di Gereja
Nama : Icca
Nirm : 2220185958
Icca
Email : iccapabate@gmail.com
Abstrak
Pendahuluan
Masa muda adalah masa yang paling berpotensi dalam tahap kehidupan manusia
gereja harus menjadikan pemuda sebagai tiang yang utama dalam gereja. Generasi
pemuda adalah generasi penerus Gereja dann bangsa yang nantinya menjadi pemegang
kendali dalam Gereja dan bangsa. Maka pemudalah yang menentukan cita-cita Gereja
dan bangsa, dengan demikian pesan kepemimpinan pemuda dalam pelayanan di Gereja
sangatlah penting. Semangat juang dan jiwa harus senantiasa berkembang serta
kepedulian terhadap pelayanan dalam Gereja untuk perkembangan Gereja.
Perkembangan zaman yang begitu pesat sangat mempengaruhi kehidupan manusia secara
khusus untuk pemuda Kristen. Salah satu usaha Gereja untuk meningkatkan kuantitas
jemaat adalah meningkatkan kualitas ibadah, sedapat mungkin gereja harus
memberdayakan banyak pihak pemuda. Masa pemuda dikatakan sebagai masa-masa
emas dan akan di isi dengan berbagai kegiatan untuk menyongsong masa depan, jika
gereja tidak memenangkan pemuda, gereja akan kehilangan kesempatan untuk membina
pemuda menjadi pemimpin masa depan pelayan dalam gereja.
Kepemimpinan terkait sebuah adalah sebuah proses dalam mengarahkan atau
memengaruhi kegiatan terkait sebuah organisasi atau kelompok demi mencapai tujuan
tertentu. Alkitab mencatat banyak tokoh-tokoh pemimpin umat yang diawali dengan
manusia pertama Adam sebagai pemimpin pertama umat manusia hingga Rasul Yohanes
di dalam kitab Wahyu yang menjelaskan penglihatan atau visi ke depan yang akan terjadi
bagi umat manusia. Melalui para pemimpin dalam Alkitab Allah menunjukkan
kemahakuasaan-Nya dan teladan kepemimpinan-nya.
Melayani dalam pelayanan ibadah Gereja Pemuda yang dilatih dapat dilibatkan
dalam pelayanan ibadah gereja, mereka dilibatkan sebagai pemain musik, petugas
kolekte, operator LCD, singer/pemimpin nyanyian Jemaat. Selain itu pemuda juga dapat
dilibatkan sebagai guru atau pengajar anak-anak ibadah sekolah minggu. Juga mengikuti
persekutuan yang dilakukan di rumah-rumah jemaat. Pemuda yang telah dibina dengan
baik akan menghasilkan pemuda dengan iman yang dewasa. Pemuda yang dewasa secara
rohani bukan saja bisa bertumbuh dan dilibatkan dalam tugas pelayanan gereja, tetapi
juga dapat menjadi agen penggerak bagi pertumbuhan iman tubuh Kristus secara
keseluruhan. Pemuda dapat diberi tempat untuk ikut memberi masukan bagi
perkembangan Gereja, misalnya ikut diundang dalam rapat-rapat Gereja. Ide-ide yang
baik dari pemuda dapat menjadi bagian dari kemajuan Gereja. Jika Gereja tidak memberi
tempat bagi pemuda untuk bertumbuh dan ikut berperan, tidak heran.
Tujuan
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran pelayanan pemuda di dalam Gereja
Manfaat
Manfaat dari penelitian ini agar pemuda yang ada lebih banyak berperan atau lebih aktif
dalam pelayanan di Gereja
Pembahasan
Kesimpulan
Saran
Penulis memiliki banyak kekurangan untuk menyusun jurnal penelitian ini, untuk itu
penulis berharap bagi pembaca memberikan kritikan
Daftar Pustaka
-http://.stt-gamaliel,ac.id/index.php/gamaliel/article/view/11/7
-http://jurnal.stt-gamaliel.ac.id/index.php/gamaliel/article/view/30/14
- http://jurnal.stt-gamaliel.ac.id/index.php/gamaliel/article/view/12/2
-Prihanto Agus “Peran Proses Mentoring Pemimpin Kaum Muda Bagii perkembangan pelayanan
pemuda di Gereja” Jurnal jaffray, vol 16. No.2, 2018,175-196
-Theophilus, Stefanus “Peranan Gereja Dalam Pelayanan Kaum muda” dalam Simposium