Pendidikan Formal :
Sekolah Teknik Mesin
Poly Teknik ITB Bandung
Teknik Mesin UGM Jogjakata
santosobud@yahoo.com,
HP 08129589918
DAFTAR ISI
1. Pengertian RESIKO
2. Pengertian Manajemen Risiko
3. Manfaat Manajemen Risiko
4. Manajemen Risiko Berbasis ISO 31000
5. Visi dan Misi
6. PRINSIP dalam Penerapan Manajemen Risiko PLN
7. Kriteria Umum Level Risiko
santosobud@yahoo.com,
HP 08129589918
1. Pengertian Risiko
Risiko ?
Risk = Effect of uncertainty
ISO 31000 : 2009
on objectives *
Risiko ?
Risiko
Risiko
Risiko
Sasaran
Risiko ?
Hambatan
pasokan Pemeliharaan Sasaran :
bahan bakar berlangsung Frekuensi
lama gangguan EAF 90%
meningkat
Dan Dan
Lain-lain
SDM
INTERNAL Lain-lain
Kuantitas, Teknologi
Kompetensi, Usang
Manajerial, Operasional
Integritas Operasi,
Pemeliharaan,
Pendanaan
Peristiwa Alam Hukum
Banjir, Preseden,
Gempa bumi, Tuntutan hukum
Badai
Sumber Risiko
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS
Tingkat Kemungkinan
Risiko 2 Risiko 1
Risiko 3
BUSINESS
REGULATORY DRIVERS
DRIVERS
GLOBAL
• Meningkatkan Reputasi
• COSO Framework 2004 • Malcom Baldrige Rating
• ISO 31000 : 2009 • CGC Compliance
• International Financial Reporting Standards (IFRS) • ICoFR
• International Accounting Standards (IAS) •Menurunkan Risk Rating
Inherent
Risk
Tingkat Kemungkinan
Controlled
Risk Kontrol
Eksisting
Mitigasi
Risk
Residual Appetite
Risk
Skala Dampak
Manajemen
Risiko
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
3. Manfaat Manajemen Risiko
Shift paradigm :
Penetapan Konteks
Tujuan :
Menentukan batasan atau parameter internal dan
PROSES UMUM eksternal yang akan dijadikan pertimbangan dalam
MANAJEMEN RISIKO
pengelolaan risiko
Apa saja ? :
- Menentukan konteks eksternal
- Menentukan konteks internal
- Menetapkan konteks proses manajemen
risiko
- Mengembangkan kriteria risiko
Identifikasi Risiko
Tujuan :
PROSES UMUM
Mengidentifikasi / mendapatkan risiko-risiko
MANAJEMEN RISIKO yang berpotensi mempengaruhi
pencapaian sasaran organisasi
Identifikasikan :
- Apa yang dapat terjadi?
- Apa penyebabnya?
- Apa & berapa besar potensi dampak
yang diakibatkannya?
Tujuan :
PROSES UMUM Mengukur level risiko-risiko yang telah
MANAJEMEN RISIKO
teridentifikasi
Mitigasi Risiko
PROSES UMUM
MANAJEMEN RISIKO
1. Pemantauan Rutin :
Dilakukan oleh masing2 fungsi
terkait, atau oleh Tim Manajemen Risiko Unit
2. Pemantauan Berkala :
Berkala (periodik) dilakukan oleh pemilik risiko,
manajemen unit maupun Divisi Manajemen Risiko.
3. Pemantauan Sewaktu-waktu
Dilakukan sewaktu-waktu oleh pihak lain seperti auditor.
• Level Korporat :
Memastikan tercapainya sasaran korporat
1 Improvement
3
Pengambilan Proses Bisnis
Keputusan
Pencapaian
Sasaran
2
Risiko MODERAT
Risiko TINGGI
Menghambat pencapaian sasaran, kontrol yang ada
belum memadai diperlukan penanganan
Risiko EKSTREM
Berpotensi menggagalkan pencapaian sasaran
wajib dilakukan penanganan dan
perhatian khusus
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Kebijakan LEVEL Risiko PLN
RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS
IV. EKSTREM
8. Risk Appetite
PLN
Risk Appetite