Anda di halaman 1dari 44

MANAJEMEN ASET PEMBANGKIT

MP-07 RISK MANAGEMENET

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


CURICULUM VITAE
Nama : Santoso Budi
Tgl,tempat lahir : 22 Oktober 1954, Jogjakarta
E mail : santosobud22@gmail.com
Personel Meeing ID : 297 256 9100
Pekerjaan : PT . Indonesia Power ( Purna Bhakti)
Doster Fak Tek Mesin UNTIRTA ( non aktip )
Acessor LPK Propinsi Banten ( Disnaker )
Acessor Bidang Pembangkit ( DJK)
Instruktur PT. PLN UDIKLAT Suralaya
Instruktur Boiler PT . ELBANA (LP2K3)
Instruktur Boiler PT . Sundoro Asia (LP2K3)
Instruktur Turbin PT . Tehnik Wisnu Pratama (LP2K3)
Instruktur Bejana tekan dan Tangki Timbun PT Tranindo (LP2K3)

Pendidikan Formal :
 Sekolah Teknik Mesin
 Poly Teknik ITB Bandung
 Teknik Mesin UGM Jogjakata

Pendidikan/kursus non formal :


 Maintenance Conveyor System tahun 1996, Samsung, Korea Selatan
 Electro Static Presipitator tahun 2007, Denmark
 Electrode Wire & EP Mechanism tahun 2007, Swedia
 Continous Ship Unloader Krupp tahun 2007, Guang Zho China
 Swirl Unloader Mac GREGOR tahun 2007, Filipina
 Boiler Plasma Ignition System 2008, Yantai, China
 Steam Power Plant 600 Mga Watt 2009, Nancang, China

santosobud@yahoo.com,
HP 08129589918
DAFTAR ISI

1. Pengertian RESIKO
2. Pengertian Manajemen Risiko
3. Manfaat Manajemen Risiko
4. Manajemen Risiko Berbasis ISO 31000
5. Visi dan Misi
6. PRINSIP dalam Penerapan Manajemen Risiko PLN
7. Kriteria Umum Level Risiko

santosobud@yahoo.com,
HP 08129589918
1. Pengertian Risiko

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Risiko ?
Risk = Effect of uncertainty
ISO 31000 : 2009
on objectives *

Risiko adalah KEMUNGKINAN


terjadinya suatu peristiwa yang
ber-DAMPAK terhadap
pencapaian sasaran.

• Effect = Consequence = Dampak


Uncertainty : Potential event & it’s likelyhood of occurence
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Risiko ?
Risiko
Risiko
Risiko

Sasaran

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Risiko ?
Hambatan
pasokan Pemeliharaan Sasaran :
bahan bakar berlangsung Frekuensi
lama gangguan EAF 90%
meningkat

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS
EKSTERNAL Sosial & Politik
Demostrasi,
Ekonomi & Pasar Perubahan regulasi,
Kenaikan suku bunga, Lingkungan
inflasi, kurs Sarana & Prasarana
Proses Bisnis Peralatan kerja,
Metode usang, Kendaraan,
Local costumization Handling

Dan Dan
Lain-lain
SDM
INTERNAL Lain-lain

Kuantitas, Teknologi
Kompetensi, Usang
Manajerial, Operasional
Integritas Operasi,
Pemeliharaan,
Pendanaan
Peristiwa Alam Hukum
Banjir, Preseden,
Gempa bumi, Tuntutan hukum
Badai

Sumber Risiko
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Tingkat Kemungkinan
Risiko 2 Risiko 1

Risiko 3

Risiko Skala Dampak


dapat Diukur
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
2. Pengertian Manajemen Risiko

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


BAB 1 : Enterprise Risk Management
1.1. Risiko dan Manajemen Risiko
1.2. Manajemen Risiko berbasis ISO 31000

BAB 2 : Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko di PLN


2.1. Prinsip, Sasaran dan Strategi Penerapan
2.2. Lingkup Penerapan
2.3. Tugas dan Tanggung Jawab
2.4. Kebijakan Level Risiko

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Faktor Pendorong (Drivers)
LOKAL
• Good Corporate Governance
Peraturan MenBUMN no PER-01/MBU/2011
• Rekomendasi BPK-RI
• Kepentingan Pemegang Saham dan • Meningkatkan keuntungan
Dewan Komisaris Perusahaan • Mengurangi kerugian
• KPI Korporat • Penciptaan Nilai Tambah
• GCG : KNKG

BUSINESS
REGULATORY DRIVERS
DRIVERS

GLOBAL
• Meningkatkan Reputasi
• COSO Framework 2004 • Malcom Baldrige Rating
• ISO 31000 : 2009 • CGC Compliance
• International Financial Reporting Standards (IFRS) • ICoFR
• International Accounting Standards (IAS) •Menurunkan Risk Rating

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Regulatory Drivers

UNDANG-UNDANG ANGGARAN DASAR PERUSAHAAN


(UU No. 40/2007)

PERATURAN MENTERI BUMN PEDOMAN


(PERMEN BUMN No.: PER-01/MBU/2011) GOOD CORPORATE GOVERNANCE

KEPUTUSAN DIREKSI KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO


(KEPDIR No.: 537.K/010/DIR/2010)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Proses Umum Manajemen Risiko


Identifikasi

Pemantauan & Analisis


Review (Pengukuran)
Sasaran
Perusahaan

Mitigasi PETA Risiko

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Inherent
Risk

Tingkat Kemungkinan
Controlled
Risk Kontrol
Eksisting

Mitigasi

Risk
Residual Appetite
Risk

Skala Dampak
Manajemen
Risiko
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
3. Manfaat Manajemen Risiko

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Manfaat Manajemen Risiko

‘Organisasi yang dapat mengelola risiko secara


efektif dan efisien, memiliki peluang dan
keyakinan yang lebih besar dalam mencapai
sasarannya, dan secara keseluruhan
mengeluarkan biaya yang lebih rendah’
(AS/NZS 4360:2004)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Manfaat Manajemen Risiko


(KEPDIR 537.K/DIR/2010)

- Meningkatkan keyakinan akan dicapainya sasaran.


- Risiko dapat ditangani (mitigasi) lebih dini.
- Efektifitas sumber daya perusahaan.

Shift paradigm :

Crisis management  Risk Management


Reactive / Corrective Preventive

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


BAB 1 : Enterprise Risk Management
1.1. Risiko dan Manajemen Risiko
1.2. Manajemen Risiko berbasis ISO 31000

BAB 2 : Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko di PLN


2.1. Prinsip, Sasaran dan Strategi Penerapan
2.2. Lingkup Penerapan
2.3. Tugas dan Tanggung Jawab
2.4. Kebijakan Level Risiko

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

4. Manajemen Risiko Berbasis ISO 31000


Prinsip-prinsip Manajemen Risiko Kerangka Kerja
Proses Manajemen Risiko
1. Mendukung pencapaian
sasaran dan perbaikan
kinerja perusahaan
2. Menjadi bagian yang
menyatu pada seluruh proses
perusahaan Mandat
3. Menjadi bagian dalam &
PENETAPAN KONTEKS
pengambilan keputusan Komitmen
4. Mempertimbangkan
ketidakpastian yang Kajian Risiko

PEMANTAUAN & PENINJAUAN


mempengaruhi dalam

KOMUNIKASI & KONSULTASI


mencapai sasaran Perencanaan
IDENTIFIKASI RISIKO
perusahaan Kerangka Kerja
untuk
5. Sistematis, terstruktur dan Pengelolaan
tepat waktu Risiko

6. Berdasarkan data informasi ANALISIS RISIKO


yang terbaik
7. Disesuaikan dengan kondisi
Pengembangan Penerapan
perusahaan Berkelanjutan Manajemen EVALUASI RISIKO
8. Mempertimbangkan faktor Kerangka Kerja Risiko
manusia dan budaya didalam
perusahaan
9. Transparan, up to date dan
inklusif Pemantauan
10. Dinamis, iteratif dan tanggap & Peninjauan PENANGANAN RISIKO
Kerangka
terhadap perubahan Kerja
11. Mengupayakan tindak
perbaikan berkelanjutan
dalam perusahaan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Penetapan Konteks

Tujuan :
Menentukan batasan atau parameter internal dan
PROSES UMUM eksternal yang akan dijadikan pertimbangan dalam
MANAJEMEN RISIKO
pengelolaan risiko

Apa saja ? :
- Menentukan konteks eksternal
- Menentukan konteks internal
- Menetapkan konteks proses manajemen
risiko
- Mengembangkan kriteria risiko

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Identifikasi Risiko

Tujuan :
PROSES UMUM
Mengidentifikasi / mendapatkan risiko-risiko
MANAJEMEN RISIKO yang berpotensi mempengaruhi
pencapaian sasaran organisasi

Identifikasikan :
- Apa yang dapat terjadi?
- Apa penyebabnya?
- Apa & berapa besar potensi dampak
yang diakibatkannya?

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Analisis (Pengukuran) Risiko

Tujuan :
PROSES UMUM Mengukur level risiko-risiko yang telah
MANAJEMEN RISIKO
teridentifikasi

Kegiatan Analisis Risiko :


a. Mengukur tingkat kemungkinan terjadinya risiko.
b. Mengukur skala dampak risiko.
c. Mengidentifikasi kontrol yang telah ada (eksisting)
beserta efektifitasnya.
d. Analisis dapat dilakukan melalui Penggalian
informasi (dokumentasi, pengalaman, literatur, riset
pasar, percobaan, model, rekayasa, penilaian ahli.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Evaluasi (Pemetaan) Risiko

a. Memetakan risiko ke dalam matriks risiko.


PROSES UMUM
MANAJEMEN RISIKO b. Menetapkan respon (*) yang akan diambil, mengacu
pada risk appetite maupun kebijakan risk owner.

c. Menyusun prioritas risiko (yang perlu penanganan).


(*) Respon terhadap risiko dapat berupa : Menerima, mengurangi dengan mitigasi tertentu,
mengalihkan ke pihak lain, atau menghindari.

MENERIMA MENGURANGI MENGALIHKAN MENGHINDARI

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Mitigasi Risiko

PROSES UMUM
MANAJEMEN RISIKO

Penanganan Risiko adalah tindakan


menurunkan Level Risiko dengan :
a. Mengurangi tingkat kemungkinan
terjadinya risiko
b. Mengurangi potensi dampak risiko
c. Mengurangi kemungkinan & dampak
sekaligus.
d. Memindahkan risiko ke pihak lain.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Pemantauan & Review

Sebagai pengendalian berkelanjutan untuk


memantau risiko dan efektifitas penanganannya
PROSES UMUM yang dilakukan.
MANAJEMEN RISIKO

1. Pemantauan Rutin :
Dilakukan oleh masing2 fungsi
terkait, atau oleh Tim Manajemen Risiko Unit
2. Pemantauan Berkala :
Berkala (periodik) dilakukan oleh pemilik risiko,
manajemen unit maupun Divisi Manajemen Risiko.
3. Pemantauan Sewaktu-waktu
Dilakukan sewaktu-waktu oleh pihak lain seperti auditor.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Komunikasi dan Konsultasi


Menginformasikan kepada stakeholder
(internal, eksternal, pengambil keputusan) .

PROSES UMUM 1. Laporan Bulanan :


MANAJEMEN RISIKO Laporan dibuat oleh penanggung-
jawab manajemen risiko Unit kepada pemilik risiko,
pemilik proses bisnis, stakeholder lainnya.

2. Laporan Tiga Bulanan :


Laporan 3 bulanan (beserta penjelasan) disampaikan
pemilik risiko kepada Div. Manajemen Risiko PLN Pusat.

Komunikasi dan konsultasi yang efektif harus membuahkan kejelasan


bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk menerapkan proses
manajemen risiko dan para pemangku kepentingan terkait

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


BAB 1 : Enterprise Risk Management
1.1. Risiko dan Manajemen Risiko
1.2. Manajemen Risiko berbasis ISO 31000

BAB 2 : Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko di PLN


2.1. Prinsip, Sasaran dan Strategi
Penerapan
2.2. Lingkup Penerapan
2.3. Tugas dan Tanggung Jawab
2.4. Kebijakan Level Risiko

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

5. VISI dan MISI


Manajemen Risiko sebagai budaya menuju perusahaan kelas
dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya
dengan bertumpu pada potensi insani
1. Menumbuhkan risk awareness dalam menjadikan
Manajemen Risiko sebagai budaya perusahaan dengan
bertumpu pada peningkatan kompetensi SDM.
2. Membangun sinergi antar komponen perusahaan melalui
penyempurnaan proses bisnis dengan
mempertimbangkan peluang (opportunities) dan
ancaman (threats)
3. Membangun sistem kerja perusahaan berbasis Good
Corporate Governance (GCG) melalui penerapan aspek
kepatuhan (compliance) sebagai salah satu sasaran
Manajemen Risiko
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

SASARAN Penerapan Manajemen Risiko PLN


MAMPU untuk :
1. Mengidentifikasi / memahami proses bisnis yang ada di bidang
tugas dan kewenangannya.
2. Mengidentifikasi dan mengukur level risiko yang dihadapi
perusahaan dalam pencapaian sasaran strategis maupun kinerja
perusahaan.
3. Mengelola risiko (menyusun rencana mitigasi risiko dan sekaligus
melaksanakannya) secara efektif dan efisien.
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi secara konsisten dan
berkelanjutan terhadap pengelolaan risiko yang telah dilakukan
dalam rangka mendukung pencapaian kinerja perusahaan.
5. Mengintegrasikan segenap komponen perusahaan seperti fungsi
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi / pengawasan dalam
kerangka proses manajemen risiko.
6. Mengoptimalkan unsur pengawasan internal dalam pemantauan
pengelolaan risiko perusahaan.
7. Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


6. PRINSIP dalam Penerapan
RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Manajemen Risiko PLN


1. Integritas & komitmen terhadap kompetensi
2. Proses Manajemen Risiko dilaksanakan sepenuhnya
oleh Pemilik Risiko (risk owner).
3. Sistematis & Dinamis  Didasarkan pada data dan fakta
yang akurat dan selalu mengikuti perkembangan
4. Menjadi bagian integral dari bisnis proses dan
pengambilan keputusan.
5. Memperhatikan kepentingan stakeholders.
6. Sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang
berlaku.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

STRATEGI Penerapan Manajemen Risiko PLN


1. Capacity building secara konsisten.
2. Memulai dari objektif yang stratejik pada level
Korporat maupun Unit Pelaksana Induk.
3. Integrasi proses Manajemen Risiko ke dalam proses
bisnis.
4. Memantau dan meningkatkan secara terus-menerus
tingkat kematangan (risk maturity) pengelolaan
risiko.
5. Membangun komunikasi dan konsultasi secara
berkelanjutan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


BAB 1 : Enterprise Risk Management
1.1. Risiko dan Manajemen Risiko
1.2. Manajemen Risiko berbasis ISO 31000

BAB 2 : Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko di PLN


2.1. Prinsip, Sasaran dan Strategi
Penerapan
2.2. Lingkup Penerapan
2.3. Tugas dan Tanggung Jawab
2.4. Kebijakan Level Risiko

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Lingkup Penerapan dalam Organisasi

• Level Korporat :
Memastikan tercapainya sasaran korporat

• Level Unit Pelaksana Induk :


Memastikan tercapainya sasaran Unit
Pelaksana Induk

* Sasaran Perusahaan = Sasaran dalam RJPP, RKAP, KPI, Sasaran


Operasional maupun sasaran lainnya

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Lingkup Penerapan Manajemen Risiko

1 Improvement
3
Pengambilan Proses Bisnis
Keputusan

Pencapaian
Sasaran
2

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


BAB 1 : Enterprise Risk Management
1.1. Risiko dan Manajemen Risiko
1.2. Manajemen Risiko berbasis ISO 31000

BAB 2 : Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko di PLN


2.1. Prinsip, Sasaran dan Strategi
Penerapan
2.2. Lingkup Penerapan
2.3. Tugas dan Tanggung Jawab
2.4. Kebijakan Level Risiko

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Tugas & Tanggungjawab (1)


1. Direksi PT PLN (Persero)
Pemegang dan pengarah kebijakan serta pembinaan penerapan ERM di PLN.
2. Direktorat Bisnis dan Manajemen Risiko
Consultation office untuk good corporate governance (GCG) dan Manajemen
Risiko PLN.
3. Divisi Manajemen Risiko (PLN Pusat)
Kebijakan, Kerangka Kerja, Pedoman Penerapan dan infrastruktur
pengelolaan risiko.
Memastikan tersosialisasikan dan terimplementasikannya di lingkungan PLN.
Pemantauan dan pembinaan terhadap penerapan manajemen risiko oleh
risk owner.
Menyusun Profil Risiko strategis sebagai early warning bagi pengelola
Perusahaan
4. Satuan Pengawasan (Auditor) Internal
Compliance office untuk GCG dan Manajemen Risiko PLN
Risk-based Audit (RBA)
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Tugas & Tanggungjawab (2)


5. Kepala Divisi / Satuan di PLN Pusat
Bertanggungjawab terhadap penerapan Manajemen Risiko di unit kerjanya
risiko di Unitnya beserta penyiapan sumberdayanya

6. General Manager / Kepala Unit Pelaksana Induk


Membangun risk awareness di lingkungan kerjanya dan unit pelaksana di
bawahnya.
Bertanggungjawab terhadap penerapan Manajemen Risiko di unit kerjanya
risiko di Unitnya beserta penyiapan sumberdayanya

7. Pemilik Risiko (Risk Owners)


Mendokumentasikan proses bisnis yang ada di bidang / kewenangannya.
Menetapkan profil risiko di bidang / wilayah kerjanya.
Melakukan pengelolaan risiko secara berkelanjutan, termasuk
Menindaklanjuti dan memantau pelaksanaan mitigasinya.
Mempersiapkan sumberdaya yang diperlukan dalam pengelolaan risiko.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


BAB 1 : Enterprise Risk Management
1.1. Risiko dan Manajemen Risiko
1.2. Manajemen Risiko berbasis ISO 31000

BAB 2 : Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko di PLN


2.1. Prinsip, Sasaran dan Strategi
Penerapan
2.2. Lingkup Penerapan
2.3. Tugas dan Tanggung Jawab
2.4. Kebijakan Level Risiko

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

Kebijakan Skala Kemungkinan & Dampak

Skala Tingkat Kemungkinan Skala Skala Dampak

A Sangat Kecil 1 Tidak Signifikan


B Kecil 2 Minor
C Sedang 3 Medium
D Besar 4 Signifikan
E Sangat Besar 5 Malapetaka

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS
Risiko RENDAH
Tak terlalu berpengaruh thdp sasaran, tak perlu
penanganan, pengendalian telah melekat dalam
proses bisnisnya  pemantauan tetap diperlukan

Risiko MODERAT

7. Kriteria Umum Berpengaruh thdp sasaran, kontrol yg ada masih


efektif mengendalikannya  diperlukan penanganan
Level Risiko apabila cenderung meningkat ke Tinggi.

Risiko TINGGI
Menghambat pencapaian sasaran, kontrol yang ada
belum memadai  diperlukan penanganan

Risiko EKSTREM
Berpotensi menggagalkan pencapaian sasaran
 wajib dilakukan penanganan dan
perhatian khusus
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Kebijakan LEVEL Risiko PLN
RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

IV. EKSTREM

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


RISK MANAGEMENT ADVISORY & SOLUTIONS

8. Risk Appetite
PLN
Risk Appetite

Risiko yang dapat diterima / diambil oleh Perusahaan


dalam pencapaian sasarannya adalah risiko (residual)
dengan level Rendah hingga Moderat
Risiko pada level Tinggi dan Ekstrem harus dikelola / dilakukan
penanganan hingga turun ke se kurang-kurang nya
Moderat.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Anda mungkin juga menyukai