Anda di halaman 1dari 5

MEMBANGUN PERSEKUTUAN YANG HARMONIS ANTARA PPGT BAGI GEREJA TORAJA

Oleh

Silva paiman

Institut agama Kristen negeri toraja

Silvapaiman736@gmail.com

ABSTRACT: The Toraja Church consists of several associations and one of them is the Toraja Church youth
fellowship. Ppgt are church members who are aware and responsible for their duties and vocation in the midst
of the church, society and the universe. As a youth of the Toraja church, of course, it is expected how to build
harmony in the Toraja church youth fellowship. The aim of this writer is to build a closer harmony between
church youths so that cadres are ready to send. Harmon y is very important for youth in order to keep the
fellowship one. There are many obstacles or problems that make the alliance disharmonious, one of which is
the lack of cohesiveness for ppgt members, this will make the alliance disharmonious, so it is necessary to build
harmony in allies.. This study found that harmony in the Toraja church youth fellowship can realize PPGT vision
and mission.

ABSTRAK : Dalam gereja toraja terdiri beberapa persekutuan dan salah satunya adalah persekutuan pemuda
gereja toraja. Ppgt adalah warga gereja yang sadar dan bertanggung jawab akan tugas dan panggilannya di
tengah-tengah gereja , masyarakat dan lam semesta. Sebagai pemuda gereja toraja tentu diharapkan
bagaimana membangun sebuah kerharmonisan dalam persekutuan pemuda gereja toraja . tujuan penulis ini
bermaksud untuk membangun sebuah kerharmonisan yang lebih erat antara pemuda gereja agar mejandi
pemuda yang kader siap utus. Keharmonisan sangat penting bagi pemuda agar dapat membuat persekutuan
tetap satu. Ada banyak hambatan atau masalah yang membuat persekutuan tidak harmonis salah satunya yaitu
kurangnnya kekompakan bagi anggota ppgt hal itu akan membuat persekutuan tidak harmonis maka sangatlah
perlu membangun sebuah keharmonisan dalam bersekutu.. Penelitian ini menemukan bahwa ketika tidak
kompak maka keharmonisan dalam persekutuan pemuda gereja toraja dapat tidak terjalin dengan erat tetapi
ketiak kekompakan itu ada maka ppgt dapat mewujudkan visi dan misi ppgt.

Kata kunci: keharmonisan, , ppgt , kader siap utus


1.pendahuluan

LATAR BELAKANG

Perseketuan pemuda gereja toraja adalah OIG yang sadar dan bertanggung jawab akan tugas dan
panggilanya di tengah-tengah masyarakat dan alam semesta. Pemuda gereja adalah generasi penerus
yang di cintai Allah dan manusia dan akan menjadi kader siap utus. Ppgt memiliki peran penting
dalam gereja yaitu memberikan pencerahan dan motivasi dalam meningkatkan dan pegabdian di
dalam persekutuan kesaksian dan pelayanan dalam kegiatan ppgt. Karena banyaknya hambatan-
hambatan yang terjadi dalam persekutuan ppgt sehingga membuat ppgt tidak harmonis salah satunya
yaitu kurangnya kekompakan pada saat ada kegiatan ppgt yang akan dilaksanakan. Maka dalam hal ini
tujuan penulis bertujuan agar ppgt kompak sehingga keharmonisan dapat terjalin agar visi dan misi

Rumusan masalah Dalam penelitian ini adalah Bagaimana membangun sebuah persekutuan yang
harmonis.

TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sebuah persekutuan yang harmonis . agar dapat
mewujudkan tanggung jawab dan tugas panggilanya di tengah-tengah masyarakat dan alam semesta.
Atau mewujudkan visi dan misi ppgt.

PEMBAHASAN

Persekutuan pemuda gereja toraja

Ppgt yaitu Bagian integral dari gereja toraja, yaitu gereja yang merupakan persekutuan orang-orang
yang dipanggil dan beriman kepada Yesus Kristus, dan mengaku bahwa Yesus Kristus Itulah Tuhan
dan Juruslamat, sebagaimana disaksikan dalam Alkitab, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Persekutuan ini adalah kudus, am dan rasuli. Kudus karena dipanggil dan dipilih Tuhan dari dalam
dunia. Am karena merupakan wujud persekutuan keseluruhan umat Allah sebagai satu tubuh, dan
Kristus sebagai kepalanya. Rasuli karena diutus ke dalam dunia untuk memberitakan Injil
keselamatan kepada semua ciptaan. Persekutuan Pemuda Gereja Toraja adalah generasi masa kini dan
masa depan Gereja serta penerus cita-cita perjuangan bangsa. Persekutuan Pemuda Gereja Toraja
adalah warga gereja  yang sadar dan bertanggung jawab akan tugas dan panggilannya di tengah-
tengah gereja, masyarakat dan alam semesta. Persekutuan Pemuda Gereja Toraja melaksanakan
panggilan persekutuan, pelayanan dan kesaksian sebagai penampakan iman dan pengharapannya
kepada Tuhan yang terwujud dalam kasih dan pelayanan kepada sesama, tanpa sekat, tanpa batas dan
tanpa pamrih. Persekutuan Pemuda Gereja Toraja  merupakan bagian  yang tak terpisahkan
dari  masyarakat Indonesia yang menjadikan pancasila sebagai  dasar bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.  Persekutuan Pemuda Gereja Toraja mengakui bahwa gereja dan negara memiliki
kewenangan masing-masing namun keduanya merupakan mitra sejajar yang saling menghormati,
saling mengingatkan dan saling membantu. pelayan Tuhan di tengah-tengah dunia, yang diutus ke
dalam dunia untuk menyatakan damai sejahtera bagi semua ciptaan. Dalam menyatakan tugas
panggilannya.karena ppgt adalah kader siap utus.

KEHARMONISAN DALAM PERSEKUTUAN SANGAT PERLU

Dalam kehidupan orang percaya tentu banyak hal yang membuat kita tidak harmonis . Meraih hidup harmonis
adalah bukan berarti bebas dari penderitaan. Patrricia devlin dalam bukunya light of love mengatakan
penderitaan itu adalag rahmat. . Lingkungan sekitar kita maupun sikap diri kita sudah merupakan sumber
derita . penderitaan itu berasal dari diri kita sendiri , keputusan kita ambil dalam hidup kita seberapa besar ego
berperan, adapun yang berasal dari lingkungan orang lain nah di situlah akan timbul konflik2 yang membuat
persekutuan yang tidak harmonis. apalagi dalam kalangan anak muda selalu ada masalah dalam persekutuan .
kurangnya kekompakan ,tidak bisa keluar dari zona nyaman inilah yang membuat persekutuan tidak
harmonis .dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan gereja khusunya dalam persekutuan pemuda gereja toraja
dalam kegiatan tersebut kita tidak mau memberi diri . Kurangnya arahan dan pemahaman dari pengurus dapat
membuat persekurtuan tidak harmonis, apalagi ketika ppgt tidak berfikir dewasa dalam menyelesaikan
masalah yang ada . ketika sesama pengurus tidak sepaham dengan pengurus lainnya maka persekutuan akan
tidak berjalan dengan lancar dan ketika anggota tidak bisa mendengar pengurus . ketika dalam kepengurusan
selalu timbul keegoisan ini juga membuat persekutuan tidak harmonis. Maka sebagai pengurus harus
sepaham demi organisasi dan bisa mengambil hati anggota dan sebagai anggota siap mendengar pengurus
sehingga tercipta sebuah kekompakan agar terwujudnya tanggung jawab dan panggilan kita atau siap menjadi
1
kader siapa utus

1
Indriati Makki Iskak (Jakarta:PT Gramedia Pustaka, 2016) hal 214
KADER SIAP UTUS

Dalam persekutuan pemuda gereja toraja adapun visi yaitu di cintai Allah dan manusia sedangkan
misi ppgt adalah kader siap utus. Dalam kehidupan kita sebagai pemuda kadang hal tersebut tidak
terwujud akibat banyak perilaku-perilaku yang tidak sepatutnya di lakukan. Ketika ada kegiatan lalu
kita hanya mementingkan diri sendiri dan berpatokan pada satu hal saja maka teman-teman tidak ikut
serta dalam kegiatan tersebut .hal tersebut tidak sesuai dengan visi kita. Dan banyak ppgt pada saat ini
kurang atau jarang sekali memberi diri dalam persekutuan ,kesaksian dalam pelayanan. Dalam
persekutuan pemuda gereja toraja kita harus mewujudkan tujuan ppgt maka kita bersekutu bersaksi
dan melayani yang di jabarkan dalam bentuk-bentuk pelayanan gerejawi .dan siap mengembankan
tugas yang di emban kepada kita.

Kesimpulan

Sebagai pemuda gereja toraja harus mewujudkan tujuan ppgt yaitu warga gereja  yang sadar dan
bertanggung jawab akan tugas dan panggilannya di tengah-tengah gereja, masyarakat dan alam
semesta.dalam bersekutu , bersaksi dan menyatakan pelayannnya di tengah-tengah jmeaat, masyarat
dll. Sebagai ppgt harus membangun kerjasama dan kekompakan siap mengerjakan tugas yang
embankan kepada kita. agar terciptanya keharmonisan dalam persekutuan yang di cintai oleh allah
dan manusia dan menjadi kader siap utus.
DAFTAR PUSTAKA

Iskak, Indriati Makki. 2016.Harmonis seumur Hidup. Jakarta: PT gramedia Pustaka utama.

Maria Hendrik, Margaretha. 2020.Berteologi untuk Keadilan dan Kesetaraan. Yogyakarta: PT Kanisius

AD /ART PPGT

Anda mungkin juga menyukai