Moen Pjs Kepala 1965-1967
Kampung
5 Kastubi Pjs Kepala Desa 1968-1976
6 Mukhtar Kepala Desa 1977-1978
7 S. Suheri Pjs Kepala Desa 1979-1980
8 Masrur Rifa’i Kepala Desa 1981-1989
9 Tholabi Pjs Kepala Desa 1990-1991
10 M. Suyono.AR Kepala Desa 1992-2000
11 Sugiman Kepala Desa 2001-2008
12 Suparman Pjs Kepala Desa 2009-2010
13 Sugiman Kepala Desa 2010-2015
14 M. Sugiono Kepala Desa 2015-2021
7
1. Penyedia Sarana dan Prasarana hasil produksi untuk nilai tambah
bagi peningkatan pendapatan petani dan terpenuhinya kebutuhan
masyarakat.
2. Pemasyarakatan penggunaan mesin alat pertanian, kampanye dan
penyediaan benih unggul.
3. Melakukan pembinaan pada beberapa kelompok tani bekerjasama
dengan dinas pertanian dan PPL.
8
GAMBARAN UMUM DESA
Keadaan Geografis
a. Batas Wilayah
9
Luas wilayah desa Roworejo adalah 643,7 ha, dapat di lihat dalam tabel
dibawah ini :
Tabel 2.4 Luas Wilayah Desa Roworejo
No Nama Wilayah Luas Wilayah
1 Pemukiman 377,200 m2
2 Persawahan 975,000 m2
3 Perkebunan 1.506.006 m2
4 Peladangan/Tegal 982.500 m2
5 Pasar 8.576 m2
6 Lapangan 11.218 m2
7 Prasarana Umum 2.574.306 m2
8 Luas Makam 2.194 m2
Total 6.437.000 m2
c. Orbitasi
Orbitasi Desa Roworejo dengan jarak dan lama tempuh ke kecamatan,
kabupaten, dan provinsi dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Keadaan Demografis
Dalam pelaksanaan pembangunan di desa Roworejo dengan
jumlah penduduk adalah sebagai penentu arah kebijakan kegiatan
pembangunan di desa, hal ini karena mengingat penduduk memiliki peran
ganda yaitu sebagai subyek atau obyek kegiatan pembangunan.
Berdasarkan hasil pemutakhiran data penduduk pada bulan desember 2018
Penduduk Desa Roworejo berjumlah 2598 jiwa yang terdiri dari 1381 laki-
laki dan 1217 perempuan dengan jumlah kepala keluarga 725 kepala
keluarga.
Selengkapnya mengenai keadaan penduduk desa roworejo dapat
digambarkan sebagaimana terlihat dalam tabel-tabel berikut :
10
a. Keadaan Penyebaran Penduduk
Penduduk desa Roworejo tersebar di wilayah masing-masing dusun
sebagaimana terlihat dalam tabel berikut ini:
Tabel2.6 Jumlah Penduduk Desa Roworejo di Masing-masing dusun
No Dusun Jumlah
Lk Pr Jiwa KK
1 Roworejo Utara 357 333 690 196
2 Roworejo 358 272 657 159
Selatan
3 Grujugan II 270 271 541 167
4 Pendowo 369 341 710 203
Jumlah 1381 1217 2598 725
11
2. TujuanPembelajaran
1. TujuanInstruksionalUmum
2. TujuanInstruksionalKhusus
3. Waktu
Kegiatan PKL Interprofesional akan dilaksanakan pada semester genap
TA.2019/2020, dengan rincian sbb :
1. Jurusan Kebidanan Tanjungkarang, Analis Kesehatan
Tanjungkarang, Kesehatan Lingkungan Tanjungkarang = 3sks
12
x16mg efektif x 170menit = 8160meit/60menit =136jam/8jam
perhari=17,1hari efektif atau 3 minggu.
2. Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 10 Februari sampai dengan
27Februari2020
4. TempatKegiatan
Kegiatan IPE akan dilaksanakan di tiga desa yaitu Desa Roworejo,
Lambirejo dan Sidomulyo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten
Pesawaran.
5. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan PKL Interprofesional ini adalah seluruh
keluarga di Desa Roworejo, Lambirejo dan Sidomulyo Kecamatan
Negeri Katon Kabupaten Pesawaran dengan masalah kesehatan yang
bias diintervensi dengan mengutamakan upaya promotif preventif tanpa
mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Target yang harus dicapai
oleh setiap mahasiswa adalah dua keluarga dengan masalah kesehatan.
6. Capaian Pembelajaran
Adapun capaian pembelajaranIPE sebagai berikut:
a. Mahasiswa menerapkan berkomunikasi dengan profesilain
dalam tim kesehatan.
b. Mahasiswa memahami dan menghargai nilai dan etika profesi lain
dalam tim kesehatan.
c. Mahasiswa memahami dan menghargai peran dan tanggungjawab
profesi kesehatan lain
d. Mahasiswa mendapat pengalaman bekerjasama didalam tim dalam
memecahkan masalah kesehatan
e. Mahasiswa mendapat pengalaman untuk memberikan pelayanan
kesehatan interprofesi dengan pendekatan keluarga.
f. Mahasiswa mendapat pengalaman untuk memberikan pelayanan
kesehatan interprofesi dengan pendekatan individu, keluarga dan
13
masyarakat untuk mencapai pelayanan kesehatan yang aman,
efektif dan efisien.
7. Peserta
Peserta dalam kegiatan PKL Interprofesional adalah seluruh mahasiswa
tingkat VIII Program Sarjana Terapan Poltekkes Tanjungkarang
TA.2019/2020 yang telah memenuhi persyaratan akademik berjumlah
180 orang dengan rincian :
8. Pembimbing
Pembimbing pada PKL Interprofesional Poltekkes Tanjungkarang
terdiri dari fasilitator dan pembimbing lahan (CI). Fasilitator dalam
kegiatan PKL Interprofesional ini adalah dosen Program Pendidikan
Sarjana Terapan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang yang berasal dari
4 program studi sebanyak 26 orang dengan rincian sebagai berikut
(Terlampir).
14
5. Penanggungjawab Program Perawatan Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Negeri Katon
6. Bidan Desa Roworejo, Desa Lumbirejo dan Desa Sidomulyo
Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran.
9. Proses
Secara teknis, proses kegiatan PKL interprofesional meliputi:
1. Pembekalan
Pembekalan dilaksanakan tanggal 06 Februari2 020. Adapun
materi yang diberikan saat pembekalan yaitu :
a. Materi :
1) Kebijakan dan Program Kesehatan di Kabupaten
Pesawaran
2) Profil wilayah dan masalah kesehatan masyarakat
diwilayah kerja puskesmas roworejo
3) Pedoman praktik kerja lapangan untuk profesional
4) Pengkajian data kesehatan masyarakat berbasis Web.
5) Penyajian dan analisis data untuk menentukan
prioritas masalah kesehatan.
6) Pelayanan kesehatan dengan pendekatan pada
individu, keluargadan masyarakat.
b. Nara Sumber:
1) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran
2) Kepala Puskesmas Roworejo Kabupaten Pesawaran
3) Dosen Politeknik Kesehatan Tanjungkarang
2. Kegiatan Lapangan:
a. Proses kegiatan PKL Interprofesional dimulai dari
orientasi lapangan, perkenalan dengan aparat desa, petugas
kesehatan dan kader kesehatan setempat serta menjelaskan
15
maksud dan tujuan PKL Interprofesional, identifikasi situasi
dan analisis situasi.
b. Melakukan pemetaan rumah tangga dengan masalah atau
risiko kesehatan.
c. Pengolahan data dan Analisisdata
d. Identifikasidan menentukan prioritas masalah
e. Penyusunan rencana pemecahan masalah: alternative
pemecahan masalah dan penyusunan Plan of Action(POA)
f. Melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa.
g. Melakukan pendampingan rumah tangga dalam pemecahan
masalah ataurisiko kesehatan dengan pendekatan
interprofesional.
h. Meningkatkan pemberdayaan dan pengetahuan
kesehatan masyarakat
i. Pelaksanaan kegiatan PKL Interprofesional dengan berbagai
strategi intervensi skrining, pemeriksaan laboratorium
sederhana, penkes, modifikasi lingkungan, terapi sederhana di
rumah, serta rujukan, dll
3. Evaluasi
Evaluasi dan Monitoring hasil implementasi PKL
mahasiswa pada keluarga dan masyarakat.
4. Output
a. Diperolehnya informasi/data rumah tangga dengan
masalah atau risiko kesehatan.
b. Tersusunnya prioritas masalah yang akan diintervensi.
c. Terlaksananya Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
d. Tersusunnya rencana Pemecahan masalah kesehatan
dikeluarga dan masyarakat
16
e. Terlaksananya Pendampingan rumah tangga dalam
pemecahan masalah atau risiko kesehatan dengan
pendekatan interprofesional.
f. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan keluarga
dan masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan.
5. Outcome :
Outcomedari kegiatan PKL Interprofesional di Desa Roworejo,
Sidomulyo dan Lumbirejo Kecamatan Negri Katon Kabupaten
Pesawaran tahun 2020 diantaranya yaitu :
a. Data based masalah kesehatan masyarakat
b. Meningkatnya Indeks Keluarga Sehat (IKS) yang masih
rendah, diantaranya cakupan Keluarga Berencana;Anggota
Keluarga yang Tidak Merokok; Keluarga menjadi anggota
Jaminan Kesehatan nasional; Penderita TBC paru yang
mendapatkan pengobatan sesuai standar.
c. Meningkatnya Target Puskesmas Roworejo pada program
Warga
1. Peduli TB (WADUL)
d. Keluarga mempunyai akses atau meiliki jamban sehat
ditargetkan
1. 100% Open Defekasi Free (ODF)
17
C. JADWAL KEGIATAN IPE
Tabel 2.7 Jadwal Kegiatan IPE
No Kegiatan Januari 2020 Februari 2020
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan Modul,
Pedomandan
2 Diseminasi Moduldan Pedoman
3 Pembekalan
4 Berangkat keDesa, Penginapan
5 Pembukaan
6 Pengumpulan Data
7 Penilaian formatif I
8 MMD
9 Intervensi Keluarga
10 Penilaian FormatifII
11 Intervensi Kelompok/Masyarakat
12 Evaluasi PKL
13 Penyusunan Laporan PKL
14 Presentasi Laporan
15 Penilaian formatif III
Keterangan
18
BAB III
A. Pengumpulan Data
Pengumpulan data, dilaksanakan sebagai berikut:
a. Pengumpulan data
Pengumpulan data primer dilakukan selama 6 hari dari tanggal 10-15
Februari 2020.Pengumpulan data ini dilakukan secara door to door yaitu
langsung mendatangi keluarga dari rumah ke rumah.Pengumpulan data ini
menggunakan lembar kuisioner yang berisikan data kesehatan keluarga
dan kesehatan lingkungan.Keluarga yang didata berjumlah 168 KK yang
berada di Dusun Grujugan Utara Desa Roworejo Kecamatan Negeri Katon
Kabupaten Pesawaran.
Tabel 3.1
Nama Kepala Keluarga Yang Dilakukan Pendataan
Umu
Pendidikan
No. id KK Nama KK r Pekerjaan Suku Agama
Terakhir
(Th)
Tamat SD/MI
1 890 Hadi Suwarno 86 sederajat Tidak Bekerja jawa Islam
Tamat SD/MI
2 2980 Prastyo 41 sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SD/MI
3 3215 Sumono 51 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SLTP
4 1682 Yatiman 33 Sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
19
9 2916 Tumini 68 Tidak Tamat SD Buruh Jawa Islam
Tamat SD/MI
10 3190 Subadi 40 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
FX. Hartono
11 3690 Budi Santoso 39 Tamat Diploma IV PNS/POLRI/TNI Jawa Katholik
Tamat SLTP
12 3077 Rudi Pranowo 27 Sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SLTA
23 2982 Amsir Haris 53 Sederajat Wiraswasta Jawa Islam
Tamat SD/MI
24 2984 Mujiono 58 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SD/MI
25 3039 Tarmuji 83 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SD/MI
26 3046 Suparman 62 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SD/MI
27 3049 Rasum 90 sederajat Tidak Bekerja Jawa Islam
Tamat SD/MI
28 3082 Paini 91 sederajat Tidak Bekerja Jawa Islam
Tamat SD/MI
29 3083 Mursidi 39 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SD/MI
30 3085 Mujiarto 76 sederajat Buruh Jawa Protestan
Tamat SD/MI
31 3088 Karinem 64 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SD/MI
32 3089 Muhtar 30 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
20
34 3100 Rosihon 61 Tidak Tamat SD Tidak Bekerja Jawa Islam
Tamat SLTA
35 3101 Muhtari 36 Sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SD/MI
36 3638 Sudirman 52 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Ismu Yuli Tamat SLTP
37 3107 Prabowo 26 Sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SD/MI
38 3108 Pujiono 63 sederajat Buruh Jawa Islam
21
Tamat SD/MI
60 3197 Sarino 60 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SD/MI
61 3201 Kibun 69 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SLTP
62 3202 Hardiansyah 30 Sederajat Wiraswasta Jawa Islam
Tamat SLTP
63 3204 Basirun 62 Sederajat Pegawai Swasta Jawa Islam
Tamat SD/MI
67 3227 M. Khoribun 24 sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SLTP
68 3229 Ahmad jaelani 51 Sederajat Pedagang Jawa Islam
Tamat SLTP
69 3232 Supardi 65 Sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SD/MI
70 3238 Kasiyat 65 sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SD/MI
71 3240 Asman 44 sederajat Buruh Jawa Islam
Honerer/Tenaga
72 3245 Mahdi Haris 31 Tamat Diploma IV Kontrak Jawa Islam
Tamat SLTP
73 3247 Ahmad rohim 28 Sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SLTP
74 3249 Nurjito 33 Sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SD/MI
75 3250 Kuswandi 54 sederajat Wiraswasta Jawa Islam
Tamat SLTP
76 3258 Adi supriyanto 40 Sederajat Wiraswasta Jawa Islam
Tamat SLTA
77 3259 Margoto 50 Sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SLTA
78 3264 Mono 51 Sederajat Wiraswasta Jawa Islam
Tamat SLTP
79 3267 Dwi riyanto 37 Sederajat Wiraswasta Jawa Islam
Tamat SD/MI
80 3271 Jimin 42 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SD/MI
81 3280 Imam Muharom 46 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SLTP
82 3282 Sutikno 55 Sederajat Pengrajin/Seniman Jawa Islam
Tamat SD/MI
83 3286 Turyono 61 sederajat Buruh Jawa Islam
84 3288 Kinem 73 Tidak Tamat SD Tidak Bekerja Jawa Islam
22
Tamat SD/MI
85 3296 Yuli Prasetyo 33 sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SD/MI
86 3299 Boniman 41 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SD/MI
87 3304 Suyati 59 sederajat Tidak Bekerja Jawa Islam
88 3306 Solikhin 58 Tamat Strata-1 PNS/POLRI/TNI Jawa Islam
Tamat SLTA
89 3314 Rafli 54 Sederajat Wiraswasta Jawa Islam
Tamat SLTP
90 3315 Tria Prayitno 36 Sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SD/MI
91 3317 Akim 46 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SLTP
92 3318 Masriyah 38 Sederajat Tidak Bekerja Jawa Islam
Tamat SD/MI
93 3321 Tupanudin 56 sederajat Pengrajin/Seniman Jawa Islam
Tamat SD/MI
94 3324 Sutrimo 44 sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SD/MI
95 3325 Dul basir 75 sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SD/MI
96 3331 Turiyono 58 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SLTP
97 3332 Miskam 49 Sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SD/MI
98 3337 Buang 64 sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SD/MI
99 3343 Tugiyanto 54 sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SD/MI
100 3351 Samiran 71 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SD/MI
101 3353 Sartoyo 40 sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SLTP
102 3360 Hasan basri 37 Sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SD/MI
103 3363 Ludiman 63 sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SD/MI
104 3365 Eli wahyudi 34 sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SLTP
105 3366 Dodi 28 Sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SLTA
106 3372 Sigit Priyatno 48 Sederajat Buruh Jawa Islam
23
Tamat SLTP
109 3412 Rohman 49 Sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SD/MI
110 3417 Nurhadi 72 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Muhammad Tamat SLTA
111 3428 Khanafi 25 Sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SD/MI
112 3432 Kasno 52 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SD/MI
113 3435 Saparun 48 sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SD/MI
114 3444 Poniran 90 sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SLTA
115 3451 Siyamto 49 Sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SD/MI
116 3454 Sunyoto 49 sederajat Buruh Jawa Islam
117 3460 Triyono 57 Tidak Tamat SD Petani/Peternak Jawa Islam
Honerer/Tenaga
118 3466 Slamet 68 Tidak Tamat SD Kontrak Jawa Islam
24
Tamat SD/MI
135 3542 Sutiyo 39 sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SD/MI
155 3621 Karimun 77 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SLTP
156 3629 Mujianto 46 Sederajat Wiraswasta Jawa Islam
Tamat SD/MI
157 3634 Mustonah 58 sederajat Tidak Bekerja Jawa Islam
Tamat SD/MI
158 3637 Budiman 56 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
25
Tamat SD/MI
159 3641 Isrofi 30 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SLTP
160 3646 Hisam mudofar 31 Sederajat Buruh Jawa Islam
Tamat SLTP
161 3650 Turiman 64 Sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SLTP
162 3655 Sudarman 52 Sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SD/MI
163 3658 Imam kambali 37 sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
Tamat SLTP
164 3666 Maryanto 32 Sederajat Petani/Peternak Jawa Islam
26
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan di Dusun Grujugan Utara
didapat 168 KK dan diketahui bahwa kelompok umur terbesar jumlahnya
terdapat pada kelompok umur 46-55 tahun yaitu 25%.
Pekerjaan jumlah
tidak bekerja 13
Buruh 54
petani/peternak 58
PNS/POLRI/TNI 8
Sopir 2
Wiraswasta 25
Pedagang 2
Honorer 2
pengrajin/seniman 2
pegawai swasta 2
27
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan di Dusun Grujugan Utara
didapat 168 KK dan diketahui bahwa kelompok pekerjaan kepala
keluarga terbesar jumlahnya terdapat pada pekerjaan petani/peternak
yaitu 35%.
Pendidikan Jumlah
Tidak tamat SD 16
Tamat SD 80
Tamat SLTP 45
Tamat SLTA 21
Tamat D3 2
Tamat D4 2
Tamat S1 4
28
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan di Dusun Grujugan Utara
didapat 168 KK dan diketahui bahwa kelompok pendidikan terakhir
kepala keluarga terbesar jumlahnya terdapat pada pendidikan Tamat SD
Sederajat yaitu 47%,sedangkan kelompok pendidikan terakhir yang
terendah terdapat pada tamat D4 dan D3 Sederajat yaitu 1%
Sehat 126
Resiko 42
29
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan di Dusun Grujugan
Utara, didapat 168 KK dan diketahui bahwa 75% merupakan
keluarga sehat dan 25% merupakan keluarga beresiko.
Baik 142
Resiko 26
KM 1 0
KM 2 0
KM3 2
KM4 162
30
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan di Dusun Grujugan Utara,
didapat 168 KK dan diketahui bahwa 99% termasuk tingkat
kemandirian 4 dan 1% merupkan tingkat kemandirian 3.
Baik 165
Resiko 2
Buruk 1
31
8. Tabel 3.9 Kondisi Kesehatan Lingkungan Keluarga
32
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan di Dusun Grujugan Utara
dari 168 KK yang didata 92% memiliki jamban dengan kriteria, leher
angsa, ada tutup, memiliki septick tank atau jamban sehat dan 8%
adalah jamban tidak sehat.
33
terpisah dengan rumah, 7% memiliki kandang tidak terpisah dari
rumah dan 10% tidak memiliki kandang hewan.
Merokok 77
tidak merokok 91
34
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan di Dusun Grujugan Utara,
dari 168 KK didapat hasil bahwa 46% merokok dan 54% tidak merokok.
C. Perencanaan
1. Penyuluhan kesehatan tentang bahaya merokok
2. Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan tentang penyakit degeneratif
3. Penyuluhan kesehatan tentang keluarga berencana
4. Penyuluhan kesehatan dan simulasi pembuatan jamban sehat
D. Implementasi
1. Melakukan penyuluhan kesehatan tentang bahaya merokok
2. Melakukan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan tentang penyakit
35
degeneratif
3. Melakukan penyuluhan kesehatan tentang keluarga berencana
4. Melakukan penyuluhan kesehatan dan melaksanakan simulasi pembuatan
jamban sehat
E. Evaluasi
1. Penyuluhan bahaya merokok telah dilakukan dan keluarga mengetahui
pengertian merokok, bahaya merokok bagi keluarga dan zat-zat yang
terkandung dalam rokok.
2. Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan telah dilakukan dan masyarakat
mengetahui pngertian, jenis, tanda dan gejala, penyebab, bahaya, cara
mencegah dan mengatasi penyakit degeneratif.
3. Keluarga sudah mengerti tentang pengertian KB, manfaat, jenis dan
efek dari penggunaan KB.
4. Setelah dilakukan penyuluhan dan simulasi jamban sehat, masyarakat
mampu menyebutkan pengertian, kriteria, dan manfaat jamban sehat
serta mengetahui cara memelihara jamban sehat.
36
BAB V
PENUTUP
37