Anda di halaman 1dari 7

PENDEKATAN CLIENT

CENTERED
By :Carl Rogers

Nama : Dian imaniati azis


Npm : 201701500104
Kelas : BK Sore (S6A)
Carl Rogers

Pendekatan client centered

Prinsip dasar
a. Pandangan tentang sifat manusia
b. Latar belakang historis tarapi client centered
c. Beberapa asumsi dasar terapi client centered
d. Prinsip dasar tapi client centered

Konsep dasar :
a. Pemandangan menurut Rogers
b. Ciri ciri pendekatan client
centered

Hubungan konselor dan klien


Ada tiga ciri atau sikap terapis :
 Keselarasan/kesejatian
 b. Perhatian positif tidak bersyarat
Map Mapping PCC

 Pengertian empatik yang akurat

Tujuan pendekatan terapi :


a. Keterbukaan pada pengalaman
b. Kepercayaan pada organisme sendiri
c. Tempat evaluasi internal
d. Kesediaan untuk menjadi satu proses
e. Tujuan konseling

Proses konseling
RIWAYAT CARL ROGERS
Carl Ransom Rogers lahir pada tanggal 8 Januari 1902 di Oak Park, Illinios, Chicago, anak
keempat dari enam bersaudara yang lahir dari pasangan Walter dan Julia Cushing
Rogers. Pada tahun 1928 ia memperoleh gelar Master di bidang psikologi dari Columbia
University dan kemudian memperoleh gelar Ph.D di dibidang psikologi klinis pada tahun
1931. Pada tahun 1931, Rogers bekerja di Child Study Department of the Society for the
prevention of Cruelty to Children di Rochester, NY. Pada tahun 1939, ia menerbitkan satu
tulisan berjudul “The Clinical Treatment of the Problem Child”, yang membuatnya
mendapatkan tawaran sebagai profesor pada fakultas psikologi di Ohio State University.
Carl Rogers adalah seorang psikolog humanistik yang menekankan perlunya sikap saling
menghargai dan tanpa prasangka (antara klien dan terapist) dalam membantu individu
mengatasi masalah-masalah kehidupannya. Rogers menyakini bahwa klien sebenarnya
memiliki jawaban atas permasalahan yang dihadapinya dan tugas terapist hanya membimbing
klien menemukan jawaban yang benar.
Client-Centered Therapy
Pendekatan yang berpusat pada klien, pendekatan yang unik
sendiri untuk memahami kepribadian dan hubungan manusia,
menemukan aplikasi yang luas dalam berbagai domain seperti
psikoterapi dan konseling (terapi yang berpusat pada klien),
pendidikan (student-centered learning), organisasi, dan pengaturan
.kelompok lain
Jenis terapi ini menyimpang dari pandangan tradisional terapis
sebagai ahli dan bergerak bukan ke arah pendekatan non-direktif
yang diwujudkan oleh teori aktualisasi kecenderungan. Teori
mengatakan untuk mewujudkan kecenderungan manusia memiliki
potensi untuk menemukan realisasi kemampuan pribadi mereka
.sendiri
Pandangan Tentang Sifat Manusia

Manusia dalam pandangan Rogers adalah bersifat positif. Ia


mempercayai bahwa manusia memiliki dorongan untuk selalu
bergerak ke muka, berjuang untuk berfungsi, kooperatif,
konstrukstif dan memiliki kebaikan pada inti terdalam tanpa perlu
mengendalikan dorongan-dorongan agresifnya. Filosofi tentang
manusia ini berimplikasi dalam praktek terapi client centered
dimana terapis meletakan tanggung jawab proses terapi pada client,
bukan terapis yang memiliki otoritas. Client diposisikan untuk
memiliki kesnggupan-kesangguapan dalam membuat kekeputusan
■ Terapi Berpusat pada Klien bergantung pada klien untuk menjadi
katalisator untuk penyembuhan mereka sendiri. Rogers percaya pada
kekuatan masing-masing dari kita untuk menyembuhkan diri sendiri.
Dengan menemukan kemampuan kita sendiri kita dapat menemukan
solusi untuk masalah yang mengganggu kita. Dalam terapi berpusat
orang, terapis bertindak sebagai model untuk komunikasi, tetapi tidak
memberikan jawaban untuk klien.
■ Rogers mengidentifikasi enam faktor utama yang merangsang
pertumbuhan dalam individu. Dia menyarankan bahwa bila kondisi
tersebut terpenuhi, orang akan tertarik ke arah pemenuhan konstruktif
potensial.

Anda mungkin juga menyukai