Anda di halaman 1dari 12

Narcotics Anonymous

SEJARAH
• Program orisinil 12 Langkah – Alcoholics Anonymous, dimulai oleh 2 orang, Bill
Wilson dan Bob Smith tanggal 10 Juni 1935 (tanggal ditetapkan dari saat Bill
bertemu dr Bob di Akron, Ohio)

• Pertemuan mereka saat itu menyelamatkan keduanya dari alkoholisme.
• Menjadikan pertemuan awal dari AA.
• Alkoholik saling bertemu dan berbagi pengalaman.
• Mereka menemukan 12 Langkah.
• Tahun 1937, Bill W menyusun buku tentang menghadapi alkoholisme
dikenal sebagai Big Book, mulai bertumbuh dengan sekitar 100 orang
terlibat aktif.
• Tahun 1941, bertumbuh menjadi 2000-8000 anggota – muncul 12
Tradisi.
Narkotik Anonimus
 Resmi berdiri tahun 1953, foundernya bernama Jimmy Kinnon NA mengadopsi dari 12
Langkah dan 12 Tradisi AA tanpa perubahan berarti.
 Didirikan program NA menjadi preseden bagi persaudaraan dengan masalah adiksi lain
untuk berkembang dengan menggunakan 12 Langkah
 Di Indonesia dimulai 1 April 1997 di ICAC Kemang Jakarta
 Basic Text NA diterjemahkan tahun 2001
 Pusat terkuat  Bali dan Jakarta
 Tersebar di Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Bali, Pontianak, Surabaya, Makassar,
Aceh, Kupang dan SUMUT
 Komite pelayanan di Jakarta
 Mulai menyusun terjemahan literatur
 Konvensi Jakarta dan Bali
Perlu Dipahami
• Program 12 Langkah adalah program gratis
• Terbuka bagi semua yang “ingin berhenti” dari adiksi mereka – (tak ada
formulir atau registrasi yang harus diisi, tidak ada iuran yang harus
dibayar dan anda adalah anggota saat menyatakan diri anda sebagai
anggota)
• Tidak berniat menjadi ‘profesional’ atau jadi bayaran. Tujuan satu-
satunya adalah “membantu diri dan pecandu yang masih menderita” –
sebagaimana disarankan Rockefeller tahun 1938
• Banyak yang sudah pulih akhirnya menjadi konselor di rehab, namun pada
dasarnya kalau mengerjakan 12 langkah dan saat membantu orang yang
kecanduan dalam kapasitasnya sebagai anggota program, ia tidak dibayar.
• Sifatnya sangat grassroot (bersifat alami, spontan, dan tidak direkayasa
oleh pemegang kekuasaan)
Agama dan Spiritualitas
 Tidak ada dogma religius dalam 12 langkah
 Terbuka bagi semua agama
 Yang diharapkan adalah berkembangnya pecandu dengan nilai-nilai lebih
tinggi, nilai-nilai spiritual
 Konsep ‘kekuatan lebih besar’ dan ‘Tuhan sebagaimana kita
memahamiNya’ terbuka bagi interpretasi – termasuk “Good Orderly
Direction” kalau masih belum terbuka akan kehadiran Tuhan dalam hidup.
 Kelompok bisa menjadi “Kekuatan Lebih Besar” (Higher Power).
 Pembicaraan seputar dogma tidak dianjurkan, yang dianjurkan adalah
melihat persamaan dan bukan perbedaan – dan mencari tahu apa yang
kita rasakan diharapkan oleh “Tuhan sebagaimana kita memahamiNya”.
TOOLS OF NA / 12 STEPS
1. Meetings
• Open / Closed
• Topik (mis. Gratitude, steps,
selfishness)
• Step Work (Step Study)
• Conventions
2. Literature
• Basic Text, IP
• Just for Today
3. Sponsor
• Step Work
• Peer Counseling
4. Slogans
• Slogan
• Serenity Prayer
5. Clean Date & Chips/Keytags
• Insentif
6. Service
• H&I
• Sponsorship
• Service Area
Meeting ( pertemuan )

• Rutin (di tempat yang sama, waktu sama)


• Home Group (meeting pilihan)
• Ada format, digunakan di seluruh dunia.
• Kehadiran Oldtimers dan kombinasi members di group mempengaruhi
kualitas
• Untuk topik, ada literatur Just For Today, Basic Text, dll.
Dewan Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai