Anda di halaman 1dari 29

MEKANISME KERJA

KELOMPOK BKL

Nurlaila Susilowati SKM, MKes


TUJUAN PEMBELAJARAN

 Kompetensi Dasar

Setelah mempelajari bahan ajar ini peserta mampu


mempraktikkan mekanisme kerja Kelompok BKL
 Indikator keberhasilan peserta dapat :
• menjelaskan tata cara kerja kelompok BKL
• mempraktikkan teknik pendampingan kepada
anggota Kelompok BKL
• mempraktikkan cara melakukan kemitraan
• BKL : Poktan klga yg memp. Lansia & Lansia utk
me pengetahuan & keterampilan klga yg
memiliki Lansia & Lansia  Lansia Tangguh
• Lansia Tangguh : Seseorang/klpk yg mencapai
optimalisasi masa tuanya secara berkualitas 
tetap sehat (fisik, sosial & mental) selama
siklus hidupnya, mandiri, aktif & produktif dgn
rasa aman yg didukung oleh lingkungan yg aman
& nyaman
• Kelompok BKL  Kontribusi terwujudnya Lansia
Tangguh & langgeng, jk memiliki mekanisme
kerja yg dipahami & disepakati anggota klpk.
• Mekanisme kerja yg jelas  Acuan &
dioperasionalkan utk mencapai tujuan
kelompok  Kader kelompok BKL perlu
memahami

• Tata cara kerja kelompok BKL


• Teknik pendampingan
• Cara melakukan kemitraan
TATA CARA KERJA KELOMPOK BKL
• Tata Cara Kerja
 Cara melakukan pekerjaan dgn benar &
berhasilguna/dpt mencapai tkt efisien yg maksimal
 Prosedur kerja.
 Prosedur merupakan tahapan dlm tata cara kerja yg
harus dilalui suatu pek.  dari mana asalnya & mau
menuju ke mana, kapan hrs diselesaikan, alat apa yg
hrs digunakan agar pekerjaan tsb dapat diselesaikan.
• Tata Cara Kerja Kelompok BKL
 Pembentukan kelompok BKL
 Pokok-pokok kegiatan yg dilaksanakan dlm
kelompok BKL  tatalaksana penyuluhan,
pencatatan dan pelaporan, monitoring dan
evaluasi
 Pembentukan Kelompok BKL

 Persiapan
 Pendataan keluarga yg memiliki Lansia & keluarga
Lansia, potensi kader & potensi dukungan
lainnya, serta pendekatan tokoh.
 Penggalangan kesepakatan  Pertemuan
membahas: pentingnya BKL, dan perlunya
dibentuk kelompok BKL. Setiap klpk BKL +/- 20
anggota dgn kader minimal 4 org
 Pembentukan kelompok
Pembentukan...(lanjutan)
Pembentukan klpok oleh PKB/PLKB & mitra kerja 
pemilihan kader, pembekalan &pembentukan klpok.
Kader yg terpilih yg memenuhi syarat:
 wanita/pria yang aktif di masyarakat;
 dapat membaca, menulis, dan mampu berkomunikasi;
 bertempat tinggal di lokasi kegiatan;
 sehat jasmani dan rohani;
 bersedia mengikuti latihan/orientasi/magang;
 bersedia menjadi kader;
 menjalankan tugas kader secara sukarela
Tugas Kader Kelompok BKL
•Mengelola kelompok BKL
•Melakukan penyuluhan
•Melakukan kunjungan rumah
•Melakukan pembinaan
•Melakukan rujukan
•Melakukan pencatatan dan pelaporan
•Melakukan pengembangan program kelompok kegiatan
•Melakukan konsultasi kpd PKB/PLKB, tim pembina

Kader terpilih Pembekalan (pelatihan, orientasi, magang) &


penugasan sesuai dgn kebutuhan
Pembentukan klpok BKL disahkan  Kades/Lurah atau Camat

 
Pokok-pokok Kegiatan Kelompok BKL/Kader
• Kegiatan utama yg dilakukan klpok BKL/kader 
penyuluhan, kunjungan rumah, rujukan, pencatatan dan
pelaporan.

• Kegiatan pengembangan antara lain:


bina kesehatan fisik al: OR, senam, PMT;
bina sosial & lingkungan al:rekreasi, bina lingkungan;
bina rohani/spiritual melalui kegiatan keagamaan,
sosial kemasyarakatan;
 bina peningkatan pendapatan usaha ekonomi
produktif melalui UPPKS, UKM, koperasi, dll
Kegiatan Utama  Penyuluhan

• Dilaksanakan dlm pertemuan setiap 1


atau 2 kali/bln
• Pelaksana Kader BKL
• Di tempat yg disepakati bersama
• Setiap pertemuan penyuluhan, kader
menyampaikan materi sesuai dgn topik yg tlh
ditetapkan.
• Satu topik materi disampaikan dlm 1/lbh dr 1X
pertemuan
Materi Pertemuan Penyuluhan
Materi yang dibahas dalam pertemuan penyuluhan
1. Kebijakan pembangunan keluarga (1x pertemuan)
2. Konsep dasar Lansia tangguh (1x pertemuan)
3. Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi spiritual (1x )
4. Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi intelektual (1x)
5. Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi fisik (3x )
6. Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi emosional (2x )
7. Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi sosial
kemasyarakatan (1x pertemuan)
8. Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi profesional
vokasional (2 x pertemuan)
9. Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi lingkungan (1x)
Tata laksana kegiatan penyuluhan
• Pembukaan
Keg. wajib: pemeriksaan kes, senam bersama/OR,
CurhatSenam Lansia 30 menit & dilanjutkan dgn pemeriksaan
kes. Lansia yg bermasalah dirujukan ke Puskesmas/RS
• Kegiatan inti
1. Penjelasan materi (penyuluhan) oleh kader sesuai dgn
topik materi pd pertemuan tsb (pertemuan I, materi
“Konsep Dasar Lansia Tangguh”. Materi dimensi fisik,
pada pertemuan V, VI dan VII)
2. Praktik/demontrasi
3. Penugasan: identifikasi masalah sesuai dgn materi yg
akan disampaikan pd pertemuan berikutnya 
• Penutup  Kesimpulan, mengingatkan pertemuan yg akan
datang & pembacaan do’a
 
• Temu keluarga
Penyuluhan dihadiri oleh keluarga Lansia &
Lansia dr materi penyuluhan yg diperoleh dpt
berbagi pengalaman, melakukan upaya
pembinaan agama, fisik & psikis, OR, rekreasi,
pengasuhan terhadap Balita, dsb. 
• Kunjungan rumah
Upaya pembinaan langsung kpd klga Lansia,
khususnya yg tdk hadir dlm pertemuan
penyuluhan selama 2 kali berturut-turut.
Rujukan
Oleh kader utk mengatasi masalah dlm pengelolaan klmpk
BKL. Rujukan petugas lapangan, tenaga ahli, atau ke
fasilitas pelayanan yg ada sesuai dgn permasalahan 
Belum terpecahkan, m’bawa ke tingkat yg lebih tinggi

Toma/Toga/Todat

Posyandu Lansia

PPKS, Puskesmas

Panti Wreda

Rumah Sakit

P2TP2A/Polres/Polsek
Contoh Kasus-kasus yang Dirujuk Oleh Kader BKL
No Petugas/Fas.Pelayanan Rujukan Permasalahan yang Harus Diatasi

1 2 3
1.  Hubungan yg krg harmonis antara anggota
Toma/Tokoh agama/ Tokoh adat
BKL dgn Ortu yg memasuki Lansia
 Hubungan yg krg harmonis antara Lansia
anggota BKL dgn tetangga

2.  Keluhan Lansia mengatasi penyakit rutin/


Posyandu Lansia/Posbindu
kehabisan obat (mis: diare, sakit kepala)
 Konsultasi makanan bergizi utk Lansia
3.  Cek tekanan darah & BB secara berkala
Pusat Pelayanan Keluarga
berkaitan dengan kondisi kesehatan Lansia.
Sejahtera (PPKS)  Konsultasi dgn psycholog  keluhan kes.
pasca repro, kesedihan ditinggal pasan

4.
Puskesmas · Mudah lelah, sulit tidur, obesitas
· Pasca menopause & andropause
Rujukan ….(lanjt.)

No Petugas/Fas. Pelayanan Permasalahan yang Harus


. Rujukan Diatasi
1 2 3
5.  Lansia dgn banyak gangguan
Panti Wreda
fisik & tdk ada keluarga dekat.
 Lansia rentan dan miskin, serta
tidak memiliki sanak keluarga
.
6.  Lansia dengan penyakit berat
Rumah Sakit
(jantung, diabetes, hipertensi)
7.
P2TP2A/Polres/Polsek · Lansia yang mengalami KDRT
oleh anak/anggota keluarga
· Lansia yg diterlantarkan oleh
keluarganya.
Pencatatan dan Pelaporan
 

• K/0/BKL/10  Data potensi klpk BKL, setiap awal tahun anggaran


(Januari). rangkap 2 : utk PLKB/PKB/Petugas KB Desa/PPKBD/Sub
PPKBD, dan arsip Kelompok BKL.

• R/I/BKL/10  Nama klga yg memiliki Lansia, tahapan KS anggota


klpk BKL, kesertaan dlm klpk BKL, anggota klpk BKL PUS,
kesertaan ber KB anggota klpk BKL, kehadiran dlm pertemuan per
bln.

• C/I/BKL/10  Jumlah klga sasaran klpk BKL, yg menjadi anggota


klpk BKL, yg hadir/aktif dlm pertemuan/penyuluhan, yg masih
berstatus PUS, jumlah anggota klpk BKL berstatus PUS dr Klga Pra
S & KS I, jumlah PUS anggota klpk BKL yg menjadi peserta KB,
jumlah PUS anggota klpk BKL yg menjadi peserta KB dr klga Pra S
dan KS I, jumlah pertemuan/penyuluhan, dan jumlah kader BKL
Monitoring dan Evaluasi
• Monitoring  Kunjungan rumah & pendampingan kpd
anggota klpk BKL
• Evaluasi
 Membandingkan jumlah klga yg mempunyai Lansia &
Lansia dgn yg menjadi anggota kelompok BKL
 Membandingkan jumlah anggota klpk BKL yg aktif/hadir
dlm pertemuan penyuluhan dgn jumlah anggota klpk
BKL yg terdaftar
 Membandingkan jumlah anggota klpk BKL yg aktif/hadir
mengikuti kegiatan rekreatif dgn jumlah anggota klpk
BKL yang terdaftar;
 Membandingkan jumlah anggota klpk BKL yg terdaftar &
yg aktif/hadir dari tahun ke tahun.
TEKNIK PENDAMPINGAN
Bagaimanakah cara kader melakukan pendampingan
kepada anggota kelompok BKL ?

• Pendampingan kpd anggota kelompok BKL yg mengalami


gangguan dan atau permasalahan yg berkaitan dengan 7
dimensi Lansia Tangguh.
• Pendampingan dlm membantu anggota kelompok BKL
utk meningkatkan ketrampilannya
 
Contoh Pendampingan oleh Kader BKL
No Permasalahan Menurut Cara Pendampingan
Dimensi Lansia Tangguh
1 2 3
1. Spiritual  Memfasilitasi utk mencarikan pemuka
agama bagi yg ingin mempelajari
agama/kitab suci dan mempraktikkan
amaliyah agama utk diri, klg & masy.
 Membantu anggota BKL yg memiliki
hubungn krg harmonis dgn Ortu Lansia
2. Intelektual  Membantu Lansia yg sulit berlatih cara
menstimulasi otak
3. Fisik  Memotivasi Lansia utk selalu mengikuti
olahraga dalam pertemuan penyuluhan
 Memfasilitasi Lansia yg memerlukan
pemeriksaan kesehatan secara berkala.
 Membantu menghubungkan dgn tenaga
kesehatan bagi Lansia yg mengalami
keluhan kesehatan pasca reproduksi.
Pendampingan ….(lanjt.)

Permasalahan Menurut
No. Dimensi Lansia Tangguh Cara Pendampingan
1 2 3
4. Emosional  Membantu menumbuhkan motivasi Lansia
yg krg PD & krn gangguan emosi akibat
menurunnya kondisi fisik
 Membantu menghubungkn dgn tenaga ahli
klg yg mengalami masalah dlm cara
berkomunikasi dgn Lansia
 Mengidentifikasi kemampuan/hobi Lansia
& menghubungkan dgn sumber belajar utk
me kemampuan
5. Sosial kemasyarakatan  Membantu pendekatan dgn klg Lansia yg
ditelantarkan
 Membantu Lansia utk me kepedulian &
kemampuan dlm mendampingi Balita
 Membuka lebih luas forum curhat sbg keg.
wajib pada keg, pertemuan
 Mengadakan keg. rekreatif secara berkala.
Pendampingan ….(lanjt.)

No Permasalahan Menurut Cara Pendampingan


Dimensi Lansia Tangguh
1 2 3
6.
Lingkungan  Membantu menghubungkan dgn
sumber belajar utk pemanfaatan
barang bekas
7.
Vokasional profesional  Mengidentifikasi potensi anggota BKL
yg memiliki kemampuan dalam
usaha ekonomi produktif
 M’identifikasi/m’inventarisasi potensi
lingkungan dari segi ekonomi
 Menghubungkan dengan sumber
belajar dan sumber pendanaan
CARA MELAKUKAN KEMITRAAN
(Pengertian)
• Kemitraan gotong royong atau kerjasama driberbagai pihak, baik secara
individual maupun kelompok.
 
• Kemitraan  kerjasama antara dua pihak atau lebih, berdasarkan
kesetaraan, keterbukaan & saling menguntungkan (memberikan
manfaat).

• Kemitraan (Notoatmodjo ,2003)  suatu kerja sama formal antara


individu, kelompok-atau organisasi utk mencapai suatu tugas /tujuan
tertentu.
 

Sikap menjalankan bisnis yg berorientasi pd hubungan


kerjasama yg solid (kokoh & mendalam), berjangka panjang, saling
percaya & dlm kedudukan yg setara
Mengapa Kemitraan Penting ?
• Kemitraan dapat:
 memenuhi kebutuhan dlm menjaga kinerja kompetitif,
kesinambungan & berkelanjutannya program/kegiatan yg
sama/yg berkorelasi
 membangun kebersamaan & penguatan sesama pelaksana
program/kegiatan
• Unsur kemitraan
 Adanya hubungan (kerjasama) antara dua pihak atau lebih
 Adanya kesetaraan antara pihak-pihak tersebut
 Adanya keterbukaan atau kepercayaan (trust relationship)

antara pihak-pihak tersebut


 Adanya hubungan timbal balik yg saling menguntungkan/
Dasar Kemitraan

 Kesamaan perhatian (common interest) /kepentingan,


& bersifat saling menguntungkan
 Saling mempercayai & saling menghormati, serta saling
memperkuat & saling membutuhkan
 Tujuan yg jelas & terukur (visi, misi, tujuan & nilai yg
sama serta berpijak pada landasan yg sama untuk
dilakukan secara bersama-sama
 Kesediaan untuk berkorban  waktu, tenaga, sumber
daya lain
 Akuntabilitas (dpt dipertanggungjawabkan) dan disiplin,
Cara Kelompok BKL Melakukan Kemitraan
No Mitra Kerja Bentuk Kegiatan Kemitraan
1 2 3
1. Pengelola PPKS  Penanganan keluhan/permasalahan Lansia yg
mengalami kesulitan dlm mengembangkan
dimensi emosional (PD, ckomunikasi efektif,
membina keharmonisan hubungan antara klg
dgn Lansia & Lansia yang bersangkutan.
 Penanganan keluhan Lansia yg kesulitan dlm
mendampingi anak Balita /remaja
 Penanganan permasalahan Lansia dlm
mengembangkan usaha ekonomi produktif.
 Penanganan keluhan/permasalahan Lansia
tentang kesehatan pasca reproduksi
 Pengelolaan kelompok BKL
2. a, Balai Latihan Kerja  Pelatihan keterampilan dalam peningkatan
b. TP PKK kualitas produksi
c. Kelompok kegiatan  Pelatihan pemasaran hasil produksi
yg tergabung dalam  Pelatihan keterampilan pemanfaatan barang
Posdaya bekas
d. Silver college  Keterampilan usaha ekonomi produktif, kebun
bergizi
Cara Kelompok BKL … (lanjt)
No Mitra Kerja Bentuk Kegiatan Kemitraan
1 2 3
3. a. BankPerkreditan Rakyat Pemberian bantuan modal usaha tanpa
b. BRI Unit Desa agunan
4. a.Unit kerja instansi terkait  Penyediaan sarana produksi
b.Unit CSR (Corporate  Penyediaan tenaga sumber belajar/
Social Responsibility) pendanaan utk sumber belajar
perusahaan di sekitar  Penyediaan bantuan obat-obatan/
desa lokasi BKL pemeriksaan kesehatan
 Penyediaan bantuan kegiatan
rekreatif
5. Tokoh/pemuka agama  Penanganan bagi Lansia utk
meningkatkan kemampuan dalam
bidang keagamaan

Anda mungkin juga menyukai