Anda di halaman 1dari 7

TUGAS AGAMA KATOLIK

KEGIATAN PELAYANAN DALAM GEREJA

Dosen Pengampu:

L.Y. Tukijan, S. Ag

Disusun Oleh:

Erin Natasya (C1C022058)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JAMBI

2022
BIODATA DIRI

Nama Lengkap : Erin Natasya

NIM : C1C022058

Program Studi : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Instansi : Universitas Jambi

Tempat/Tanggal Lahir : Jambi, 6 Maret 2005

Jenis Kelamin : Perempuan

Golongan Darah : AB

Agama : Katolik

Paroki : St. Teresia Jambi

Wilayah/Lingkungan : Bunda Maria / Lingkungan IV


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tepat pada
waktunya yang berjudul “Kegiatan Pelayanan Dalam Gereja.”

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi nilai tugas untuk mata
kuliah Agama Katolik. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, hal ini karena kemampuan dan pengalaman penulis yang masih ada
dalam keterbatasan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
sifatnya membangun, demi perbaikan dalam makalah ini yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca
mengenai kegiatan-kegiatan pelayanan di Gereja.

Jambi, 14 November 2022

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pelayanan Gereja merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Gereja
didasarkan pada visi dan misi Gereja. Pada hakikatnya, Gereja adalah kumpulan
jemaat dari orang-orang yang sudah dibaptis, yang disatukan dalam iman sejati
yang satu, dalam liturgi dan sakramen-sakramen yang sama, di bawah otoritas
Paus dan Para Uskup dalam persekutuan dengan Paus. Sedangkan, pelayanan
diambil dari bahasa Yunani, yaitu "Diakoneo." Pelayanan yang dikonsepkan Allah
melalui Alkitab bertentangan dengan pelayanan yang dikonsepkan dunia. Dunia
berkata seakan jika kondisi kita sedang tidak baik, kita wajar untuk tidak melayani
dan wajar hanya memikirkan diri sendiri sehingga arti pelayanan menurut apa
kata dunia ini membuat kita tidak bisa meninggalkan ego kita karena adanya
pelayanan bersyarat yang dikerjakan. Dalam buku Teologi Pastoral karya
Harianto GP, menjelaskan konsep pelayanan yang dikatakan oleh Allah bahwa
kita memang harus meninggalkan ego kita dan bersedia menempatkan
kepentingan orang lain di atas kepentingan kita. Artinya, pelayanan itu memberi
diri untuk menjadi berkat bagi orang lain dan pelayanan juga merupakan tanda
cinta kasih kita kepada Tuhan.

Pada kitab Yohanes 14:15 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan
menuruti segala perintah-Ku" dan melayani termasuk perintah Tuhan. Pada Kitab
Matius 20:26-28, “Tidaklah demikian diantara kamu. Barangsiapa ingin menjadi
besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa ingin
menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu. Sama seperti
Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk
memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” Ayat ini ingin
mengatakan bahwa Yesus memberi teladan pada kita karena ketika Dia datang ke
dunia, tujuannya adalah untuk melayani. Maka, upah dari pelayanan itu adalah
menjadi orang yang lebih hebat dan diberkati dari pada orang yang dilayani.

Pelayanan Gereja dapat bersifat ke dalam, tetapi juga ke luar. Pelayanan ke


dalam adalah pelayanan untuk membangun jemaat. Pelayanan ini pada dasarnya
dipercayakan kepada hierarki, namun awam pun diharapkan berpartisipasi di
dalamnya, misalnya dengan melibatkan diri dalam kepengurusan Dewan
Keuskupan, Dewan Paroki, Pengurus Wilayah Lingkungan, dan sebagainya.
Pelayanan ke luar yang lebih difokuskan adalah pelayanan demi kepentingan
masyarakat luas. Dalam Gereja Katolik, juga ada banyak wadah untuk pelayanan
yang melibatkan remaja, misalnya Putra-Putri Altar, Legio Maria Junior, Anthiok,
Remaja Katolik, Orang Muda Katolik, Kelompok Karyawan Muda Katolik, dan
sebagainya.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang dikembangkan berdasarkan uraian di atas adalah
sebagai berikut.
1. Apa saja kegiatan pelayanan yang penulis ikuti di Gereja?

1.3 Tujuan Masalah


Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka adapun
tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui kegiatan-kegiatan pelayanan yang ada di Gereja.
2. Untuk mengetahui kegiatan pelayanan yang penulis ikuti di Gereja.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pelayanan tidak dibatasi hanya di Gereja saja, dimana saja kita dapat
melayani, sebab melayani itu bukan hanya menjadi putra-putri altar, dan
sebagainya, tetapi melayani adalah jika kita memberikan diri kita menjadi berkat
untuk orang lain, hidup kita membantu orang lain, kita berikan waktu kita,
perhatian kita bahkan uang kita itu adalah pelayanan. Melayani juga merupakan
panggilan tertinggi dari sebuah Kekristenan sebab melayani adalah tugas yang
Yesus lakukan di dunia ini. Melalui berbagai wadah dan kegiatan pelayanan,
Gereja mengharapkan agar remaja berkembang dalam iman dan kepribadian
sebagai murid-murid Kristus, melatih diri untuk menjadi kader-kader pemimpin
Gereja dan masyarakat, dan mengasah kepedulian terhadap sesama.

3.2 Saran
Segala sesuatu yang kita kerjakan seperti untuk Tuhan memang benar
adalah pelayanan. Bisa disebut pelayanan jika keberadaan kita berdampak bagi
orang lain dan orang lain menikmatinya sebagai buah karya dari Kristus melalui
kita. Jadi, ketika kita melayani, tetaplah Kristus yang menjadi puji-pujian bagi
setiap orang karena kita yang melayani hanyalah alat-Nya saja sehingga tak layak
sedikit pun kita menyombongkannya atau merasa hebat diri. Inilah arti pelayanan
yang sebenarnya. Untuk setiap remaja Katolik juga perlu lebih sering saling
mengingatkan dan menyemangati agar turut serta dalam tugas pelayanan di
Gereja. Gereja membutuhkan remaja-remaja yang mempunyai inisiatif dan
kreatifitas untuk mengembangkan Gereja.
DAFTAR PUSTAKA

123dok. (Tanpa Tahun). Ciri-ciri Pelayanan Gereja: Bentuk-Bentuk Pelayanan


Gereja. Diakses dari : https://text-id.123dok.com/document/ozlnnv2lq-
ciri-ciri-pelayanan-gereja-bentuk-bentuk-pelayanan-gereja.html (13
November 2022)

Marbun, J. Y. (2010). Apa Sih Melayani? Diakses dari :


https://www.sttbetheltheway.ac.id/2020/02/10/apa-sih-melayani.html (13
November 2022

Saint, A. D. (2021). Bentuk-Bentuk Pelayanan Gereja sebagai Paguyuban.


Diakses dari : https://aendydasaint.com/tag/bentuk-bentuk-pelayanan-
gereja-sebagai-paguyuban/ (13 November 2022)

Update, B. (2022). Apa Arti Kata Diakonia dari Bahasa Yunani? Ini
Penjelasannya! Diakses dari : https://kumparan.com/berita-update/apa-
arti-kata-diakonia-dari-bahasa-yunani-ini-penjelasannya-1y8tNJrQb2a (13
November 2022)

Anda mungkin juga menyukai