Dampak negatif dari sistem biodinamik adalah :

1. Penanaman komoditas bergantung pada waktu. Penanaman tidak bisa dilakukan di setiap
waktu atau setiap musim. Sebab tanaman tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal
ini terjadi karena perbedaan intensitas suhu, cuaca, serta keadaan lingkungan yang tidak sesuai
dengan jenis tanaman yang ditanam. Hal ini yang bisa mengganggu metabolisme tanaman
selama pertumbuhan vegetatif dan generatifnya. Serta kualitas tanaman yang dihasilkan jauh
berbeda dengan tanaman yang ditanam sesuai musimnya

2. Membutuhkan waktu yang lama untuk mengubah lahan konvensional menjadi lahan
biodinamik. Sebenarnya hal ini tergantung pada sejarah lahan yang digunakan. semakin sering
lahan tersebut terpapar bahan-bahan kimia seperti pestisida dan pupuk kimia, maka proses
penyembuhan (recovery) juga akan semakin lama. Dan sebaliknya. Sehingga tujuan untuk
mengubah lahan menjadi sistem biodinamik dengan menerapkan pertanian berkelanjutan bisa
tercapai.

Dapus :

Humsona, Rahesli. dkk. (2017). Strategi Kelangsungan Usaha Tani Padi Organik. Jawa Tengah:
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang.

Matheus, Rupa. (2019). Skenario Pengelolaan Sumber Daya Lahan Kering: Menuju Pertanian
Berkelanjutan. Yogyakarta: CV Budi Utama.