pambahen ni Apostel Paulus. Ai ninna do tu halak Epesus : Dibahen i jaga ma hamu, ingot
hamu ma na so mansohot ahu saleleng ni tolu taon Arian dohot borngin, paingothon ganup
hamu huhut mariluilu. Tangiangkon hamu ma saluhut na pinasahat tu hamu, asa di ramoti
Tuhan Jesus Nasida jala dipasupasu marhitehite Tondi Parbadia.
Menjaga dan memelihara, dalam pengertian seorang pelayan dalam menjalankan segala
tugasnya dan bertanggung jawab kepada seluruh anggota jemaat. Dalam pengertiannya,
menjaga dan memelihara bukan hanya sekedar memperhatikan tetapi merawat,
mengusahakan, mendidik para warga jemaat yang meliputi :
Para janda
Kaum bapak
Kaum ibu
Anak laki laki
Dan anak perempuan
Dalam pelaksanannya seorang pelayan harus memberikan hati pikiran dan tenaganya dalam
mengupayakan menjaga dan memelihara para warga jemaat. Para warga jemaat tentu
bukan hanya sekedar jemaat, dimana hanya berurusan ketika ada perlu mengenai gereja
dan peribadahan tetapi di luar itu para pelayanan dalam pelaksanannya menganggap para
jemaat adalah satu kesatuan bagian dari keluarga. Dalam arti ada rasa memiliki, rasa peduli
dan saling bergantung satu sama lain. Sebagai satu bagian dan satu keluarga tentu ada hal
hal yang perlu di perhatikan terutama dalam hubungan pribadi lepas pribadi. Tentu ada
kesepakatan yang harus di capai dalam membangun sebuah hubungan dan kepercayaan
terutama antara jemaat dan seorang pelayan. Dalam konteks SE iya SE kata dan se
penanggungan, akan dibutuhkan banyak pengertian satu sama lain. Tentu dalam mencapai
hal ini di perlukan saling perhatian dan saling kepedulian dalam terutama mengenali latar
belakang setiap para warga jemaat untuk dapat memahami bagaimana menghadapi warga
jemaat
Kata “Jemaat” dalam kosakata Bahasa Indonesia merujuk khusus kepada komunitas Kristen,
bukan komunitas agama lain. Sementara pemakaian kata “jemaah” itu digunakan di luar
komunitas Kristen. Oleh karena itu 125 kata “jemaat” di PB mengacu kepada Umat Kristen,
sementara 3 ayat yang menyalin kata “jemaah” itu untuk komunitas lain. Jemaat adalah
bagian tubuh Kristus dan satu kesatuan didalam gereja. Menjaga dan memelihara jemaat
baik dalam tingkah laku dan perbuatan ditengah tengah gereja dan masyarakat seperti yang
tertulis di RPP HKBP yaitu :
Tersingkirkan
Sakit
Butuh pertolongan
Terpinggirkan
Seperti dalam misi HKBP yaitu
1. Beribadah kepada Allah Tri Tunggal Bapa, Anak, dan Roh Kudus, dan bersekutu
dengan saudara-saudara seiman.
2. Mendidik jemaat supaya sungguh-sungguh menjadi anak Allah dan warga negara
yang baik.
3. Mengabarkan Injil kepada yang belum mengenal Kristus dan yang sudah menjauh
dari gereja.
4. Mendoakan dan menyampaikan pesan kenabian kepada masyarakat dan Negara.
5. Menggarami dan menerangi budaya Batak, Indonesia dan Global dengan Injil.
6. Memulihkan harkat dan martabat orang kecil dan tersisih melalui pendidikan,
kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
7. Membangun dan mengembangkan kerjasama antar gereja dan dialog lintas agama.
8. Mengembangkan penatalayanan (pelayan, organisasi, administrasi, keuangan, dan
aset) dan melaksanakan pembangunan gereja dan lingkungan hidup.