Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL KEGIATAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

STIMULASI PERSEPSI SENSORI (DEMENSIA)


MELALUI PERMAINAN PUZZLE
Di Panti Werdha Kalijudan

Disusun Oleh:

Kelompok 4 - PKK IV

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA 2023/2024
A. Struktur Kelompok
Sapta Bayu Nugroho : Leader
Devi Enjelika Mudumi : Co-Leader
Vivi Nurazizah : Co-Leader
Tiara Alivia Pradita : Obeserver
Hanum Amilatus Sa'adah : Fasilitator
Aisya Shofwatunnida : Fasilitator
Lusia Balum Sitokdana : Fasilitator
Aulia Hanifah : Fasilitator
Yusrana Septi Salsabila : Dokumentasi
Pembimbing Klinik : Shelly Safitri Yasin, S.Kep., Ns
Pembimbing Akademik : Dr. Retno Indarwati, S.Kep., Ms., M.Kep

B. Tahap Persiapan
Pada hari Senin, 13 November 2023 kelompok melakukan diskusi topik yang akan dijadikan
sebagai bahan untuk melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK), selain itu kelompok juga
berkonsultasi dengan pembimbing akademik dan pembimbing klinik yaitu mengenai stimulasi
persepsi sensori (demensia). Kami juga melakukan diskusi dengan beberapa kelompok yang
juga bertugas pada minggu pertama di UPTD Kalijudan. Tanggal 14 November 2023 membuat
proposal kegiatan untuk kegiatan TAK dengan hasil : kelompok memutuskan untuk membuat
media Puzzle sebagai stimulus pada demensia. . Puzzle merupakan permainan yang
membutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam merangkainya. Hal ini memberikan mereka
kesempatan untuk bersosialisasi dengan satu sama lain dan meningkatkan kemampuan fisik dan
mental mereka pada waktu yang sama. Sehingga diharapkan para lansia setelah mengikuti
permainan ini bisa melatih daya ingat dan meningkatkan kemampuan kognitif para lansia.
Pada Hari Rabu, 15 November 2023 perwakilan anggota kelompok melakukan konsultasi
proposal kegiatan kepada pembimbing klinik, dan menunggu respon dari para pembimbing,
setelah mendapatkan persetujuan dari para pembimbing dan beberapa masukan revisi. Pada
keesokan harinya, kelompok mulai membuat media puzzle dan menyiapkan souvenir. Sebelum
kegiatan dimulai, kelompok mempersiapkan diri dan menyiapkan alat yang akan digunakan
dalam TAK. Kegiatan TAK dilakukan di ruang makan II Panti Werdha Kalijudan Surabaya.
C. Tahap Pelaksanaan
1. Waktu : Kamis, 27 November 2022 Pukul 10.00 WIB
2. Tempat : Poli Bedah A Rumah Sakit Universitas Airlangga
3. Kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa sesuai dengan tugasnya masing-masing
4. Susunan Acara

No. Tahapan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


Waktu

1. Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam


(5 Menit)
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Kontrak waktu memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan 3. Menyetujui
permainan 4. Mendengarkan dan
5. Menjelaskan mekanisme memperhatikan
permainan puzzle 5. Mendengarkan dan
memperhatikan

2. Kegiatan 1. Setiap lansia mulai 1. Mendengarkan dan


inti (30
Menyusun puzzle mempraktikkan
Menit)
dengan didampingi 2. Mendengarkan dan
fasilitator mempraktikkan
2. Fasilitator memberikan 3. Mendengarkan dan
apresiasi kepada setiap mempraktikkan
lansia setelah berhasil
4. Mendengarkan dan
menyelesaikan puzzle.
mempraktikkan
3. Fasilitator meminta
lansia untuk
menjelaskan gambar
yang telah disusun

4. Setiap sesi nya, gambar


puzzle mulai ditukar
dengan kelompok
lainnya dan mengulangi
seperti awal.
3. Penutup 1. Menyampaikan 1. Mendengarkan
(5 Menit) 2. Menerima apresiasi
kesimpulan
3. Mendengarkan dan
2. Memberikan
menjawab salam
apresiasi berupa
snack
3. Salam penutup
D. Kriteria Hasil
1. Evaluasi Struktur
a. Proposal Kegiatan dan Media sudah siap
b. Peserta hadir tepat waktu
c. Tempat penyuluhan berlangsung di ruang makan II Panti Werdha
Kalijudan
d. Perlengkapan alat dan media yang digunakan sudah lengkap sesuai
dengan yang sudah direncanakan yaitu Media Puzzle, dan Souvenir
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan TAK berlangsung pada hari Jum’at 17
November pukul 10.00 – 10.30 WIB.
b. Peserta yang mengikuti kegiatan antusian terhadap media
permainan yang diberikan.
c. Suasana penyuluhan tertib namun fasilitator menemukan beberapa
lansia yang superior dan inferior.
d. Media Puzzle diberikan secara gentian agar lansia menerima
gambar yang berbeda-beda.
e. Evaluasi Hasil
a. Kontroling kepada lansia yang superior dan inferior agar tidak terjadi
perselisihan
b. Didapatkan lansia yang mengalami masalah pada aspek sosial
sehingga tidak berminat pada kegiatan bermain.
c. Banyak lansia yang sangat antusias dalam bermain puzzle dan
merasa senang usai bermain.
E. Daftar Hadir
F. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai