‘ASSALAMUALAIKUM

Warahmatullaahi
wabarakatuh
z
ADAB PEREMPUAN
DALAM
z
ISLAM
Oleh : Hj. Etty Sri Mulyati, M.Pd.I
z

▪ Allah SWT menciptakan manusia berpasang-

pasangan, diantaranya diciptakannya laki-laki dan
perempuan. Tujuan penciptaan tentu saja untuk
kemaslahan umat. Diciptakan berpasangan agar bisa
melengkapi satu sama lain.

▪ Allah SWT menciptakan perempuan dengan berbagai

karakter yang di bawa sejak lahir, lalu melalui Risalah
Islam yang di bawa Rasulullah kemudian
disemprnakan.
▪ z yang baik akan memegang teguh prinsip Risalah Islam,
Perempuan
keteladanan akhlak Rasulullah akan terus menjadi pegangan dalam
hidupnya. Sebagaimana firman Allah SWT yang tercantum dalam Al Ahzab
ayat 21, yang menerangkan bahwa pada diri Rasulullah terdapat uswatun
hasanah yaitu suri tauladan yang baik

‫ٱَّلل‬
ََّ ‫وا‬۟ ‫ان يَ ْر ُج‬ َ ‫ٱَّلل أ ُ ْس َوة ٌ َح‬
َ ‫سنَةٌ ِل َمن َك‬ ِ َّ ‫سو ِل‬ َ ‫لَّقَ ْد َك‬
ُ ‫ان لَ ُك ْم ِفى َر‬
‫يرا‬ ََّ ‫اخ َر َوذَ َك َر‬
ً ِ‫ٱَّلل َكث‬ ْ ‫َو ْٱليَ ْو َم‬
ِ ‫ٱل َء‬
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah.
z
Perempuan yang baik adalah yang senantiasa bisa membawa diri dalam
pergaulan sehari-hari, baik ketika suami berada di sampingnya maupun
ketika tidak ada, Ia senantiasa tahu apa yang sebaiknya dan tidak
sebaiknya dilakukan.
Berikut Adab Perempuan terhadap Dirinya Sendiri menurut Imam Al
Ghazali :

1. Selalu berorientasi rumah, jika selesai urusan diluar rumah segera

pulang
2. Berada dalam rumah, ketika tidak ada kepentingan mendesak dan
tidak ada izin suami untuk keluar rumah hendaklah tetap berada di
rumah.
3. Tidak memanja – manja dan tidak berbicara kepada tetangga, tidak
melakukan hal-hal yang menimbulkan perhatian orang lain, dan tidak
bicara yang tidak perlu dengan tetangga.
 z
4. Tidak masuk ke rumah tetangga kecuali keadaan
memaksa, jika tidak ada kepentingan yang mendesak
karena suatu urusan jangan sengaja masuk ke rumah
tetangga.

5. Menyenangkan suami bila di pandang, menampakan

muka yang berseri.

6. Menjaga kehormatan suami bila ditinggal pergi, tidak

melakukan ha-hal yang menimbulkan fitnah atau
merusak nama baik suami ketika suami tidak di rumah.

7. Tidak meninggalkan rumah tanpa seizin suami dan jika

keluar rumah tidak mencari tempat yang sepi, tidak
bepergian untuk hal yang menimbulkan maksiyat
 z

8. Mengurus rumah, merawat rumah dengan baik agar merasa nyaman

untuk ditempati oleh anggota keluarga, maupun ketika tamu berkunjung.

9. Menunaikan shalat dan puasa, melaksanakan ibadah dengan baik, sesuai

perintah Allah SWT, kapan ia harus berhenti atau melaksanakannya.

10. Mengoreksi diri sendiri, menerima nasehat ketika melakukan kesalahan

dan segera mengoreksi diri untuk memperbaikinya.

11. Memikirkan agamanya, perintah berdakwah, berfikir untuk

keberlangsungan agama, turut menyampaikan dan mengajak orang lain
untuk melaksanakan apa yang diperintahkan dalam agamanya.
z

12. Selalu diam, tidak banyak bicara yang tidak perlu

13. Menundukkan pandangan matanya, tidak memandang

sesuatu atau seseorang yang tidak boleh dilihat.

14. Merasa diawasi Tuhan, berhati hati dalam bertindak

karena keyakinannya bahwa Tuhan melihatnya .

15. Banyak berdzikir kepada Allah, senantiasa mendekatkan

diri kepada Allah dalam keadaan apapun, senentiasa
mengingat Allah.
 z

16. Taat pada suami, senantiasa mengikuti apa yang di nasehatkan

oleh suami ( selama nasehat itu sesuai aturan Islam)

17. Menganjurkan suami mencari rizqi yang halal dan tidak menuntut
untuk melebihi batas pencapaiannya, selalu mengingatkan suami
untuk tetap berada dalam aturan Islam ketika mencari nafkah, tidak
membebani dengan berbagai tuntutan dan keinginan yang melebihi
batas kemampuan.

18. Menampakkan sikap malu, memperlihatkan sikap hati hati karena

merasa malu untuk melekukan hal yang tidak terpuji.
 z

19. Meminimalisir kata -kata yang tidak sopan, menjaga kata – kata
yang tidak pantas diucapkan, baik kepada keluarga maupun
kepada orang lain.
20. Sabar dan selalu bersyukur, menerima setiap nikmat atau ujian
yang Allah berikan dan selalu mensyukuri apa yang ada, selalu
melihat orang yang lebih bawah tidak melihat orang yang ada di
atas.
21. Menjadi contoh dalam diri sendiri, menjaga perilaku sebagai bukti
kemuliaan kepribadian yang dimiliki sehngga menjadi tauladan
untuk pribadi dan orang lain
z

22. Menerima keadaan dan kekuatan diri sendiri,

menerima segala pemberian dan ciptaan Allah, tidak
melakukan hal-hal yang diluar kemampuan sendiri,
menerima segala kekurangan yang dimiliki.

23. Tidak menerima tamu teman suami ketika suami

tidak ada, sekalipun tamu yang datang sahabat suami
dilarang menerimanya, untuk menghindari
kecemburuan suami dan diri kita.
 z

Demikian beberapa adab perempuan dalam islam menurut Imam

Ghazali, insya Allah akan dilanjutkan dalam sesi berikutnya,
karena masih banyak adab – adab perempuan dalam islam yang
harus diperhatikan.

Terimakasih ,

Wassalamualaikum wrwb