RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SDN 63 Kawarang

Kelas/Semester : V (Lima) / I (Satu)
Tema 4 : Sehat itu Penting
Subtema 1 : Peredaran Darahku Sehat
Muatan Terpadu : IPA, Bahasa Indonesia
Pembelajaran :1
Alokasi Waktu Pertemuan 1 : 6JP X 35 menit
Alokasi Waktu Pertemuan 2 : 6JP X 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,dan
tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan
tahap perkembangannya.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Muatan : IPA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menjelaskan organ peredaran
darah dan fungsinya pada
hewan dan manusia serta cara
memelihara kesehatan organ
peredaran darah manusia.
1.4 Menyajikan karya tentang
organ peredaran darah pada
manusia.
3.4.1 Mengidentifikasi organ
peredaran darah pada manusia.
3.4.2 Menjelaskan fungsi organ
peredaran darah pada manusia
1.4.1 Membuat gambar cara
kerja peredaran darah pada
manusia
 Muatan : Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
3.6 Menggali isi dan amanat pantun 3.6.1
yang disajikan secara lisan dan tulis
dengan tujuan untuk kesenangan.
4.6 Melisankan pantun hasil karya 4.6.1
pribadi dengan lafal, intonasi, dan
ekspresi yang tepat sebagai bentuk
ungkapan diri.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menyebutkan bagian-bagian
pantun
3.6.2 Menjelaskan ciri-ciri pantun
Membuat pantun karya
pribadi.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan kegiatan mengamati gambar peredaran darah pada manusia,
peserta didik mampu mengidentifikasi organ peredaran darah pada
manusia secara rinci.
2. Dengan kegiatan mengamati video dan gambar peredaran darah pada
manusia, peserta didik mampu menjelaskan fungsi organ peredaran
darah pada manusia dengan benar.
3. Dengan kegiatan mengamati gambar peredaran darah pada manusia,
peserta didik mampu menggambarkan cara kerja organ peredaran
darah pada manusia dengan benar.
4. Dengan membaca beberapa contoh pantun, peserta didik mampu
menyebutkan bagian- bagian pantun dengan benar.
5. Dengan membaca beberapa contoh pantun, peserta didik mampu
menjelaskan ciri-ciri pantun dengan benar.
6. Dengan kegiatan bermain pantun, peserta didik mampu membuat
pantun karya pribadi dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Sistem Peredaran Darah
2. Pantun

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Talking Stick
3. Metode : Penugasan, Pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan
Ceramah
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Kegiatan kelas dimulai dengan salam, 15 menit
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik.
2. Kegiatan kelas dilanjutkan dengan kegiatan
do’a dipimpin oleh salah seorang peserta
didik. Peserta didik yang diminta membaca
do’a adalah peserta didik yang hari ini
datang paling awal. (Menghargai
kedisiplinan peserta didik/PPK).
3. Peserta didik diingatkan untuk selalu
mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
memanfaatkannya bagi tercapainya cita-cita.
4. Menyanyikan lagu nasional ”Garuda
Pancasila”. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.
5. Memberikan apersepsi (mengaitkan
pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan diajarkan)
6. Menyampaikan materi / tujuan pembelajaran
hari ini.
Inti 1. Guru membagi peserta didik menjadi 4 180 menit
kelompok (Model Talking stick)
2. Guru menyampaikan materi sistem peredaran
darah dan pantun dengan menggunakan
media powerpoint. (Model Talking stick)
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
membaca dan mempelajari kembali materi
sistem peredaran darah dan pantun. (Model
Talking stick)
4. Setelah selesai membaca buku, peserta didik
diperintahkan untuk menutup kembali
bukunya. (Model Talking stick)
5. Guru mengambil tongkat dan memberikannya
kepada peserta didik. Selanjutnya guru &
peserta didik menyanyikan lagu dan tongkat
bisa digilir secara bergantian kepada anggota
kelompok maupun ke kelompok lain.
Dan yang paling terakhir memegang tongkat
saat lagu berhenti akan maju di depan kelas
untuk mengambil kartu pertanyaan
 (berbentuk buah atau daun). (Model Talking
stick)
6. Peserta didik kemudian menjawab pertanyaan
tersebut dengan menuliskannya di kartu
pertanyaan (berbentuk buah atau daun).
Kemudian menempelkannya di media pohon
literasi. (Media pohon literasi)
7. Hal tersebut terus diulang hingga sebagian
besar peserta didik mendapat giliran. (Model
Talking stick)
8. Setelah kegiatan tanya jawab selesai, guru
membagikan LKPD ke setiap kelompok.
(Model Talking stick)
9. Peserta didik mendiskusikan materi sistem
peredaran darah pada manusia dan pantun,
kemudian mengerjakan LKPD yang telah
dibagikan. (Model Talking stick)
10. Guru menunjuk perwakilan setiap kelompok
untuk maju mempresentasikan hasil jawaban
LKPD. (Model Talking stick)
11. Hasil jawaban LKPD tersebut kemudian
ditempel di media pohon literasi. (Media
pohon literasi)

Akhir/Penutup 1. Peserta didik bersama guru melakukan 15 menit

refleksi tentang materi yang telah dan belum
dipahami serta perasaan setelah melakukan
pembelajaran.
2. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan
kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyampaikan pesan-pesan moral
kepada Peserta didik.
4. Peserta didik diingatkan untuk mengulang
pelajaran di rumah.
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran
berikutnya.
6. Mengajak semua Peserta didik berdo’a
menurut agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran).
Pertemuan 2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Kegiatan kelas dimulai dengan salam, 15 menit
menanyakan kabardan mengecek kehadiran
peserta didik.
2. Kegiatan kelas dilanjutkan dengan kegiatan
do’a dipimpin oleh salah seorang peserta
didik. Peserta didik yang diminta membaca
do’a adalah peserta didik yang hari ini
datang paling awal. (Menghargai
kedisiplinan peserta didik/PPK).
3. Peserta didik diingatkan untuk selalu
mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
memanfaatkannya bagi tercapainya cita-cita.
4. Menyanyikan lagu nasional ”Hari
Merdeka”. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.
5. Memberikan apersepsi (mengaitkan
pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan diajarkan)
6. Menyampaikan materi / tujuan pembelajaran
hari ini.
Inti 1. Guru membagi peserta didik menjadi 4 180 menit
kelompok (Model Talking stick)
2. Guru menyampaikan materi sistem peredaran
darah pada manusia dan pantun dengan
menggunakan media powerpoint. (Model
Talking stick)
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
membaca dan mempelajari kembali materi
sistem peredaran darah pada manusia dan
pantun. (Model Talking stick)
4. Setelah selesai membaca buku, peserta didik
diperintahkan untuk menutup kembali
bukunya. (Model Talking stick)
5. Guru mengambil tongkat dan memberikannya
kepada peserta didik. Selanjutnya guru &
peserta didik menyanyikan lagu dan tongkat
bisa digilir secara bergantian kepada anggota
kelompok maupun ke kelompok lain.
Dan yang paling terakhir memegang tongkat
saat lagu berhenti akan maju di depan kelas
untuk mengambil kartu pertanyaan
 (berbentuk buah atau daun). (Model Talking
stick)
6. Peserta didik kemudian menjawab pertanyaan
tersebut dengan menuliskannya di kartu
pertanyaan (berbentuk buah atau daun).
Kemudian menempelkannya di media pohon
literasi. (Media pohon literasi)
7. Hal tersebut terus diulang hingga sebagian
besar peserta didik mendapat giliran. (Model
Talking stick)
8. Setelah kegiatan tanya jawab selesai, guru
membagikan LKPD ke setiap siswa. (Model
Talking stick)
9. Peserta didik mengerjakan LKPD yang telah
dibagikan. (Model Talking stick)
10. Guru menunjuk perwakilan setiap kelompok
untuk maju melafalkan pantun yang telah
dibuat. (Model Talking stick)
11. Hasil jawaban LKPD tersebut kemudian
ditempel di media pohon literasi. (Media
pohon literasi)

Akhir/Penutup 1. Peserta didik bersama guru melakukan 15 menit

refleksi tentang materi yang telah dan belum
dipahami serta perasaan setelah melakukan
pembelajaran.
2. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan
kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyampaikan pesan-pesan moral
kepada Peserta didik.
4. Peserta didik diingatkan untuk mengulang
pelajaran di rumah.
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran
berikutnya.
6. Mengajak semua Peserta didik berdo’a
menurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran).

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

1. Media/Alat : Pohon literasi (ranting kayu), media powerpoint, LCD
2. Bahan : Kertas berwarna berbentuk buah dan daun (Kartu
 pertanyaan
3. Sumber Belajar :
 Buku Pedoman Guru Tema : Sehat itu Penting Kelas V (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
 Buku Peserta didik Tema : Sehat itu Penting Kelas V (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
 https://www.youtube.com/watch?v=Zmc26h6wSms&t=2s
H. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian
a. Jenis
• Sikap : Observasi
• Pengetahuan : Tes Tertulis
• Keterampilan : Unjuk Kerja
b. Teknik
• Sikap : Non Tes
• Pengetahuan : Tes
• Keterampilan : Non Tes
2. Instrumen Penilaian
Lembar Observasi, Soal Uraian, Rubrik Penilaian (terlampir)

I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Remedial :
Bagi Peserta didik setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran
yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM), maka akan
diberikan pembelajaran tambahan . Kemudian diberikan tes tertulis pada
akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan soal yang diberikan berbeda
dengan soal sebelumnya namun setara.

2. Pengayaan :
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai
KBM (Ketuntasan Belajar Minimal). Guru memberikan materi pengayaan
berupa penajaman pemahaman dan keterampilan memecahkan persoalan
yang lebih komplek.

Soppeng, 2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas

H. NURSIMANG, S.Pd. NIRMAYANTI, S.Pd.

NIP. 19631231 198511 1 040 NIPPPK. 19930817 202221 2 012