Anda di halaman 1dari 5

STEP 2

‘Kita tiba pada keyakinan bahwa ada kekuatan yang lebih besar dari diri
kita sendiri yang mampu mengembalikan kita kepada kewarasan’

Langkah pertama merupakan landasan pandangan kita mengenai kecanduan, langkah


kedua memberikan kita harapan untuk pemulihan. Langkah kedua merupakan
pengisian kekosongan yang kita rasakan setelah menjalani langkah pertama dan kita
akan belajar memahami.
Kita mulai menganggap ada kekuatan yang lebih besar dari kita sendiri.
Kebebasan individu untuk mengerti kekuatan yang lebih besar dari diri mereka
sendiri.
Keberanian untuk memilih kekuatan yang perduli, menyayangi dan yang paling
penting dapat mengembalikan kita kepada kewarasan.
Membedakan antara “kita yakin pada kekuatan yang lebih besar” dengan “tiba
pada keyakinan bahwa ada kekuatan yang mampu mengembalikan kita pada
kewarasan.

HOPE (HARAPAN).
Kita meyakini bahwa kita mampu kembali kepada kewarasan walaupun di saat-saat
tanpa harapan dan di tempat paling menyakitkan.

 Question :
1. Apa harapan yang saya punya hari ini?

KETIDAKWARASAN.
Bila kita mempunyai keragu-raguan mengenai apa yang kita butuhkan untuk
memperbaiki kewarasan kita, maka kita bermasalah dengan step ke 2. Mengulangi
step 1 membantu kita jika kita merasakan keraguan.

 Question :
1. Apakah dulu saya yakin saya bisa mengontrol pemakaian drugs saya? Adakah
pengalaman akan hal ini? Dan bagaimana usaha-usaha saya tidak berhasil?
2. Apa hal-hal yang saya lakukan yang tidak begitu saya yakiniketika melihat
pengalaman saya? Apakah saya menempatkan diri pada situasi berbahaya
untuk make drugs? Apakah saya melakukan dengan cara memalukan? Seperti
apa situasinya?
3. Apakah saya membuat keputusan yang tidak waras yang menemukam hasil
dari kecanduan saya? Apakah saya berhenti dari pekerjaan, memutuskan
persahabatan dan relationship atau berhenti berharap akan cita-cita saya
dengan tanpa alasan?
4. Pernahkah saya secara fisik merugikan atau menyakiti saya atau orang lain
dengan kecanduan saya?
Ketidakwarasan menghilangkan cara pandang kita dan perasaan kita. Ketidakwarasan
sering digambarkan sebagai sesuatu keyakinankita mengambil sesuatu diluar diri kita
seperti drugs, sex, makanan untuk mengobati apa yang ada di dalam diri kita yaitu
perasaan kita.

 Question :
1. Bagaimana saya bereaksi dan tidak beraksi terhadap sesuatu?
2. Bagaimana hidup saya menjadi tidak stabil?
3. dengan cara apa ketidakwarasan saya mempengaruhi hal-hal diluar diri saya
dapat membuat saya nyaman atau menyelesaikan masalah saya dengan
menggunakan drugs, berjudi, sex? Atau yang lainnya?
4. Apakah itu bagian dari ketidakwarasan saya keyakinan bahwa kecanduan
adalah masalah saya sendiri?

Setelah kita clean untuk beberapa lama , kita menemukan tahapan baru dari denial dan
itu membuat kesulitan untuk kita melihat ketidakwarasan dalam hidup kita.

 Question :
1. Ketika kita bertindak berdasarkan obsesi, walaupun sebelumnya kita tahu apa
hasilnya untuk kita, apa yang kita rasakan dan pikirkan sebelumnya? Apa
yang membuat kita tetap melakukannya?

TIBA PADA KEYAKINAN.


Diskusi sebelumnya memberikan beberapa alasan kenapa kita bisa memiliki masalah
di step ini. Sangat penting untuk kita mengenali dan mengatasi rintangan yang dapat
menjauhkan kita tiba pada keyakinan.

 Question :
1. Apa saya mempunyai ketakutan untuk tiba pada keyakinan? Apa itu?
2. Apakah saya mempunyai rintangan yang lain yang membuat itu menjadi sulit
buat saya untuk meyakini? Apa saja?
3. Apa arti dari kalimat “Tiba pada Keyakinan” menurut saya?

Sebagai pecandu kita terbiasa menginginkan segala sesuatu dengan cepat tapi sangat
penting mengingat bahwa step 2 adalah proses bukanlah kebetulan kita harus
mengupayakan tumbuhnya keyakinan kita.

 Question :
1. Apakah saya pernah meyakini sesuatu dimana saya belum memiliki bukti
nyata akan hal itu? Seperti apa keyakinan itu?
2. Pengalaman apa yang saya dengar dari pecandupemulihan yang lain mengenai
proses tiba pada keyakinan? Pernahkah saya mencoba diantaranya didalam
hidup saya?
3. Dalam hal apa saya percaya?
4. Bagaimana keyakinan saya tumbuh selama saya di dalam pemulihan?

KEKUATAN YANG LEBIH BESAR DARI DIRI KITA SENDIRI.


Di step 2 kita mencari tahu bagaimana kekuatan yang lebih besar membantu kita, kita
ingin sesuatu yang berguna sebagai sesuatu yang lebih kuat dari kecanduan kita.
 Question :
1. Apakah saya mempunyai masalah untuk menerima bahwa ada kekuatan yang
lebih nesar dari diri saya sendiri? Seperti apa pengalaman itu?
2. Apa ada sesuatu yang lebih besar dari diri saya sendiri?
3. Bisakah kekuatan yang lebih besar dapat membantu saya untuk tetap stay
clean? Bagaimana caranya?
4. Bisakah kekuatan yang lebih besar membantu dalam pemulihan saya?
Bagaimana caranya?

Beberapa dari kita mungkin sudah memikirkan pemahaman yang jelas mengenai
kekuatan yang lebih besar, kita berpikir sebagai kekuatan prinsip spiritual, kekuatan
persaudaraan NA. yang memberikan petunjuk kebaikan atau yang lainnya , kita
pahammi selama kekuatan itu menyayangi, perduli dan lebih kuat dari diri kita, uang
paling penting bagaimana kita menggunakan kekuatan itu untuk tetap stay clean dan
membantu pemulihan kita.

 Question :
1. Bukti apa yang saya miliki bahwa kekuatan yang lebih besar bekerja dalam
hidup saya?
2. Karakteristik apa yang tidak dimiliki kekuatan yang lebih besar saya?
3. Apa saja karakteristik yang dimiliki kekuatan yang lebih besar saya?

MENGEMBALIKAN PADA KEWARASAN.


Ketika kita baru brada di pemulihan kembali kepada kewarasan kemungkinan berarti
tidak menggunakan drugs, kita berhenti melakukan kejahatan untuk mendapatkan
drugss. Berhenti menempatkan diri pada situasi yang tanpa maksud jelas kecuali
menggunakan drugs.
Setelah kita berada di pemulihan beberapa saat, kita mungkin meyakini kekuatan yang
lebih besar dari diri kita sendiri membantu kita untuk stay clean, tapi kita tidak boleh
ragu mengenai apa yang dimaksud dari mengembalikan pada kewarasan selama kita
stay clean. Seiring kita berkembang di pemulihan sangat penting arti dari kewarasan
juga berkembang.

 Question :
1. Hal apakah yang saya anggap sebagai contoh dari kewarasan?
2. Apakah perubahan yang terjadi dalam prilaku dan pemikiran saya itu penting
untuk kembali kepada kewarasan?
3. Dalam hal apa saya butuh kewarasan dalam hidup saya?
4. Bagaimana pengembalian itu berproses?
5. Bagaimana saya akan melakukan sisa dari step-step ini mengembalikan saya
pada kewarasan?
6. Bagaimana kewarasan yang sudah ada sekarang dikembalikan kepada saya di
dalam pemulihan saya?

Beberapa dari kita memiliki harapan yang tidak realistis mengenai kembali kepada
kewarasan, kita berpikir kita tidak akan pernah marah lagi atau hal yang lainnya, tapi
jika kita hanya merasa khawatir perkembangan apa yang kita peroleh di pemulihan
dan waktu yang kita jalani untuk menjadi waras. Semuanya akan terlihat ekstrim. Tapi
jika kita tidak terlalu khawatir akan hal itu kita mendapatkan ketenangan tanpa terlalu
berharap bagaimana pemulihan kita berkembang.
1. Harapan apa yang saya miliki mengenai kembali kepada kewarasan? Apakah
itu realistis atau tidak realistis?
2. Apakah harapan realistis pemulihan saya sudah didapatkan atau belum?
Apakah saya sudah mengerti bahwa pemulihan berlansung seumur hidup
bukan hanya dalam satu malam?
3. Menemukan diri kita mampu bertindak bijaksana walaupun hanya sekali di
dalam situasi dimana kita tidak pernah mampu untuk melakukannya dengan
sukses sebelumnya yang merupakan bukti dari kewarasan, apakah saya
memiliki pengalaman seperti itu di dalam pemulihan saya? Seperti apa
pengalaman itu?

PRINSIP SPIRITUAL.
Di step 2 kita akan fokus pada keterbukaan pikiran, kesediaan, kepercayaan,
keyakinan dan kerendahan hati. Prinsip keterbukaan pikiran yang kita dapatkan di
step 2 timbul dari pemahaman bahwa kita tidak bisa pulih sendiri.
Dengan membuka pikiran untuk meyakini bahwa pertolongan itu mungkin buat kita,
bukan masalah bagaimana kekuatan yang lebih besar membantu kita, hanya meyakini
bahwa itu mungkin

 Question :
1. Mengapa memiliki pikiran tertutup merugikan buat kita?
2. Bagaimana saya mendemonstrasikan keterbukaan pikiran dalam hidup saya
hari ini?
3. Dengan cara apa saya telah berubah sejak saya berada dalam pemulihan?

Mempraktekkan prinsip kesediaan dapat dimulai dengan mudah, dengan


mendengarkan sharing dari pecandu pemulihan di pertemuan dan mempraktekannya,
apa yang kita dengar untuk pemulihan kita sendiri tentu dengan panduan sponsor kita.

 Question :
1. Apa yang saya ingin saya lakukan untuk kembali kepada kewarasan?
2. Adakah sesuatu yang sekarang saya ingin lakukan yang sebelumnya saya
tidak ingin lakukan? Apa itu?

Kita tidak bisa hanya duduk diam dan menunggu untuk merasakan arti dari
keyakinan. Kita harus mengusahakannya, salah satu kepercayaan yang sudah
dikerjakan kebanyakan dari kita, yaotu bersikap seolah-olah kita memiliki keyakinan,
jika kita ingin mempraktekan tanpa makna untuk berbohong agar terlihat baik, ini
berarti apa yang kita harapkan akan terwujud. Banyak dari kita meyakini bahwa
bertindak ‘seolah-olah’ dengan pergi ke pertemuan dengan rutin dan mengikuti arahan
dari sponsor kita.

 Question :
1. Tindakan apa yang saya lakukan untuk menunjukkan keyakinan saya?
2. Bagaimana keyakinan saya tumbuh?
3. Sudahkah saya mampu membuat rencana? Mempunyai keyakinan bahwa saya
tidak akan menjadi pecandu lagi?
Mempraktekkan prinsip dari kepercayaan memerlukan pengatasan atas rasa takut
proses menjadi kembali kepada kewarasan. Walaupun kita baru clean untuk jangka
waktu yang pendek kita mungkin memiliki pengalaman tekanan emosional selama
kita berada dalam pemulihan, kita mungkin merasa lebih tertekan jika kita bisa
membangun dengan rasa kepercayaan kepada proses pemulihan dan kekuatan yang
lebih besar dari diri kita sendiri. Kita dapat terus melangkah melalui saat-saat
menyakitkan di dalam pemulihan kita. Itu akan menjadi perubahan dasar yang akan
membuat hidup kita lebih memuaskan ditingkatan yang lebih dalam.

 Question :
1. Ketakutan apa yang saya miliki dalam memperoleh kepercayaan?
2. Apa yang harus saya lakukan untuk menghilangkan rasa ketakutan ini?
3. Tindakan apa yang saya ambil yang menunjukan kepercayaan saya akan
proses pemulihan dan kekuatan yang lebih besar dari diri saya sendiri?

Prinsip dari kerendahan hati tumbuh dari pengetahuan kita bahwa ada kekuatan yang
lebih besar dari diri kita sendiri. Itu memerlukan perjuangan hebat untuk menghetikan
pengandalan pikiran kita sendiri dan memulai untuk mencari pertolongan.

 Question :
1. Apakah saya mencari pertolongan dari kekuatan yang lebih besar dari diri
saya sendiri hari ini? Bagaimana?
2. Apakah saya mencari pertolongan dari sponsor saya, pergi ke pertemuan dan
mencari pecandu pemulihan lainnya? Apa hasilnya?

MOVING ON.
Ketika kita sudah siap untuk melanjutkan ke step 3, kita ingin melihat apa yang lita
peroleh dengan mengerjakan step 2.
Menuliskan mengenai pemahaman setiap bagian dari step seperti kita mempersiapkan
perpindahan membantu kita mendalami prinsip-prinsip spiritual.

 Question :
1. Tindakan apa yang saya lakukan yang dapat membantu saya dalam proses tiba
pada keyakinan?
2. Apa yang saya harapkan untuk mengatasi harapan yang tidak realistis yang
mungkin saya miliki dalam hal-hal mengembalikan kepada kewarasan?
3. Apa pemahaman saya tentang step 2?
4. Bagaiman pengetahuan penting dan pengalaman saya mempengaruhi saya
dalam mengerjakan step 2?

Seiring perpindahan kita ke step 3. Arti dari harapan mungkin akan muncul di dalam
jiwa kita, walaupun kita sudah lama di dalam pemulihan, Kita hanya menguatkan
pengetahuan kita yang di tumbuhkandi pemulihan dan perubahan bukan hanya
mungkin tapi akan terjadi bila kita melakukan usaha untuk melakukan step.
Kita dapat melihat kemungkinan pengurangan kesan ketidakwarasan, kita mulai
mengalami beberapa kebebasan, meruntuhkan ketidakwarasan dan mulai meyakini
kekuatan yang lebih besar dari kekuatan yang lebih besar dari diri kita sendiri,
dibebaskan dari pencarian tanpa arah dan khayalan-khayalan.
Penemuan baru keyakinan kita, membuat kita memiliki kesadaran untuk melanjutkan
kepada tindakan dan perbuatan step 3.

Anda mungkin juga menyukai