Kelas/NIM : 5C/21.3671
Pembangunan gereja penting karena pembaruan harus ada dalam segala aspek termasuk
pembangunan gereja, eklesiologi bottom-up tidak berkembang dengan sendirinya, arsitektur
gereja mencerminkan dan mendorong pemikiran teologis. Pembangunan gereja didorong oleh
Roh Kudus yang berdiam di dalam diri orang percaya. Vitalitasnya bergantung pada keterbukaan
jemaat dan pemimpinnya. dinamika berpendapat bahwa gedung gereja sangat penting sebagai
tempat pembelajaran bagi umat beriman.
Pembangunan gereja adalah pekerjaan manusia, artinya manusia adalah hamba Tuhan. Tidak
dapat dipungkiri bahwa pekerjaan Tuhan harus ada hubungannya dengan pekerjaan manusia,
begitu pula sebaliknya, pekerjaan manusia harus ada campur tangan Tuhan.
Agama lambat launakan diprivatisir. Keyakinan iman pribadi, penghargaan satu sama lain,
ekuivalensi antara persun dan pluriformitas dalam pengakuan iman: termasuk hak dasar
Masyarakat modern. Gereja di banyak tempat masih bersifat dan atas, namun pada basisnya ada
banyak inisiatif yang kuat juga, rupanya perubahan zaman menolong kita untuk mengembangkan
bentuk dan isi pastoral yang baru.
1
Jan Hendriks, Jemaat Vital Dan Menarik: Membangun Jemaat Dengan Menggunakan Metode Lima Faktor,
(Yogyakarta: Kanisius, 2002), 49–65.
dengan matang untuk pembangunan gereja, tentunya didasari oleh iman, pengharapan, dan kasih
untuk mencari kekuatan yang dianugerahkan Tuhan untuk membangun gereja.