Disusun Oleh :
KABUPATEN SUKOHARJO
TAHUN 2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pelaksana : Mahasiswa
Sasaran :
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian terapi bermain
2. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam bermain
3. Manfaat dari bermain puzzle
4. Langkah- langkah terapi bermain puzzle
D. Metode Pembelajaran
1. Pembukaan
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Bermain
E. Media
1. Media : Kamera HP, speaker
2. Alat bantu :
- Puzzle
- Gambar
F. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Pendahuluan Senin, 28 November Pembukaan oleh Mendengarkan dan
(5 menit) 2022 moderator : menjawab pembukaan
08.30-08.35 WIB 1. Membuka dan dan salam yang
mengucapkan salam disampaikan oleh
2. Memperkenalkan diri moderator
3. Memperkenalkan anak
satu persatu dan anak
saling berkenalan
dengan yang lain
4. Kontrak waktu dengan
anak
5. Mempersilahkan
penyaji
Pelaksanaan 08.35-08.55 WIB 1. Penyaji menjelaskan Mendengarkan dan
(20 menit) cara permainan memperhatikan
2. Menanyakan pada anak
mau bermain apa tidak
3. Menjelaskan aturan
bermain
4. Fasilitator
mengobservasi anak
5. Menanyakan perasaan
anak
(5 menit) 08.55-09.00 WIB 1. Sesi tanya jawab Menjawab dan
2. Evaluasi hasil mendengarkan
pelaksanaan terapi
bermain
Penutup 09.00 -09.05 WIB 1. Evaluasi Memperhatikan,
(5 menit) 2. Memberi reinforcement menjawab dan
positif Mendengarkan dengan
3. Memberikan hadiah seksama
pada anak yang dapat
menjawab pertanyaan
dengan baik dan benar
4. Memberi salam
penutup
G. Pengorganisasian
1. Moderator : Nabila Ganis Chaitunnisa
2. Penyaji/penyuluh : Umi Salasatun
3. Fasilitator : Wahyu Eka Saputra
4. Notulen : Tri Wulandari
H. Pembagian Tugas
1. Moderator : Memandu jalannya acara
2. Penyaji/penyuluh : Mendampingi terapi bermain dan menjawab pertanyaan
3. Fasilitator : Membantu mengarahkan peserta untuk bergerak secara aktif
dalam bermain dan mempertahankan serta meningkatkan motivasi peserta
4. Notulen : Mengamati dan mencatat proses jalannya terapi bermain,
mengevaluasi jalannya bermain, serta mengamati keamanan jalannya kegiatan terapi
bermain.
I. Setting Tempat
Notulen
Fasilitator
J. Evaluasi
1. Evaluasi struktur yang diharapkan
a. Alat-alat yang digunakan lengkap
b. Kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana
2. Evaluasi proses yang diharapkan
a. Terapi dapat berjalan dengan lancar
b. Anak dapat mengikuti terapi bermain dengan baik
c. Tidak adanya hambatan saat melakukan terapi
d. Semua anggota kelompok dapat bekerja sama dan bekerja sesuai tugasnya
3. Evaluasi hasil yang diharapkan
a. Anak dapat mengembangkan motorik halusnya
b. Anak dapat mengikuti kegiatan dengan baik
c. Anak merasa senang
d. Anak tidak takut lagi dengan perawat
e. Orang tua dapat mendampingi kegiatan anak sampai selesai
f. Orang tua mengungkapkan manfaat yang dirasakan dengan aktifitas bermain
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian Terapi Bermain
Bermain adalah cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional dan sosial dan
bermain merupakan media yang baik untuk belajar karena dengan bermain, anak akan
berkata-kata, belajar memnyesuaikan diri dengan lingkungan, melakukan apa yang dapat
dilakukan, dan mengenal waktu, jarak, serta suara.
Terapi bermain adalah penerapan sistematis daei sekumpuan prinsip belajar
terhadap suatu kondisi perilaku yang bermasalah atau dianggap menyimpang dengan
melakukan suatu perubahan serta menempatkan anak dalam situasi bermain. Bermain
merupakan aktivitas utama bagi anak. Bermain bagi anak merupakan media belajar dan
kegiatan yang memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan. Dengan bermain anak
mengenali kelebihan dan kekurangan dirinya. Bahkan ketika anak sakit aktivitas bermain
tetap menjadi kegiatan yang menyenangkan. Namun permasalahannya ketika anak sakit
dan harus dirawat di rumah sakit seringkali fasilitas di rumah sakit tidak cukup
mendukung dilakukan kegiatan bermain di rumah sakit. Rohmah, Nikmatur. "Terapi
bermain." (2018).
Rahayu, F S. 2018. Penerapan Terapi Bermain Puzzle Terhadap Tingkat Kecemasan Pada
Hospitalisasi Anak Usia Prasekolah Di Bangsal Dahlia Rsud Wonosari. Karya Tulis
Ilmiah. Prodi D3 Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Yogyakarta.
Fitriani, Winda, Eka Santi, and Devi Rahmayanti. "Terapi Bermain Puzzle terhadap
Penurunan Tingkat Kecemasan pada Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) Yang
Menjalani Kemoterapi Di Ruang Hematologi Onkologi Anak." Dunia Keperawatan:
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan 5.2 (2017): 65-74.