Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

(AMDAL)
Menurut UU No.32 Tahun 2009, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup,
yang selanjutnya disebut AMDAL adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha
dan/ atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/ atau kegiatan.
1. Tujuan dan Fungsi AMDAL
AMDAL bertujuan untuk menjadi alat dalam perencanaan pembangunan dan
bukan menjadi alat birokrasi untuk memperpanjang proses persetujuan dan
pemberian izin. AMDAL hanya dilakukan pada rencana pembangunan yang
diperkirakan akan mengakibatkan dampak penting pada daerah sekitar
pembangunannya itu. Hal ini sesuai pada pasal 16 Undang – Undang No.4 Tahun
1982.
2. Komponen – Komponen AMDAL
a. Studi Praproyek
Studi praproyek dilakukan guna mengukur dan memperkirakan perubahan
keadaan lingkungan. Pengukuran ini dilakukan berdasarkan pada data, baik data
fisik, kimia, biologi, sosial, ekonomi, dan sosial budaya.
b. Laporan Penilaian
Laporan penialain adalah laporan yang disusun dari hasil studi praproyek
berupa kemungkinan yang akan terjadi jika proyek tersebut berjalan.
c. Pembuatan Keputusan
Proses pembuatan keputusan berdasarkan pada laporan penilaian serta hasil
prediksi pengaruh proyek terhadap lingkungan kelak.
d. Persetujuan Proyek
Persetujuan proyek mengandung rekomendasi dari hasil analisis interaksi antara
proyek dan lingkungan. Contohnya, proyek dapat disetujui dengan rekomendasi
akan dilakukannya usaha – usaha untuk memperkecil pengaruh negative
terhadap lingkungan.
e. Pemantauan Proyek
Pemantauan proyek dilakukan dalam kurun waktu 2 – 3 tahun, yaitu untuk
memantau sudahkah proyek tersebut berjalan sesuai dengan yang
direkomendasikan dan persetujuan proyek.
3. Kegunaan AMDAL
a. Kegunaan AMDAL bagi pemerintah
1) Membantu pemerintah dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan,
dan pengelolaan lingkungan dalam hal pengendalian dampak negatif dan
mengembangkan dampak positif yang meliputi aspek biofisik, sosial
ekonomi, budaya, dan kesehatan masyarakat.
2) Mengintegrasikan pertimbangan lingkungan dalam tahap perencanaan rinci
pada suatu kegiatan pembangunan.
3) Sebagai pedoman dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan pada
suatu kegiatan pembangunan.
b. Kegunaan AMDAL bagi pemrakarsa
1) Mengetahui permasalahan lingkungan yang mungkin timbul di masa dating
dan cara - cara pencegahan serta penanggulangan sebagai akibat adanya
kegiatan suatu pembangunan.
2) Sebagai pedoman untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan.
3) Sebagai bahan penguji secara komprehensif dari kegiatan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan untuk kemudian mengetahui kekurangannya.
c. Kegunaan AMDAL bagi masyarakat
1) Mengurangi kekhawatiran tentang perubahan yang akan terjadi atas rencana
kegiatan suatu pembangunan.
2) Memberikan informasi mengenai kegiatan pembangunan industry sehingga
dapat mempersiapkan dan menyesuaikan diri agar dapat terlibat dalam
kegiatan tersebut.
3) Memberi informasi tentang perubahan yang akan terjadi sehingga
masyarakat dapat memanfaatkan dampal positif dan menghindari dampak
negatif.
4) Sebagai bahan pertimbangan untuk berpartisipasi dalam kegiatan
pengelolaan lingkungan.
4. Peranan AMDAL dalam Pengelolaan Lingkungan
Untuk menghindari timbulnya dampak lingkungan yang tidak dapat ditoleransi,
perlu disiapkan rencana penegndalian dampak negative yang akan terjadi. Maka
dari itu, harus diketahui terlebih dahulu dampak negatif apa yang akan terjadi dan
untu mengetahui hal tersebut diperlukan perkiraan dampak lingkungan. Langkah
ini disebut Pendugaan Dampak Lingkungan atau AMDAL. AMDAL dilakukan
untuk menjamin tujuan proyek-proyek pembangunan untuk kesejahteraan
masyarakat tanpa merusak kualitas lingkungan hidup.
5. Peranan AMDAL bagi pengambil keputusan
Sebelum pembangunan suatu proyek dilaksanakan, pemerintah mengadakan
studi Penyajian Informasi Lingkungan (PIL), untuk memutuskan suatu proyek yang
diusulkan memerlukan AMDAL atau tidak. Jenis rencana usaha dan/ atau kegiatan
yang wajib memiliki AMDAL adalah sebagai berikut.
a. Bidang multisector
b. Bidang pertahanan
c. Bidang pertanian
d. Bidang perikanan dan kelautan
e. Bidang kehutanan
f. Bidang perhubungan
g. Bidang teknologi satelit
h. Bidang perindustrian
i. Bidang pekerjaan umum
j. Bidang perumaham dan kawasan permukiman
k. Bidang energy dan sumber daya mineral terkait dengan proses produksi yang
memberi dampak penting
l. Bidang pariwisata
m. Bidang ketenaganukliran
n. Bidang pengelolaan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3)

Hasil laporan AMDAL merupakan salah satu dokumen penting sebagai bahan
informasi tentang lingkungan yang sedang diteliti, proyek yang sedang dibangun,
dan gamnaran tentang kondisi lingkungan yang akan datang setelah proyek selesai
dibangun. Informasi ini akan bermanfaat sebagai berikut.
a. Sebagai informasi pembanding dalam melakukan analisis hasil pemantauan
b. Sebagai sumber informasi yang penting bagi proyek-proyek yang akan
dibangun disekitar lokasi proyek
c. Merupakan dokumen penting yang dapat digunakan di pengadilan seandainya
terjadi tuntutan oleh masyarakat, lembaga, atau instansi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai