Anda di halaman 1dari 9

MODUL BULAN JANUARI 2023

PERTEMUAN KBG BONAVENTURA 1


WILAYAH 2 KEUSKUPAN PANGKALPINANG

Pertemuan Pertama Evaluasi Diri


Tema Berpusat pada Kristus.
Subtema “Perayaan atau Merayakan “

1. Apakah doa KBG, khususnya sharing Injil benar-benar mengilhami, membimbing hidup,
dan mendorong kita melaksanakan aksi nyata bersama dalam KBG atau kelompok kita?

> Iya. doa KBG, khususnya sharing Injil benar-benar mengilhami, membimbing hidup, dan
mendorong kami dalam melaksanakan aksi nyata bersama dalam KBG.

2. Apakah Kitab Suci menginspirasi ( membimbing, menuntun, mengarahkan ) keputusan –


keputusan yang paling penting dalam hidup ber-KBG?

> Iya bagi sebagian umat yang aktif hadir dalam pertemuan KBG.

> Tidak bagi sebagian umat yang jarang hadir dalam pertemuan KBG.

3. Apakah Ekaristi menginspirasi keputusan - keputusan yang paling penting dalam hidup ber-
KBG?

> Iya bagi sebagian umat yang aktif hadir dalam pertemuan KBG.

> Tidak bagi sebagian umat yang jarang hadir dalam pertemuan KBG.
4. Bagaimana kita menggerakkan semua umat beriman agar terlibat aktif dalam sharing Injil?

> Sampai saat ini belum menemukan solusi terbaik untuk menggerakkan kembali umat yang
tidak aktif dalam KBG supaya mau kembali aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam
KBG.

Berbagai upaya pendekatan sudah dilakukan oleh pengurus KBG seperti menghubungi dan
mengajak umat yang tidak aktif agar mau kembali hadir dalam pertemuan, tetapi belum
mendapatkan hasil yang baik.

5. Bagaimana kita menggerakkan semua umat beriman agar terlibat aktif dalam liturgi?

> Sampai saat ini juga belum mendapatkan solusi untuk menggerakkan hati semua umat
dalam KBG agar mau terlibat aktif dalam liturgi, walaupun telah dilakukan upaya untuk
mengajak umat KBG agar mau berpartisipasi dalam pelayanan.

6. Apakah ada kesempatan yang diberikan kepada kita untuk berpartisipasi dalam pelayanan
liturgi kita? Berikan contohnya !

> Banyak kesempatan yang diberikan kepada umat di KBG untuk terlibat aktif dalam
pelayanan liturgi.

> Contohnya : tugas koor per wilayah , tugas tatalaksana per KBG, Lektor dan Pemazmur,
misdinar bagi anak – anak dalam KBG, dll.

7. Bagaimana kita memahami dan menghayati sifat-sifat Allah Tritunggal : Maharahim dan
Murah hati di dalam KBG atau kelompok kita?

> Bersabar untuk terus mengajak umat yang tidak aktif untuk mau kembali aktif dalam
setiap kegiatan di KBG.

> Tetap aktif menjalankan kegiatan KBG dengan segala keterbatasan.


8. Dari hasil evaluasi di atas , apa yang bisa kita simpulkan / rangkum tentang situasi konkrit
KBG atau kelompok kita berkaitan dengan tema perayaan / merayakan ini?

> Sampai sejauh ini KBG tetap berjalan dan aktif. Kegiatan -kegiatan dalam KBG juga tetap
berjalan secara rutin walaupun dengan segala keterbatasan.

> KBG juga tetap aktif dalam pelayanan, tetap terlibat aktif dengan segala tugas liturgi dan
pelayanan yang diberikan.

> Tugas – tugas dan modul yang diberikan tetap dikerjakan dengan baik dengan keterlibatan
umat.
Pertemuan Kedua Evaluasi Diri
Tema Komunio.
Subtema “ Sahabat – Sahabat Seperjalanan “

1. Apakah umat di KBG sudah berjalan bersama sebagai satu komunitas? Apa buktinya?

> Sebagian umat sudah berjalan bersama ( umat yang aktif terlibat dalam kegiatan di KBG ).

> Sebagian umat belum berjalan bersama ( umat yang tidak aktif di KBG ).

Buktinya :

- Sharing Injil rutin dilaksanakan tiap minggu.

- Tugas – tugas pelayanan seperti koor, hias altar dan tatalaksana masih terlaksana sesuai
jadwal yang telah disusun.

2. Adakah umat yang semakin menjauh? Siapa dan dan mengapa?

> Ada umat yang semakin menjauh, dengan berbagai alasan seperti :

- karena kesibukan masing – masing .

- karena tidak merasakan kenyamanan sebagai keluarga dalam hidup ber-KBG.

3. Apa saja yang telah kita lakukan agar kita menjadi teman seperjalanan bersama dengan yang
lain?

> Berbagai upaya pendekatan telah dilakukan untuk merangkul umat – umat yang tidak aktif
agar mau kembali aktif menjadi teman seperjalan dalam hidup ber-KBG, seperti
menghubungi dan mengajak umat untuk kembali hadir dalam pertemuan. Akan tetapi,
sampai saat ini belum membuahkan hasil yang baik.

4. Apakah ada umat yang terpinggirkan karena sikap atau aturan-aturan?

> Tidak, umat yang telah meminggirkan diri mereka sendiri.


5. Dari hasil evaluasi di atas, apa yang bisa kita simpulkan / rangkum tentang situasi konkrit
KBG atau kelompok kita berkaitan dengan tema Teman Seperjalanan ini?

> Sejauh ini, KBG masih berjalan dengan baik walaupun sebagian umat belum / tidak merasa
sebagai teman seperjalanan dan keluarga.

> Ada upaya dari pengurus untuk merangkul kembali umat – umat yang menjauh dengan
harapan agar bisa kembali menjadi sahabat seperjalanan. Namun, terdapat kendala dari umat
dengan berbagai alasan yang membuat mereka belum bisa bergabung sebagai sahabat
seperjalanan.

> Berbagai upaya akan tetap dilakukan untuk merangkul kembali umat – umat yang
menjauh.
MODUL BULAN FEBRUARI 2023
PERTEMUAN KBG BONAVENTURA 1
WILAYAH 2 KEUSKUPAN PANGKALPINANG

Pertemuan Pertama Evaluasi Diri


Tema Komunio
Subtema “Mendengarkan “

1. Bagaimana kita mendengarkan Allah berbicara?

- dari Sharing Injil

- baca Kitab Suci

- Ekaristi

- Medsos ( seperti : ekatolisitas, akun – akun gereja , akun – akun medsos para Klerus, dll )

- buku – buku

- kesaksian – kesaksian dari orang – orang yang mengalami pertolongan Tuhan.

2. Apakah kita selama ini saling mendengarkan?

> Iya, selama ini kami saling mendengarkan.

3. Apakah Klerus mendengarkan kaum awam? Berikan contoh!

> Iya, para Klerus ( imam – imam di Paroki ) selalu mendengarkan kaum awam.

Contoh : Para imam di Paroki selalu mendengarkan keluhan, kebutuhan serta permintaan –
permintaan pelayanan seperti misa KBG, pembaptisan, dll.
4. Apakah kaum awam mendengarkan Klerus? Berikan contoh!

> Iya, mayoritas umat / awam ( yang berpartisipasi aktif ) mendengarkan, walaupun ada
sebagian kecil umat yang tidak aktif yang tidak mendengarkan.

Contoh : Pembahasan modul – modul yang diberikan pihak Klerus dilaksanakan sebaik
mungkin oleh KBG.

5. Apakah kita mendengarkan para perempuan dan orang – orang muda?

> Iya, KBG mendengarkan suara dan pandangan dari para perempuan.

> Belum ( bagi orang – orang muda ) dikarenakan orang – orang muda di KBG tidak aktif /
belum berpartisipasi aktif dalam KBG.

6. Apa saja yang mempermudahkan kita dalam mendengarkan?

- mau membuka hati

- rendah hati

- mau mendengarkan orang lain

- tidak egois

7. Apa saja yang menghambat kita dalam mendengarkan?

- merasa diri paling benar

- egois

- tidak mau membuka hati untuk mendengarkan orang lain

- menutup diri untuk mau mendengarkan pendapat yang berbeda dengan diri sendiri
8. Sejauh mana kita sudah mendengarkan mereka yang tersingkir atau terpinggirkan ( miskin,
cacat, orang yang dicap negatif, pekerja seks komersial, mantan napi, dll )?

> Setahun belakangan ini belum ada kegiatan yang dilakukan untuk melihat orang – orang
cacat, orang yang dicap negatif, pekerja seks komersial, mantan napi, dll karena belum
adanya interasi aktif dengan pihak – pihak tersebut. Namun, untuk orang – orang miskin,
umat KBG telah ikut berpatisipasi aktif dalam membantu ( APP, Aksi Natal , dan sumbangan
– sumbangan pribadi umat kepada orang – orang yang berkekurangan ).

9. Bagaimana kita bekerja sama dengan Lembaga Hidup Bakti ( suster bruder )?

> Sampai saat ini belum ada interaksi aktif dengan para suster bruder sehinggga belum
memungkinkan terjalinnya kerjasama aktif dengan pihak – pihak tersebut.

10. Apa saja keterbatasan kita untuk mendengarkan mereka yang memiliki pandangan yang
berbeda dengan kita?

> ( Lingkungan KBG ) tidak ada keterbatasan untuk saling mendengarkan karena selama ini
sudah saling mendengarkan dan berbagi pengalaman sesama anggota KBG.

> ( Luar lingkungan KBG ) keterbatasan waktu karena kesibukan masing – masing sehingga
interaksi dengan sekitarpun terbatas. Namun, walaupun dengan segala keterbatasan yang
ada, tetap tidak ada sekat antar agama, interaksi dengan sekitar yang berbeda keyakinan
tetap berjalan baik.

11. Hal – hal ( pelayanan, bantuan , waktu, sikap, dll ) apa sajakah yang kita sediakan bagi
kaum minoritas ( miskin, terpinggirkan,orang – orang yang dicap negatif, orang – orang
yang tidak berpartisipasi ) ?

> Bagi orang – orang yang tidak berpartisipasi, kita tetap melayani, tetap selalu
mendengarkan permintaan mereka, tetap menerima mereka kapan pun, walaupun mereka
tidak aktif.
12. Dari hasil evaluasi di atas, apa yang bisa kita rangkum atau simpulkan tentang situasi yang
berkaitan dengan tema mendengarkan?

> Sejauh ini, perihal saling mendengarkan masih menjadi hal yang lumrah dilakukan dalam
KBG karena telah menjadi hal yang biasa kita lakukan dalam keseharian mereka jika mereka
membutuhkan, masih selalu mengajak mereka untuk Kembali aktif dalam KBG.

> dengan orang – orang yang tersingkirkan ( jarang berpartisipasi ), hubungan masih terjalin
baik karena KBG masih selalu mau mendengarkan dan melayani pada saat mereka
membutuhkan.

> Interaksi dengan suster bruder, orang – orang yang dicap negatif, dll sampai saat ini belum
ada.

Anda mungkin juga menyukai