Anda di halaman 1dari 4

RANCANGAN FASILITASI PEMBELAJARAN

PEMBANGUNAN KELUARGA LANSIA TANGGUH DIMENSI INTELEKTUAL

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bahan ajar ini peserta diharapkan dapat :

1. Menjelaskan tentang kondisi dimensi intelektual Lansia


2. Menjelaskan jenis-jenis stimulasi otak pada Lansia
3. Mempraktikkan cara melakukan stimulasi otak pada Lansia

B. Waktu : 90 menit (2 JP)

C. Rincian Kegiatan Fasilitasi Pembelajaran

TOPIK WAKTU METODE MEDIA


1. Pengantar 5 menit Ceramah singkat Slide 1 s.d 3

2. Kondisi intelektual 15 menit  CTJ Slide 4 s.d 8


pada Lansia  Curah pendapat

3. Jenis-jenis 15 menit  CTJ Slide 9


stimulasi otak  Diskusi kelas

4. Praktik cara 50 menit  Peragaan  Slide 10 s.d 24


melakukan  Praktik di kelas  Pensil warna
stimulasi otak  Kertas
kosong/HVS

5. Penutup 5 menit Ceramah singkat  Slide 2 dan 25


 Bahan ajar

D. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

1. Pengantar 5 menit

Kegiatan

a. Ucapkan salam dan perkenalkan diri kepada peserta.


b. Tayangkan slide 1 s.d 3 tentang tujuan pembelajaran pada bahan ajar.
c. Sampaikan kepada peserta bahwa bahan ajar ini merupakan lanjutan dari
bahan ajar sebelumnya yaitu pembangunan Lansia tangguh dimensi
spiritual
d. Sampaikan kepada peserta bahwa pembahasan, metode dan media yang
dipergunakan dalam bahan ajar ini akan mempermudah pemahaman
peserta tentang pentingnya pembangunan keluarga Lansia tangguh
dimensi intelektual. Oleh sebab itu, partisipasi aktif seluruh peserta sangat
diperlukan.

2. Kondisi intelektual pada Lansia 15 menit

Kegiatan

a. Fasilitator menayangkan slide 4 tentang kondisi intelektual pada Lansia


dan menjelaskan kepada peserta tentang pengertian Intelektual
b. Fasilitator menyampaikan kepada peserta bahwa terjadi perubahan pada
dimensi intelektual Lansia. Minta peserta untuk menyebutkan perubahan
apa saja yang terjadi dan memberikan contoh pada setiap perubahan
intelektual pada Lansia. Catat semua jawaban peserta pada papan
tulis/flipchart, berikan kesimpulan terhadap semua jawaban peserta.
Selanjutnya berikan penjelasan melalui penayangan slide 5 s.d 7.
c. Fasilitator menayangkan slide 8 tentang pentingnya stimulasi otak pada
Lansia. Fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk
memberikan tanggapan dan pertanyaan tentang materi yang sudah
dijelaskan.

3. Jenis-jenis stimulasi otak 15 menit

Kegiatan
a. Fasilitator menanyakan kepada peserta tentang jenis-jenis stimulasi otak
yang diketahui peserta. Lakukan diskusi kelas dan bahas bersama jenis-
jenis stimulasi otak yang disampaikan oleh peserta. Tayangkan slide 9
b. Fasilitator meminta peserta untuk memberikan tanggapan dan pertanyaan
tentang materi yang sudah dijelaskan

4. Praktik cara melakukan stimulasi otak 50 menit

Kegiatan

a. Fasilitator mengajak Lansia berdiri dan bernyanyi bersama menyanyikan


lagu-lagu gembira sambil bertepuk tangan (1 menit)
b. Fasilitator memberi penjelasan tentang tujuan dan langkah-langkah yang
harus dilakukan untuk senam otak.
c. Berikan contoh melakukan senam otak 1 sesuai dengan langkah-langkah
senam dan dipraktikkan dengan diikuti oleh semua peserta
d. Fasilitator memberikan contoh melakukan senam otak 2 sesuai langkah-
langkah senam dan dipraktikkan dengan diikuti oleh peserta (7 menit).
e. Fasilitator membagikan kertas, pensil dan pensil warna kepada peserta
dan meminta peserta menggambar sebuah benda contoh kupu-kupu, dan
memberikan warna pada gambar tersebut sesuai selera peserta (10
menit)
f. Fasilitator memimpin permainan atensi (cerita tentang seekor harimau, 10
menit)
1) Peserta duduk melingkar, fasilitator berada di tengah
2) Fasilitator memberi petunjuk kepada peserta: tangan kanan dibuka
mengarah keatas dan tangan kiri menunjuk mengarah kebawah, posisi
telunjuk tangan kiri berada di atas telapak tangan kanan teman yang
duduk disebelahnya
3) Fasilitator menjelaskan petunjuk bahwa apabila fasilitator menyebut
kata “harimau” maka tangan kanan berusaha menangkap telunjuk kiri
teman dan tangan kiri jangan sampai tertangkap tangan kanan teman.
4) Untuk memastikan apakah peserta mengerti fasilitator dapat menguji
peserta dengan menyebutkan kata-kata: harimau atau hari Senin atau
Bapak Hari dan kembali menyebut harimau sampai peserta benar-
benar mengerti
5) Kemudian fasilitator mulai bercerita misalnya:

Cerita ini berjudul “Harimau”, pada suatu hari Senin, Bapak Hari
pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Akan tetapi sampai siang
hari, ia belum menemukan yang dicarinya. Tiba-tiba Bapak Hari
mendengar suara ranting yang diinjak. Ia khawatir kalau itu adalah
“harimau”. Tetapi syukurlah ternyata itu suara kelinci. Setelah sore
hari, Pak Hari memutuskan untuk pulang. Dalam perjalanan ia melihat
seekor “harimau” yang sedang menyebrang hutan. Ia pun berlari dan
menabrak seekor kucing yang mirip dengan anak “harimau”

g. Fasilitator meminta peserta memberikan pendapat tentang makna dari


permainan berkelompok tadi

5. Penutup 5 menit

Kegiatan

a. Simpulkan kegiatan pembelajaran ini dengan menyampaikan kembali


bahwa pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi intelektual sangat
penting dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup lanjut usia .
b. Fasilitator meminta peserta memberikan umpan balik terhadap materi
dimensi intelektual ini. Tayangkan slide 3
c. Fasilitator mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif dari semua
peserta. Tayangkan slide 37
d. Bagikan bahan ajar pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi
intelektual.

Anda mungkin juga menyukai